Eps. 5 // TAK SEINDAH YG DIBAYANGKAN

"Clarissa..!!" seru Seorang wanita paruh baya yang ternyata adalah Mamanya Clarissa.

"I-Iya, Ma." Clarissa yang sudah keluar dari mobil Dafri, langsung menjawabnya.

"Kamu ini memang susah dibilangin ya? Sudah berapa kali Mama melarang kamu berhubungan dengan Dafri, tapi kamu tetap saja jalan bareng dengan dia." omel Mama Clarissa dengan tatapan marah. Melihat Clarissa yang dimarahin, Dafri lalu turun juga dari mobil dan menghampiri Mama Clarissa.

"Maaf, tante... Jangan Marahin Clarissa, Clarissa gak salah. Karena.. Sayalah yang telah mengajak Clarissa untuk ketemuan." bela Dafri terhadap Calrissa. Tatapan Mama Clarissa kini tertuju ke Dafri, tatapan yang masih sama.

"Hei, Dafri..! Kamu itukan sudah menikah, sudah punya istri, kenapa masih menganggu Clarissa ha? Kamu urus saja istri kamu dan Mama kamu itu, jangan lagi pernah datang kesini untuk nemuin Clarissa." omel Siska dengan sangat garang.

"Maaf Tante, saya akui saya yang salah karena sudah lancang. Cuman.. Saya begini karena saya masih sangat menyayangi Clarissa, anak tante." ungkap Dafri dengan wajah sendunya itu.

"Sayang, sayang apaan kamu ini ha? Sebelum kamu berani bilang sayang - sayang lagi sama anak saya, mending kamu pulang sekarang dan urusin Mama kamu yang sangat kurang ajar itu." ucap Tante Siska yang malah membawa Mamanya dalam hal ini. Mendengar usiran dari Tante Siska tersebut, membuat Dafripun tidak ingin membalas lagi ucapannya lalu pasrah pergi dari sana.

"Daf.. Maaf ya," lirih Clarissa sebelum Dafri kembali masuk kedalam mobil. Tante Siska kemudian menarik tangan Clarissa untuk masuk kedalam rumah mereka.

...💟💟💟💟...

Dafri masuk kedalam kamarnya dan mendapati Chayra yang sedang sholat. Ia menunggu Chayra sampai selesai sholat dengan duduk dipinggir ranjangnya. Beberapa saat kemudian, Chayrapun selesai sholat dan sedikit kaget melihat Dafri yang sudah ada dibelakangnya.

"Dafri, sudah pulang?" tanya Chayra berbasa - basi.

"Iya, baru sampai. Oya, Chayra.. Ada yang ingin aku sampaikan ke kamu." ujar Dafri langsung dengan wajah yang serius.

"Apa itu?" tanya Chayra seraya membuka mukenanya lalu melipatnya.

"Ini tentang Clarissa, Maaf tadi aku gak langsung menjelaskan ke kamu siapa Clarissa sebenarnya. Clarissa itu... Wanita yang sangat spesial bagi aku, kami sudah lama menjalani hubungan namun karena sesuatu hal hubungan kami menjadi tidak direstui." jelas Dafri.

"Aku harap kamu bisa memahaminya dan tidak berpikiran jelek tentang Clarissa." lanjut Dafri lagi. Mendengar pengungkapan Dafri tersebut, membuat Chayra langsung tersenyum lebar. Dan Dafripun dibuat terheran - heran dengan ekspresi yang diberikan oleh Chayra.

"Dafri, Kamu ini lucu juga ternyata ya? Bukannya dimalam pernikahan kita kamu sudah bilang bahwa kita menjalani pernikahan sebagaimana mestinya hanya didepan orang tua kamu dan diluar itu, kita jalani hidup masing - masing." ujar Chayra yang kembali mengingatkan Dafri akan penuturannya saat itu.

"Jadi, aku rasa kamu gak perlu repot - repot menjelaskan tentang hubungan kamu dengan Clarissa. Dan tenang saja Dafri, aku sama sekali gak berpikiran buruk kok tentang Clarissa." sambung Chayra lagi dengan gaya santainya.

