Love Amy

Love Amy

Bag 01. Amy Aurora Putri Jelita

namanya Amy Aurora Putri Jelita, Amy adalah seorang gadis desa yang lugu, berparas cantik, berkulit putih, dan bertubuh mungil, Amy sangat suka memasak, dan Amy juga sangat suka menyanyi,,,

hari ini Amy akan ikut bersama bibinya yaitu bibi Maya, bibi Maya adalah adik dari ibu Amy,

Amy lahir dari keluarga sederhana.

nama ibunya Mily dan bapaknya Adi.

mereka hidup dalam keadaan sederhana...

namun apa pun kekurangan keluarganya Amy bahagia dan bersyukur lahir dari keluarga seperti mereka...

Amy lulus sekolah hanya sampai SMP saja.

karena orang tuanya tak mampu dan tak bisa meneruskan sekolah yang lebih tinggi lagi.

Amy memiliki dua adik, yang pertama bernama Emo, Emo berusia 17 tahun, sedangkan yang kedua bernama Emy, Emy berusia 10 tahun, mereka hanya tiga bersaudara.

Alasan Amy ke Jakarta karena Amy ingin membantu ekonomi orang tua.

dan Amy juga tidak mau melihat kedua adik adiknya putus sekolah sama seperti dirinya.

karena itu Amy meminta pada bibinya agar mencarikannya pekerjaan,

namun sebelum itu Amy memberi surat dan foto keluarga Amy pada bibi Maya, karena bibi Maya meminta itu,

Amy minta pada bibi Maya mencarikan pekerjaan, pekerjaan apa saja yang penting halal.

dan ketika bibi Maya mengatakan ada pekerjaan namun menjadi seorang pelayan pribadi, Amy pun setuju... dan hari ini Amy akan berangkat ke Jakarta pagi pagi sekali.

04 : 30 wib....

" Sudah neng... masukin baju-bajunya," tanya sang Ibu pada Amy yang baru saja selesai memasukan baju bajunya kedalam tas yang mau ia bawa.

" sudah bu, memangnya bibi Maya mau ngajakin berangkat ke Jakartanya sekarang bu," tanya Amy lagi.

" iya...bibimu ada didepan, bersama bapakmu, katanya biar tidak macet," kata Ibu pelan.

Tak terasa air mata sang Ibu mengalir..

ia tak kuasa menahan tangis karena akan di tinggal sang anak jauh...

" loh...ibu kok malah nangis sih Bu," kata Amy menghampiri sang ibu yang tengah menangis dan memeluknya.

" maafin Ibu ya neng, karena keadaan Ibu dan bapakmu seperti ini, Ibu malah mengijinkanmu jauh ke Jakarta untuk bekerja." kata sang Ibu menyesal.

" Ibu apaan sih, Amy kerja juga kan keinginan Amy sendiri,bu," ucap Amy menenangkan sang Ibu yang tengah menangis.

" lagian Amy bosan bu tinggal di sini, udah gitu Amy kerja di sini juga gak cukup cukup uangnya buat bayar sekolah Emy sama Emo kan, sekali sekali Amy boleh kan bu kerja jauh," kata Amy memeluk ibunya.

" Amy juga kan kerjanya bukan sama orang lain, sama bibi Amy sendiri dan Itu juga Amy kerjanya bersama bibi, satu rumah lagi," kata Amy Lagi.

" iya...Ibu tau neng, tapi kan baru kali ini neng jauh sama Ibu," kata Ibu Amy pelan.

Memang selama ini Amy tak pernah jauh dari pantauan kedua orang tua Amy, dan Ibu Amy merasa takut melepas putri pertamanya untuk ke Jakarta,

" Amy tau bu... tapi kan Amy di sana sama bibi Maya, jadi ibu tidak usah khawatir," kata Amy lembut.

tak lama bapak Amy pun datang.

" Aduh....aduh.... bu, Amy, itu loh Maya udah nunggu katanya mau berangkat sekarang, takut macet katanya," kata bapak Amy menghampiri dua wanita yang tengah berpelukan itu.

" ini loh pak, ibunya malah nangis," kata Amy tersenyum..

" Oalah bu,,, kenapa atuh malah nangis," tanya sang bapak bingung melihat istrinya menangis.

" Amy kan mau pergi jauh dari kita pak, makanya Ibu merasa sedih," kata sang Ibu pelan.

