Hasil Yang Memuaskan

Sabtu paginya, Dini dan Ibu sudah rapi menunggu bus yang akan membawa mereka ke kecamatan.Ibu sengaja kepasar hanya untuk ikut mengantarkan anaknya yang akan ikut lomba di hari senin lusa.Hari itu Dini tidak tidak masuk sekolah, itu juga atas saran Bu Lince wali kelas Dina sekaligus guru yang akan ikut membawa mereka tanding nanti.

......

Senin pagi,Dini dan tim perwakilan Sekolah mereka sudah siap dan sudah bergabung dengan peserta lain dari berbagai Sekolah.

"Semangat semua,kita usahakan yang terbaik,fokus ke pertanyaannya dan pastikan mendengarkan soal yang di baca panitia barulah dijawab, karna biasanya ad soal yang menjebak yah anak - anak"

"Baik Bu" jawab tim Dini

Tak terasa, perlombaan sudah selesai, dan Tim Sekolah Dini menjadi pemenang Pertama, itu artinya akan ada ada lagi perlombaan ke tingkat Provinsi.

Hari Selasa pagi, setelah acara baris berbaris di laksanakan di Sekolah Dini, Kepala Sekolah langsung mengumumkan dan memberikan ucapan selamat atas pencapaian Prestasi yang mengharumkan nama sekolah Mereka.

"Trimakasih buat anak - anak didik kami yang sudah berjuang membawa nama baik sekolah kita, semoga kedepan sekolah kita semakin lebih baik.Untuk anak didik kami yang lain tetap semangat untuk belajar, supaya kedepan kita bisa mengikuti perlombaan dan lebih banyak lagi memiliki prestasi.Kepada Para tenaga didik yang saya Hormati,trimakasih juga saya spaikan, atas usaha,tenaga dan pikiran yang tanpa kenal lelah mendidik anak -anak kita"ucap Bapak Kepala Sekolah itu.

"Baik Pak"jawab semua orang yang hadir di temat itu.

.......

Sore harinya,Dini disambut oleh Bapak, Ibu dan Adek - adeknya di depan pintu, sang Ibu yang sengaja pulang lebih cepat karna anak tetangga yang satu sekolah dengan Dini memberi informasi bahwa tim Dini yang menjadi pemenang atas lomba kemarin.Ibunya langsung buru buru pulang dan menunggu anaknya yang belum pulang kerumah. Sebelum pulang, Dini dan Desi singgah dulu ke rumah Bu Lince untuk mengambil barang - barang yang dibawanya Sabtu kemarin. Setelah sampai di rumah, Ibu Dini langsung memeluk anaknya dan mengucap Syukur atas pencapain anaknya.

Hari berlalu begitu cepat,tak terasa sudah hari sabatu.Malam itu sahabat Dini datang kerumah mereka, tak terkecuali Rudi,dia juga ikut kesana. Mereka mengombrol banyak dengan orang tua Dini.Jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam, Bapak dan Ibu sudah undur diri masuk ke kamar untuk beristirahat. Desi dan kawanan yang lain duduk di bawah pohon mangga yang rimbun, sementara Dini dan Rudi memilih duduk di kursi kayu di samping rumah.

"Selamat yah Din, kalian sangat luar biasa,bisa mengalahkan segitu banyak peserta"

"Trimakasih Rud, ini juga berkat Doa orang yang selalu mendukung kami"

"Oh yah Din, Desi bilang akan ada lagi perlombaan ke tingkat Provinsi, kapan itu waktunya Din"tanya Rudi penasaran.

"Untuk waktunya belum tahu pasti Rud, yang pasti dalam waktu dekat ini"jawab Dini.

"Semangat yah Din,semoga semua Cita - citamu tercapai,yang paling penting jaga kesehatan"ujar Rudi

"Amin, trimakasih atas dukunganya yah Rud"sambung Dini

"Kamis rencana kami akan berangkat ke Kecamatan A, ada acara pesta nikahan disana, dan Musik Bang Doni yang di rental kesana.Kami mungkin akan pulang hari Minggu Din, karna sekalian mau singgah di rumah mertua Bang Doni.Tidak masalah kan Din"tanya Rudi

"Tidak masalah Rud, semangat kerjanya,hati - hati di sana nanti"kata Dini

"Siip, itu pasti Din"

Selain bertani Rudi juga sering ikut dengan abangnya yang paling Besar untuk main musik apabila ada yang merental musiknya. Rudi sangat pandai main gitar,ditambah suaranya juga bagus,jadi dia juga bisa dapat menyalurkan hobbi dan sekaligus dapat uang tambahan dari sana.

