Bag 05 Hal Tak Terduga...

" Maaf ya bi, Amy malah ketiduran, ini aja Amy baru bangun," kata Amy pelan merasa tak enak pada bibinya.

" gak apa apa, lagian den Fadlly juga kan belum pulang, bibi juga baru bangun, sampai gak tau kalo mbak Lili udah pulang," kata bibi Maya.

" Mbak Lili udah pulang bi," tanya Amy..

" iya..." kata bibi Maya dan bibi Maya mengambil peralatan masak.

" Bibi mau masak apa," tanya Amy saat bibi Maya mengambil peralatan masak.

" Masak sop Iga... kesukaannya den Fadlly.," kata bibi Maya lagi.

" Amy bantu ya bi," ucap Amy pelan.

" iya boleh... Amy Iris bawang sama semua Itu,, bibi udah siapin di sana," kata bibi Maya menujuk wadah yang berisikan wortel, kentang, kubis,

" Iya bi," ucap Amy dan Ia pun duduk di bawah mengupas kentang dan wortel.

" ini udah bi," kata Amy setelah selesai mengupas dan memotong semua..

" Cuciin ya My," kata bibi Maya lagi..

Amy pun mencuci semua dan memberikan lagi pada bibi Maya,

" ah Iya My, nanti kan bibi mau keluar, mungkin bibi juga pulangnya malam," kata bibi Maya pelan.

" memangnya bibi mau kemana," tanya Amy.

" mau kondangan, teman bibi ada yang nikahan," kata bibi Maya.

" tapi bibi juga belum minta Ijin sama den Fadlly sih,," kata bibi Maya lagi.

" oh Iya bi," kata Amy pelan.

tak lama terdengar suara bell berbunyi...

Ting...

Tung...

Ting...

Tung..

" kayanya den Fadlly deh My," kata bibi Maya.

" tapi kok, jam segini udah pulang," tanya bibi Maya lagi. Ia merasa bingung karena baru pukul setengah lima sore Fadlly udah pulang.

" kamu bukain gih," kata bibi Maya,

Amy pun mengangguk dan berlari kecil guna membukakan pintu.

" Asalamualikum," kata Fadlly pelan dan Ia tertegun saat melihat gadis berparas cantik menyambutnya...

( siapa gadis ini ) batin Fadlly mengingat siapa gadis yang berada di hadapannya ini.

(ah... apakah ini Amy, keponakan bibi Maya) batin Fadlly lagi..

( ternyata cantik juga gadis ini, beda banget sama di foto, lebih cantik aslinya.), batin Fadlly lagi..

Fadlly terus saja memperhatikan Amy yang menyambutnya.

" Walaikumsalam,," ucap Amy pelan, Amy merasa risih di tatap seperti itu oleh majikannya,

Fadlly menatap Amy dari rambut sampai ujung kaki.

Amy pun menepi sedikit kepinggir agar membiarkan majikannya masuk.

" silahkan masuk Den," ucap Amy sopan dan membuyarkan lamunan Fadlly.

" hmmmm," hanya Itu yang keluar dari mulut Fadlly guna menutupi kegugupannya.

ketika masuk tercium aroma lezat yang membuat Fadlly tergoda...

" hmmmm wangi apa nih, bi, kayanya enak banget," ucap Fadlly pelan.

" bibi masak apa," tanya Fadlly saat masuk ruang tamu dan duduk disana.

" Masak sop Iga, kesukaannya aden," kata bibi Maya pelan.

" wiiiiih...jadi laper," kata Fadlly.

" Aden mandi saja dulu, lagian sop Iganya sebentar lagi juga mateng," kata bibi Maya lagi.

" yah...padahal sudah laper nih bi," kata Fadlly.

" Aden mandi saja dulu," kata bibi Maya lagi,

" hmmmm.... hei kamu... kemari," kata Fadlly memanggil Amy seperti memanggil kucing..

Amy pun menghampiri den Fadlly dan bertanya sambil menunduk..

" ada yang bisa Amy bantu den," tanya Amy yang menudukan kepalanya tak berani melihat dan menatap Fadlly..

" tadi siapa namamu," tanya Fadlly pelan.

" Nama saya Amy Aurora Putri Jelita den, tapi... panggil saja Amy," ucap Amy yang masih menundukkan kepalanya.

