[S3] Pembalasan Dendam Istri Lumpuh P.D.I.L__05

𝙃𝘼𝙋𝙋𝙔 𝙍𝙀𝘼𝘿𝙄𝙉𝙂

__________________

🔥🥀

Kenzie Ariellio Kristian

Kau tidak punya hak untuk mengatur ku !

Kenzie Ariellio Kristian

Pendapat orang pasti berbeda-beda !!

Kenzie Ariellio Kristian

Kau bisa menerima kekurangannya, sedangkan aku tidak bisa !!

Nathan Herdiar Ignatius

Aku memang tidak punya hak untuk mengatur kehidupanmu !

Nathan Herdiar Ignatius

Tapi aku sebagai sepupumu, harus mengajarkan hal yang baik pada saudaranya !

Nathan Herdiar Ignatius

Jangan memilih wanita dengan memandang fisiknya !!

Kenzie Ariellio Kristian

Kita berbeda Nathan !!!! 💢 [ Bentaknya ]

BUGH

Satu bogeman mendarat di pipi tampan milik Kenzie

Kenzie Ariellio Kristian

Uhukk- [ Tersungkur ke lantai ]

Nathan Herdiar Ignatius

Kau harusnya belajar menjadi kepala keluarga yang baik dan bijaksana !! 💢

Nathan Herdiar Ignatius

Jangan hanya mengutamakan kemarahan dan juga perilaku kasarmu itu !! 💢

Nathan Herdiar Ignatius

Suatu saat, jika kau sudah memiliki anak kau pasti akan dibenci oleh anakmu nanti !

Nathan Herdiar Ignatius

[ Hendak pergi ]

Nathan Herdiar Ignatius

Dan satu hal lagi !

Nathan Herdiar Ignatius

Kali ini aku tidak akan memberitahukan ini pada seluruh uncle dan aunty

Nathan Herdiar Ignatius

Tetapi jika kau berulah lagi, maka aku tidak akan segan memberitahukan ini pada uncle dan juga kakek, mengerti ?!! 💢

Nathan Herdiar Ignatius

[ Melenggang pergi ]

Kenzie Ariellio Kristian

Si.allla.nn !!! 💢

Kenzie Ariellio Kristian

Kenapa Nathan dan temanku selalu membela gadis lumpuh itu !! 💢

Kenzie Ariellio Kristian

Apa yang baik dari perlakuannya ?! 💢

Kenzie Ariellio Kristian

Ya aku memang salah karena telah melukainya !

Kenzie Ariellio Kristian

Tapi tentu saja benar karena aku membencinya ! 💢

Kenzie Ariellio Kristian

Kenapa tidak ada yang mengerti diriku ! 💢

Kenzie kembali duduk di kursi kerjanya dan juga memikirkan perdebatan nya dengan Nathan tadi. Ia mencerna satu persatu perkataan sepupunya.

Jika dipikir pikir Kenzie juga merasa bersalah, tapi mau bagaimana lagi? Rasa bencinya lebih besar dari pada rasa bersalahnya.

Walau terkadang ia merasa iba saat melihat Ana yang disiksa oleh dirinya sendiri, tapi itu tidak membuat rasa benci Kenzie hilang pada Ana.

Kenzie ingin merubah sikapnya tapi tidak bisa, hatinya sudah dibekukan dan di gelapkan oleh kebencian.

Sulit bagi Kenzie untuk membedakan rasa iba, bersalah dan juga rasa benciannya.

Kenzie Ariellio Kristian

Lalu aku harus bagaimana sekarang...? [ Lirihnya ]

Kenzie Ariellio Kristian

Beberapa kata itu terucap dibibir Kenzie dengan begitu entengnya seolah tak ada salah sedikitpun.

Menjelang malam..

Kediaman Kenzie

Kenzie baru pulang dari kantornya, tidak sengaja ia melihat Ana yang tertidur disofa. Awalnya Kenzie ingin mengabaikannya saja dan langsung ke kamarnya.

Tapi entah bagaimana tubuhnya seolah bergerak sendiri menghampiri Ana dan menggendongnya.

Kenzie Ariellio Kristian

[ Tersadar ]

Kenzie Ariellio Kristian

Ken kau kenapa ha ! haiss [ Gumamnya ]

Kenzie Ariellio Kristian

[ Membawa Ana ke kamar ]

•••••

Kenzie Ariellio Kristian

[ Menidurkan Ana di ranjang ]

Kenzie Ariellio Kristian

[ Melangkah pergi ]

Kenzie benar-benar heran, sebenarnya setan apa yang ada di dalam tubuhnya? sehingga ia bisa jahat dan baik seperti ini.

•••••••••••

Setelah membersihkan tubuhnya, Kenzie langsung merebahkan tubuhnya diranjang dan tertidur dengan lelap.

𝓑𝓮𝓻𝓼𝓪𝓶𝓫𝓾𝓷𝓰

Likenya 🥺