" Ya ampun bu, Amy kan cuma kerja di jakarta saja, bukan di luar kota yang jauh sana," kata sang bapak menangkan Istrinya yang tengah sedih.

" lagi pula, ada Handphone bu, kalo Ibu kangen atau apa, tinggal telvon," kata sang bapak yang mengerti kesedihan Istrinya..

" tuh bu, benar apa kata bapak," kata Amy lembut.

" kalo Ibu atau bapak kangen sama Amy, tinggal telvon Amy," kata Amy tersenyum.

sang Ibu pun mau tak mau melerakan Putrinya bekerja ke Jakarta, dan memberi Ijin untuk Putrinya..

bibi Maya dann mang Ujang supir pribadi sang majikan pagi pagi sekali sampai di kampung halaman Amy dan juga bibi Maya, karena bibi Maya juga berasal dari sana.

sang majikan menyuruh bibi Maya untuk nenjemput Amy, karena sang majikan ingin cepat cepat Amy bekerja di sana.

mau tak mau bibi Maya pun menjemput Amy di pagi buta,

mungkin pukul 01 malam bibi Maya berangkat di Jakarta, sehingga sampai ke kampung halaman Amy jam 4 pagi..

bibi Maya dan mang Ujang ditawari ibu Amy untuk makan terlebih dahulu, bibi Maya pun dengan senang hati menerima tawaran itu. sambil menunggu Amy yang tengah solat subuh terlbih dahulu,

barulah mereka akan berangkat ke Jakarta. tetelah Amy selesai sholat dan siap siap barulah Amy dan bibi Maya pamitan pada kedua orang tua Amy.

" teteh titip Amy ya May," kata ibu Amy yang akhirya bisa melerakan putrinya pergi.

" iya teh, teteh tenang saja Maya pasti jaga Amy kok, Amy kan sudah seperti anak Maya sendiri teh," kata bibi Maya pelan.

" ayo My," ajak bibi aya masuk kedalam mobil mewah milik majikannya.

" Amy berangkat ya bu," kata Amy memeluk ibunya sebelum masuk mobil mewah itu.

" iya neng, hati hati ya neng, jangan cape cape kerjanya.." kata sang Ibu lagi pada Amy pun menganguk.

" Mo...teteh titip ibu ya," kata Amy pelan pada Emo.

" sip teh, teteh tenang saja,," kata Emo mengancungkan jempolnya.

" kamu udah besar ya Mo," tanya bibi Maya saat melihat Emo yang baru saja pulang dari masjid,

" iya dong bi, kan Emo sering di kasih makan sama ibu, jadi Emo cepat besarnya," kata Emo tersenyum pada bibi Maya.

" iya ya Mo, kalo gak di kasih makan mah, mati atuh Ya," kata bibi Maya tertawa.

" bibi bisa aja," kata Emo pelan.

" ya sudah... Teh, Kang, Emo, bibi sama Amy pergi dulu ya, Asalamualaikum." kata bibi Maya sebelum masuk mobil,

" Walaikumsalam," jawab semuanya serentak.

tak lama mobil mewah itu membelah kampung halaman Amy yang sepi dan masih asri, menuju kota Jakarta yang padat dan sibuk.

bibi Maya terus saja memperhatikan Amy yang tengah memandang jendela mobil,

bibi Maya benar benar terpukau pada gadis yang ada di hadapannya ini,

Amy tumbuh menjadi gadis cantik,

mungkin sudah hampir 3 tahun bibi Maya tak pulang ke kampung, dan tak bertemu kakak dan juga keponakan keponakannya inii.

bibi Maya adalah seorang janda yang berusia 45 tahun yang di tinggal suaminya meninggal, bibi Maya dan kakaknya hanya beda 3 tahun sja...

bibi Maya pernah memiliki seorang putri, namun tuhan telah mengambilnya jga.. mungkin jika masih hidup, seumuran Emy adik Amy mungkin hanya beda dua atau tiga tahun saja.

oleh karena Itu bibi Maya selalu menganggap anak kakaknya seperti anak anaknya, apa lagi bibi Maya sangat menyukai Amy,

selamat membaca,,,😘 semoga suka ya....

