Terjebak Pernikahan Dengan Ceo

Terjebak Pernikahan Dengan Ceo

SB 01

Kisah ini bercerita tentang seorang gadis cantik bernama 'SANUM LAURA' berumur 20 tahun. Ia masih duduk di bangku kuliah semester 4 jurusan Manajemen dan Bisnis di kampus Harapan bangsa di Jakarta utara.

Ia memiliki wajah yang cantik dan tubuh sintal sexy. Awalnya kehidupannya sangat damai dan tentram namun setelah bertemu seorang pemuda tampan, kehidupannya mulai brantakan tak karuan.

Brrrraaaaakkkkk!!!

Terlihat sebuah mobil tengah menabrak mobil yang ada di depannya yang sedang berhenti karna lampu merah, seketika pemilik mobil itu langsung turun dan menghapiri mobil si penabrak.

"Duh mati gua.. " batin gadis cantik itu, iapun keluar dengan rasa takut.

.

"Lo bisa nyetir ngak sih? Sampe nabrak mobil gua," ucap pemuda tampan itu. Yah mobil yang tadi ditabrak oleh gadis itu adalah milik pemuda tampan itu. Seorang pemuda tinggi, memiliki wajah tampan dan berkulit putih bening.

Nampaknya gadis itu terpesona oleh ketampanan pemuda yang kini sedang berdiri dihadapannya. 'Tampan sekali.. seperti jungkok bts," guman Sanum. Yah gadis itu Sanum yang terus menatap pemuda itu tanpa berkedip.

"Woi.. ngapain liatin gua segitunya? Ngak pernah lihat cowok seganteng gua yah?" Goda Pemuda tampan itu. Seketika lamunan Sanum pecah dengan segera ia membuang muka.

Nampak Sanum terlihat malu karena ulahnya. "Sory.. gua ngak sengaja nabrak mobil lo, soalnya tadi hanpone gua jatoh dan gua ngak lihat kalau di depan ada lampu merah," ucap Sanum jujur.

Pemuda itu tersenyum sinis. "Ok gua maafin, tapi lo harus ganti kerusakan mobil gua." Ucap pemuda tampan itu.

Sanum memangnya dari atas hingga bawah nampak pemuda itu sangat tampan dan pakaiannya seperti seorang bos yang kaya raya, ia memakai kemeja putih dan jaz warna hitam ditambah dasi yang menjengkal di leher jenjangnya juga sepatu yang ia pakai, terlihat semua yang ia pakai itu bermerek Gucci yang harganya pasti sangat mahal.

"Lo kan orang kaya, masak masih mintak ganti rugi sih? Yang bener aja?" Ucap Sanum memberanikan diri, walaupun sebenarnya ia tau bersalah.

Seketika tatapan pemuda itu menjadi menyeramkan, dengan sudah payah Sanum menelan salavinanya ia merasa takut dengan tatapan mematikan pemuda itu.

Tampan sih tapi Buset tatapannya mengerikan banget, "iya gua akan ganti. Berapa kerugiannya?" Tanya Sanum.

.

"Dev.. cepet lo kasi tau brapa kerugian yang harus gadis ini bayar," ucap Pemuda itu dan langsung saja seorang pemuda tampan keluar dari dalam mobil pemuda itu. Namanya Devan sekretaris pemuda tampan itu.

Devan melangkah ke hadapan mereka dan mulai berbicara. "Mobil ini adalah mobil Pagani Zonda, yang hanya ada 6 didunia. Harganya 60,7 milyar. kaca mobil belakangnya retak juga ada goresan di badan mobil, jadi anda akan menanggung kerugian sebesar 60 juta." Ucap Devan jelas.

Seketika Sanum terkejut tak percaya. Bagaimana mungkin ruginya sebeser itu. Sungguh hal ini membuat kaki Sanum lemas, "semahal itukah?" Ucap Sanum tak percaya.

"Ya.. lo mau transfer lewat bank apa? Apa lo mau bayar cash aja?" Ucap pemuda tampan itu

Sanum brusaha tenang iapun menghela nafas panjang, Ok 1.. 2.. 3.. dengan cepat Sanum berlari dan hendak masuk ke dalam mobilnya, namun dengan cepat tangan pemuda itu mencengkram tangan Sanum hingga ia tak bisa kabur. 'Tamat lah riwayat gua' gumannya.

Pemuda itu menutup pintu mobil Sanum dan menempelkan punggung Sanum ke mobil itu dan mengunci pergelangan tangan Sanum. Wajah Sanum dan pemuda itu sangat dekat hingga Sanum bisa merasakan derungan nafas pemuda itu diwajahnya. Tatapan mereka beradu, Oh **** jantung gua!.

Pemuda Itu memegang pinggang langsing Sanum, membuat Sanum terkejut.

"Mau lari kemana lo?" Ucap pemuda itu dan trus menatap mata Sanum yang kini mulai ketakutan, nampaknya ia sedang meronta.

.

"Lepasin gua.. gila lo ya.. ini jalan woi.. lepasin dasar bego. T*lo." Jerit Sanum berusaha melepaskan cengkraman itu.

Pemuda itu tersenyum sinis. 'Kelinci kecil ini membuat gua tergoda' batinnya.

Pemuda itu trus mencengkram Sanum erat dan menenggelamkan kepalanya di pundak Sanum dan berbisik. "Jika lo ngak mau nganti rugi, lo jadi istri gua aja." Ucap Pemuda tampan itu refleks membuat Sanum kaget, gila gila!

"Lepasin gua.. dasar mesum.. cepat lepasin gua woii.. " jerit Sanum lagi, pemuda itu pun melepaskan cengkramannya dan memeluk pinggang Sanum erat. "Kelinci kecil." Seru pemuda itu dan menyelipkan kartu namanya di saku celana blakang Sanum. Seketika Pemuda itu langsung melepaskan plukannya.

'Wajahnya tampan tapi kelakuannya mesum sekali dasar.. ' batin Sanum kesal

.

"Besok datang ke kantor gua, kalau ngak lo bakalan tau akibatnya," ucap pemuda itu dan langsung pergi mengendari mobilnya. Nampak Sanum hanya terdiam menatap kepergian mobil mewah itu.

.

"An**rrr.. dasar orang ngak tau diri.. nyesel gua nabrak dia, ini salah lo mobil sialan, ngapain sih lo nabrak mobil cowok mesum itu," ucap Sanum dengan berbicara pada mobilnya sendiri, layaknya seperti orang gila saja.

Sanum pun langusng masuk kedalam mobilnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!