Kisah Cinta Alzam & Azkia

Kisah Cinta Alzam & Azkia

" Alzam "

Alzam Abqory Zhafar atau sering sapa Alzam. seorang anak berparas tampan dan mempesona. Siapa saja yang melihat Alzam akan benar-benar jatuh cinta dengan lelaki itu. apalagi Alzam terlahir dari keluarga terkaya dan sangat terpandang di kota itu bernama Abraham Zhafar. Seorang CEO yang memiliki banyak anak cabang perusahaan di berbagai sudut kota maupun luar negara.

Abraham hanya memiliki seorang anak yang sangat ia sayangi. Sejak kematian istrinya saat melahirkan Alzam Abraham merawat Alzam dengan sepenuh hati walau dengan kesibukannya dalam mengurus perusahaan.

Jika dalam novel kalian mengenal seorang laki-laki kaya dan berparas tampan pasti memiliki sifat fake boy atau mempunyai kepercayaan diri tinggi. Namun itu semua tidak berlaku untuk Alzam. Sejak kecil Alzam mengurung dirinya sendiri tidak ingin bergaul dengan siapapun.

Awalnya Alzam tidak seperti itu, saat usia Alzam masih menduduki bangku sekolah Dasar, Alzam terkenal dengan anak yang begitu aktif dan pintar dan selalu mendapatkan prestasi di sekolahnya. Namun di balik itu semua Alzam ternyata selalu di bully oleh teman sekelasnya, Alzam yang begitu lembut tidak pernah mengalami kekerasan hanya bisa pasrah saat teman-temannya membully nya. mengatai Alzam seorang pembunuh.

Bahkan pernah satu kelas saat Alzam masuk mereka mengatai bahwa tubuh Alzam begitu busuk bagaikan bangkai yang bintang yang sudah membusuk.

Sejak kejadian itu Alzam mengurung dirinya dan meminta kepada Abraham untuk melakukan home schooling. Abraham yang memang mengetahui anaknya di bully sudah melakukan tindakan kepada anak-anak yang melakukan hal itu kepada anaknya. Tapi sepertinya semua itu percuma karena saat ini mental Alzam sudah benar-benar sangat hancur.

Anak itu sangat tidak percaya diri untuk keluar rumah, dalam benaknya bahwa sebenarnya ia tidak pantas untuk hidup atau merasa bahwa orang tidak akan nyaman berada di dekatnya karena bau tubuhnya.

Saat home schooling pun Alzam menyuruh guru yahh mengajarkannya untuk menggunakan masker agar Alzam bisa belajar dengan tenang. Entah apa tujuan Alzam mungkin di dalam pikirannya sudah tertanam bahwa dirinya busuk hingga menyuruh gurunya untuk menutup wajahnya dengan masker.

Kekhawatiran yang berlebihan dan ketidakpercayaan diri Alzam menimbulkan rasa bersalah Abraham. Lelaki paruh baya itu merasa gagal menjadi seorang ayah dalam menjaga Alzam.

Saat Alzam memasuki usia 15 tahun. anak remaja itu mencoba untuk membunuh dirinya sendiri. Untung saja saat itu sepupunya Kenzo yang selalu menemani Alzam di rumah walau Alzam tak pernah menanggap Kenzo ada di sekitarnya. Tetapi Kenzo begitu peduli dengan keadaan Alzam.

Kenzo melihat aliran darah mengalir dari arah kamar Alzam. Dengan usaha keras Kenzo mendobrak pintu kamar Alzam akhirnya terbuka. Alzam sudah terbaring tak berdaya dengan pisau yang tak jauh dari Alzam terbaring.

Kenzo segera menghubungi Abraham dan meneriakkan para pelayan untuk membantu Kenzo mengangkat tubuh Alzam dan membawanya di rumah sakit.

Sejak kejadian itu Abraham benar-benar menjauhkan Alzam dari benda-benda tajam dan mengawasi anaknya dengan CCTV tersembunyi yang Abraham simpan di sudut kamar Alzam.

Sudah beberapa kali Abraham mengantar Alzam ke psikiater tetapi sama sekali tidak membuahkan hasil apapun.

Hingga usia alzam memasuki 18 tahun. Alzam sudah selesai menamatkan pendidikan SMA nya walau hanya belajar home schooling. Otak Alzam termaksud sangat cerdas hingga mendapatkan nilai yang luamyan tinggi.

sementara Kenzo sepupu Alzam tetap berada di rumah itu. sering kali Kenzo mengajak Alzam berbicara tapi Alzam hanya diam tidak merespon apapun.

Abraham sudah sangat frustasi melihat sikap Alzam yang sangat tertutup hingga Kenzo menyarankan kepada Abraham untuk menguliahkan Alzam bersama dirinya di sekolah ternama di kota itu. Pasalnya setelah 3 tahun Alzam menamatkan ijazah SMA nya. lelaki itu tak ingin melanjutkan studinya.

Mungkin seiring berjalannya waktu Alzam bisa berubah dan tentu Kenzo akan selalu berada di samping Alzam.

Abraham mempertimbangkan apa yang di katakan oleh Kenzo. Yang menjadi pikiran Abraham sekarang adalah Alzam. apakah dia mau mengikuti apa yang Abraham katakan. Selama 10 tahun Alzam hanya mengurung dirinya. sesudah beberapa kali Abraham mengajak Alzam untuk jalan menghirup udara negara lain tetapi Alzam tetap kekeh untuk tidak meninggalkan kamarnya.

Entah harus bagaimana Abraham membujuk putranya untuk berkuliah sementara ia tahu bagaimana kondisi Alzam saat ini.

Kenzo membantu Abraham untuk berpikir hingga satu ide terlintas di benak Kenzo.

"Paman! aku memiliki ide! " ucap Kenzo dengan semangat.

"Apa itu Kenzo?," tanya Abraham.

Kenzo membisikan sesuatu di telinga Abraham. saat mendengar ide gila Kenzo Abraham seidkit takut dengan ide nya dari ponakannya itu. apakah Alzam akan benar-benar bisa melakukan permintaannya untuk berkuliah dengan ide dari Kenzo.

" apa kamu yakin Alzam akan mau jika aku melakukan hal itu ?," tanya Abraham.

"Kenzo yakin paman ! Alzam hanya kehilangan percaya diri dan sedikit gangguan mental akibat bully yang di alaminya! Tetapi tidak dengan rasa kasih sayangnya kepada Paman! Kenzo yakin rencana kita berhasil," Jelas Kenzo dengan penuh percaya diri.

Akhirnya mereka melakukan aksinya. Semua pata pelayan rumah ikut adik dalam melaksanakan rencana Kenzo dan Abraham. semua berteriak memanggil Abraham yang tiba-tiba jatuh pingsan.

Alzam yang mendengar dari kamar segera berlari membuka pintu kamarnya , melihat ke bawah Abraham sudah tak sadarkan diri terbaring di sofa.

Alzam segera berlari ke bawah. Air mata Alzam seketika jatuh membasahi pipinya.

"Jangan! Ayah enggak boleh pergi! Alzam tidak bisa sendiri di dunia ini," Batin Alzam.

langkah Alzam perlahan mulai mendekat ke arah Abraham air matanya tidak bisa membohongi kesedihan Alzam saat melihat kondisi ayahnya seperti itu.

Kenzo tersenyum menang. sepertinya rencananya sangat membuahkan hasil tinggal bagaimana akting Abraham untuk meyakinkan anaknya.

Dokter pribadi keluarga Abraham yang ikut masuk dalam rencana mereka menggelengkan kepalanya saat memeriksa kondisi Abraham. sungguh semua orang dalam rumah ini memiliki bakat akting yang sangat luar biasa.

"sepertinya serangan jantung yang di derita Abraham semakin memburuk! jika ia mengalami serangan jantung untuk kedua kalinya aku tidak akan menjamin keselamatan nya," jelas dokter pribadi keluarga Abraham.

Alzam mendengar perkataan dokter pribadi mereka sangat sedih. lelaki muda itu duduk bersandar memandang lekat wajah Abraham yang smekain tua.

Selama ini Alzam benar-benar tidak terlalu memperhatikan Abraham. semua itu karena mentalnya yang tidak Alzam taklukan.

"Ayah! maafkan Alzam ayah! hiks...hiks..! Alzam mohon ayah bangun! Alzam minta maaf belum bisa menjadi anak yang baik untuk ayah," ucap Alzam dengan tangisannya memegang tangan Abraham.

Hingga perlahan mata Abraham melihat wajah Alzam yang begitu menyayangi dirinya. seperti apa yang di katakan Kenzo, Alzam hanya mengalami gangguan mental tetapi rasa sayangnya kepada Abraham begitu dalam hanya Alzam masih bingung bagaimana cara menunjukan hal itu.

"Alzam!," panggil Abraham.

"Ayah!," ...

Bersambung....

jangan lupa untuk :

👍 like

💬 komentar

❤️ favorit

🎟️ vote

☕🥀 berikan hadiah jika kalian menyukai novel ini

Terpopuler

Comments

Yanty thabitha

Yanty thabitha

Halooo aku mampir, semangat kak😊

2023-04-03

1

Wichan606

Wichan606

semangat kak

2023-03-05

0

Aurizra Rabani

Aurizra Rabani

Hai aku mampir 🤗

2023-02-12

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!