Terpopuler

Comments

Oh Dewi

Oh Dewi

Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu

2023-08-02

0

lihat semua
Episodes
1 Bag 01. Amy Aurora Putri Jelita
2 Bag 02. Kota Jakarta...
3 Bag 03 Rumah Majikan Yang Nyaman...
4 Bag 04 Suasana Rumah Majikan...
5 Bag 05 Hal Tak Terduga...
6 Bag 06 Isi Hati Fadlly....
7 Bag 07 Kelakuan Fadlly...
8 Bag 08 Kelakuan Fadlly... ll
9 Bag 09 Sedikit Cemburu....
10 Bag 10 Fadlly Yang Suka Menggoda....
11 Bag 11 Sosok Wanita Cantik...
12 BAG 12 Sosok Nenek Fadlly...
13 Bag 13 Ke Kantor Fadlly....
14 Bag 14 Amy Cemburu...
15 BAG 15 Kepergian Fadlly...
16 Bag 16 Oma Ambar....
17 Bag 17 Keinginan Oma Ambar..
18 Bag 18 Rencana Fadlly...
19 Bag 19 Kegelisahan Amy...
20 Bag 20 Amy Pulang...
21 Bag 21 Kampung Halaman Amy...
22 Bag 22 Amy di Jodohkan....
23 bag 23 Pertemuan Pertama
24 bag 24 Laki Laki Misterius...
25 Bag 25 Lamaran Fadlly...
26 Bag 26 Fadlly Menginap....
27 Bag 27 tidak bisa tidur....
28 Bag 28 Fadlly Cemburu...
29 Bag 29 Masa Kecil Amy..
30 Bag 30 Kedatangan teman Masa Kecil.
31 Bag 31 Ke anehan Fadlly
32 Bag 32 Main Di Kali....
33 Bag 33 Amarah Fadlly...
34 Bag 34 Keseriusan Fadlly...
35 Bag 35 Modus Fadlly...
36 Bag 36 Kejailan Fadlly.
37 Bag 37 Pulangnya Adik Fadlly
38 Bag 38 Calon Adik ipar menyebalkan...
39 Bag 39 Kemarahan Oma...
40 Bag 40 Raffy Putra Pratama...
41 Bag 41 Tamparan...
42 Bag 42 Tamparan Amy...
43 Bag 43 Kepulangan Fadlly
44 Bag 44 Sikap Raffy....
45 Bag 45 Amy yang Menggoda....
46 Bag 46 Raffy Tak Suka Amy...
47 Bag 47 Berlahan Berubah...
48 Bag 48 Kecemburuan Fadlly...
49 Bag 49 Sifat Fadlly...
50 Bag 50 Kemarahan Fadlly...
51 Bag 51 Fitting Baju Pengantin...
52 Bag 52 Ratu dan Raja Jaman Dulu...
53 Bag 53 Agung Pratama...
54 Bag 54 Kepergian Fadlly...
55 Bag 55 Kedatangan Keluarga Amy...
56 Bag 56 Ketegasan Raffy...
57 Bag 57 Kabar tak mengenakan...
58 Bag 58 Kematian Fadlly...
59 Bag 59 Kesedihan Amy...
60 Bag 60 Keteguhan Amy...
61 Bag 61 Pernikahan Amy dan Raffy...
62 Bag 62 Tak Bisa Lupa...
63 Bag 63 Keinginan Amy...
64 Bag 64 Amy Bekerja....
65 Bag 65 Kejujuran Hati Raffy...
66 Bag 66 Hari Pertama Bekerja..
67 Bag 67 Cucu Oma Dea yang Soo...
68 Bag 68 Momongan....
69 Bag 69 Kekesalan Amy...
70 Bag 70 Gabriel Malik Ibrahim....
71 Bag 71 Mulai Melawan...
72 Bag 72 Tak Percaya....
73 Bag 73 Sosok Deby Malik Ibrahim...
74 Bag 74 Teman Baru...
75 Bag 75 Kekasih Deby...
76 Bag 76 Caffe Inces Cake..
77 Bag 77 Ketegangan Oma Ambar....
78 Bag 78 Ke Khawatiran Oma Ambar..
79 Bag 79 Pertemuan Pertama...
80 Bag 80 Amy kecelakaan...
81 Bag 81 Keluarga Sanjaya...
82 Bag 82 Di Rumah Sakit...
83 Bag 83 Menjenguk Amy....
84 Bag 84 Kepulangan Amy dari Rumah sakit..
85 Bag 85 Kemiripan Fadlly dan Frans...
