Bag 03 Rumah Majikan Yang Nyaman...

" Ayo masuk My," ajak bibi Maya.

" iya bi," ucap Amy pelan.

Bibi Maya dan Amy pun masuk..

lagi lagi Amy terpukau saat masuk kedalam rumah, Amy terpukau dengan desain Interior bangunan mewah itu,

dan juga semua isi rumah yang berbentuk aneh aneh berada di dalamnya..

Amy melihat ada sebuah guci besar yang terletak di bagian kanan dan juga masih banyak lagi lukisan beserta gambar gambar yang menurut Amy sangat cantik,

Amy benar benar terpesona dengan semua isi rumah besar itu..

" Cantik banget bi, Itu siapa," anya Amy penasaran saat melihat lukisan tangan yang terpajang di ruang tamu..

lukisan itu berhias wanita cantik di dalamnya dan juga dua anak laki laki yang berwajah tampan, walaupun masih kanak kanak namun sudah terlihat tampannya,

Dua laki laki itu berdiri di samping wanita cantik itu, dan yang satu lagi berwajah imut karena masih bayi dan Ia duduk di pangkuan wanita cantik itu.. mungkin umur anak anak itu berkisaran 7 atau 3 tahun, amy tak tau,

" oh itu, nyonya Mona, mediang ibunda den Fadlly My," kata bibi Maya memperhatikan lukisan cantik itu.

" oh.... ibunya Aden yang tadi ya bi," tanya Amy, ya walau pun Amy tak begitu jelas melihat sosok yang tadi bertemu di depan pintu,

" iya... yang tadi itu den Fadlly,...nah yang itu, itu den Fadlly," kata bibi Maya menujuk lukisan laki laki yang berdiri di samping ibundanya.

" Lalu yang itu siapa bi," tanya Amy menunjuk balita laki laki yang berwajah imut dan lucu.

" kalo yang itu, namanya den Raffy, adiknya den Fadlly," kata bibi Maya lagi.

" oh jadi di sini tinggalnya hanya berdua saja ya bi," tanya Amy,

" Tidak...hanya satu orang, den Fadlly saja," kata bibi Maya menjelaskan,

" kalo den Raffy, kuliah di Amerika dan biasanya pulang setahun dua kali," kata bibi Maya lagi.

" hmmmmm, kalo den Fadlly usia berapa tahun bi sekarang," tanya Amy penasaran dengan usia majikanya karena terlihat masih muda.

" Den Fadlly baru umur 27 tahun, sedangkan den Raffy baru berumur 24 tahun.," jelas bibi Maya.

" Kalo boleh tau, Ibunda den Fadlly sama den Raffy meninggalnya kenapa bi." tanya Amy yang penasaran dengan sosok lukisan wanita cantik yang berada di hadapannya.

" nyonya Mona, meninggal saat umur mereka 7 dan 3 tahun, saat setelah lukisan ini dibuat," kata bibi Maya,

" Nyonya Mona meninggal karena kecelakaan dan saat itu bersama den Fadlly.

namun beruntungnya...den Fadlly saja yang selamat sedangkan ibundanya meninggal di tempat karena nyonya memeluk den Fadlly.," kata bibi Maya lagi.

" namun belum juga satu bulan Ibunda den Fadlly meninggal, ayah den Fadlly malah menikah lagi, dan memperkenalkan Ibu baru pada den Fadlly dan den Raffy yang masih menangisi ibundanya," kata Maya mengingat saat dimana kedua anak kecil itu menangis dan marah bersamaan.

" sehingga den Fadlly marah dan menentang pernikahan Itu karena den Fadlly beranggapan kalo ayahnya Itu sangat kejam," kata bibi Maya lagi.

" semenjak itu...den Fadlly menjadi sosok yang dingin, cuek dan galak," kata bibi Maya lagi.

" tapi...bukan hanya den Fadlly yang membenci ayahnya itu, nyonya besar, yaitu ibunya nyonya Mona, juga sama membenci menantunya itu,

Apa lagi semenjak menantunya itu menikah di saat putrinya belum satu bulan meninggal, nyonya besar sangat murka," kata bibi Maya mengingat saat ibunya nyonya Mona marah besar dan mengusir ayah den Fadlly saat itu juga.

