Saat Rasa Itu Hadir

Saat Rasa Itu Hadir

Eps 1 // SUAMI ASING

Suara Adzan Subuh berkumandang dengan begitu merdu sehingga membuat seorang wanita beparas cantik bernama Chayrani bangun dari tidurnya yang lelap.

Sesaat setelah Chayrani membuka matanya, Ia seakan tertegun. Pikirannya kembali membawanya mengingat akan kejadian malam tadi. Yah.. Malam tadi statusnya resmi berubah menjadi seorang istri.

Chayrani baru saja menikah dengan seorang laki - laki yang sama sekali tidak ia kenali, bahkan mereka hanya bertemu 2 kali. Pertama saat lelaki itu datang bersama kedua orang tuanya untuk melamar dirinya dan kedua adalah tadi malam, saat ijab Qabul.

Malam tadi pula, untuk pertama kalinya Chayrani bertegur sapa dengan suami asingnya itu. Nama laki - laki yang sekilas mirip orang arab dan dengan hidungnya yang mancung itu adalah Aldafri.

"Hai, Maaf.. Siapa nama kamu tadi? Saya lupa," tanya Aldafri malam tadi ketika mereka berdua telah berada didalam kamar pengantin yang sudah dihias dengan seindah mungkin.

"Chayra," jawab Chayra dengan suara yang pelan. Dalam hati tak dipungkiri ia menggerutu juga, karena bisa - bisanya suami asingnya itu tidak ingat dengan namanya. Sedangkan Chayra, sejak awal orang tuanya berencana untuk menjodohkannya dengan lelaki itu, semenjak itu pula nama Aldafri selalu menari - nari dibenaknya. Chayra yang penasaran bagaimana rupa dan sifat calon suaminya itu nantiknya.

"Oh iya, Chayra." ujarnya lalu berhenti sejenak untuk menarik nafas panjang.

"Chayra, Aku tahu kamu sebenarnya juga tidak menginginkan pernikahan ini kan? Pernikahan ini seharusnya tidak pernah terjadi, bisa - bisanya dua orang yang tidak pernah kenal dan saling bertemu sebelumnya malah disatukan dengan ikatan pernikahan." ucapnya dengan tersenyum getir.

"Tapi, ya sudahlah.. Pernikahan ini sudah terlanjur terjadi. Kita jalani saja pernikahan ini sebagaimana mestinya, seperti yang orang tua kita inginkan. Namun, itu hanya berlaku didepan mereka saja. Lepas dari itu, kita jalani hidup masing - masing." lanjutnya lagi lalu mengarahkan pandangannya ke Chayra, seolah meminta persetujuan wanita berparas manis itu.

"Iya, Iya Aldafri. Kamu benar.. Aku juga tidak menginginkan pernikahan ini. Kita sama - sama telah dipaksa oleh orang tua kita untuk menikah, dan aku sangat setuju dengan pendapat kamu itu." kata Chayra yang langsung saja mengiyakan perkataan Aldafri.

"Okey, pernikahan ini hanya sementara. Sampai suatu saat nantik kita bisa menyakinkan kedua orang tua kita bahwa pernikahan yang terjalin tanpa cinta dan rasa kasih sayang sebelumnya, tidak akan berlangsung lama." tutur Dafri dengan yakin.

"Iya, kamu benar Aldafri." ujar Chayra dengan mengangguk - anggukkan kepalanya.

"Panggil aku Dafri, atau Aal saja. Kalau Aldafri itu terlalu panjang untuk didengar. Oke?" kata Dafri yang meluruskan ucapan Chayra.

"Oke." jawab Chayra lalu tersenyum tipis. Setelah itu, Dafri masuk kedalam kamar mandi untuk mengganti pakaiannya. Selang beberapa menit kemudian, Dafri keluar dari kamar mandi sudah dengan pakaian santainya. Ia kemudian duduk disofa yang ada didalam kamar sembari sibuk dengan ponsel yang kini ada di genggamannya. Tanpa mempedulikan aktifitas suami asingnya itu, Chayrapun masuk kekamar mandi untuk mengganti pakaiannya juga.

