Suamimu, Ayah Dari Anaku

Suamimu, Ayah Dari Anaku

Kenyataan Pahit

Hallo Assalumalaikum🙏🏻Sebelumnya Author mau bilang makasih buat kalian yang selalu baca karya aku ya🙏🏻Di Novel ini, menceritakan kisah Cinta Ardi, Mentari dan Tina. So, pantengin terus ya😘Dan Jangan lupa, Tekan Fav dan Vote nya oke🤗Jangan lupa Guys, tinggalkan JEJAK kalian ya🙏🏻

Ini kelanjutan Novel PENGHIANTAN SUAMIKU.

Happy Reading....

Di sebuah rumah yang kecil, tepatnya di pemukiman yang lumayan kumuh. Seorang gadis, tengah memuntahkan semua isi di dalam perutnya. Sedari pagi dia merasakan pusing di kepalanya, dan terus saja muntah-muntah, tetapi tidak ada yang keluar selain cairan kuning. Hingga tenggorokannya pun terasa begitu pahit.

Dengan tangan bergetar, gadis itu mengambil sebuah alat kecil tapi panjang, dan saat dia melihat hasilnya, kedua matanya terbelalak kaget dengan mulut menganga. Lalu satu tangannya menutup mulut dengan tatapan tidak percaya, kemudian tubuhnya merosot di balik pintu kamar mandi.

''Ya Allah, apakah aku hamil? Tapi aku baru melakukannya dengan kak Ardi, satu kali. Bagaimana ini?'' Wanita itu terlihat begitu bingung, atas kenyataan yang baru saja dia terima.

Wanita itu adalah Mentari. Seorang wanita cantik berusia dua puluh satu tahun, dengan tubuh mungil dan paras yang begitu imut, membuat siapa saja pasti akan terpana. Walaupun Mentari berasal dari kalangan bawah dan tinggal di tempat yang tidak layak, tetapi dia mempunyai kulit yang bersih.

Dengan langkah gontai, Mentari keluar dari kamar mandi, lalu menuju kamarnya untuk berganti pakaian. Sejujurnya tubuh Mentari terasa begitu lemas, karena sedari pagi tidak ada asupan makanan selain air putih yang masuk ke dalam tubuhnya. Itu pun Mentari memuntahkannya kembali, sebab dia merasa begitu mual.

'Aku harus bertemu dengan kak Ardi. Aku harus memberitahukan tentang kehamilan ini,' batin Mentari dengan tekad yang kuat, jika dia akan memberitahukan tentang kehamilannya kepada Ardi. Karena Mentari yakin, jika itu adalah hasil dari kejadian di malam itu bersama dengan Ardi, dan dia sangat yakin, jika itu adalah benih milik Ardi.

Mentari berjalan dengan lemas, tetapi dia harus tetap bertemu dengan pria itu. Karena walau bagaimanapun, Ardi harus bertanggung jawab tentang anak yang ada di dalam kandungan Mentari saat ini. Mentari juga sudah menelpon Bu Raya, jika dia hari ini libur untuk bekerja, dengan alasan tidak enak badan. Padahal Mentari ingin menemui Ardi di kantornya.

Bau angkot yang Mentari naiki, membuat gadis itu menutup hidungnya dengan syal yang dia pakai, tetapi Mentari tidak mungkin muntah di dalam angkot, karena itu bisa membuat penumpang kabur. Jadi, Mentari pun menahan nya sampai tibalah angkot di depan kantor milik Ardi. Lalu dia pun bertanya kepada satpam yang sedang berjaga di sana.

''Permisi Pak. Apakah, pak Ardi hari ini masuk ke kantor?'' tanya Mentari pada bapak-bapak yang berusia 50 tahun yang berada dihadapannya.

''Pak Ardi, hari ini tidak masuk Nona. Sebab di rumahnya sedang ada acara. Memangnya ada apa, Nona?'' tanya satpam tersebut kepada Mentari.

''Tidak apa-apa, Pak. Tadinya saya ingin bertemu dengan pak Ardi, tapi jika beliau tidak ada di tempat, saya permisi dulu, Pak.'' Mentari pun melangkah pergi meninggalkan kantor Ardi, sebab orang yang dia cari tidak ada di tempat, dan Mentari menghentikan sebuah ojek untuk menuju ke kediaman Anjasmara.

30 menit motor pun sampai dan ter-parkir di halaman rumah megah itu, dan di sana juga sudah ada beberapa mobil yang ter-parkir, seperti sedang ada acara yang penting. Setelah membayar ojek, Mentari pun turun dan masuk ke dalam kediaman Anjasmara. Karena kebetulan satpam di sana juga sudah kenal dengan Mentari, dan beberapa kali Mentari diajak ke kediaman Anjasmara oleh Ardi atas permintaan sang Mama.

