Julid

"Eh, Salsa, mau kemana, nih?" tanya Bu Lena dengan tatapan sinisnya.

"Ngisi bensin, Bu," sahut Salsa dengan tatapan biasa saja. Senyuman pun terukir di wajahnya kala itu.

"Mau kemana?" sambung Bu Mega yang tak kalah menatap sinis padanya.

"Ke pasar, Bu, mau stok bahan makanan di kulkas."

"Berapa liter, Sa?" tanya Bu Sumi yang saat ini sudah berada di dekatnya.

"Dua liter, Bu," ujarnya pelan. Bu Sumi pun langsung mengisi bensin ke sepeda motornya sebanyak 2 liter. Salsa hanya memerhatikan dan berusaha untuk tidak menatap kedua ibu-ibu yang sedang menatapnya dengan sini.

"Syukurlah anak saya mendapatkan jodoh yang baik. Istrinya seorang PNS di kecamatan dan penurut. Kalau aja dulu saya dapat menantu yang pemalas dan manja, pasti saat ini hidup anak saya akan sengsara," ucap Bu Lena yang masih terus menatap Salsa.

"Iya, untung aja menantu saya itu pekerja kantoran. Kalau dapatnya perempuan pengangguran padahal berijazah, pasti saat ini hidupnya akan sengsara," sambung Bu Mega.

Salsa tahu bahwa sindiran yang diberikan ibu-ibu itu memang ditujukan untuk dirinya. Dialah gadis pemalas, manja, dan pengangguran itu. Tapi itu dulu karena sekarang dia sudah menjadi gadis yang rajin dan mandiri. Hanya saja, dia belum menemukan pekerjaan karena agak sulit mencari kerja tanpa embel-embel Abang ipar. Sering sekali kakaknya, Anisa menawarinya untuk bekerja di perusahaan suaminya.

Namun, Salsa sudah tidak mau bergantung pada siapapun dan ingin membuktikan bahwa dirinya bisa sendiri. Sekarang ini dia sudah memasukkan beberapa lamaran ke sekolah-sekolah. Hanya saja, lamaran itu belum juga mendapatkan panggilan.

"Totalnya dua puluh dua ribu, Sa," ujar Bu Sumi.

Salsa pun memberikan uang sebesar tiga puluh ribu rupiah.

"Sebentar, ya, saya mau ambil kembalian dulu." Bu Sumi pun segera pergi ke dalam warungnya untuk mengambil kembalian. Sedangkan Salsa masih betah berada di samping sepeda motornya untuk menunggu kedatangan Bu Sumi.

"Sa, dulu waktu kami disiksa sama mantan suami kamu gimana sih ceritanya? Kita kangen banget denger secara langsung!" Tiba-tiba saja Bu Lena berseru hingga membuat Salsa terkejut. Bagaimana bisa mereka kembali mengungkit luka lama yang membuatnya trauma hingga saat ini?

"Iya, Sa, gimana sih ceritanya. Terus, mantan suami kamu udah bebas belum?" sambung Bu Mega.

Salsa hanya diam saja. Dia sama sekali tak berani menjawab karena momen-momen menyakitkan itu kembali mengisi pikirannya.

"Jawab dong, masa diem aja!"

"Maaf, Bu Sumi, kembaliannya buat Ibu aja, saya permisi dulu."

Gegas Salsa mengendarai sepeda motornya dan menjauh dari warung tersebut. Dia tak kuasa menahan tangis sepanjang jalan karena kembali mengingat momen menyedihkan ketika menjadi istri Bagas, mantan suaminya yang saat ini masih ada di balik jeruji besi.

"Gimana sih, ditanya kok malah pergi. Pasti kena mental. Makanya, jadi orang itu punya mulut harus dijaga biar nggak membuat orang sakit hati. Meski kejadian waktu dia menghina saya udah bertahun-tahun, tapi saya masih ingat sampai kapanpun." Bu Lena menatap sinis ke Salsa yang sudah sangat jauh, namun masih bisa dilihat warna bajunya yang hampir hilang dari pandangan.

"Biarin aja, dia menuai apa yang ditaburnya dulu." Bu Mega menambahkan. Meskipun dirinya tidak pernah terlibat masalah apapun dengan Salsa, namun sebagai ibu-ibu yang suka julid, dia memang harus ikut menghakimi Salsa.

Terpopuler

Comments

AwanMendung26

AwanMendung26

itulah pentingnya kita untuk selalu.menjaga ucapan. Tapi, disini Salsa sudah berubah.

2023-03-09

2

Tati st🍒🍒🍒

Tati st🍒🍒🍒

kepo amat bu

2023-02-12

0

❣️yu_chan❣️

❣️yu_chan❣️

Aq,aja Gak pernah julid ama orang tapi,suka dijulitin orang kayak punya penyakit hati dengki,iri itu orang.
makanya biar waras pindah rumah malas liat muka" munafik.

Sabar,Salsa mau menjadi orang yang lebih baik emang banyak rintangan.
tetep semangat jangan lelah mau jadi orang baik.

2023-02-11

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!