86 Bag 86 Harus Bagaimana....
87 Bag 87 Kesedihan Keluarga Pratama..
88 Bag 88 Deby terkejut....
89 Bag 89 Akan Saling bertemu..
90 Bag 90 Pertemuan Untuk Keduakalinya...
91 Bag 91 Amy Tak Percaya...
92 Bag 92 Bertemu Lagi...
93 Bag 93 Ketakutan Deby..
94 Bag 94 David yang Pasrah ...
95 Bag 95 Ketakutan Deby dan David..
96 Bag 96 Ancaman Frans...
97 Bag 97 Raffy Sakit....
98 Bag 98 Amy Tertangkap...
99 Bag 99 Sosok Frans Yang berubah...
100 Bag 100 Pemaksaan Frans...
101 Bag 101 Harga diri Yang terjual...
102 Bag 102 Pernikahan Deby dan David..
103 Bag 103 Bertemu Antoni...
104 Bag 104 Ternoda...
105 Bag 105 Kecemasan Amy...
106 Bag 106 Kekejaman Frans...
107 Bag 107 Amy Di Usir...
108 Bag 108 Amy menginap...
109 Bag 109 Kejujuran Amy..
110 Bag 110 Raffy yang patah hati...
111 Bag 111 Deby dan David Tau...
112 Bag 112 Kecurigaan Deby..
113 Bag 113 Pertemuan yang membawa bencana..
114 Bag 114 Curahan Hati....
115 Bag 115 Pertemuan Frans Dan Raffy...
116 Bag 116 Raffy Penasran...
117 Bag 117 Pemerikasaan....
118 Bag 118 Pertemuan Amy dan Angel...
119 Bag 119 Penyesalan Raffy...
120 Bag 120 Mencoba Membatalkan...
121 Bag 121 Kesedihan....
122 Bag 122 Perceraian pun Terjadi...
123 Bag 123 Amy pulang kampung...
124 Bag 124 Kejujuran Hati Amy...
125 Bag 125 Kelahiran Seorang Bayi..
126 Bag 126 Bertemu....
127 Bag 127 Tak Di Restui....
128 Bag 128 Akhirnya Menikah... The End
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Bag 01. Amy Aurora Putri Jelita
2
Bag 02. Kota Jakarta...
3
Bag 03 Rumah Majikan Yang Nyaman...
4
Bag 04 Suasana Rumah Majikan...
5
Bag 05 Hal Tak Terduga...
6
Bag 06 Isi Hati Fadlly....
7
Bag 07 Kelakuan Fadlly...
8
Bag 08 Kelakuan Fadlly... ll
9
Bag 09 Sedikit Cemburu....
10
Bag 10 Fadlly Yang Suka Menggoda....
11
Bag 11 Sosok Wanita Cantik...
12
BAG 12 Sosok Nenek Fadlly...
13
Bag 13 Ke Kantor Fadlly....
14
Bag 14 Amy Cemburu...
15
BAG 15 Kepergian Fadlly...
16
Bag 16 Oma Ambar....
17
Bag 17 Keinginan Oma Ambar..
18
Bag 18 Rencana Fadlly...
19
Bag 19 Kegelisahan Amy...
20
Bag 20 Amy Pulang...
21
Bag 21 Kampung Halaman Amy...
22
Bag 22 Amy di Jodohkan....
23
bag 23 Pertemuan Pertama
24
bag 24 Laki Laki Misterius...
25
Bag 25 Lamaran Fadlly...
26
Bag 26 Fadlly Menginap....
27
Bag 27 tidak bisa tidur....
28
Bag 28 Fadlly Cemburu...
29
Bag 29 Masa Kecil Amy..
30
Bag 30 Kedatangan teman Masa Kecil.
31
Bag 31 Ke anehan Fadlly
32
Bag 32 Main Di Kali....
33
Bag 33 Amarah Fadlly...
34
Bag 34 Keseriusan Fadlly...
35
Bag 35 Modus Fadlly...
36
Bag 36 Kejailan Fadlly.
37
Bag 37 Pulangnya Adik Fadlly
38
Bag 38 Calon Adik ipar menyebalkan...
39
Bag 39 Kemarahan Oma...
40
Bag 40 Raffy Putra Pratama...
41
Bag 41 Tamparan...
42
Bag 42 Tamparan Amy...
43
Bag 43 Kepulangan Fadlly
44
