Menikahi Arumi Pembantuku

Menikahi Arumi Pembantuku

Bab 1

"Ibu apa kau sudah gila," ucap Jonathan yang tidak terima dengan keinginan ibunya.

"Ibu tidak gila Jo, ibu ingin kamu menikah dengan dia," ucap Nita ibunya Jonathan.

"Apa tidak ada wanita lain selain dia Bu, aku tak mau menikahinya. Bagaimana mungkin seorang Ceo menikah dengan pembantu," membayangkan nya saja Jonathan sudah bergidik jijik.

"Dia wanita yang baik,ibu sangat menyayanginya kau harus mau menikah dengan nya," ucap Nita tak mau kalah

"Astaga Ibu mana mungkin aku harus menikahi dia,lebih baik aku menikah dengan Clara saja" Clara adalah kekasih Jonathan namun Clara selalu menolak untuk menikah dengan Jonathan karna ia ingin mengejar karir nya sebagai seorang model ternama.

"Sampai kapan kamu akan menunggu Clara hah, ibu tak mau tahu pokonya kamu harus menikah dengan Arumi,kalau kamu tidak mau menuruti ke inginan ibu maka bersiap siaplah kamu pergi dari rumah ini", ketus Nita pada Jonathan ia tak habis pikir dengan anaknya yang susah di atur.

"Apa ibu tidak memikirkan perasaan ku,aku tidak mencintainya mana mungkin aku harus menikahinya,"

"Ibu tak mau tahu dengan alasan mu Jo , kamu harus tetap menikah demi ibu," lalu Nita pergi meninggalkan Jonathan yang sedang kesal padanya.

Tanpa disadari ada sepasang mata yang melihatnya,dia Arumi yang sedari tadi menyaksikan perkelahian ibu dan anak,ia tak menyangka bisa terlibat di dalam perkelahian ibu dan anak.

"Apa, nyonya ingin aku menikah dengan tuan Jonathan,bagaimana mungkin? kenapa harus aku," ucap Arumi dalam hatinya.

Setelah berdebat dengan sang ibu,Jonathan memilih untuk pergi dari rumahnya. Ia ingin menghilangkan rasa setres dipikiran nya.

"Hai Jo," ucap wanita yang baru saja datang langsung merayu Jo yang sedang minum di club milik teman nya.

"Diam! jangan sentuh aku," ucap Jo dengan ketus

"Ko gitu,memang nya ada masalah apa,"

"Diam kau,pergi dari sini,"

"huh menyebalkan," ucap wanita penggoda lalu wanita itu pergi meninggalkan Jo.

"Hei bro lo kenapa,sepertinya sedang banyak masalah," ucap Devan teman sekaligus bawahan Jonathan.

"Kalau lo tau kenapa ngomong,gue lagi pusing,"

"Memang nya ada masalah apa," tanya Devan

"Lo tahu ga Dev gue disuruh nikahin si Arumi pembantu yang kerja dirumah gue,"

"Apa? Lo serius Jo,"

"Iya gue serius," ucap Jonathan dengan wajah frustasi.

"Haha bisa bisanya Lo dijodohin sama pembantu,mau di kemanain wibawa Lo Jo ," ledek Devan pada Jonathan .

"gue ga tahu kenapa ibu gue memilih si Arumi,padahal dia tuh seorang pembantu mana dekil lagi,"

"Haduh Jo parah Lo,"

"Diam Lo jangan bilang bilang sama yang lain,awas Lo kalau bilang,"

"Tenang aja Jo gue bakal tutup mulut asal gaji gue lu tambahin," tiba tiba saja Jonathan malah menyentil kening Devan.

"Jangan mimpi," ucap Jonathan lalu pergi meninggalkan Devan yang masih menertawainya.

Jonathan memutuskan untuk pulang,ia tak bisa berlama lama di club karna akhir akhir ini ibunya selalu marah marah.

**

"Arumi," panggil Nita yang mencari Arumi di dapur .

"Ya nyonya ada apa?"

"Sini sayang,Tante mau bicara sama kamu,"

"Tapi ada apa nyonya,"

"sudah duduk dulu disini sebentar," Arumi merasa gugup duduk bersebelahan dengan majikannya.