Malam semakin larut, Rudi dan sahabatnya yang lain sudah pulang kerumah masing - masing. Seperti itulah kehidupan didesa Dini, tak ada yang special, apabila hari libur sekolah tiba, anak - anak disana hanya keluar dan berkumpul disatu tempat dan mereka akan bersenandung dan memainkam gitar.Muda - mudi disana tidak banyak, hanya ada beberapa orang anak juragan kaya yang memilih untuk melanjutkan usaha orang tuanya, termasuk Rudi.Ada juga beberapa orang kota yang di pindahkan tugaskan ke desa itu, seperti guru dan tenaga bidan desa.Didesa ini masih punya prinsip setelah anak tamat sekolah, langsung pergi kekota untuk merubah nasip disana.

Seperti biasa,setelah selesai makan malam, Dini dan keluarga akan mengobrol dan membicarakan banyak hal.

"Bapak... tadi Dini melihat ada truk pengangkut tiang listrik di jalan pak,berarti sebentar lagi sudah pemasangan listrik yah pak"tanya Dini.

"Ia nak, setelah tiang terpasang, nanti listriknya akan menyusul di alirkan nak"jawab sang Bapak

"Oh yah Bu,bagi yang mau ikut untuk pemasangan listriknya, besok langsung ke kantor desa yah bu, nanti sekalian untuk uangnya di bawa saja Bu, biar tidak bolak balik kita kesana "sambung sang Bapak

"Ia pak"jawab si Ibu.

Sebulan berlalu, Dini dan tim SMA mereka telah siap mengikuti perlombaan, dan mereka harus puas dengan hasil yang mereka capai yaitu sebagai juara ke dua atas perlombaan tersebut. Banyak pengalaman yang baik mereka daat dari sana,termasuk memambah pertemanan dengan sekolah yang lain.

Listrik di rumah Dini jug sudah terpasang, yang membuat mereka bertambah bahagia.

Bagaimana tidak, biasanya Dini dan adek - adeknya akan buru - buru belajar pada malam hari,apalagi saat musim hujan atau angin kencang, lampu teplok itu akan bolak balik padam.

.....

Hari ini malam minggu, tapi Dini sengaja tidak keluar, tadi siang pas pulang sekolah,sahabatnya Desi bilang,kakaknya si Rudi datang menemui Ibunya Rudi, sang kakak mengadu, bahwa Rudi ada hubungan dengan si Dini,dan sang kakak keberatahan akan hal itu,menurutnya mereka tidak sepadan.Selama ini hal inilah yang di takutkan Dini, maknya Dini meminta hubungan mereka di sembunyikan dulu.Tetapi entah bagaimana kakaknya Rudi bisa tahu akan hubungan mereka. Desi juga tidak mungkin membocorkan hubungan Dini dan Rudi,karna mereka sudah sahabatan dari mulai masuk kelas satu SD. Desi juga sepupuan dengan Rudi.

Dini sudah bergegas mau tidur, tiba - tiba Desi mengetuk pintu dan minta di bukakan untuknya. Tadi Rudi juga ngotot mau ikut kerumah Dini, tapi Desi memintanya pulang saja dulu, biar dia bisa tenangkan pikirannya.Desi menyampaikan semua pembicaraanya dengan Rudi tadi kepada Dini.

"Din kamu harus percaya sama Rudi yah,jangan langsung patah semangat,lagian kan yang ribut Kak Anita,belum tentu juga Bibi atau Paman tak setuju"nasehat Desi.

"Tapi aku takut Des, besok Bapak sama Ibu pasti akan tau berita ini, aku takut Mereka marah Des, lagian aku juga sih yang salah Des, gak tau diri banget akunya"sesal Dinj

"Heh tak boleh begitu, perjuangkan dong, gimna dengan aku Din, bolak balik kena marah sama ortu, tetap aja aku temui si Riki, namanya cinta harus di perjuangkan.Gak bisa ku paksakan aku suka sama yang di jodohkan ortuku samaku Din"sambung Desi.

"Entahlah Des, aku pusing..... "

"Jangan di pikirkan,lebih baik kita tidur saja,besok pasti akan baik - baik saja"sambung Desi.

......

.....