" kasihan den Fadlly sama den Raffy ya bi," ucap Amy menitikan air mata saat membayangkan dimana kejadian itu terjadi.

" Mau bagaimana lagi...mungkin itu sudah takdir yang harus den Fadlly jalani," kata bibi Maya lagi.

" ya sudah... kamu istirahat dulu sana, nah di sini kamar kamu," ajak bibi Maya menuju kamar Amy.

Kamar Amy berada di lantai bawah dekat tangga. sedangkan kamar bibi Maya berada sedikit jauh berada di kanan kamar Amy.

" nah Ini kamarnya, kamu Istirahat dulu saja," kata bibi Maya saat menujukan kamar yang begitu luas..

" gak salah bi Ini kamar buat Amy," tanya Amy.

" memangnya kenapa," tanya balik bibi Maya.

" Gak kebagusan bi, Ini kamar buat Amy,," kata Amy pelan dan mengangumi kamar yang akan menjadi kamarnya.

" bagus dan luas," kata Amy yang masih mengangumi kamar barunya Itu.

" Kamu Ini ..tentu saja Ini buat kamar kamu,," kata bibi Maya tersenyum.

" nah...baju bajunya simpan saja di lemari Itu," kata bibi Maya menujuk lemari besar yang berada di kamar ini.

" iya bi," ucap Amy singkat.

" Ya sudah kamu Istirahat saja dulu bibi ke dapur dulu ya," ucap bibi Maya lagi sebelum meninggalakan amy..

Amy melihat sekeliling kamar Amy yang baru Ini, dan Ia berdecak kagum saat melihat kamar yang begitu luas, dan Ia pun duduk di kasur yang begitu empuk, beda dengan kasurnya yang keras di kampung.

" ini sih bagus kamarnya, beda banget sama kamar aku yang di kampung," kata Amy tersenyum.

" udah gitu kasurnya empuk lagi,," kata Amy lagi.

" nanti saja deh Istirahatnya,lagi pula Amy belum lelah kok," ucap Amy pelan.

" lebih baik Amy kedapur aja deh, siapa tau bibi Maya butuh bantuan Amy," ucap Amy dan Amy pun menuju dapur..

" loh My, Amy kok malah ke dapur, Amy gak Istirahat, gak cape memangnya," tanya bibi Maya saat melihat amy yang malah ke dapur.

" Amy gak cape kok bi," kata Amy pelan.

" Ya sudah, sana buat minuman mu sendiri, Amy mau buat teh, susu, kopi, atau apa saja terserah Amy," kata bibi Maya,

" nah ada di sana," kata bibi Maya menujuk lemari kichen yang beda di bawah sana.

Amy pun membuka lemari kitchen Itu, dan benar saja di sana terdapat banyak makanan seperti, susu, teh, gula, kopi, mie bermacam macam rasa ada mie goreng, mie kuah

berbagai rasa, bahkan ada snack snack juga di sana.

" Ini bibi sendiri loh yang beli," ucap bibi Maya lagi.

" oh Ini punya bibi semua," tanya Amy.

" hmmm.... semua Ini bibi siapkan buat Amy, takutnya Amy pengen makan snack, susu, mie, semua Ini buat Amy," kata bibi Maya tersenyum melihat Amy yang berbinar senang.

" Amy boleh minum Ini kan bi" tanya Amy saat mengambil susu uht di sana,

" boleh...lebih enak kalo dingin, entar bibi simpan sisanya di kulkas saja, biar nanti kalo Amy mau, ambilnya di kulkas aja ya," kata bibi Maya dan Amy pun menganguk.

" memangnya den Fadlly pulangnya jam berapa bi," tanya Amy penasraan.

" den Fadlly tuh biasanya pulang paling jam 5 sore," kata bibi Maya pelan.

