" Biasanya den Fadlly tuh kalo pulang paling jam 5 sore," kata bibi Maya.
tak lama turun wanita paruh baya yang seperti nya sepantaran dengan bibi Maya.. mungkin hanya berbeda beberapa tahun saja.
" olah... kamu udah pulang to may," tanya wanita itu pada bibi Maya.
" iya mbak, baru saja, mbak Lili habis nyuci," tanya bibi Maya dan mbak Lili pun menganguk.
" ya ampun mbak, padahal mah biarin aja mbak, kan jadi dobel pekerjaan mbak nya," kata bibi Maya tak enak, karena mencuci adalah tugasnya sedangkan mbak Lili hanya menyetrika dan beres beres rumah saja.
" gak apa apa to may, lagian cuciannya sedikit kok,," kata mbak Lili.
" oalah...ini siapa," tanya mbak Lili saat melihat Amy.
" ini loh mbak, keponakanku yang pernah aku ceritakan Itu," kata bibi Maya pelan
" oalah...keponakan mu to, Ayu tenan May," kata mbak Lili.
" Ayu...." ucap mbak Lili mencubit pipi Amy gemas.
" nama saya Amy bu, bukan Ayu," ucap Amy polos.
" Ayu Itu kalo di artikan ke bahasa indonesia Itu cantik my, kalo orang jawa tuh manggil cantik tuh ayu," ucap bibi Maya tersenyum.
" oooh... Amy gak tau," kata Amy dan Ia pun tersenyum sendiri.
" maklum ndo...mbak kan dari jawa," kata mbak Lili lagi.
" ya sudah May, mbak mau gosok dulu yo," kata mbak Lili sebelum meninggalakan bibi Maya dan juga Amy.
bibi Maya dan Amy pun mengangguk.
" Itu siapa bi," tanya Amy penasaran.
" oh namanya mbak Lili, dia kerja di sini cuma beres beres sama gosok baju saja," kata bibi Maya lagi.
" oh... kamarnya yang sebelah mana bi," tanya Amy.
" mbak Lili gak nginep di sini My, mbak Lili pulang pergi, dan pulangnya jam 4 Sore." kata bibi Maya lagi.
" oh...kirain Amy, tinggal di sini," kata Amy pelan.
" hoooooam,, gak My... My bibi tidur dulu ya, bibi ngantuk banget, dari jam satu malam tadi bibi gak tidur lagi, kalo kamu mau Istirahat Istirahat saja ya, bibi mau tidur dulu, hoooaaam," kata bibi Maya menuju kamarnya yang ternyata lumayan jauh..
Amy pun bingung mau apa, kalo tidur padahal baru jam 9 pagi dan Amy juga belum mengantuk, jadi Amy pun berkeliling dan melihat lihat rumah mewah itu,
Amy terus saja berjalan ke sebelah kiri dan melihat ada ruang yang sedikit besar dan Amy melihat mbak Lili berada di sana, jadi Amy pun menghampiri mbak Lili.
" loh... ndo, kamu gak Istirahat to,," tanya mbak Lili dengan aksen logat jawanya.
" gak bu... Amy gak vape soalnya," kata Amy dan duduk disana sekedar menemani mbak Lili ngobrol.
" oalah...kamu tuh aneh ndo, padahal habis dalam perjalan jauh, seharusnya Istirahat," kata mbak Lili lagi.
" nanti saja deh bu," kata Amy lembut.
" oalah...kamu tuh aneh ndo, padahal wajah kamu tuh ayu tenan, cantik banget, tapi kok malah mau kerja jadi pelayan pribadi sama pembantu sih ndo," tanya mbak Lili yang tak percaya pada Amy yang mau bekerja sebagai pelayan atau pembantu padahal wajahnya berparas cantik seperti Ini,
" Memangnya kenapa bu, kerja sebagai pelayan pribadi sama pembantu, yang pentingKan halal bu," kata Amy pelan.