Terpopuler

Comments

Ayano

Ayano

Akhirnya akoh ngider lagi thorthor
Iklan biar semangka ya

2023-06-16

0

lihat semua
Episodes
1 Dini
2 Dukungan
3 Janji
4 Hasil Yang Memuaskan
5 Berjuang Bersama
6 Bukan Pilihanku
7 Jangan Pernah Menyesal
8 Jangan Ikut Campur
9 Jaga Hatimu
10 Sakit
11 Terserah
12 Hampa
13 Aku Pasrah
14 Percayalah
15 Dilema
16 Bisa Gila
17 Kerja
18 Hargai Dia
19 Hanya Masalalu
20 Batal Menikah
21 Mimpikan Aku
22 Nasi Sudah Jadi Bubur
23 Kesempatan Bagus
24 Keberuntungan
25 Ijinkan Aku Mengagumi Mu
26 Aku Terima Cintamu
27 Aku Titipkan Dia Untukmu
28 Kamu Orang Baik
29 Aku Salut Kepadamu
30 Semua Pasti Baik Baik Saja
31 Lupakan Itu
32 Masih Polos
33 Jangan Terlalu Memuji
34 Semua Akan Indah Pada Waktunya
35 Kemana Aku Mencarimu
36 Aku Juga Manusia Biasa
37 Kami Hanya Mendokan Yang Terbaik
38 Sudah Menutup Hatinya Untukku
39 Sulit Tapi Pasti Bisa
40 Malaikat
41 Apa Aku Masih Memiliki Perasaan itu
42 Kamu Juga Harus Bahagia
43 Selamat Atas Pernikahanmu Rud
44 Semoga Hanya Firasatku Saja
45 Bapak Pergi Untuk Selamanya
46 Pesan terakhir untuk Dini
47 Perjodohan
48 Ada Yang Hilang Dari Hidupku
49 Maafkan Aku Din
50 Bolehkah Kamu Mengulanginya
51 Sudah jatuh ditimpa tangga pula
52 Apa Aku Membawa Sial
53 Jauhi Dini
54 Mengharapkan mu Dini
55 Siapa Aku dibandingkan Dia
56 Apa Aku Merampas Kebahagian Mereka?
57 Hasilnya Negative
58 Aku Ikut Saja
59 Titip Edo dan Tolong jaga Dia
60 Jangan Menolak untuk Kali Ini
61 Pernikahannya di Tunda Dulu
62 Betapa Beruntungnya Aku
63 Kedepan Kita tidak Tahu Apa Yang Terjadi
64 Aku Sudah Pasrah Dek
65 Berhentilah Membandingkan Kami Bu
66 Semoga Indra Mencintaimu setulus Hatiku
67 Aku Calon Suamimu Din
68 Tangis Sedih atau Tangis Bahagia
69 Masih Hanya Calon Suami
70 Aku Bahkan Seperti Anak Bayi
71 Maafkan Ibuku Dek
72 Sampaikan Salam Rinduku
73 Aku Berhutang Banyak kepadamu
74 Namamu Menempati Tahta Tertinggi
75 Aku Tak Pantas Bersanding Denganmu
76 Masa Depanku Bersamamu
77 Jaga Dia Sepenuh Hatimu
78 Semoga Aku Bisa Membahagiakan Dini
79 Malam Ini Aku Tidur Dengan Leni
80 Malam Pertama Yang Tertunda
81 Sayangi Dia,Hormati Dia
82 Aku Sah Memilikinya
83 Ada Yang Hilang Dari Dia
84 Aku Akan Memastikan Kebahagiaanmu
85 Jangan Usik Dini
86 Dini Tidak Sempat Memikirkan Hal Buruk
87 Apa Aku Serendah dah dan Sehina itu
88 Silahkan Pergi Meninggalkanku
89 Aku Harap Bukan Ibu Dalangnya
90 Apa Salahku Pak
91 Jangan Satukan Aku Dengan Ibu
92 Kedepan Kamu Harus Lebih Bijak Lagi
93 Kita Lupakan Semuanya Pak
94 Saat Ini Dini adalah Napasku
95 Jangan Mengambil Keputusan Saat Marah
96 Akan Kubuat Kau Membayar Mahal
97 Hanya Butuh Waktu yang Tepat
98 Aku Punya Harga Diri
99 Mulailah Hidup Baru
100 Semoga Ada Solusi Terbaik
101 Perbaikilah Diri Kalian
102 Keberadaanku Sudah Tidak Kamu Anggap
103 Masih Tetap Memberiku Muka
104 Mempercayakanmu Kepada Orang Yang Salah
105 Terimakasih buat semuanya
106 Saat Harta di depan Mata
107 Tidak Akan Aku Biarkan Dia Memilikimu
108 Akhir Dari Penantian
109 Harta Bukanlah Satu-Satunya Sumber Kebahagiaan
110 Saat Menabur maka Kita Juga Pasti Menuai
