Kuasa Ganda Absolut

Kuasa Ganda Absolut

Introduksi

...Ada keajaiban di udara…...

...Tanah… ...

...Dan air…...

...Kekuatan kuno yang dilahirkan dari cahaya alam semesta....

...Karunia Dewa Cahaya!...

...Jian dan Jiyou....

...Mereka adalah manifestasi dari kuasa ganda paling absolut di alam semesta, lebih dikenal sebagai Si Kembar Libra karena terkait filsafat politik dan moral—hukum dan senjata....

...Liberal!...

Jian, berjubah labuh berwarna putih menyala berikat pinggang perak, sewarna dengan kasutnya yang setinggi lutut. Rambut panjangnya yang berwarna hitam mengkilat diikat kencang sebagian ke belakang dalam gaya hun dengan hiasan---apa lagi kalau bukan perak, wajahnya yang lancip berbibir tipis di bawah hidung mancungnya yang mendongak angkuh terlihat seolah ikut mengencang bersama ikat rambutnya. Sesuai dengan namanya, jian---pedang adalah senjata andalannya. Pedang Ilojim.

Bilah pedang itu menyala seperti bara api. Simbol poligon---bintang berekor delapan dari emas empat belas karat bertatahkan batu meteorit warna hitam menghiasi penahan batang bagian bawah. Penahan batang bagian atasnya dihiasi batu yang sama tanpa simbol poligon. Batu meteorit warna hitam itu dikenal dengan nama Lucifer, dipercaya sebagai batu energi alam semesta.

Jiyou, mengenakan jubah labuh yang sama berwarna putih menyala dengan ikat pinggang warna emas, begitu juga dengan kasutnya. Rambut panjangnya yang berwarna emas dibiarkan tergerai sampai ke pinggang, sebuah ikat kepala dari emas melingkar di dahinya seperti mahkota. Berbeda dari Jian, Jiyou tidak suka menggunakan pedang, baginya, "siapa menggunakan pedang akan binasa oleh pedang" itu adalah prinsipnya.

Pada dasarnya, Jiyou tidak suka berperang.

Tapi keserakahan Sang Ratu Surga mendatangkan petaka, ia menelan batu Lucifer untuk meningkatkan kultivasinya dan gelap gulita melanda alam semesta.

Timbullah peperangan di surga antara Ilojim—dewa-dewa cahaya melawan Legion—dewa-dewa kegelapan dan para malaikat yang berkhianat bersama Ratu Surga.

Jian dan Jiyou, dibantu para malaikatnya, berperang melawan seekor naga besar merah padam berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.

Ketika Jian menghunus pedangnya, para malaikat di pihak sang Ratu Surga itu serta-merta merangsek ke tengah-tengah, menghadang energi dewa yang menggemuruh untuk melindungi penghulu malaikat mereka.

Suara gertakan para tentara langit yang saling menghardik, disusul suara benturan logam yang membahana, berbaur dengan suara-suara berdebum dan bergemuruh, menyebabkan gelegar halilintar di kaki langit.

Membuat seluruh alam berguncang dilanda badai cahaya dan dentuman besar yang lebih dikenal dalam istilah nova.

Si Kembar Libra melambung dan memantul-mantul di tengah pertempuran menarikan tarian Malaikat Jurang maut.

Setiap kali mata pedang Jian menyerampang ke samping, tendangan Jiyou melambung ke atas dengan kedua kaki merentang 180 derajat.

Saat pedang Jian menukik ke bawah, Jiyou melambung dengan tendangan memutar di udara. Saat pedang Jian membadai di udara, Tendangan maut Jiyou menyerampang dari bawah.

Bagaimana pun bentuk serangan yang menerjang ke arah mereka, kedua dewa kembar itu selalu menghadapinya bersama-sama. Gerakan mereka sudah terlatih untuk saling melindungi satu sama lain. Selain itu, keduanya juga tak dapat dipisahkan.

Melihat teknik pertempuran kedua dewa cahaya itu, penghulu malaikat Sang Ratu Surga mendadak mendapat gagasan. "Pisahkan kedua Ilojim itu!" Ia memerintahkan pada para malaikatnya. Lalu menyeringai ke arah Si Kembar dari tempat persembunyiannya di antara geliat para tentara langit yang sedang bertempur.

Tapi siapa yang bisa memisahkan Si Kembar?

Tidak satu pun tentara langit dari pihaknya berhasil memisahkan kedua Ilojim itu. Hal itu jelas membuat penghulu malaikat kegelapan itu menggeram. Isi kepalanya seperti ingin meledak. Membuatnya tak tahan hanya berdiam diri saja. Aku harus bergerak, pikirnya.

Jiyou melesat ke arah penghulu malaikat kegelapan itu sesaat setelah pria itu menghunus pedang langit dari punggung malaikatnya.

Akhirnya mereka terpisah, penghulu malaikat kegelapan itu bergumam puas di dalam hatinya. Masih berpikir bahwa jika kedua Ilojim itu dipisahkan kekuatan mereka sudah pasti pincang. Lagi pula pemilik sembilan karunia cahaya yang terkenal itu tidak mengerti cara menggunakan pedang, pikirnya meremehkan. Lalu menerjang ke arah Jiyou. Memangnya cahaya semesta berguna apa?

