Bag 02. Kota Jakarta...

Tak lama mobil mewah itu pun membelah kawasan menuju kota Jakarta.

" Amy kerja apa aja bi, disana," tanya Amy saat dalam perjalanan.

" Kamu hanya kerja ngurusin majikan kita saja sih My," kata bibi Maya pelan dan terus saja memperhatikan Amy yang benar-benar cantik di matanya.

" Memangnya majikan bibi masih kecil ya, kok mesti harus di urusin sih Bi," tanya Amy penasaran.

" Hahaahahahhahah....maksudnya neng, neng siapin baju baju kantornya, mandinya, sama makannya den Fadlly neng.,," jelas mang Ujang..

" Den Fadlly." tanya Amy pelan.

" iya...namanya den Fadlly Putra Pratama, dan beliau ini majikan kita semua My di sana dan pastinya akan menjadi majikan mu juga nantinya,," kata bibi Maya lagi.

" oh...gitu ya bi," kata Amy pelan.

" Kamu ingat tidak,, saat bibi minta kamu kirim foto," tanya bibi Maya pelan dan Amy pun menganguk.

" dulu kan bibi gak tau no telvonmu, hanya tau alamat surat saja, dan biasanya teteh juga sering kirim surat sama bibi ke Jakarta," kata bibi Maya pelan.

Memang selama ini ibu Amy dan bibi Maya menjalin komunikasi hanya lewat kotak surat, karena di kampung Amy masih jarang orang memiliki Handphone canggih.

Amy saja memiliki handphone yang jadul.

" Kemarin kan den Fadlly lihat foto keluargamu, jadi bibi di suruh den Fadlly cepat cepat buat jemput kamu My," kata bibi Maya pelan.

" Kamu tau...kalo bibi gak turutin, katanya kamu gak usah berkerja di sini, ya karena bibi hak mau kamu kecewa sama bibi, makanya bibi jemput kamu malam malam agar bibi bisa bawa kamu secepatnya," kata bibi Maya menjelaskan.

" ooh gitu ya bi, kok majikan bibi Maya gitu sih bi," kata Amy sedikit tak suka dengan sikap majikan bibinya dan akan menjadi majikanya juga.

" Hahhahahaha den Fadlly memang kaya gitu My, tapi...orang nya baik kok, bibi saja betah kerja sama dia, dan bibi saja sudah hampir 30 tahun kerja di sana," kata bibi Maya lagi.

" Oh gitu ya bi," kata Amy tersenyum..

" Kamu kok cantik banget sih My, bibi saja sampai pangling lihat kamu, sudah hampir 3 tahun ya kita tidak bertemu,," kata bibi Maya tersenyum dan memperhatikan Amy yang merasa malu karena di puji bibi Maya.

" iya bi...sudah hampir 3 tahun," kata Amy tersenyum.

" Bibi saja tidak menyangka ternyata keponakan bibi bisa tumbuh secantik ini," kata bibi Maya kagum.

" Bibi bisa saja," kata Amy malu.

Kota Jakarta....

07 : 00 WIB.

Sampailah mobil mewah itu di ibu kota Jakarta, kota yang penuh dengan kesibukan dan padatnya kendaraan lalu lalang..

Amy benar benar antusias saat melihat gedung gedung yang tinggi menjulang, dan ramainya kendaraan.

" Ini ya bi, yang namanya kota Jakarta," tanya Amy senang.

" ramai sekali ya Bi," tanya Amy lagi.

" iya... ini pertama kalinya kan kamu ke sini My," tanya bibi Maya dan Amy pun mengangguk.

" memang kalo jam pagi seperti ini... pasti rame My, apa lagi kan hari ini hari masuk kerja, jadi semua orang pada sibuk masuk berlomba siapa cepat masuk kerja," kata bibi Maya lagi.

" dan untung saja kita berangkatnya pagi pagi sekali, kalo tidak, pasti kita sudah terjebak macet," kata bibi Maya lagi dan ia pun tersenyum.

" ooh gitu ya Bi,," kata Amy pelan.

" yang itu apa Bi, kok ada emas emasnya.," tanya Amy saat melihat menaranya saja yang tinggi menjulang yang terlihat.

" ooh itu...iyu namanya Monas My, nanti kapan kapan kita kesana ya.," jawab bibi Maya saat melihat yang Amy lihat ternyata Monas.