Episodes
1 Bag 01. Amy Aurora Putri Jelita
2 Bag 02. Kota Jakarta...
3 Bag 03 Rumah Majikan Yang Nyaman...
4 Bag 04 Suasana Rumah Majikan...
5 Bag 05 Hal Tak Terduga...
6 Bag 06 Isi Hati Fadlly....
7 Bag 07 Kelakuan Fadlly...
8 Bag 08 Kelakuan Fadlly... ll
9 Bag 09 Sedikit Cemburu....
10 Bag 10 Fadlly Yang Suka Menggoda....
11 Bag 11 Sosok Wanita Cantik...
12 BAG 12 Sosok Nenek Fadlly...
13 Bag 13 Ke Kantor Fadlly....
14 Bag 14 Amy Cemburu...
15 BAG 15 Kepergian Fadlly...
16 Bag 16 Oma Ambar....
17 Bag 17 Keinginan Oma Ambar..
18 Bag 18 Rencana Fadlly...
19 Bag 19 Kegelisahan Amy...
20 Bag 20 Amy Pulang...
21 Bag 21 Kampung Halaman Amy...
22 Bag 22 Amy di Jodohkan....
23 bag 23 Pertemuan Pertama
24 bag 24 Laki Laki Misterius...
25 Bag 25 Lamaran Fadlly...
26 Bag 26 Fadlly Menginap....
27 Bag 27 tidak bisa tidur....
28 Bag 28 Fadlly Cemburu...
29 Bag 29 Masa Kecil Amy..
30 Bag 30 Kedatangan teman Masa Kecil.
31 Bag 31 Ke anehan Fadlly
32 Bag 32 Main Di Kali....
33 Bag 33 Amarah Fadlly...
34 Bag 34 Keseriusan Fadlly...
35 Bag 35 Modus Fadlly...
36 Bag 36 Kejailan Fadlly.
37 Bag 37 Pulangnya Adik Fadlly
38 Bag 38 Calon Adik ipar menyebalkan...
39 Bag 39 Kemarahan Oma...
40 Bag 40 Raffy Putra Pratama...
41 Bag 41 Tamparan...
42 Bag 42 Tamparan Amy...
43 Bag 43 Kepulangan Fadlly
44 Bag 44 Sikap Raffy....
45 Bag 45 Amy yang Menggoda....
46 Bag 46 Raffy Tak Suka Amy...
47 Bag 47 Berlahan Berubah...
48 Bag 48 Kecemburuan Fadlly...
49 Bag 49 Sifat Fadlly...
50 Bag 50 Kemarahan Fadlly...
51 Bag 51 Fitting Baju Pengantin...
52 Bag 52 Ratu dan Raja Jaman Dulu...
53 Bag 53 Agung Pratama...
54 Bag 54 Kepergian Fadlly...
55 Bag 55 Kedatangan Keluarga Amy...
56 Bag 56 Ketegasan Raffy...
57 Bag 57 Kabar tak mengenakan...
58 Bag 58 Kematian Fadlly...
59 Bag 59 Kesedihan Amy...
60 Bag 60 Keteguhan Amy...
61 Bag 61 Pernikahan Amy dan Raffy...
62 Bag 62 Tak Bisa Lupa...
63 Bag 63 Keinginan Amy...
64 Bag 64 Amy Bekerja....
65 Bag 65 Kejujuran Hati Raffy...
66 Bag 66 Hari Pertama Bekerja..
67 Bag 67 Cucu Oma Dea yang Soo...
68 Bag 68 Momongan....
69 Bag 69 Kekesalan Amy...
70 Bag 70 Gabriel Malik Ibrahim....
71 Bag 71 Mulai Melawan...
72 Bag 72 Tak Percaya....
73 Bag 73 Sosok Deby Malik Ibrahim...
74 Bag 74 Teman Baru...
75 Bag 75 Kekasih Deby...
76 Bag 76 Caffe Inces Cake..
77 Bag 77 Ketegangan Oma Ambar....
78 Bag 78 Ke Khawatiran Oma Ambar..
79 Bag 79 Pertemuan Pertama...
80 Bag 80 Amy kecelakaan...
81 Bag 81 Keluarga Sanjaya...
82 Bag 82 Di Rumah Sakit...
83 Bag 83 Menjenguk Amy....
84 Bag 84 Kepulangan Amy dari Rumah sakit..
85 Bag 85 Kemiripan Fadlly dan Frans...
86 Bag 86 Harus Bagaimana....
87 Bag 87 Kesedihan Keluarga Pratama..
88 Bag 88 Deby terkejut....