"Syukurlah kalau begitu, Chayra. Aku cuman melakukan apa yang Clarissa suruh saja, dia gak mau kamu salah paham dengan dia." kata Dafri dengan berdalih.

"Oke, Dafri. Kamu bilang saja kepada Clarissa, sedikitpun aku gak berpikiran jelek kok tentang dia." ujar Chayra dengan kembali tersenyum lebar.

"Oya, kamu sudah makan? Mau aku siapkan makanan?" tawar Chayra kepada Dafri. Karena bagaimana pun dia merasa bertanggung jawab untuk menanyai hal tersebut ke suaminya itu.

"Aku sudah makan diluar tadi dengan Clarissa," jawab Dafri tanpa memandang Chayra, laki - laki itu kini terlihat sibuk dengan ponselnya.

"Oh, ya sudah. Kalau begitu, aku turun kebawah dulu ya. Kebetulan aku belum makan." kata Chayra.

"Oke Chayra, Oya.. Nantik jika Mama ada dibawah dan bertanya mengapa aku gak ikut makan sama kamu, kamu bilang saja ke Mama kalau aku mau tidur sebentar karena malam tadi ada beberapa pasien yang aku tangani, jadi aku sedikit kelelahan." ujar Dafri. Chayra langsung mengiyakan seraya menganggukkan kepalanya. Sebelum Chayra benar - benar keluar dari kamar, ia kembali melihat Dafri yang saat itu sedang tersenyum sendiri sambil tangannya menari - nari diatas ponselnya. Chayra yakin dia pasti sedang chattingan dengan Clarissa, wanita yang sangat spesial baginya seperti yang ia katakan tadi.

Chayra perhatikan bagaimana ekspresi Dafri yang terlihat sangat bahagia, dan dari sorot matanya yang berbinar - binar itu sudah dapat dipastikan bahwa dia begitu mencintai gadis yang bernama Clarissa tersebut. Chayra lalu menghela nafas dengan kasar, ia merasa pernikahannya ini tidak berjalan seperti apa yang pernah ia harapkan. Yah.. Awal dia menerima perjodohan ini karena adanya sebuah kata penyemangat dari salah satu teman dekatnya yaitu Sarah.

"Chay, Cinta itu bisa tumbuh dengan seiring berjalannya waktu. Jadi kamu jangan khawatir tidak bisa mencintai suami kamu nantiknya meskipun kamu gak pernah kenal dengan dia sebelumnya. Dengan kalian hidup bersama, sering bertemu, terbiasa berdua, lama - kelamaan akan muncul sendiri rasa nyaman itu dan rasa nyaman itu pun akan berubah menjadi perasaan sayang bahkan cinta. Dan di sana lah letak nikmatnya, Chay. Nikmat pacaran setelah menikah, kalian berpacaran setelah halal. Bagaimana gak nikmat? Gak berdosa, malahan dapat pahala."

Kalimat dari Sarah itu kembali terniang - niang ditelinga Chayra. Tapi, apa yang disampaikan Sarah itu sama sekali tidak sejalan dengan pernikahannya kini. Mana mungkin ia bisa mendapatkan cinta dari suaminya yang sudah jelas - jelas mencintai wanita lain. Chayra hanya bisa tersenyum kecut dan menerima kenyataan bahwa pernikahannya ini tidak seindahnya yang dibayangkannya.

Setelah itu, Chayra turun kebawah. Di ruang makan, ia melihat ibu mertuanya sudah duduk manis disana.

"Mana Dafri, Chayra? Kenapa gak turun sama kamu?" Tanyanya.

"Dafri katanya mau istirahat dulu, Ma. Karena tadi malam ada beberapa pasien yang ditanganinya, jadi dia agak kelelahan." jawab Chayra dengan memberitahu seperti apa yang Dafri suruh tadi.

"Ohh.. Begitu ya, Ya sudah kita makan berdua saja kalau begitu. Yuk duduk disini, Chayra sayang." kata Mama Dafri dengan begitu lembut dan ramahnya terhadap Chayra. Menerima perlakuan seperti itu, membuat perasaan Chayra menjadi serba salah. Karena bagaimana tidak, Mama Dafri sudah berpikiran bahwa Chayra dan Dafri bahagia dengan pernikahan mereka ini dan bisa menerimanya dengan baik. Tapi, ternyata itu hanyalah sandiwara belaka. Baik Chayra maupun Dafri sama - sama tidak pernah menginginkan pernikahan ini sama sekali.