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Dini
2
Dukungan
3
Janji
4
Hasil Yang Memuaskan
5
Berjuang Bersama
6
Bukan Pilihanku
7
Jangan Pernah Menyesal
8
Jangan Ikut Campur
9
Jaga Hatimu
10
Sakit
11
Terserah
12
Hampa
13
Aku Pasrah
14
Percayalah
15
Dilema
16
Bisa Gila
17
Kerja
18
Hargai Dia
19
Hanya Masalalu
20
Batal Menikah
21
Mimpikan Aku
22
Nasi Sudah Jadi Bubur
23
Kesempatan Bagus
24
Keberuntungan
25
Ijinkan Aku Mengagumi Mu
26
Aku Terima Cintamu
27
Aku Titipkan Dia Untukmu
28
Kamu Orang Baik
29
Aku Salut Kepadamu
30
Semua Pasti Baik Baik Saja
31
Lupakan Itu
32
Masih Polos
33
Jangan Terlalu Memuji
34
Semua Akan Indah Pada Waktunya
35
Kemana Aku Mencarimu
36
Aku Juga Manusia Biasa
37
Kami Hanya Mendokan Yang Terbaik
38
Sudah Menutup Hatinya Untukku
39
Sulit Tapi Pasti Bisa
40
Malaikat
41
Apa Aku Masih Memiliki Perasaan itu
42
Kamu Juga Harus Bahagia
43
Selamat Atas Pernikahanmu Rud
44
Semoga Hanya Firasatku Saja
45
Bapak Pergi Untuk Selamanya
46
Pesan terakhir untuk Dini
47
Perjodohan
48
Ada Yang Hilang Dari Hidupku
49
Maafkan Aku Din
50
Bolehkah Kamu Mengulanginya
51
Sudah jatuh ditimpa tangga pula
52
Apa Aku Membawa Sial
53
Jauhi Dini
54
Mengharapkan mu Dini
55
Siapa Aku dibandingkan Dia
56
Apa Aku Merampas Kebahagian Mereka?
57
Hasilnya Negative
58
Aku Ikut Saja
59
Titip Edo dan Tolong jaga Dia
60
Jangan Menolak untuk Kali Ini
61
Pernikahannya di Tunda Dulu
62
Betapa Beruntungnya Aku
63
Kedepan Kita tidak Tahu Apa Yang Terjadi
64
Aku Sudah Pasrah Dek
65
Berhentilah Membandingkan Kami Bu
66
Semoga Indra Mencintaimu setulus Hatiku
67
Aku Calon Suamimu Din
68
Tangis Sedih atau Tangis Bahagia
69
Masih Hanya Calon Suami
70
Aku Bahkan Seperti Anak Bayi
71
Maafkan Ibuku Dek
72
Sampaikan Salam Rinduku
73
Aku Berhutang Banyak kepadamu
74
Namamu Menempati Tahta Tertinggi
75
Aku Tak Pantas Bersanding Denganmu
76
Masa Depanku Bersamamu
77
Jaga Dia Sepenuh Hatimu
78
Semoga Aku Bisa Membahagiakan Dini
79
Malam Ini Aku Tidur Dengan Leni
80
Malam Pertama Yang Tertunda
81
Sayangi Dia,Hormati Dia
82
Aku Sah Memilikinya
83
Ada Yang Hilang Dari Dia
84
Aku Akan Memastikan Kebahagiaanmu
85
Jangan Usik Dini
86
Dini Tidak Sempat Memikirkan Hal Buruk
87
Apa Aku Serendah dah dan Sehina itu
88
Silahkan Pergi Meninggalkanku
89
Aku Harap Bukan Ibu Dalangnya
90
Apa Salahku Pak
91
Jangan Satukan Aku Dengan Ibu
92
Kedepan Kamu Harus Lebih Bijak Lagi
93
Kita Lupakan Semuanya Pak
94
Saat Ini Dini adalah Napasku
95
Jangan Mengambil Keputusan Saat Marah
96
Akan Kubuat Kau Membayar Mahal
97
Hanya Butuh Waktu yang Tepat
98
Aku Punya Harga Diri
99
Mulailah Hidup Baru
100
Semoga Ada Solusi Terbaik
101
Perbaikilah Diri Kalian
102
Keberadaanku Sudah Tidak Kamu Anggap
103
Masih Tetap Memberiku Muka
104
Mempercayakanmu Kepada Orang Yang Salah
105
Terimakasih buat semuanya
106
Saat Harta di depan Mata
107
Tidak Akan Aku Biarkan Dia Memilikimu
108
Akhir Dari Penantian
109
Harta Bukanlah Satu-Satunya Sumber Kebahagiaan
110
Saat Menabur maka Kita Juga Pasti Menuai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!