" iya ya... apa pun pekerjaannya sing penting halal ya ndo," kata mbak Lili.
" Iya bu," kata Amy pelan.
" panggilnya mbak aja, seperti Maya panggil mbak," kata mbak Lili.
" Iya mbak, maaf," ucap Amy pelan.
tak lama perut Amy pun berbunyi..
kruwuk....kruwuk...
mbak Lili pun tersenyum mendengar perut Amy yang berbunyi...
" Neng laper," tanya mbak Lili.
" iya mbak, dikit," ucap Amy nyengir, Amy merasa malu dan laper berbarengan.
" oalah emang Maya mana to," tanya mbak Lili.
" bibi Maya lagi istirahat mbak, katanya belum tidur dari semalam soalnya jemput Amy ke kampung," kata Amy pelan.
" ya sudah... kamu makan dulu gih sana, di meja makan ada makanan kok, kamu ambil saja dari sana," kata mbak Lili lagi.
" Emang boleh mbak, ngambil di sana," tanya Amy.
" ya boleh to... wong den Fadlly gak pernah beda bedakan yang tinggal di sini kok, kami aja kalo makan ngambil di sana," kata mbak Lili agi.
" sudah sana makan dulu, kasian Itu perutmu sampai bunyinya kencang kaya gitu," kata mbak Lili tersenyum..
" iya mbak, kalo gitu Amy makan dulu ya mbak," ucap Amy
dan Ia pun meninggalkan mbak Lili menuju meja makan.
Amy pun menghampiri meja makan dan membuka mangkuk mangkuk yang tertutup rapi..
Amy pun mengambil nasi untuk dirinya sendiri dan mengambil beberapa lauk pauk yang berada di atas meja makan.
ada ayam goreng, sambal ati, cah kangkung, dan banyak lagi...
Amy pun mengambil ayam goreng dan cah kangkung saja,
Amy pun duduk di sana dan makan dengan tenang..tak lama Amy pun selesai makan dan nasi di piringnya habis tak tersisa...
Amy pun menuju dapur dan melihat piring yang lumayan banyak, akhirnya Amy pun mencuci piring Itu sekalian piring bekas makan nya juga
" Alhamdulillah beres juga," ucap Amy pelan.
" terus ngapain ya, ah mendingan beres beres baju baju yang tadi di bawa aja deh, belum di masukin lemari soalnya," ucap Amy lagi.
dan Ia pun menuju kamarnya.
Amy pun membereskan baju baju yang tadi Ia bawa dan memasukanya ke lemari yang berukuran besar.
Amy memperhatikan kamarnya yang lumayan besar.
" hooooammm, kenapa jadi ngantuk ya," kata Amy pelan ia pun melihat jam dinding yang menunjuk pukul 11:30 wib...
" tidur gak apa apa kan, lagian kata Bibi, Den Fadlly pulangnya jam lima," ucap Amy.
dan Ia pun membaringkan tubuhnya di kasur yang empuk, dan Amy pun tertidur krena kelelahan...
16 : 00 wib...
Amy pun terbangun dari tidurnya...
Ia sedikit meringis saat pertama bangun di tempat tidur yang Ia tak kenal, ketika Ia sadar bahwa Ia ada di Jakarta tempat Ia bekerja, barulah Ia paham kalo Ia berada di tempat majikannya, bukan di kamar yang berada di kampungnya...
dengan cepat Amy pun bangun dan langsung mandi setelah Itu ia pun sholat mengerjakan kewajiban yang belum terlaksanakan..
dan setelah sholat Amy pun menuju dapur, guna melihat ada yang bisa Ia bantu nantinya...
Ketika Amy berada di dapur bibi Maya baru bangun..
" loh...kamu udah bangun My, udah cantik aja, udah mandi," tanya bibi Maya dan Amy pun mengagguk.
" udah sholat," tanya bibi Maya lembut.
" udah dong bi, maaf ya bi, Amy tadi ketiduran," kata Amy pelan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments