[S3] Pembalasan Dendam Istri Lumpuh P.D.I.L__18

𝙃𝘼𝙋𝙋𝙔 𝙍𝙀𝘼𝘿𝙄𝙉𝙂

_______________________

🔥🥀

Olivia ( Dr. Saraf )

Ohyaa Ana, kemana suamimu ?

Olivia ( Dr. Saraf )

Kenapa dia tidak mengantarmu kemari ?

Olivia ( Dr. Saraf )

Memangnya suamimu kerja apa sampai tidak memiliki waktu luang untuk mengantarmu kemari ?

Analie Fransisca

Aahh s-suamiku... sedang berada di Busan, dia membantu pekerjaan kantor milik daddy nya

Olivia ( Dr. Saraf )

Wahh keluarga suamimu orang sukses rupanya..

Analie Fransisca

Bukankah suami dokter juga orang sukses ?

Olivia ( Dr. Saraf )

Iya..

Analie Fransisca

Lalu kenapa kau memilih bekerja sebagai dokter ?

Analie Fransisca

Bukankah pastinya hidupmu tercukupi ?

Olivia ( Dr. Saraf )

Aku bekerja sebagai dokter karena ini cita-citaku

Olivia ( Dr. Saraf )

Dulu mommy ku juga berprofesi sebagai dokter

Olivia ( Dr. Saraf )

Tapi beliau dokter jantung, sedangkan aku dokter saraf

Analie Fransisca

Wah wah jadi sama-sama dokter...

Olivia ( Dr. Saraf )

Hem 😊

Analie Fransisca

Ohyaa, nanti aku ingin pergi ke taman

Analie Fransisca

Jika dokter ada waktu senggang, bisakah kau menemaniku ?

Olivia ( Dr. Saraf )

[ Melihat jam tangannya ]

Olivia ( Dr. Saraf )

Ada sih, sebentar lagi waktunya makan siang

Olivia ( Dr. Saraf )

Baiklah aku mau, kita makan siang di restoran yang berada di dekat taman saja ya ?

Analie Fransisca

Aku tidak keberatan 😊

••••••••••••

Setelah hampir tiga jam berlatih berjalan, kini Ana dan Olivia tengah bersantai dipinggir danau. Saling bertukar cerita dan juga pengalaman hidup mereka masing-masing.

Analie Fransisca

[ Memakan nasi box yang sudah dipesan ]

Olivia ( Dr. Saraf )

[ 2in ]

Analie Fransisca

Hah aku sangat menyukai tempat ini, indah dan juga menenangkan...

Olivia ( Dr. Saraf )

Kau tau ?

Olivia ( Dr. Saraf )

Ini juga tempat yang disukai keponakanku, dia juga pernah mengajakku kemari

Analie Fransisca

Benarkah ? kau punya keponakan ?

Olivia ( Dr. Saraf )

Em keponakanku laki-laki, ia anak dari kakak laki-laki ku

Olivia ( Dr. Saraf )

Kemarin saat bertemu dengannya, dia cerita padaku kalau dia menyatakan perasaannya pada wanita yang dia cintai

Olivia ( Dr. Saraf )

Tapi wanita itu sudah memiliki suami katanya [ Senyum tipis ]

Olivia ( Dr. Saraf )

Sungguh kasihan wanita yang dicintai keponakanku

Olivia ( Dr. Saraf )

Keponakanku bilang, wanita yang dia cintai selalu disiksa oleh suaminya

Ana sedikit terkejut, cerita keponakan Olivia sungguh persis dengan kejadian dimana Nathan menyatakan perasaannya pada Ana kemarin. Dan juga tentang wanita yang disiksa oleh suaminya.

Olivia ( Dr. Saraf )

Keponakanku bilang, jika wanita yang dia cintai itu menerima cintanya

Olivia ( Dr. Saraf )

Dia akan segera menikahinya agar wanitanya itu terbebas dari siksaan suaminya

Analie Fransisca

S-siapa nama keponakanmu ?

Olivia ( Dr. Saraf )

Nama keponakanku Nathan Herdiar Ignatius, biasa dipanggil Nathan ataupun Nana

Analie Fransisca

[ Deg! ]

Analie Fransisca

N-Nathan ?

Olivia ( Dr. Saraf )

Kenapa ? Kau sepertinya mengenal keponakanku ?

Analie Fransisca

Ah tidak, namanya seperti tidak asing saja bagiku..

Olivia ( Dr. Saraf )

Ana sepertinya waktu makan siangku sudah habis, aku harus kembali

Olivia ( Dr. Saraf )

Maaf ya, aku tidak bisa menemanimu lebih lama ditaman

Analie Fransisca

Tidak apa-apa, pergilah.. 😊

Olivia ( Dr. Saraf )

[ Melangkah pergi ]

Setelah Olivia pergi, Ana tetap melanjutkan makannya. Tak lama kemudian tiba-tiba seorang pria begitu saja duduk disebelah Ana.

Boy

Untuk pertanyaan tadi pagi bagaimana ? kau mau menjadi kekasihku ?

Analie Fransisca

[ Deg ]

𝓑𝓮𝓻𝓼𝓪𝓶𝓫𝓾𝓷𝓰