Peperangan tetap saja membutuhkan pedang!

Bukankah ini suatu penghinaan?

Pasukan malaikat kegelapan serentak terbagi dua tanpa aba-aba. Sebagian mengepung Jian. Sebagian mengepung Jiyou.

Jiyou masih mengenakan tangan kosong dan tetap bertahan dengan mengandalkan teknik kecepatan kakinya. Kakinya bahkan hanya dilapisi sepatu kain berwarna emas. Tubuh dewa cahaya itu memantul-mantul di tengah pertempuran yang semakin lama semakin tak seimbang, seperti burung gagak pemakan bangkai. Ia terbang dan menukik ke sana kemari tanpa kendali, menyebabkan keredap kilat meledak-ledak ke seluruh penjuru angin.

Jiyou melesat ke arah penghulu malaikat kegelapan itu dan menerkamnya dengan tendangan harimau.

Penghulu malaikat kegelapan itu mengayunkan pedangnya ke perut Jiyou, tapi di luar dugaannya, gerakan tendangan harimau yang dilakukan Jiyou hanya manipulasi.

Jiyou tidak melompat untuk menerkamnya secara langsung, tapi untuk melambung dan memutar tubuhnya di udara dalam posisi salto. Kemudian menyodokkan tendangan dari arah bawah.

Pedang langit di tangan penghulu malaikat kegelapan itu terpelanting ke udara, sementara tubuhnya terjerembab ke belakang. Tapi tak sampai jatuh.

Bersamaan dengan itu, Jian melesat ke udara mengayunkan pedangnya ke arah pedang langit yang terlontar dari tangan penghulu malaikat kegelapan itu dan membenturkan kedua pedang itu dengan teknik tertentu sehingga pedang langit itu memutar balik ke arah pemiliknya.

Detik berikutnya penghulu malaikat kegelapan yang terkenal dengan julukan putra fajar itu memekik dengan mata terbelalak. Kedua tangannya serentak memegangi pedang langit yang sudah menancap menembus ulu hatinya. Tak lama kemudian tubuh dewa kegelapan itu pun roboh, lalu meledak menyemburkan pecahan batu menyala yang jatuh ke bumi.

Seketika suasana berubah hening. Para Legion mendadak mematung terkesima.

Siapa yang mengira bahwa kedua Ilojim itu justru lebih mematikan ketika dipisahkan. Dalam hitungan detik kedua dewa cahaya itu sudah menghabisi lebih banyak legion dibanding ketika mereka bersama.

Jiyou memang tidak suka berperang, tapi bukan berarti dia tidak berani.

Jiyou mungkin tidak mengerti cara menggunakan pedang, tapi bukan berarti dia tidak mematikan.

Kemudian tampaklah suatu tanda yang lain di langit, seekor naga besar merah padam berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.

Naga itu juga dibantu malaikat-malaikatnya, tetapi mereka tidak dapat bertahan. Mereka tidak mendapat tempat lagi di surga.

Dan naga besar itu dilemparkan ke bawah, dicampakkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya. Ekornya menyeret sepertiga bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi.

"JIYOU!!!" teriakan menggelegar itu keluar dari mulut Jian tatkala ia melihat saudaranya terseret bersama sepertiga bintang, ia menukik dan melesat ke bawah dalam kecepatan komet, mencoba menyusul saudaranya.

Naga besar yang merupakan manifestasi dari Ratu Surga yang telah mencapai puncak kultivasinya itu tertawa terbahak-bahak, tawa kering yang jahat, tawa jahat yang mengejek.

Langit bergemuruh mengguncang seluruh alam, disusul suara ledakan mahadahsyat kedua yang kemudian dikenal dalam istilah gempa bumi tumbukan.

Seperempat bumi terkoyak dan luluh lantak.

Kabut gelap membumbung menutupi samudera raya…

Jian dan Jiyou tak pernah ditemukan.

...Kekuatan kuno itu sekarang telah dilupakan banyak orang di negeri ini....

...Rakyat Yuoji tak lagi berada di bawah perlindungannya....

...Pembantaian…...

...Perbudakan…...

...Semuanya hampir tak tertanggung oleh Youji....

...Hingga…...

...Bangsa Luoji akhirnya berhasil merebut wilayah dan menduduki provinsi Zhujia di bawah pimpinan Kaisar Tio Bing....

...Sayangnya tak hanya musuh yang menaklukkan mereka, pengkhianatan juga mengintai di jantung perlawanan mereka....

Terpopuler

Comments

⚘🎤ƝƲƦƲԼ🎧♬

⚘🎤ƝƲƦƲԼ🎧♬

wih keren tulisannya 👍🏻👍🏻

2023-02-17

0

ɒʞƎ

ɒʞƎ

Banyak yang komen berasa nonton anime, tapi aku kok malah berasa kayak nonton film fantasi barat modelan lord of the ring

2023-02-13

0

Novia Zalianty

Novia Zalianty

mangatz, Kak!
Aku baru buka NT lagi nih 👍

2023-02-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!