89 Bag 89 Akan Saling bertemu..
90 Bag 90 Pertemuan Untuk Keduakalinya...
91 Bag 91 Amy Tak Percaya...
92 Bag 92 Bertemu Lagi...
93 Bag 93 Ketakutan Deby..
94 Bag 94 David yang Pasrah ...
95 Bag 95 Ketakutan Deby dan David..
96 Bag 96 Ancaman Frans...
97 Bag 97 Raffy Sakit....
98 Bag 98 Amy Tertangkap...
99 Bag 99 Sosok Frans Yang berubah...
100 Bag 100 Pemaksaan Frans...
101 Bag 101 Harga diri Yang terjual...
102 Bag 102 Pernikahan Deby dan David..
103 Bag 103 Bertemu Antoni...
104 Bag 104 Ternoda...
105 Bag 105 Kecemasan Amy...
106 Bag 106 Kekejaman Frans...
107 Bag 107 Amy Di Usir...
108 Bag 108 Amy menginap...
109 Bag 109 Kejujuran Amy..
110 Bag 110 Raffy yang patah hati...
111 Bag 111 Deby dan David Tau...
112 Bag 112 Kecurigaan Deby..
113 Bag 113 Pertemuan yang membawa bencana..
114 Bag 114 Curahan Hati....
115 Bag 115 Pertemuan Frans Dan Raffy...
116 Bag 116 Raffy Penasran...
117 Bag 117 Pemerikasaan....
118 Bag 118 Pertemuan Amy dan Angel...
119 Bag 119 Penyesalan Raffy...
120 Bag 120 Mencoba Membatalkan...
121 Bag 121 Kesedihan....
122 Bag 122 Perceraian pun Terjadi...
123 Bag 123 Amy pulang kampung...
124 Bag 124 Kejujuran Hati Amy...
125 Bag 125 Kelahiran Seorang Bayi..
126 Bag 126 Bertemu....
127 Bag 127 Tak Di Restui....
128 Bag 128 Akhirnya Menikah... The End
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Bag 01. Amy Aurora Putri Jelita
2
Bag 02. Kota Jakarta...
3
Bag 03 Rumah Majikan Yang Nyaman...
4
Bag 04 Suasana Rumah Majikan...
5
Bag 05 Hal Tak Terduga...
6
Bag 06 Isi Hati Fadlly....
7
Bag 07 Kelakuan Fadlly...
8
Bag 08 Kelakuan Fadlly... ll
9
Bag 09 Sedikit Cemburu....
10
Bag 10 Fadlly Yang Suka Menggoda....
11
Bag 11 Sosok Wanita Cantik...
12
BAG 12 Sosok Nenek Fadlly...
13
Bag 13 Ke Kantor Fadlly....
14
Bag 14 Amy Cemburu...
15
BAG 15 Kepergian Fadlly...
16
Bag 16 Oma Ambar....
17
Bag 17 Keinginan Oma Ambar..
18
Bag 18 Rencana Fadlly...
19
Bag 19 Kegelisahan Amy...
20
Bag 20 Amy Pulang...
21
Bag 21 Kampung Halaman Amy...
22
Bag 22 Amy di Jodohkan....
23
bag 23 Pertemuan Pertama
24
bag 24 Laki Laki Misterius...
25
Bag 25 Lamaran Fadlly...
26
Bag 26 Fadlly Menginap....
27
Bag 27 tidak bisa tidur....
28
Bag 28 Fadlly Cemburu...
29
Bag 29 Masa Kecil Amy..
30
Bag 30 Kedatangan teman Masa Kecil.
31
Bag 31 Ke anehan Fadlly
32
Bag 32 Main Di Kali....
33
Bag 33 Amarah Fadlly...
34
Bag 34 Keseriusan Fadlly...
35
Bag 35 Modus Fadlly...
36
Bag 36 Kejailan Fadlly.
37
Bag 37 Pulangnya Adik Fadlly
38
Bag 38 Calon Adik ipar menyebalkan...
39
Bag 39 Kemarahan Oma...
40
Bag 40 Raffy Putra Pratama...
41
Bag 41 Tamparan...
42
Bag 42 Tamparan Amy...
43
Bag 43 Kepulangan Fadlly
44
Bag 44 Sikap Raffy....
45
Bag 45 Amy yang Menggoda....