" Beneran bi, bibi mau ajak Amy kesana," tanya Amy senang dan bibi Maya mengangguk,

" itu emas asli ya bi." tanya Amy penasaran.

" Katanya sih iya emas asli, cuma bibi gak tau itu emas asli atau bukannya," kata bibi Maya pelan.

" ooh....begitu," kata Amy yang antusias mendengarkan.

" memangnya neng Amy ini baru pertama kali ke kota ya," tanya mang Ujang.

" Iya mang, amy baru pertama soalnya lihat kota jakarta," kata amy cengengesan.

" maklum Kang, Amy kan baru pertama kali keluar dari kampung," kat bibi Maya yang tau betul siapa Amy, Amy tak pernah kemana mana,

" ooh iya ya... kamu kan pernah cerita ya, kalo keponakan kamu ini tak pernah kemana mana," kata mang Ujang pada bibi Maya, dan bibi Maya pun n mengangguk.

tak lama mobil mewah itu pun masuk ke kawasan rumah elit yang bertingkat tiga.

sebelum masuk, mobil itu pun berhenti di gerbang menunggu pintu di bukakan seorang satpam, dan mobil mewah itu pun kembali melaju dan masuk ke rumah mewah bak istana.

mobil mewah Itu pun berhenti di garasi yang super luas yang berjejer motor dan mobil di dalamnya.

bibi maya pun turun..

" Ayo My, kita turun," ajak bibi Maya turun..

Amy masih saja melongo melihat rumah yang super duper besar bak istana itu, bangunan

Yang sangat kokoh nan indah itu bercat emas dan abu abu,

di depannya ada halaman yang berhias beraneka macam bunga.

Amy baru pertama kali melihat rumah yang semegah dan semewah bak istana ini, begitulah pemikiran Amy saat ini,

Amy pun turun dari mobil mewahnya.

Amy melihat motor dan juga mobil berjejer di garasi sana, tanpa sengaja Amy menghitung jumlah motor ada 6, dan mobil mewah ada 4, dan Amy benar benar terpukau saat melihat itu semua..

" itu...punya majikan bibi semua," tanya Amy menujuk mobil dan motor yang berjejer di sana saat turun dari mobil.

" iya...Itu koleksi den Fadlly," kata bibi Maya.

" ayo My masuk," kata bibi Maya lagi, bibi Maya tersenyum melihat kepolosan Amy yang melihat rumah majikannya.

" iya bi," ucap Amy dan Amy pun mengikuti bibi Maya di belakang dan tersenyum pada bibi Maya.

" rumah nya bagus ya bI," ucap Amy spontan..

" bagus ya... ini baru luarnya My, apa lagi kalo kamu lihat dalamnya," kata bibi Maya yang semakin membuat Amy penasaran saja.

" tunggu sebentar," ucap bibi Maya memencet bell.

" bibi pencet bellnya dulu, biasanya jam segini den Fadlly sudah berangkat ke kantor," ucap bibi Maya lagi.

" terus kalo den Fadlly nya sudah berangkat ke kantor, siapa yang bukain pintunya I," tanya Amy.

" ada mbak Lili kok My," kata bibi Maya dan memencet bellnya.

Ting....

Tung....

Ting.....

Tung....

Tak lama pintu pun terbuka..

nampak lah sosok pria tampan dengan setelan jas kerjanya..

Amy terpukau saat melihat sekilas pria tampan di depan pintu itu..

" den Fadlly, aden kok belum berangkat ke kantor," tanya bibi Maya.

" belum bi," kata sosok pria tampan itu yang ternyata Den Fadlly majikan bibi Maya dan Amy,

sekilas Fadlly memperhatikan Amy yang menunduk.

" bibi baru pulang," tanya Fadlly lagi.

" iya Den, ooh iya den, ini keponakan saya yang mau bekerja di sini den, namanya Amy," kata bibi Maya.

" aah iya....suruh istirahat saja dulu, nanti setelah pulang kerja baru nanti kita bicarakan lagi, saya sudah telat bI, kalo begitu saya berangkat dulu bi, Asalamualaikum," kata den Fadlly yang terlihat buru-buru mungkin karena terlambat...

" aah iya den, hati hati," kata bibi Maya lagi.

" mau saya antar Den," tanya mang Ujang..

" tidak usah mang, saya bawa mobil sendiri saja, lagian kasihan mang Ujang nya baru dari perjalanan jauh, mang Ujang Istirahat saja," kata Fadlly menaiki mobil mewah satunya dan melaju meninggalkan rumah mewahnya menuju kantor...