"Kamu silahkan tidur diatas tempat tidur. Biar saya tidur disofa ini saja." kata Dafri setelah beberapa saat Chayra keluar dari kamar mandi. Laki - laki itu sudah mengambil posisi dengan berbaring diatas sofa kecil tersebut.

"Tapi, ini kan kamar kamu. Dan ini juga tempat tidurnya kamu pastikan, jadi aku merasa gak enak menempatinya. Biar aku saja yang tidur disofa." kata Chayra.

"Gak apa Chayra, kamu tidur saja diatas sana." tegas Dafri dan kemudian membalikkan badannya. Dan tak berapa lama kemudian, terdengar suara dengkuran pelan dari sana. Dan sudah dapat dipastikan, lelaki berwajah arab itu kini telah tidur dengan lelapnya.

Itulah kejadian malam tadi yang kembali Chayra ingat saat ia terbangun subuh ini. Dengan mata yang masih mengantuk, Chayra mencoba membawa tubuhnya untuk duduk. Adzan sudah berlalu lebih kurang 10 menit, dan dia harus memaksakan tubuhnya untuk segera menunaikan sholat subuh.

Secara tak sengaja mata Chayra memandang ke arah sofa tempat suami asingnya itu tidur tadi malam. Tapi, ia sama sekali tidak mendapati Dafri ada disana? Dimanakah lelaki itu? Apakah dikamar mandi? Lantas Chayra langsung saja berjalan ke kamar mandi. Ia ketuk pintu itu, namun tidak ada jawaban karena ternyata memang tidak ada siapapun didalam sana.

Lalu kini pandangan Chayra malah jatuh pada sebuah kertas putih yang ada diatas meja rias. Chayra langsung saja mengambil kertas tersebut. Di kertas itu ternyata ada sebuah tulisan tangan yang sangat rapi. Chayra lalu membacanya dengan perlahan - lahan.

"Saya kerumah sakit, ada operasi mendadak yang harus saya lakukan malam ini juga."

💟💟💟💟

Chayra menuruni anak tangga dengan perlahan - lahan, setelah berada dibawah ia melihat seorang ibu setengah baya yang sudah sibuk berkutat di dapur. Chayra mengenali ibu itu sebagai ART di rumah keluarga Dafri, namanya Bu Asih.

"Assalamu'alikum, buk Asih.." sapa Chayra dengan ramah. Mendengar sapaan dari Chayra, membuat Bik Asih yang sedang memasak langsung saja menoleh kebelakang dan mendapati Chayra yang sudah tersenyum manis dibelakangnya.

"Wa'alaikumussalam, Nona Chayra. MasyaAllah, sudah rapi dan cantik aja ni non." puji Bik Asih dengan sumringah.

"Iya, Makasih Bik. Bik lagi masak apa? Biar Chayra bantuin." tawar Chayra.

"Aduuhh.. Jangan Non, nantik gak enak dilihatin Nyonya sama Tuan, masak menantu dirumah ini dibiarkan main didapur" tolak bik Asih dengan halus dan Chayrapun hanya bisa memakluminya dan kemudian duduk di kursi makan.

"Bik, Yang lain pada belum bangun atau gimana ya bik? Kok kelihatan sepi ya," celetuk Chayra dengan melihat sekeliling rumah besar itu yang terlihat sangat sepi.

"Mereka ada kok Non, palingan masih dikamar. Sebentar lagi Tuan dan Nyonya Argantara keluar kok Non. Kalau Adiknya Den Aal biasanya agak siangan baru bangun, dan Den Aal sendiri tadi malam bibik lihat keluar kan? Sepertinya ada operasi mendadak, sudah biasa seperti itu den Aal mah." jelas bik Asih namun masih tetap melanjutkan kegiatannya didapur.

Chayra hanya manggut - manggut mendengar penjelasan dari Bik Asih tersebut, dan memang seperti itulah profesi suami asingnya itu. Setahu Chayra dari orang tuanya kalau Dafri adalah seorang Dokter spesialis kandungan di sebuah rumah sakit ternama didaerah tersebut. Sedangkan Chayra sendiri saat ini belum bekerja sama sekali, dia lulusan salah satu Stikes dengan jurusan Farmasi. Sebelumnya Chayra sempat bekerja juga sebagai salah satu honorer di salah satu Puskesmas, namun hanya berjalan beberapa bulan dan kemudian berhenti karena sesuatu hal.