" Kalo ngomong tuh, lihat wajah saya, kenapa kamu malah menunduk ke bawah memangnya wajah saya ada di lantai," kata Fadlly kesal karena Ia tak bisa melihat wajah cantik Amy,

" Ma mm maafkan saya den,," kata Amy sedikit memperlihatkan wajah nya namun Ia kembali menundukan kepalanya karena di tatap Fadlly seperti itu.

" Sudahlah...bawa tas saya ke atas," ucap Fadlly pada Amy yang diam mematung.

" kamu dengar tidak," tanya Fadlly lagi dan Amy pun mengagguk.

" Ya ampun den, jangan galak galak apa, nanti Amy takut," kata bibi Maya memperingati Fadlly.

" Memangnya saya apa bi, hantu, pake takut segala," ucap Fadlly ketus dan meninggalakan Amy yang diam.

dengan cepat Amy pun mengikuti Fadlly ke atas, bibi Maya hanya menggelengkan kepalanya saja..

Amy terus saja mengikuti majikannya.

namun langkah kaki majikan dan dirinya sangat beda jauh sehingga Amy tertinggal..

Amy melihat pintu yang baru saja di tutup, jadi Amy beranggapan kalo pintu tadi yang tertutup adalah pintu kamar majikanya..

Amy pun mengetuk pintu kamar Itu pelan.

Tok...

Tok...

Tok....

" Masuk," terdengar suara berat milik Fadlly dari dalam.

Amy pun membuka pintu kamar Fadlly...

dan lagi lagi Amy terpesona dengan desain kamar Fadlly yang super mewah.

Amy melihat ke depan ada tempat tidur yang berukuran besar,

Amy berpikir mungkin 10 orang muat tidur di sana,

Amy pun tersenyum dengan pemikirannya itu,

di sebelah kiri Amy melihat lukisan yang sama seperti lukisan yang berada di ruang tamu dan ternyata terpajang juga di kamar Ini,

Amy mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kamar milik majikannya, dan terus saja melihat lihat semua isi kamar majikanya itu.

" Kenapa kamu malah bengong seperti itu di sana," tanya Fadlly saat melihat Amy yang masih saja diam mematung di depan kamarnya.

" aah maaf den," ucap Amy pelan dan Ia pun masuk lebih dalam lagi..

" ini tasnya di simpan di mana den," tanya Amy.

" Simpan saja di kursi beludru Itu," kata Fadlly ketus dan sedikit dingin, menujuk kursi beludru dekat dengan ranjang tidurnya yang super luas..

Amy pun melangkah kan kakinya pelan dan menuju kursi yang tadi di katakan majikanya Itu, dan menyimpan tasnya di sana seperti apa kata majikannya.

karena di rasa sudah selesai dengan pekerjaanya Amy pun melangkah ingin keluar namun belum juga melangkah, suara Fadlly sudah mencegatnya..

" Suruh siapa kamu keluar," tanya Fadlly judes.

Amy pun terdiam dan memberanikan diri bertanya.

" ada yang bisa Amy bantu lagi den," tanya Amy lagi.

sebenarnya Amy benar benar kesal pada majikannya, karena jika berbicara dengannya selalu bernada galak dan judes, namun Ia tak mengutarakan Isi hatinya karena takut pada majikanya itu. jadi Amy hanya diam saja.

" bukakan kancing baju saya," kata Fadlly ketus.

( apa,! buka baju...? kenapa jadi buka baju sih,). pikir Amy.

( adik aku saja yang masih kecil, selalu buka baju sendiri. lah ini.... udah besar juga,)... keluh Amy,

Ia merasa aneh pada majikannya namun Ia tetap melakukan perintah sang majikan.

" hei...kamu dengar tidak, cepetan saya mau mandi," kata Fadlly lagi dengan nada galak.

" aah Iya...maaf Den," kata Amy pelan.

( bisa gak sih nih bos galak, ngomongnya gak usah galak galak.)batin amy kesal.

( untung ganteng.), batin amy lagi...

Amy pun menghampiri Fadlly dan membukakan kancing yang hanya bisa dia capai saja.

( nih orang apa tihang listrik sih, tinggi banget.), pikir Amy mengernyit.

Amy tidak tau kalo sedari tadi Fadlly terus saja memperhatikannya, karena Amy selalu menunduk tak menatap wajahnya jadi Fadlly bisa leluasa menatap Amy.

( ini gimana.... kancing atasnya belum kebuka,) dalam hati Amy.