46
Bag 46 Raffy Tak Suka Amy...
47
Bag 47 Berlahan Berubah...
48
Bag 48 Kecemburuan Fadlly...
49
Bag 49 Sifat Fadlly...
50
Bag 50 Kemarahan Fadlly...
51
Bag 51 Fitting Baju Pengantin...
52
Bag 52 Ratu dan Raja Jaman Dulu...
53
Bag 53 Agung Pratama...
54
Bag 54 Kepergian Fadlly...
55
Bag 55 Kedatangan Keluarga Amy...
56
Bag 56 Ketegasan Raffy...
57
Bag 57 Kabar tak mengenakan...
58
Bag 58 Kematian Fadlly...
59
Bag 59 Kesedihan Amy...
60
Bag 60 Keteguhan Amy...
61
Bag 61 Pernikahan Amy dan Raffy...
62
Bag 62 Tak Bisa Lupa...
63
Bag 63 Keinginan Amy...
64
Bag 64 Amy Bekerja....
65
Bag 65 Kejujuran Hati Raffy...
66
Bag 66 Hari Pertama Bekerja..
67
Bag 67 Cucu Oma Dea yang Soo...
68
Bag 68 Momongan....
69
Bag 69 Kekesalan Amy...
70
Bag 70 Gabriel Malik Ibrahim....
71
Bag 71 Mulai Melawan...
72
Bag 72 Tak Percaya....
73
Bag 73 Sosok Deby Malik Ibrahim...
74
Bag 74 Teman Baru...
75
Bag 75 Kekasih Deby...
76
Bag 76 Caffe Inces Cake..
77
Bag 77 Ketegangan Oma Ambar....
78
Bag 78 Ke Khawatiran Oma Ambar..
79
Bag 79 Pertemuan Pertama...
80
Bag 80 Amy kecelakaan...
81
Bag 81 Keluarga Sanjaya...
82
Bag 82 Di Rumah Sakit...
83
Bag 83 Menjenguk Amy....
84
Bag 84 Kepulangan Amy dari Rumah sakit..
85
Bag 85 Kemiripan Fadlly dan Frans...
86
Bag 86 Harus Bagaimana....
87
Bag 87 Kesedihan Keluarga Pratama..
88
Bag 88 Deby terkejut....
89
Bag 89 Akan Saling bertemu..
90
Bag 90 Pertemuan Untuk Keduakalinya...
91
Bag 91 Amy Tak Percaya...
92
Bag 92 Bertemu Lagi...
93
Bag 93 Ketakutan Deby..
94
Bag 94 David yang Pasrah ...
95
Bag 95 Ketakutan Deby dan David..
96
Bag 96 Ancaman Frans...
97
Bag 97 Raffy Sakit....
98
Bag 98 Amy Tertangkap...
99
Bag 99 Sosok Frans Yang berubah...
100
Bag 100 Pemaksaan Frans...
101
Bag 101 Harga diri Yang terjual...
102
Bag 102 Pernikahan Deby dan David..
103
Bag 103 Bertemu Antoni...
104
Bag 104 Ternoda...
105
Bag 105 Kecemasan Amy...
106
Bag 106 Kekejaman Frans...
107
Bag 107 Amy Di Usir...
108
Bag 108 Amy menginap...
109
Bag 109 Kejujuran Amy..
110
Bag 110 Raffy yang patah hati...
111
Bag 111 Deby dan David Tau...
112
Bag 112 Kecurigaan Deby..
113
Bag 113 Pertemuan yang membawa bencana..
114
Bag 114 Curahan Hati....
115
Bag 115 Pertemuan Frans Dan Raffy...
116
Bag 116 Raffy Penasran...
117
Bag 117 Pemerikasaan....
118
Bag 118 Pertemuan Amy dan Angel...
119
Bag 119 Penyesalan Raffy...
120
Bag 120 Mencoba Membatalkan...
121
Bag 121 Kesedihan....
122
Bag 122 Perceraian pun Terjadi...
123
Bag 123 Amy pulang kampung...
124
Bag 124 Kejujuran Hati Amy...
125
Bag 125 Kelahiran Seorang Bayi..
126
Bag 126 Bertemu....
127
Bag 127 Tak Di Restui....
128
Bag 128 Akhirnya Menikah... The End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!