Pengorbanan Cinta

Pengorbanan Cinta

Dini

"Apa kamu yakin apa yang kamu ucapkan barusan Rud? "

Ya, pertanyaan itulah yang lolos dari mulut Dini, dia tak yakin atas apa yang baru di lontarkan Rudi kepadanya. Dia sadar perbedaan status keluarga mereka yang sangat jauh, Rudi, yang seorang anak bungsu dari anak juragan terpandang di Desa mereka. Sementara Dini,hanyalah anak dari keluarga yang hidup serba berkekurangan.Terlahir sebagai anak ke tiga dari lima orang bersaudara,yang memaksa keluarga mereka harus pandai - pandai mengelola penghasilan panen padi yang hanya satu kali panen dalam satu tahun.

Dini dan Rudi sudah lama mengenal, mereka satu umuran dan bersekolah di tempat yang sama,sehingga mereka sudah saling tau akan kondisi keluarga masing - masing.Dan ungkapan perasaan Cinta Rudi ini baru di ungkapkannya saat Dini duduk di bangku kelas tiga SMA, tepatnya disaat Lima Bulan lagi Dini akan tamat dari Sekolahnya.

"kenapa Din,apa kamu tak yakin akan perasaan ku ini, atau karena aku tidak tamat sekolah, sehingga kamu malu pada teman - teman mu"

"Bukan masalah itu Rud,kamu tau kan selama ini aku jarang keluar rumah,yang aku pikirkan gimana aku bisa lulus nanti dan bisa meringankan beban keluarga kami.Lagian apa kata orang nanti"

"Hubungan orang lain dengan perasaan kita apa,atau kamu tidak ada perasaan sama aku Din"

"Rud... "

"Din, sudah lama aku menyimpan perasaan ini,tapi kamu tak pernah tanggapi, bahkan Surat yang dulu beberapa kali aku titipkan ke Andri untukmu, langsung kau robek Din"

Memang sudah beberapa kali Rudi mengirimkan surat untuk Dini melalui teman mereka Andri, tetapi tak pernah sekalipun Dini menanggapinya. Dibenak Dini bisa jadi Rudi iseng, karna tak sengaja Dini pernah menguping pembicaraan Andri,bahwa Rudi juga pernah mengungkapkan Kata Cinta untuk Perempuan lain.Sebenarnya Dini juga memiliki perasaan yang sama seperti Rudi,tetapi selama ini selalu ditutupinya.

"Kita sudah sampai Rud, langsung pulang atau mau gabung dengan kami"

"Nunggu Andri disini saja, kami mau turun ke bawah lagi nanti"

" Aku gabung sama mereka yah"

"kita duduk disini saja Din,kan yang lain juga pada disitu semua"

"Baik lah"

Sudah menjadi kebiasaan di desa mereka, setiap malam minggu,orang tua memperbolehkan anak sekolah bisa keluar malam, karna tentu besoknya akan libur.Maklum di desa mereka juga masih belum ada penerangan PLN,hanya beberapa orang yang tajirlah yang sudah mempunyai mesin genset dan mereka punya televisi.

Tidak terasa, jam karet yang melingkar di tangan Dini sudah menunjukkan jam 10 malam, itu artinya Dini akan menjemput kedua adiknya dari tempat main anak - anak di Desa itu, dan langsung mereke pulang kerumah.

"Selagi masih Sekolah, boleh keluar malam minggu atau pas hari libur Sekolah, tetapi harus pulang sebelum jam 10"

Itulah aturan di keluarga Dini,Bapak Dini yang tegas, tetapi penyayang bagi anak - anaknya,dan Ibu Dini yang selalu Lembut, membuat anak mereka tidak pernah kekurangan kasih sayang.

"Rud aku jemput adek dulu yah, sekalian langsung pulang"

"Ok Din, tapi Besok bisa ikut kan, soalnya Andri dan yang lain juga ikut"

"Aku tak janji Rud,.... "

"Tolong Din, kita juga berangkatnya Siang kok,jadi tak kan ganggu kerjaanmu, atau aku harus ijin ke Bapak dulu? "

"Tidak perlu Rud, akan ku usahakan yah"

"Baiklah, sampai jumpa besok Din"

"Dah.... "

Terpopuler

Comments

kasih s

kasih s

tq buat dukungannya dan supportnya kak,semangat juga buat kk yah🤗🤗🤗🙏🙏🙏

2023-05-20

1

kasih s

kasih s

tq buat dukungan dan supportnya kak,semangat juga buat kk dalam berkarya🤗🤗🙏🙏🙏🙏

2023-05-20

0

Ayano

Ayano

Halo kak. Dir3ku akhirnya mampir. Cerita awalnya bagus. Nanti mampir lagi. Semangka 🤗