Episodes
1 Bag 01. Amy Aurora Putri Jelita
2 Bag 02. Kota Jakarta...
3 Bag 03 Rumah Majikan Yang Nyaman...
4 Bag 04 Suasana Rumah Majikan...
5 Bag 05 Hal Tak Terduga...
6 Bag 06 Isi Hati Fadlly....
7 Bag 07 Kelakuan Fadlly...
8 Bag 08 Kelakuan Fadlly... ll
9 Bag 09 Sedikit Cemburu....
10 Bag 10 Fadlly Yang Suka Menggoda....
11 Bag 11 Sosok Wanita Cantik...
12 BAG 12 Sosok Nenek Fadlly...
13 Bag 13 Ke Kantor Fadlly....
14 Bag 14 Amy Cemburu...
15 BAG 15 Kepergian Fadlly...
16 Bag 16 Oma Ambar....
17 Bag 17 Keinginan Oma Ambar..
18 Bag 18 Rencana Fadlly...
19 Bag 19 Kegelisahan Amy...
20 Bag 20 Amy Pulang...
21 Bag 21 Kampung Halaman Amy...
22 Bag 22 Amy di Jodohkan....
23 bag 23 Pertemuan Pertama
24 bag 24 Laki Laki Misterius...
25 Bag 25 Lamaran Fadlly...
26 Bag 26 Fadlly Menginap....
27 Bag 27 tidak bisa tidur....
28 Bag 28 Fadlly Cemburu...
29 Bag 29 Masa Kecil Amy..
30 Bag 30 Kedatangan teman Masa Kecil.
31 Bag 31 Ke anehan Fadlly
32 Bag 32 Main Di Kali....
33 Bag 33 Amarah Fadlly...
34 Bag 34 Keseriusan Fadlly...
35 Bag 35 Modus Fadlly...
36 Bag 36 Kejailan Fadlly.
37 Bag 37 Pulangnya Adik Fadlly
38 Bag 38 Calon Adik ipar menyebalkan...
39 Bag 39 Kemarahan Oma...
40 Bag 40 Raffy Putra Pratama...
41 Bag 41 Tamparan...
42 Bag 42 Tamparan Amy...
43 Bag 43 Kepulangan Fadlly
44 Bag 44 Sikap Raffy....
45 Bag 45 Amy yang Menggoda....
46 Bag 46 Raffy Tak Suka Amy...
47 Bag 47 Berlahan Berubah...
48 Bag 48 Kecemburuan Fadlly...
49 Bag 49 Sifat Fadlly...
50 Bag 50 Kemarahan Fadlly...
51 Bag 51 Fitting Baju Pengantin...
52 Bag 52 Ratu dan Raja Jaman Dulu...
53 Bag 53 Agung Pratama...
54 Bag 54 Kepergian Fadlly...
55 Bag 55 Kedatangan Keluarga Amy...
56 Bag 56 Ketegasan Raffy...
57 Bag 57 Kabar tak mengenakan...
58 Bag 58 Kematian Fadlly...
59 Bag 59 Kesedihan Amy...
60 Bag 60 Keteguhan Amy...
61 Bag 61 Pernikahan Amy dan Raffy...
62 Bag 62 Tak Bisa Lupa...
63 Bag 63 Keinginan Amy...
64 Bag 64 Amy Bekerja....
65 Bag 65 Kejujuran Hati Raffy...
66 Bag 66 Hari Pertama Bekerja..
67 Bag 67 Cucu Oma Dea yang Soo...
68 Bag 68 Momongan....
69 Bag 69 Kekesalan Amy...
70 Bag 70 Gabriel Malik Ibrahim....
71 Bag 71 Mulai Melawan...
72 Bag 72 Tak Percaya....
73 Bag 73 Sosok Deby Malik Ibrahim...
74 Bag 74 Teman Baru...
75 Bag 75 Kekasih Deby...
76 Bag 76 Caffe Inces Cake..
77 Bag 77 Ketegangan Oma Ambar....
78 Bag 78 Ke Khawatiran Oma Ambar..
79 Bag 79 Pertemuan Pertama...
80 Bag 80 Amy kecelakaan...
81 Bag 81 Keluarga Sanjaya...
82 Bag 82 Di Rumah Sakit...
83 Bag 83 Menjenguk Amy....
84 Bag 84 Kepulangan Amy dari Rumah sakit..
85 Bag 85 Kemiripan Fadlly dan Frans...
86 Bag 86 Harus Bagaimana....
87 Bag 87 Kesedihan Keluarga Pratama..
88 Bag 88 Deby terkejut....