Episodes
1 Bag 01. Amy Aurora Putri Jelita
2 Bag 02. Kota Jakarta...
3 Bag 03 Rumah Majikan Yang Nyaman...
4 Bag 04 Suasana Rumah Majikan...
5 Bag 05 Hal Tak Terduga...
6 Bag 06 Isi Hati Fadlly....
7 Bag 07 Kelakuan Fadlly...
8 Bag 08 Kelakuan Fadlly... ll
9 Bag 09 Sedikit Cemburu....
10 Bag 10 Fadlly Yang Suka Menggoda....
11 Bag 11 Sosok Wanita Cantik...
12 BAG 12 Sosok Nenek Fadlly...
13 Bag 13 Ke Kantor Fadlly....
14 Bag 14 Amy Cemburu...
15 BAG 15 Kepergian Fadlly...
16 Bag 16 Oma Ambar....
17 Bag 17 Keinginan Oma Ambar..
18 Bag 18 Rencana Fadlly...
19 Bag 19 Kegelisahan Amy...
20 Bag 20 Amy Pulang...
21 Bag 21 Kampung Halaman Amy...
22 Bag 22 Amy di Jodohkan....
23 bag 23 Pertemuan Pertama
24 bag 24 Laki Laki Misterius...
25 Bag 25 Lamaran Fadlly...
26 Bag 26 Fadlly Menginap....
27 Bag 27 tidak bisa tidur....
28 Bag 28 Fadlly Cemburu...
29 Bag 29 Masa Kecil Amy..
30 Bag 30 Kedatangan teman Masa Kecil.
31 Bag 31 Ke anehan Fadlly
32 Bag 32 Main Di Kali....
33 Bag 33 Amarah Fadlly...
34 Bag 34 Keseriusan Fadlly...
35 Bag 35 Modus Fadlly...
36 Bag 36 Kejailan Fadlly.
37 Bag 37 Pulangnya Adik Fadlly
38 Bag 38 Calon Adik ipar menyebalkan...
39 Bag 39 Kemarahan Oma...
40 Bag 40 Raffy Putra Pratama...
41 Bag 41 Tamparan...
42 Bag 42 Tamparan Amy...
43 Bag 43 Kepulangan Fadlly
44 Bag 44 Sikap Raffy....
45 Bag 45 Amy yang Menggoda....
46 Bag 46 Raffy Tak Suka Amy...
47 Bag 47 Berlahan Berubah...
48 Bag 48 Kecemburuan Fadlly...
49 Bag 49 Sifat Fadlly...
50 Bag 50 Kemarahan Fadlly...
51 Bag 51 Fitting Baju Pengantin...
52 Bag 52 Ratu dan Raja Jaman Dulu...
53 Bag 53 Agung Pratama...
54 Bag 54 Kepergian Fadlly...
55 Bag 55 Kedatangan Keluarga Amy...
56 Bag 56 Ketegasan Raffy...
57 Bag 57 Kabar tak mengenakan...
58 Bag 58 Kematian Fadlly...
59 Bag 59 Kesedihan Amy...
60 Bag 60 Keteguhan Amy...
61 Bag 61 Pernikahan Amy dan Raffy...
62 Bag 62 Tak Bisa Lupa...
63 Bag 63 Keinginan Amy...
64 Bag 64 Amy Bekerja....
65 Bag 65 Kejujuran Hati Raffy...
66 Bag 66 Hari Pertama Bekerja..
67 Bag 67 Cucu Oma Dea yang Soo...
68 Bag 68 Momongan....
69 Bag 69 Kekesalan Amy...
70 Bag 70 Gabriel Malik Ibrahim....
71 Bag 71 Mulai Melawan...
72 Bag 72 Tak Percaya....
73 Bag 73 Sosok Deby Malik Ibrahim...
74 Bag 74 Teman Baru...
75 Bag 75 Kekasih Deby...
76 Bag 76 Caffe Inces Cake..
77 Bag 77 Ketegangan Oma Ambar....
78 Bag 78 Ke Khawatiran Oma Ambar..
79 Bag 79 Pertemuan Pertama...
80 Bag 80 Amy kecelakaan...
81 Bag 81 Keluarga Sanjaya...
82 Bag 82 Di Rumah Sakit...
83 Bag 83 Menjenguk Amy....
84 Bag 84 Kepulangan Amy dari Rumah sakit..
85 Bag 85 Kemiripan Fadlly dan Frans...
86 Bag 86 Harus Bagaimana....
87 Bag 87 Kesedihan Keluarga Pratama..
88 Bag 88 Deby terkejut....