2023-05-20

2

lihat semua
Episodes
1 Dini
2 Dukungan
3 Janji
4 Hasil Yang Memuaskan
5 Berjuang Bersama
6 Bukan Pilihanku
7 Jangan Pernah Menyesal
8 Jangan Ikut Campur
9 Jaga Hatimu
10 Sakit
11 Terserah
12 Hampa
13 Aku Pasrah
14 Percayalah
15 Dilema
16 Bisa Gila
17 Kerja
18 Hargai Dia
19 Hanya Masalalu
20 Batal Menikah
21 Mimpikan Aku
22 Nasi Sudah Jadi Bubur
23 Kesempatan Bagus
24 Keberuntungan
25 Ijinkan Aku Mengagumi Mu
26 Aku Terima Cintamu
27 Aku Titipkan Dia Untukmu
28 Kamu Orang Baik
29 Aku Salut Kepadamu
30 Semua Pasti Baik Baik Saja
31 Lupakan Itu
32 Masih Polos
33 Jangan Terlalu Memuji
34 Semua Akan Indah Pada Waktunya
35 Kemana Aku Mencarimu
36 Aku Juga Manusia Biasa
37 Kami Hanya Mendokan Yang Terbaik
38 Sudah Menutup Hatinya Untukku
39 Sulit Tapi Pasti Bisa
40 Malaikat
41 Apa Aku Masih Memiliki Perasaan itu
42 Kamu Juga Harus Bahagia
43 Selamat Atas Pernikahanmu Rud
44 Semoga Hanya Firasatku Saja
45 Bapak Pergi Untuk Selamanya
46 Pesan terakhir untuk Dini
47 Perjodohan
48 Ada Yang Hilang Dari Hidupku
49 Maafkan Aku Din
50 Bolehkah Kamu Mengulanginya
51 Sudah jatuh ditimpa tangga pula
52 Apa Aku Membawa Sial
53 Jauhi Dini
54 Mengharapkan mu Dini
55 Siapa Aku dibandingkan Dia
56 Apa Aku Merampas Kebahagian Mereka?
57 Hasilnya Negative
58 Aku Ikut Saja
59 Titip Edo dan Tolong jaga Dia
60 Jangan Menolak untuk Kali Ini
61 Pernikahannya di Tunda Dulu
62 Betapa Beruntungnya Aku
63 Kedepan Kita tidak Tahu Apa Yang Terjadi
64 Aku Sudah Pasrah Dek
65 Berhentilah Membandingkan Kami Bu
66 Semoga Indra Mencintaimu setulus Hatiku
67 Aku Calon Suamimu Din
68 Tangis Sedih atau Tangis Bahagia
69 Masih Hanya Calon Suami
70 Aku Bahkan Seperti Anak Bayi
71 Maafkan Ibuku Dek
72 Sampaikan Salam Rinduku
73 Aku Berhutang Banyak kepadamu
74 Namamu Menempati Tahta Tertinggi
75 Aku Tak Pantas Bersanding Denganmu
76 Masa Depanku Bersamamu
77 Jaga Dia Sepenuh Hatimu
78 Semoga Aku Bisa Membahagiakan Dini
79 Malam Ini Aku Tidur Dengan Leni
80 Malam Pertama Yang Tertunda
81 Sayangi Dia,Hormati Dia
82 Aku Sah Memilikinya
83 Ada Yang Hilang Dari Dia
84 Aku Akan Memastikan Kebahagiaanmu
85 Jangan Usik Dini
86 Dini Tidak Sempat Memikirkan Hal Buruk
87 Apa Aku Serendah dah dan Sehina itu
88 Silahkan Pergi Meninggalkanku
89 Aku Harap Bukan Ibu Dalangnya
90 Apa Salahku Pak
91 Jangan Satukan Aku Dengan Ibu
92 Kedepan Kamu Harus Lebih Bijak Lagi
93 Kita Lupakan Semuanya Pak
94 Saat Ini Dini adalah Napasku
95 Jangan Mengambil Keputusan Saat Marah
96 Akan Kubuat Kau Membayar Mahal
97 Hanya Butuh Waktu yang Tepat
98 Aku Punya Harga Diri
99 Mulailah Hidup Baru
100 Semoga Ada Solusi Terbaik
101 Perbaikilah Diri Kalian
102 Keberadaanku Sudah Tidak Kamu Anggap
103 Masih Tetap Memberiku Muka
104 Mempercayakanmu Kepada Orang Yang Salah
105 Terimakasih buat semuanya
106 Saat Harta di depan Mata
107 Tidak Akan Aku Biarkan Dia Memilikimu
108 Akhir Dari Penantian
109 Harta Bukanlah Satu-Satunya Sumber Kebahagiaan
110 Saat Menabur maka Kita Juga Pasti Menuai
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Dini