89 Bag 89 Akan Saling bertemu..
90 Bag 90 Pertemuan Untuk Keduakalinya...
91 Bag 91 Amy Tak Percaya...
92 Bag 92 Bertemu Lagi...
93 Bag 93 Ketakutan Deby..
94 Bag 94 David yang Pasrah ...
95 Bag 95 Ketakutan Deby dan David..
96 Bag 96 Ancaman Frans...
97 Bag 97 Raffy Sakit....
98 Bag 98 Amy Tertangkap...
99 Bag 99 Sosok Frans Yang berubah...
100 Bag 100 Pemaksaan Frans...
101 Bag 101 Harga diri Yang terjual...
102 Bag 102 Pernikahan Deby dan David..
103 Bag 103 Bertemu Antoni...
104 Bag 104 Ternoda...
105 Bag 105 Kecemasan Amy...
106 Bag 106 Kekejaman Frans...
107 Bag 107 Amy Di Usir...
108 Bag 108 Amy menginap...
109 Bag 109 Kejujuran Amy..
110 Bag 110 Raffy yang patah hati...
111 Bag 111 Deby dan David Tau...
112 Bag 112 Kecurigaan Deby..
113 Bag 113 Pertemuan yang membawa bencana..
114 Bag 114 Curahan Hati....
115 Bag 115 Pertemuan Frans Dan Raffy...
116 Bag 116 Raffy Penasran...
117 Bag 117 Pemerikasaan....
118 Bag 118 Pertemuan Amy dan Angel...
119 Bag 119 Penyesalan Raffy...
120 Bag 120 Mencoba Membatalkan...
121 Bag 121 Kesedihan....
122 Bag 122 Perceraian pun Terjadi...
123 Bag 123 Amy pulang kampung...
124 Bag 124 Kejujuran Hati Amy...
125 Bag 125 Kelahiran Seorang Bayi..
126 Bag 126 Bertemu....
127 Bag 127 Tak Di Restui....
128 Bag 128 Akhirnya Menikah... The End
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Bag 01. Amy Aurora Putri Jelita
2
Bag 02. Kota Jakarta...
3
Bag 03 Rumah Majikan Yang Nyaman...
4
Bag 04 Suasana Rumah Majikan...
5
Bag 05 Hal Tak Terduga...
6
Bag 06 Isi Hati Fadlly....
7
Bag 07 Kelakuan Fadlly...
8
Bag 08 Kelakuan Fadlly... ll
9
Bag 09 Sedikit Cemburu....
10
Bag 10 Fadlly Yang Suka Menggoda....
11
Bag 11 Sosok Wanita Cantik...
12
BAG 12 Sosok Nenek Fadlly...
13
Bag 13 Ke Kantor Fadlly....
14
Bag 14 Amy Cemburu...
15
BAG 15 Kepergian Fadlly...
16
Bag 16 Oma Ambar....
17
Bag 17 Keinginan Oma Ambar..
18
Bag 18 Rencana Fadlly...
19
Bag 19 Kegelisahan Amy...
20
Bag 20 Amy Pulang...
21
Bag 21 Kampung Halaman Amy...
22
Bag 22 Amy di Jodohkan....
23
bag 23 Pertemuan Pertama
24
bag 24 Laki Laki Misterius...
25
Bag 25 Lamaran Fadlly...
26
Bag 26 Fadlly Menginap....
27
Bag 27 tidak bisa tidur....
28
Bag 28 Fadlly Cemburu...
29
Bag 29 Masa Kecil Amy..
30
Bag 30 Kedatangan teman Masa Kecil.
31
Bag 31 Ke anehan Fadlly
32
Bag 32 Main Di Kali....
33
Bag 33 Amarah Fadlly...
34
Bag 34 Keseriusan Fadlly...
35
Bag 35 Modus Fadlly...
36
Bag 36 Kejailan Fadlly.
37
Bag 37 Pulangnya Adik Fadlly
38
Bag 38 Calon Adik ipar menyebalkan...
39
Bag 39 Kemarahan Oma...
40
Bag 40 Raffy Putra Pratama...
41
Bag 41 Tamparan...
42
Bag 42 Tamparan Amy...
43
Bag 43 Kepulangan Fadlly
44
Bag 44 Sikap Raffy....
45
Bag 45 Amy yang Menggoda....