Chayra kini terlihat sibuk menyelami dunia maya dari benda pipih miliknya, dan tidak berapa lama kemudian ia merasakan ada sebuah tangan yang merangkulnya dari belakang. Mata Chayra langsung terbelalak kaget.

"Hai, Sayang.. Sudah bangun ya?" sapa sebuah suara yang ia kenal, dan suara itu milik suami asingnya...

💟💟💟💟

Bersambung...

"Assalamu'alaikum... Hai.. Hai.. Para Pembaca Setia Novel Saya.. Terimakasih ya sudah Mampir di Novel saya yang ke 4 ini.. Jangan lupa beri like dan komentarnya, Tetap sabar menunggu kelanjutan ceritanya ya..😊😊🙏🏻🙏🏻"

.

.

Terpopuler

Comments

𝓐𝔂⃝❥Ŝŵȅȩtŷ⍲᱅Đĕℝëe

𝓐𝔂⃝❥Ŝŵȅȩtŷ⍲᱅Đĕℝëe

Pagi sayang 🤭 yg di sapa dia aku yg tersipu malu
Btw semangat kak author 🤗

2023-04-24

1

Rya Kurniawan

Rya Kurniawan

semangat berkarya kak.. aku mampir..

2023-04-24

3

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 // SUAMI ASING
2 Eps 2 / BERSANDIWARA
3 Eps 3 // TENTANG CHAYRA
4 Eps. 4 // TENTANG DAFRI
5 Eps. 5 // TAK SEINDAH YG DIBAYANGKAN
6 Eps. 6 // BULAN MADU
7 Eps. 7 // BULAN MADU 2
8 Eps. 8 // SARAPAN BERDUA
9 Eps 9 // DIAJAK SHOPPING
10 Eps 10 // RASA SAKIT
11 Eps 11 // KEDATANGAN CLARISSA
12 Eps 12 // MEMBERI KEPERCAYAAN
13 Eps. 13 // TERSULUT EMOSI
14 Eps 14 // PERMINTAAN MAAF
15 Eps 15 // ISTRI KEDUA
16 Eps 16 // MAMA DAFRI KOMA
17 Eps 17 // SETIA MENEMANI
18 Eps 18 // TANGISAN DAFRI
19 Eps 19 // TUDUHAN YANG MENYAKITKAN
20 Eps 20 // KEKHAWATIRAN CLARISSA
21 Eps 21 // PERUBAHAN SIKAP CLARISSA
22 Eps 22 // DESAKAN UNTUK BERPISAH
23 Eps 23 // BERDUKA
24 Eps 24 // SEUNTAI SENYUMAN
25 Eps 25 // MENAGIH JANJI
26 Eps. 26 // SARAN DARI SAHABAT
27 Eps 27 // DAFRI SAKIT
28 Eps 28 // TIDAK SUCI LAGI
29 Eps 29 // KEHILANGAN CHAYRA
30 Eps 30 // TELAH DIRESTUI
31 Eps 31 // KELUARGA CHAYRA
32 PROMO NOVEL
33 Eps 32 // PEMBICARAAN YG DIDENGAR
34 Eps 33 // KEMARAHAN DAFRI
35 Eps 34 // TERDESAK HUTANG
36 Eps 35 // KEDATANGAN DAFRI
37 Eps 36 // PENJELASAN DAFRI
38 Eps 37 // PERNYATAAN CINTA
39 Eps 38 // AJAKAN DAFRI
40 Eps 39 // MEMBELA CHAYRA
41 Eps 40 // MELEPASKAN
42 EPISODE 41
43 EPISODE 42
44 EPISODE 43
45 EPISODE 44
46 EPISODE 45
47 EPISODE 47
48 EPISODE 48
49 EPISODE 49
50 EPISODE 50
51 EPISODE 51
52 EPISODE 52
53 EPISODE 53
54 EPISODE 54
55 EPISODE 55
56 EPISODE 56
57 EPISODE 57
58 EPISODE 58
59 EPISODE 59
60 EPISODE 60
61 EPISODE 61
62 EPISODE 62
63 EPISODE 63
64 EPISODE 64
65 EPISODE 65