89 Bag 89 Akan Saling bertemu..
90 Bag 90 Pertemuan Untuk Keduakalinya...
91 Bag 91 Amy Tak Percaya...
92 Bag 92 Bertemu Lagi...
93 Bag 93 Ketakutan Deby..
94 Bag 94 David yang Pasrah ...
95 Bag 95 Ketakutan Deby dan David..
96 Bag 96 Ancaman Frans...
97 Bag 97 Raffy Sakit....
98 Bag 98 Amy Tertangkap...
99 Bag 99 Sosok Frans Yang berubah...
100 Bag 100 Pemaksaan Frans...
101 Bag 101 Harga diri Yang terjual...
102 Bag 102 Pernikahan Deby dan David..
103 Bag 103 Bertemu Antoni...
104 Bag 104 Ternoda...
105 Bag 105 Kecemasan Amy...
106 Bag 106 Kekejaman Frans...
107 Bag 107 Amy Di Usir...
108 Bag 108 Amy menginap...
109 Bag 109 Kejujuran Amy..
110 Bag 110 Raffy yang patah hati...
111 Bag 111 Deby dan David Tau...
112 Bag 112 Kecurigaan Deby..
113 Bag 113 Pertemuan yang membawa bencana..
114 Bag 114 Curahan Hati....
115 Bag 115 Pertemuan Frans Dan Raffy...
116 Bag 116 Raffy Penasran...
117 Bag 117 Pemerikasaan....
118 Bag 118 Pertemuan Amy dan Angel...
119 Bag 119 Penyesalan Raffy...
120 Bag 120 Mencoba Membatalkan...
121 Bag 121 Kesedihan....
122 Bag 122 Perceraian pun Terjadi...
123 Bag 123 Amy pulang kampung...
124 Bag 124 Kejujuran Hati Amy...
125 Bag 125 Kelahiran Seorang Bayi..
126 Bag 126 Bertemu....
127 Bag 127 Tak Di Restui....
128 Bag 128 Akhirnya Menikah... The End
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Bag 01. Amy Aurora Putri Jelita
2
Bag 02. Kota Jakarta...
3
Bag 03 Rumah Majikan Yang Nyaman...
4
Bag 04 Suasana Rumah Majikan...
5
Bag 05 Hal Tak Terduga...
6
Bag 06 Isi Hati Fadlly....
7
Bag 07 Kelakuan Fadlly...
8
Bag 08 Kelakuan Fadlly... ll
9
Bag 09 Sedikit Cemburu....
10
Bag 10 Fadlly Yang Suka Menggoda....
11
Bag 11 Sosok Wanita Cantik...
12
BAG 12 Sosok Nenek Fadlly...
13
Bag 13 Ke Kantor Fadlly....
14
Bag 14 Amy Cemburu...
15
BAG 15 Kepergian Fadlly...
16
Bag 16 Oma Ambar....
17
Bag 17 Keinginan Oma Ambar..
18
Bag 18 Rencana Fadlly...
19
Bag 19 Kegelisahan Amy...
20
Bag 20 Amy Pulang...
21
Bag 21 Kampung Halaman Amy...
22
Bag 22 Amy di Jodohkan....
23
bag 23 Pertemuan Pertama
24
bag 24 Laki Laki Misterius...
25
Bag 25 Lamaran Fadlly...
26
Bag 26 Fadlly Menginap....
27
Bag 27 tidak bisa tidur....
28
Bag 28 Fadlly Cemburu...
29
Bag 29 Masa Kecil Amy..
30
Bag 30 Kedatangan teman Masa Kecil.
31
Bag 31 Ke anehan Fadlly
32
Bag 32 Main Di Kali....
33
Bag 33 Amarah Fadlly...
34
Bag 34 Keseriusan Fadlly...
35
Bag 35 Modus Fadlly...
36
Bag 36 Kejailan Fadlly.
37
Bag 37 Pulangnya Adik Fadlly
38
Bag 38 Calon Adik ipar menyebalkan...
39
Bag 39 Kemarahan Oma...
40
Bag 40 Raffy Putra Pratama...
41
Bag 41 Tamparan...
42
Bag 42 Tamparan Amy...
43
Bag 43 Kepulangan Fadlly
44
Bag 44 Sikap Raffy....
45
Bag 45 Amy yang Menggoda....