46
Bag 46 Raffy Tak Suka Amy...
47
Bag 47 Berlahan Berubah...
48
Bag 48 Kecemburuan Fadlly...
49
Bag 49 Sifat Fadlly...
50
Bag 50 Kemarahan Fadlly...
51
Bag 51 Fitting Baju Pengantin...
52
Bag 52 Ratu dan Raja Jaman Dulu...
53
Bag 53 Agung Pratama...
54
Bag 54 Kepergian Fadlly...
55
Bag 55 Kedatangan Keluarga Amy...
56
Bag 56 Ketegasan Raffy...
57
Bag 57 Kabar tak mengenakan...
58
Bag 58 Kematian Fadlly...
59
Bag 59 Kesedihan Amy...
60
Bag 60 Keteguhan Amy...
61
Bag 61 Pernikahan Amy dan Raffy...
62
Bag 62 Tak Bisa Lupa...
63
Bag 63 Keinginan Amy...
64
Bag 64 Amy Bekerja....
65
Bag 65 Kejujuran Hati Raffy...
66
Bag 66 Hari Pertama Bekerja..
67
Bag 67 Cucu Oma Dea yang Soo...
68
Bag 68 Momongan....
69
Bag 69 Kekesalan Amy...
70
Bag 70 Gabriel Malik Ibrahim....
71
Bag 71 Mulai Melawan...
72
Bag 72 Tak Percaya....
73
Bag 73 Sosok Deby Malik Ibrahim...
74
Bag 74 Teman Baru...
75
Bag 75 Kekasih Deby...
76
Bag 76 Caffe Inces Cake..
77
Bag 77 Ketegangan Oma Ambar....
78
Bag 78 Ke Khawatiran Oma Ambar..
79
Bag 79 Pertemuan Pertama...
80
Bag 80 Amy kecelakaan...
81
Bag 81 Keluarga Sanjaya...
82
Bag 82 Di Rumah Sakit...
83
Bag 83 Menjenguk Amy....
84
Bag 84 Kepulangan Amy dari Rumah sakit..
85
Bag 85 Kemiripan Fadlly dan Frans...
86
Bag 86 Harus Bagaimana....
87
Bag 87 Kesedihan Keluarga Pratama..
88
Bag 88 Deby terkejut....
89
Bag 89 Akan Saling bertemu..
90
Bag 90 Pertemuan Untuk Keduakalinya...
91
Bag 91 Amy Tak Percaya...
92
Bag 92 Bertemu Lagi...
93
Bag 93 Ketakutan Deby..
94
Bag 94 David yang Pasrah ...
95
Bag 95 Ketakutan Deby dan David..
96
Bag 96 Ancaman Frans...
97
Bag 97 Raffy Sakit....
98
Bag 98 Amy Tertangkap...
99
Bag 99 Sosok Frans Yang berubah...
100
Bag 100 Pemaksaan Frans...
101
Bag 101 Harga diri Yang terjual...
102
Bag 102 Pernikahan Deby dan David..
103
Bag 103 Bertemu Antoni...
104
Bag 104 Ternoda...
105
Bag 105 Kecemasan Amy...
106
Bag 106 Kekejaman Frans...
107
Bag 107 Amy Di Usir...
108
Bag 108 Amy menginap...
109
Bag 109 Kejujuran Amy..
110
Bag 110 Raffy yang patah hati...
111
Bag 111 Deby dan David Tau...
112
Bag 112 Kecurigaan Deby..
113
Bag 113 Pertemuan yang membawa bencana..
114
Bag 114 Curahan Hati....
115
Bag 115 Pertemuan Frans Dan Raffy...
116
Bag 116 Raffy Penasran...
117
Bag 117 Pemerikasaan....
118
Bag 118 Pertemuan Amy dan Angel...
119
Bag 119 Penyesalan Raffy...
120
Bag 120 Mencoba Membatalkan...
121
Bag 121 Kesedihan....
122
Bag 122 Perceraian pun Terjadi...
123
Bag 123 Amy pulang kampung...
124
Bag 124 Kejujuran Hati Amy...
125
Bag 125 Kelahiran Seorang Bayi..
126
Bag 126 Bertemu....
127
Bag 127 Tak Di Restui....
128
Bag 128 Akhirnya Menikah... The End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!