[S3] Pembalasan Dendam Istri Lumpuh P.D.I.L__08

𝙃𝘼𝙋𝙋𝙔 𝙍𝙀𝘼𝘿𝙄𝙉𝙂

___________________________

🔥🥀

Tak terasa jam sudah menunjukan pukul 12 malam, namun Ana masih fokus dengan pekerjaan suaminya tadi.

Walau Ana sudah mengantuk dan lelah, Ana tetap ingin menyelesaikan semuanya sebagai tanda permintaan maaf dan juga untuk bertanggungjawab.

Ana memang pandai dalam segala pelajaran, tapi dipertengahan semester kuliah Ana memutuskan untuk berhenti kuliah karena tidak memiliki biaya.

Kenzie Ariellio Kristian

Tidurlah !

Kenzie Ariellio Kristian

Biar aku yang mengerjakan pekerjaanku ! [ Ujarnya tiba-tiba ]

Analie Fransisca

Tidak.. ini tinggal sedikit lagi kok [ Jawabnya ]

Analie Fransisca

[ Mata semakin terasa berat ]

Analie Fransisca

[ Menutup matanya ]

Analie Fransisca

😴😴

Kenzie Ariellio Kristian

Benarkah ? [ Menatap Ana yang tertidur ]

Kenzie Ariellio Kristian

[ Beralih menatap beberapa kertas dan dokumen ]

Kenzie Ariellio Kristian

Sudah selesai semuanya ?

Kenzie Ariellio Kristian

Dia benar-benar mengerjakan semua ini ?

Kenzie Ariellio Kristian

Baguslah ! Dia sudah bertanggung jawab, sekaligus tidak merepotkan ku

S*alan ! Kenzie ini benar-benar s*alan ! Tidak tau terimakasih, ia malah keenakan karena pekerjaan yang seharusnya ia kerjakan malah dikerjakan istrinya.

Kenzie Ariellio Kristian

[ Membereskan laptop dan semua berkasnya ]

Kenzie Ariellio Kristian

[ Pergi begitu saja meninggalkan Ana yang tertidur dikursi roda ]

Keesokan Harinya...

Kenzie Ariellio Kristian

[ Menuruni anak tangga dengan pakaian kantornya ]

Kenzie Ariellio Kristian

[ Atensi teralihkan menatap kearah sofa ]

Kenzie Ariellio Kristian

Kenzie Ariellio Kristian

{ Kemana dia ? }

Kenzie Ariellio Kristian

{ Apa dia sudah bangun ? }

Berhasil menuruni anak tangga, Kenzie yang tadinya hendak berjalan menuju ruang makan kini justru beralih menuju ke kamar Ana.

•••••••••••

Kenzie Ariellio Kristian

[ Hendak memegang knop pintu ]

Ceklek

Analie Fransisca

[ Membuka pintu ]

Kenzie Ariellio Kristian

[ Kaget ]

Kenzie Ariellio Kristian

[ Gelagapan ]

Analie Fransisca

Ehh Ken ? Kenapa ?

Kenzie Ariellio Kristian

[ Diam tak menjawab ]

Analie Fransisca

Ah untuk bertanggung jawab, Ana sudah mengerjakan semua pekerjaan Ken semalam

Analie Fransisca

[ Ujarnya dengan suara sedikit serak ]

Kenzie Ariellio Kristian

Kau kenapa ?

Analie Fransisca

Hanya demam saja

Kenzie Ariellio Kristian

Baguslah, itu akibatnya jika kau selalu membuatku murka setiap harinya

Kenzie Ariellio Kristian

[ Ketusnya ]

Analie Fransisca

[ Tersenyum tipis ]

Analie Fransisca

[ Melewati Kenzie begitu saja ]

Kenzie mengikuti Ana dari belakang, Kenzie mengira Ana akan pergi ke ruang makan. Tapi ternyata Ana malah menuju kearah pintu utama.

Kenzie Ariellio Kristian

Kau... mau pergi kemana ?

Analie Fransisca

Mau beli obat, kenapa ?

Kenzie Ariellio Kristian

Ah lebih baik kau dirumah saja, biar aku saja yang membelikanmu obat

Kenzie Ariellio Kristian

[ Ujarnya ]

Analie Fransisca

Tidak perlu aku bisa sendiri, aku tidak mau merepotkanmu Ken.... [ Jawabnya ]

Kenzie Ariellio Kristian

Jangan membantah !

Analie Fransisca

Hanya disebrang jalan sana Ken, kau tidak perlu mengkhawatirkanku

Kenzie Ariellio Kristian

Jangan keras kepala Analie Kristian !

What ? Tidak salah dengar kan ? Analie Kristian ? Ini pertama kalinya Kenzie menggunakan marganya saat memanggil nama Ana.

Analie Fransisca

.......

Analie Fransisca

[ Deg deg deg ]

Kenzie Ariellio Kristian

Uhukk- awas jangan salah paham dulu

Kenzie Ariellio Kristian

Maksudku Analie Fransisca

Kenzie Ariellio Kristian

[ Memalingkan wajah ]

Analie Fransisca

.......

Kenzie Ariellio Kristian

[ Berjalan mendekati Ana ]

Kenzie Ariellio Kristian

Jangan membantah dan keras kepala !

Kenzie Ariellio Kristian

Diam dirumah saja, jika terjadi hal-hal buruk nanti bagaimana ?

Kenzie Ariellio Kristian

Kau mau jika kakimu lumpuh dua-duanya ?

Kenzie Ariellio Kristian

Sudahlah menurut saja !

Kenzie Ariellio Kristian

Jangan merasa senang dan kepedean 😒

Analie Fransisca

Tidak, terimakasih

Analie Fransisca

[ Tersenyum tipis ]

Analie Fransisca

[ Membuka pintu dan keluar ]

Kenzie Ariellio Kristian

JANGAN MEMBANTAH !! 💢

Analie Fransisca

Hah~ iyaiya.. [ Menuruti kata suami ]

Kenzie Ariellio Kristian

Bagus !

Kenzie Ariellio Kristian

Sekarang pergilah ke kamar dan istirahat !

Kenzie Ariellio Kristian

[ Melangkah pergi ]

Analie Fransisca

[ Mengarahkan kursi rodanya menuju kamar ]

Boy

Ana..!

𝓑𝓮𝓻𝓼𝓪𝓶𝓫𝓾𝓷𝓰