66 EPISODE 66
67 EPISODE 67
68 EPISODE 68
69 EPISODE 69
70 EPISODE 70
71 EPISODE 71
72 EPISODE 72
73 EPISODE 73
74 EPISODE 74
75 EPISODE 75
76 EPISODE 76
77 EPISODE 77
78 EPISODE 78
79 EPISODE 79
80 EPISODE 80
81 EPISODE 81
82 EPISODE 82
83 EPISODE 83
84 EPISODE 84
85 PROMO
86 EPISODE 85
87 EPISODE 86
88 EPISODE 87
89 EPISODE 88
90 EPISODE 89
91 PROMO NOVEL
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Eps 1 // SUAMI ASING
2
Eps 2 / BERSANDIWARA
3
Eps 3 // TENTANG CHAYRA
4
Eps. 4 // TENTANG DAFRI
5
Eps. 5 // TAK SEINDAH YG DIBAYANGKAN
6
Eps. 6 // BULAN MADU
7
Eps. 7 // BULAN MADU 2
8
Eps. 8 // SARAPAN BERDUA
9
Eps 9 // DIAJAK SHOPPING
10
Eps 10 // RASA SAKIT
11
Eps 11 // KEDATANGAN CLARISSA
12
Eps 12 // MEMBERI KEPERCAYAAN
13
Eps. 13 // TERSULUT EMOSI
14
Eps 14 // PERMINTAAN MAAF
15
Eps 15 // ISTRI KEDUA
16
Eps 16 // MAMA DAFRI KOMA
17
Eps 17 // SETIA MENEMANI
18
Eps 18 // TANGISAN DAFRI
19
Eps 19 // TUDUHAN YANG MENYAKITKAN
20
Eps 20 // KEKHAWATIRAN CLARISSA
21
Eps 21 // PERUBAHAN SIKAP CLARISSA
22
Eps 22 // DESAKAN UNTUK BERPISAH
23
Eps 23 // BERDUKA
24
Eps 24 // SEUNTAI SENYUMAN
25
Eps 25 // MENAGIH JANJI
26
Eps. 26 // SARAN DARI SAHABAT
27
Eps 27 // DAFRI SAKIT
28
Eps 28 // TIDAK SUCI LAGI
29
Eps 29 // KEHILANGAN CHAYRA
30
Eps 30 // TELAH DIRESTUI
31
Eps 31 // KELUARGA CHAYRA
32
PROMO NOVEL
33
Eps 32 // PEMBICARAAN YG DIDENGAR
34
Eps 33 // KEMARAHAN DAFRI
35
Eps 34 // TERDESAK HUTANG
36
Eps 35 // KEDATANGAN DAFRI
37
Eps 36 // PENJELASAN DAFRI
38
Eps 37 // PERNYATAAN CINTA
39
Eps 38 // AJAKAN DAFRI
40
Eps 39 // MEMBELA CHAYRA
41
Eps 40 // MELEPASKAN
42
EPISODE 41
43
EPISODE 42
44
EPISODE 43
45
EPISODE 44
46
EPISODE 45
47
EPISODE 47
48
EPISODE 48
49
EPISODE 49
50
EPISODE 50
51
EPISODE 51
52
EPISODE 52
53
EPISODE 53
54
EPISODE 54
55
EPISODE 55
56
EPISODE 56
57
EPISODE 57
58
EPISODE 58
59
EPISODE 59
60
EPISODE 60
61
EPISODE 61
62
EPISODE 62
63
EPISODE 63
64
EPISODE 64
65
EPISODE 65
66
EPISODE 66
67
EPISODE 67
68
EPISODE 68
69
EPISODE 69
70
EPISODE 70
71
EPISODE 71
72
EPISODE 72
73
EPISODE 73
74
EPISODE 74
75
EPISODE 75
76
EPISODE 76
77
EPISODE 77
78
EPISODE 78
79
EPISODE 79
80
EPISODE 80
81
EPISODE 81
82
EPISODE 82
83
EPISODE 83
84
EPISODE 84
85
PROMO
86
EPISODE 85
87
EPISODE 86
88
EPISODE 87
89
EPISODE 88
90
EPISODE 89
91
PROMO NOVEL

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!