Bag 44 Sikap Raffy....
45
Bag 45 Amy yang Menggoda....
46
Bag 46 Raffy Tak Suka Amy...
47
Bag 47 Berlahan Berubah...
48
Bag 48 Kecemburuan Fadlly...
49
Bag 49 Sifat Fadlly...
50
Bag 50 Kemarahan Fadlly...
51
Bag 51 Fitting Baju Pengantin...
52
Bag 52 Ratu dan Raja Jaman Dulu...
53
Bag 53 Agung Pratama...
54
Bag 54 Kepergian Fadlly...
55
Bag 55 Kedatangan Keluarga Amy...
56
Bag 56 Ketegasan Raffy...
57
Bag 57 Kabar tak mengenakan...
58
Bag 58 Kematian Fadlly...
59
Bag 59 Kesedihan Amy...
60
Bag 60 Keteguhan Amy...
61
Bag 61 Pernikahan Amy dan Raffy...
62
Bag 62 Tak Bisa Lupa...
63
Bag 63 Keinginan Amy...
64
Bag 64 Amy Bekerja....
65
Bag 65 Kejujuran Hati Raffy...
66
Bag 66 Hari Pertama Bekerja..
67
Bag 67 Cucu Oma Dea yang Soo...
68
Bag 68 Momongan....
69
Bag 69 Kekesalan Amy...
70
Bag 70 Gabriel Malik Ibrahim....
71
Bag 71 Mulai Melawan...
72
Bag 72 Tak Percaya....
73
Bag 73 Sosok Deby Malik Ibrahim...
74
Bag 74 Teman Baru...
75
Bag 75 Kekasih Deby...
76
Bag 76 Caffe Inces Cake..
77
Bag 77 Ketegangan Oma Ambar....
78
Bag 78 Ke Khawatiran Oma Ambar..
79
Bag 79 Pertemuan Pertama...
80
Bag 80 Amy kecelakaan...
81
Bag 81 Keluarga Sanjaya...
82
Bag 82 Di Rumah Sakit...
83
Bag 83 Menjenguk Amy....
84
Bag 84 Kepulangan Amy dari Rumah sakit..
85
Bag 85 Kemiripan Fadlly dan Frans...
86
Bag 86 Harus Bagaimana....
87
Bag 87 Kesedihan Keluarga Pratama..
88
Bag 88 Deby terkejut....
89
Bag 89 Akan Saling bertemu..
90
Bag 90 Pertemuan Untuk Keduakalinya...
91
Bag 91 Amy Tak Percaya...
92
Bag 92 Bertemu Lagi...
93
Bag 93 Ketakutan Deby..
94
Bag 94 David yang Pasrah ...
95
Bag 95 Ketakutan Deby dan David..
96
Bag 96 Ancaman Frans...
97
Bag 97 Raffy Sakit....
98
Bag 98 Amy Tertangkap...
99
Bag 99 Sosok Frans Yang berubah...
100
Bag 100 Pemaksaan Frans...
101
Bag 101 Harga diri Yang terjual...
102
Bag 102 Pernikahan Deby dan David..
103
Bag 103 Bertemu Antoni...
104
Bag 104 Ternoda...
105
Bag 105 Kecemasan Amy...
106
Bag 106 Kekejaman Frans...
107
Bag 107 Amy Di Usir...
108
Bag 108 Amy menginap...
109
Bag 109 Kejujuran Amy..
110
Bag 110 Raffy yang patah hati...
111
Bag 111 Deby dan David Tau...
112
Bag 112 Kecurigaan Deby..
113
Bag 113 Pertemuan yang membawa bencana..
114
Bag 114 Curahan Hati....
115
Bag 115 Pertemuan Frans Dan Raffy...
116
Bag 116 Raffy Penasran...
117
Bag 117 Pemerikasaan....
118
Bag 118 Pertemuan Amy dan Angel...
119
Bag 119 Penyesalan Raffy...
120
Bag 120 Mencoba Membatalkan...
121
Bag 121 Kesedihan....
122
Bag 122 Perceraian pun Terjadi...
123
Bag 123 Amy pulang kampung...
124
Bag 124 Kejujuran Hati Amy...
125
Bag 125 Kelahiran Seorang Bayi..
126
Bag 126 Bertemu....
127
Bag 127 Tak Di Restui....
128
Bag 128 Akhirnya Menikah... The End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!