"Chayra, Mama sudah siapkan tiket untuk kamu dan Dafri pergi berbulan madu" ujar Mama Dafri dengan tersenyum lebar. Chayra yang baru akan menyuapkan makanan ke mulutnya, langsung terhenti dan menatap Mamanya bingung.

"Tapi, Dafri belum ada sama sekali bilang apa - apa ke Chayra tentang itu Ma." kata Chayra dengan mengelaknya karena memang Chayra yang tidak lagi mengharapkan untuk pergi berbulan madu dengan Dafri.

"Memang benar, karena Dafri juga belum Mama beritahu. Tapi, Mama yakin.. Dafri pasti akan nurut saja dengan apa yang Mama suruh." ujarnya lagi dengan tersenyum penuh kemenangan. Chayra hanya membalasnya dengan tersenyum tipis, melihat gelagat dan cara senyum Mamanya Dafri tersebut, terasa ada yang aneh bagi Chayra. Mama Dafri seperti menyimpan sebuah rahasia, tapi entah apa itu. Chayra hanya bisa bertanya - tanya didalam benaknya.

💟💟💟💟

Bersambung...

Episodes
1 Eps 1 // SUAMI ASING
2 Eps 2 / BERSANDIWARA
3 Eps 3 // TENTANG CHAYRA
4 Eps. 4 // TENTANG DAFRI
5 Eps. 5 // TAK SEINDAH YG DIBAYANGKAN
6 Eps. 6 // BULAN MADU
7 Eps. 7 // BULAN MADU 2
8 Eps. 8 // SARAPAN BERDUA
9 Eps 9 // DIAJAK SHOPPING
10 Eps 10 // RASA SAKIT
11 Eps 11 // KEDATANGAN CLARISSA
12 Eps 12 // MEMBERI KEPERCAYAAN
13 Eps. 13 // TERSULUT EMOSI
14 Eps 14 // PERMINTAAN MAAF
15 Eps 15 // ISTRI KEDUA
16 Eps 16 // MAMA DAFRI KOMA
17 Eps 17 // SETIA MENEMANI
18 Eps 18 // TANGISAN DAFRI
19 Eps 19 // TUDUHAN YANG MENYAKITKAN
20 Eps 20 // KEKHAWATIRAN CLARISSA
21 Eps 21 // PERUBAHAN SIKAP CLARISSA
22 Eps 22 // DESAKAN UNTUK BERPISAH
23 Eps 23 // BERDUKA
24 Eps 24 // SEUNTAI SENYUMAN
25 Eps 25 // MENAGIH JANJI
26 Eps. 26 // SARAN DARI SAHABAT
27 Eps 27 // DAFRI SAKIT
28 Eps 28 // TIDAK SUCI LAGI
29 Eps 29 // KEHILANGAN CHAYRA
30 Eps 30 // TELAH DIRESTUI
31 Eps 31 // KELUARGA CHAYRA
32 PROMO NOVEL
33 Eps 32 // PEMBICARAAN YG DIDENGAR
34 Eps 33 // KEMARAHAN DAFRI
35 Eps 34 // TERDESAK HUTANG
36 Eps 35 // KEDATANGAN DAFRI
37 Eps 36 // PENJELASAN DAFRI
38 Eps 37 // PERNYATAAN CINTA
39 Eps 38 // AJAKAN DAFRI
40 Eps 39 // MEMBELA CHAYRA
41 Eps 40 // MELEPASKAN
42 EPISODE 41
43 EPISODE 42
44 EPISODE 43
45 EPISODE 44
46 EPISODE 45
47 EPISODE 47
48 EPISODE 48
49 EPISODE 49
50 EPISODE 50
51 EPISODE 51
52 EPISODE 52
53 EPISODE 53
54 EPISODE 54
55 EPISODE 55
56 EPISODE 56
57 EPISODE 57
58 EPISODE 58
59 EPISODE 59
60 EPISODE 60
61 EPISODE 61
62 EPISODE 62
63 EPISODE 63