2
Dukungan
3
Janji
4
Hasil Yang Memuaskan
5
Berjuang Bersama
6
Bukan Pilihanku
7
Jangan Pernah Menyesal
8
Jangan Ikut Campur
9
Jaga Hatimu
10
Sakit
11
Terserah
12
Hampa
13
Aku Pasrah
14
Percayalah
15
Dilema
16
Bisa Gila
17
Kerja
18
Hargai Dia
19
Hanya Masalalu
20
Batal Menikah
21
Mimpikan Aku
22
Nasi Sudah Jadi Bubur
23
Kesempatan Bagus
24
Keberuntungan
25
Ijinkan Aku Mengagumi Mu
26
Aku Terima Cintamu
27
Aku Titipkan Dia Untukmu
28
Kamu Orang Baik
29
Aku Salut Kepadamu
30
Semua Pasti Baik Baik Saja
31
Lupakan Itu
32
Masih Polos
33
Jangan Terlalu Memuji
34
Semua Akan Indah Pada Waktunya
35
Kemana Aku Mencarimu
36
Aku Juga Manusia Biasa
37
Kami Hanya Mendokan Yang Terbaik
38
Sudah Menutup Hatinya Untukku
39
Sulit Tapi Pasti Bisa
40
Malaikat
41
Apa Aku Masih Memiliki Perasaan itu
42
Kamu Juga Harus Bahagia
43
Selamat Atas Pernikahanmu Rud
44
Semoga Hanya Firasatku Saja
45
Bapak Pergi Untuk Selamanya
46
Pesan terakhir untuk Dini
47
Perjodohan
48
Ada Yang Hilang Dari Hidupku
49
Maafkan Aku Din
50
Bolehkah Kamu Mengulanginya
51
Sudah jatuh ditimpa tangga pula
52
Apa Aku Membawa Sial
53
Jauhi Dini
54
Mengharapkan mu Dini
55
Siapa Aku dibandingkan Dia
56
Apa Aku Merampas Kebahagian Mereka?
57
Hasilnya Negative
58
Aku Ikut Saja
59
Titip Edo dan Tolong jaga Dia
60
Jangan Menolak untuk Kali Ini
61
Pernikahannya di Tunda Dulu
62
Betapa Beruntungnya Aku
63
Kedepan Kita tidak Tahu Apa Yang Terjadi
64
Aku Sudah Pasrah Dek
65
Berhentilah Membandingkan Kami Bu
66
Semoga Indra Mencintaimu setulus Hatiku
67
Aku Calon Suamimu Din
68
Tangis Sedih atau Tangis Bahagia
69
Masih Hanya Calon Suami
70
Aku Bahkan Seperti Anak Bayi
71
Maafkan Ibuku Dek
72
Sampaikan Salam Rinduku
73
Aku Berhutang Banyak kepadamu
74
Namamu Menempati Tahta Tertinggi
75
Aku Tak Pantas Bersanding Denganmu
76
Masa Depanku Bersamamu
77
Jaga Dia Sepenuh Hatimu
78
Semoga Aku Bisa Membahagiakan Dini
79
Malam Ini Aku Tidur Dengan Leni
80
Malam Pertama Yang Tertunda
81
Sayangi Dia,Hormati Dia
82
Aku Sah Memilikinya
83
Ada Yang Hilang Dari Dia
84
Aku Akan Memastikan Kebahagiaanmu
85
Jangan Usik Dini
86
Dini Tidak Sempat Memikirkan Hal Buruk
87
Apa Aku Serendah dah dan Sehina itu
88
Silahkan Pergi Meninggalkanku
89
Aku Harap Bukan Ibu Dalangnya
90
Apa Salahku Pak
91
Jangan Satukan Aku Dengan Ibu
92
Kedepan Kamu Harus Lebih Bijak Lagi
93
Kita Lupakan Semuanya Pak
94
Saat Ini Dini adalah Napasku
95
Jangan Mengambil Keputusan Saat Marah
96
Akan Kubuat Kau Membayar Mahal
97
Hanya Butuh Waktu yang Tepat
98
Aku Punya Harga Diri
99
Mulailah Hidup Baru
100
Semoga Ada Solusi Terbaik
101
Perbaikilah Diri Kalian
102
Keberadaanku Sudah Tidak Kamu Anggap
103
Masih Tetap Memberiku Muka
104
Mempercayakanmu Kepada Orang Yang Salah
105
Terimakasih buat semuanya
106
Saat Harta di depan Mata
107
Tidak Akan Aku Biarkan Dia Memilikimu
108
Akhir Dari Penantian
109
Harta Bukanlah Satu-Satunya Sumber Kebahagiaan
110
Saat Menabur maka Kita Juga Pasti Menuai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!