"Arumi Tante mohon,Tante minta tolong kamu harus menuruti keinginan Tante,"

"A apa itu nyonya,"

"Kamu mau kan menikah sama anak Tante,"

"Maksud nyonya tuan jonathan"

"Iya sayang,mau ya! kamu ga boleh menolak keinginan Tante,kamu sudah janji pada Tante akan memenuhi keinginan Tante,"

"Tapi nyonya gimana dengan tuan Jonathan," tanya Arumi dengan gugup

"Kamu tenang saja itu urusan Tante yang penting kamu mau sama anak Tante,"

Aku memang punya banyak hutang Budi pada nyonya Nita , ia sudah menyelamatkan nyawa ibu ku dan aku berjanji padanya akan menuruti semua keinginan nya,aku harus bagaimana? disisi lain aku ingin membalas Budi pada nyonya Nita tapi aku juga melihat pertengkaran kemarin bahwa tuan Jonathan menolak untuk menikahi ku.

"Arumi," panggil Nita lagi.

"Ah ya nyonya ada apa,"

"Kamu kenapa melamun,kamu ga mungkin mengingkari perjanjian kita kan," ucap Nita mengingatkan kembali pada Arumi.

"Iya nyonya Arumi ingat, em Arumi terserah Tante aja,"

"Nah gitu dong sayang,kalau kamu sudah setuju sekarang Tante tinggal bujuk Jonathan, terimakasih sudah menuruti keinginan Tante. Kamu boleh kerja kembali,"

"Baik nyonya saya permisi,"

**

Jonathan yang baru sampai di rumahnya ia langsung pergi menuju kamarnya tanpa menghiraukan sang ibu yang berada di ruang tamu.

"Jonathan," teriak Nita "sini kamu,"

"Ada apalagi sih Bu," ucap Jonathan dengan malas.

"Sudah dari mana kamu baru pulang,"

"Rumah teman Bu,"

"Bohong,memang nya ibu tidak tahu kelakuan kamu di luar sana,inget ya Jo ibu tidak pernah mengajarkan mu untuk bermain main dengan wanita,"

"Ya Bu aku tahu, kalau gitu aku mau ke kamar dulu,"

"Tunggu dulu,ibu belum selesai bicara,"

"Ada apalagi sih Bu, aku cape,"

"Bagaimana dengan keputusan mu, apa kau sudah setuju,"

"Terserah ibu saja lah percuma aku nolak pun ibu pasti memaksaku," ucap Jonathan

"Nah gitu dong sayang,berarti Minggu depan kamu akan segera menikah dengan Arumi,"

seketika Jo terkejut dengan ucapan sang ibu.

"Apa, Minggu depan? apa aku tak salah dengar,"

"Lebih cepat lebih baik kan ,Arumi juga sudah menyetujui jadi menunggu apa lagi,"

Lalu Jonathan pergi ke kamarnya dengan perasaan kesal dan juga ingin marah.

"arghh ngapain juga si Arumi malah setuju nikah dengan ku, dasar gadis kampungan sepertinya dia ingin menikmati harta ku,awas saja setelah menikah aku akan membuat perhitungan dengan nya.

**

POV Arumi

aku kaget setelah mendengar nyonya Nita akan merencanakan pernikahan ini seminggu lagi, bagaimana mungkin secepat ini kenapa nyonya Nita ingin menikahi Jonathan denganku sedang Jonathan sendiri tidak setuju.

Harapan ku ingin menikah dengan pria yang mencintaiku namun dalam sekejap harapan itu hancur,aku harus menikah dengan tuan Jonathan yang tidak mencintai ku.

Bagaimana kehidupan ku kedepan nya, jujur aku tak bisa tidur memikirkan ini,aku harus bilang apa pada ibuku sedangkan selama ini aku belum pernah membawa pria kehadapan ibu ku.

"Arumi," tiba tiba ibu memanggilku

"Ya ibu ada apa,"

"Makan dulu nak, ibu sudah masak buat kamu," ucap Bu Retno

"Kenapa ibu memasak, ibu jangan kecapean ibu baru pulang dari rumah sakit,ibu istirahat saja bu," ibuku baru pulang dari rumah sakit 2 hari yang lalu,ibu ku mengalami sakit jantung yang sudah lama,kebetulan nyonya Nita yang menanggung semua pengobatan ibu ku sampai ibu ku sudah kembali sehat seperti biasanya,karna ini lah aku harus menuruti kemauan nyonya Nita.

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

sabar lah Arumi..

2023-08-02

0

Hikmah Araffah

Hikmah Araffah

pusing sama tanda petik

2023-02-11

0

Amelia Syharlla

Amelia Syharlla

gak usah nungging Arumi entar juga bucin sendiri 🤣🤣🤣

2023-02-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!