46
Bag 46 Raffy Tak Suka Amy...
47
Bag 47 Berlahan Berubah...
48
Bag 48 Kecemburuan Fadlly...
49
Bag 49 Sifat Fadlly...
50
Bag 50 Kemarahan Fadlly...
51
Bag 51 Fitting Baju Pengantin...
52
Bag 52 Ratu dan Raja Jaman Dulu...
53
Bag 53 Agung Pratama...
54
Bag 54 Kepergian Fadlly...
55
Bag 55 Kedatangan Keluarga Amy...
56
Bag 56 Ketegasan Raffy...
57
Bag 57 Kabar tak mengenakan...
58
Bag 58 Kematian Fadlly...
59
Bag 59 Kesedihan Amy...
60
Bag 60 Keteguhan Amy...
61
Bag 61 Pernikahan Amy dan Raffy...
62
Bag 62 Tak Bisa Lupa...
63
Bag 63 Keinginan Amy...
64
Bag 64 Amy Bekerja....
65
Bag 65 Kejujuran Hati Raffy...
66
Bag 66 Hari Pertama Bekerja..
67
Bag 67 Cucu Oma Dea yang Soo...
68
Bag 68 Momongan....
69
Bag 69 Kekesalan Amy...
70
Bag 70 Gabriel Malik Ibrahim....
71
Bag 71 Mulai Melawan...
72
Bag 72 Tak Percaya....
73
Bag 73 Sosok Deby Malik Ibrahim...
74
Bag 74 Teman Baru...
75
Bag 75 Kekasih Deby...
76
Bag 76 Caffe Inces Cake..
77
Bag 77 Ketegangan Oma Ambar....
78
Bag 78 Ke Khawatiran Oma Ambar..
79
Bag 79 Pertemuan Pertama...
80
Bag 80 Amy kecelakaan...
81
Bag 81 Keluarga Sanjaya...
82
Bag 82 Di Rumah Sakit...
83
Bag 83 Menjenguk Amy....
84
Bag 84 Kepulangan Amy dari Rumah sakit..
85
Bag 85 Kemiripan Fadlly dan Frans...
86
Bag 86 Harus Bagaimana....
87
Bag 87 Kesedihan Keluarga Pratama..
88
Bag 88 Deby terkejut....
89
Bag 89 Akan Saling bertemu..
90
Bag 90 Pertemuan Untuk Keduakalinya...
91
Bag 91 Amy Tak Percaya...
92
Bag 92 Bertemu Lagi...
93
Bag 93 Ketakutan Deby..
94
Bag 94 David yang Pasrah ...
95
Bag 95 Ketakutan Deby dan David..
96
Bag 96 Ancaman Frans...
97
Bag 97 Raffy Sakit....
98
Bag 98 Amy Tertangkap...
99
Bag 99 Sosok Frans Yang berubah...
100
Bag 100 Pemaksaan Frans...
101
Bag 101 Harga diri Yang terjual...
102
Bag 102 Pernikahan Deby dan David..
103
Bag 103 Bertemu Antoni...
104
Bag 104 Ternoda...
105
Bag 105 Kecemasan Amy...
106
Bag 106 Kekejaman Frans...
107
Bag 107 Amy Di Usir...
108
Bag 108 Amy menginap...
109
Bag 109 Kejujuran Amy..
110
Bag 110 Raffy yang patah hati...
111
Bag 111 Deby dan David Tau...
112
Bag 112 Kecurigaan Deby..
113
Bag 113 Pertemuan yang membawa bencana..
114
Bag 114 Curahan Hati....
115
Bag 115 Pertemuan Frans Dan Raffy...
116
Bag 116 Raffy Penasran...
117
Bag 117 Pemerikasaan....
118
Bag 118 Pertemuan Amy dan Angel...
119
Bag 119 Penyesalan Raffy...
120
Bag 120 Mencoba Membatalkan...
121
Bag 121 Kesedihan....
122
Bag 122 Perceraian pun Terjadi...
123
Bag 123 Amy pulang kampung...
124
Bag 124 Kejujuran Hati Amy...
125
Bag 125 Kelahiran Seorang Bayi..
126
Bag 126 Bertemu....
127
Bag 127 Tak Di Restui....
128
Bag 128 Akhirnya Menikah... The End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!