64 EPISODE 64
65 EPISODE 65
66 EPISODE 66
67 EPISODE 67
68 EPISODE 68
69 EPISODE 69
70 EPISODE 70
71 EPISODE 71
72 EPISODE 72
73 EPISODE 73
74 EPISODE 74
75 EPISODE 75
76 EPISODE 76
77 EPISODE 77
78 EPISODE 78
79 EPISODE 79
80 EPISODE 80
81 EPISODE 81
82 EPISODE 82
83 EPISODE 83
84 EPISODE 84
85 PROMO
86 EPISODE 85
87 EPISODE 86
88 EPISODE 87
89 EPISODE 88
90 EPISODE 89
91 PROMO NOVEL
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Eps 1 // SUAMI ASING
2
Eps 2 / BERSANDIWARA
3
Eps 3 // TENTANG CHAYRA
4
Eps. 4 // TENTANG DAFRI
5
Eps. 5 // TAK SEINDAH YG DIBAYANGKAN
6
Eps. 6 // BULAN MADU
7
Eps. 7 // BULAN MADU 2
8
Eps. 8 // SARAPAN BERDUA
9
Eps 9 // DIAJAK SHOPPING
10
Eps 10 // RASA SAKIT
11
Eps 11 // KEDATANGAN CLARISSA
12
Eps 12 // MEMBERI KEPERCAYAAN
13
Eps. 13 // TERSULUT EMOSI
14
Eps 14 // PERMINTAAN MAAF
15
Eps 15 // ISTRI KEDUA
16
Eps 16 // MAMA DAFRI KOMA
17
Eps 17 // SETIA MENEMANI
18
Eps 18 // TANGISAN DAFRI
19
Eps 19 // TUDUHAN YANG MENYAKITKAN
20
Eps 20 // KEKHAWATIRAN CLARISSA
21
Eps 21 // PERUBAHAN SIKAP CLARISSA
22
Eps 22 // DESAKAN UNTUK BERPISAH
23
Eps 23 // BERDUKA
24
Eps 24 // SEUNTAI SENYUMAN
25
Eps 25 // MENAGIH JANJI
26
Eps. 26 // SARAN DARI SAHABAT
27
Eps 27 // DAFRI SAKIT
28
Eps 28 // TIDAK SUCI LAGI
29
Eps 29 // KEHILANGAN CHAYRA
30
Eps 30 // TELAH DIRESTUI
31
Eps 31 // KELUARGA CHAYRA
32
PROMO NOVEL
33
Eps 32 // PEMBICARAAN YG DIDENGAR
34
Eps 33 // KEMARAHAN DAFRI
35
Eps 34 // TERDESAK HUTANG
36
Eps 35 // KEDATANGAN DAFRI
37
Eps 36 // PENJELASAN DAFRI
38
Eps 37 // PERNYATAAN CINTA
39
Eps 38 // AJAKAN DAFRI
40
Eps 39 // MEMBELA CHAYRA
41
Eps 40 // MELEPASKAN
42
EPISODE 41
43
EPISODE 42
44
EPISODE 43
45
EPISODE 44
46
EPISODE 45
47
EPISODE 47
48
EPISODE 48
49
EPISODE 49
50
EPISODE 50
51
EPISODE 51
52
EPISODE 52
53
EPISODE 53
54
EPISODE 54
55
EPISODE 55
56
EPISODE 56
57
EPISODE 57
58
EPISODE 58
59
EPISODE 59
60
EPISODE 60
61
EPISODE 61
62
EPISODE 62
63
EPISODE 63
64
EPISODE 64
65
EPISODE 65
66
EPISODE 66
67
EPISODE 67
68
EPISODE 68
69
EPISODE 69
70
EPISODE 70
71
EPISODE 71
72
EPISODE 72
73
EPISODE 73
74
EPISODE 74
75
EPISODE 75
76
EPISODE 76
77
EPISODE 77
78
EPISODE 78
79
EPISODE 79
80
EPISODE 80
81
EPISODE 81
82
EPISODE 82
83
EPISODE 83
84
EPISODE 84
85
PROMO
86
EPISODE 85
87
EPISODE 86
88
EPISODE 87
89
EPISODE 88
90
EPISODE 89
91
PROMO NOVEL

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!