''Maaf Mbak, ini ada acara apa ya? Kok sepertinya, ramai sekali?'' tanya Mentari pada salah satu pelayan yang sedang menyapu di halaman kediaman Anjasmara.

''Oh, itu Nona, di dalam sedang ada acara lamaran,'' jawab pelayan itu sambil melanjutkan pekerjaannya kembali.

''Lamaran? Lamaran siapa, Mbak?'' tanya Mentari dengan penasaran. Entah kenapa perasaannya merasa tidak enak, karena di dalam rumah itu hanya ada dua Putra dari keluarga Anjasmara, yaitu Bagas dan juga Ardi. Sedangkan Bagas sudah menikah, dan Ardi belum.

Saat pelayan itu akan menjawab pertanyaan Mentari tiba-tiba saja, salah satu temannya memanggil pelayan itu untuk menyiapkan minuman. ''Maaf ya, Nona. Saya permisi dulu,'' ucap pelayan itu sambil mengundurkan diri dari hadapan Mentari.

Dengan perasaan berdebar, takut dan cemas. Mentari melangkah masuk ke dalam rumah mewah itu. Entah kenapa, di pikirannya saat ini hanyalah Ardi, karena dia takut apa yang dipikirkan menjadi kenyataan.

'Ya Allah, semoga saja memang ini bukan lamarannya kak Ardi, tetapi jika itu benar, bagaimana dengan nasib kehamilan ku, Ya Allah?' batin Mentari dengan bingung. Bahkan, raut wajahnya terlihat begitu khawatir dan juga penuh kecemasan.

Perlahan kakinya mulai masuk ke dalam rumah, dan di sana terlihat begitu ramai oleh pelayan yang sedang sibuk mengantar makanan dan juga minuman. Saat langkah Mentari dekat dengan ruang tamu. Tiba-tiba saja, dia mendengar seseorang yang tengah berbicara, dan itu membuat seketika tubuh Mentari terasa tidak bertulang.

''Pokoknya pernikahan kalian, harus secepatnya dilaksanakan ya! Dan Mama mau, semua kolega bisnis kita datang, dan kamu Ardi, lusa kamu harus fitting baju pengantin bersama dengan Tina. Karena 'kan, pernikahan kalian satu bulan lagi, dan harus dilaksanakan dengan cepat,'' ucap Mama Ranti dengan nada yang begitu bahagia, ke arah Ardi dan juga Tina.

Dunia Mentari seakan runtuh, hatinya benar-benar hancur berkeping-keping. Dia memegangi perutnya yang masih rata. Air mata, yang sejak tadi Mentari tahan, seketika lolos mengalir dengan deras di kedua pipinya. Rasa sesak kian mendera di hati Mentari, saat ia mendengar penuturan dan kalimat yang terucap dari bibir Mama Ranti.

Ketakutan yang sejak tadi Mentari pikirkan pun, ternyata menjadi sebuah kenyataan yang begitu pahit. Dia tidak menyangka, jika apa yang dipikirkannya bener-bener terjadi. Acara itu, adalah acara lamaran Ardi untuk Tina. Tubuhnya merosot dibalik dinding, yang menjadi skat antara ruang tamu dan juga ruang utama.

'Ya Allah, kak Ardi akan menikah dengan Mbak Tina? Lalu, bagaimana dengan kehamilan ku, ya Allah? Apakah aku tega, menghancurkan kebahagiaan mereka di saat seperti ini? Apakah aku tega, melihat bagaimana wajah sedih Tante Ranti, ketika aku mengatakan, jika aku tengah mengandung anaknya kak Ardi?' Mentari sedang berdebat dengan batinnya, dengan pikirannya. Dia benar-benar bingung, apa yang harus dilakukan saat ini.

Di satu sisi, tentu saja Mentari sangat hancur, saat mengetahui kenyataan jika Ardi dan Tina akan menikah. Akan tetapi, di sisi lain Mentari juga bingung atas kehamilannya. Dia tidak mungkin menggugurkan anaknya, karena itu adalah dosa yang sangat besar. Dengan perlahan, Mentari bangkit dari duduknya, kemudian dia menghapus air matanya yang terus aja mengalir deras, tetapi tetap saja, air mata itu tidak bisa terhapus dan terus-menerus menetes membasahi kedua pipinya.

Dengan sisa tenaga yang Mentari punya, dia pun keluar dari kediaman Anjasmara dengan sedikit berlari kecil. Sehingga dia tidak sadar, tubuhnya menabrak seorang pelayan, hingga membuat pelayan itu jatuh dan menatap Mentari dengan heran.

''Mbak Mentari. Mbak Mentari ke sini? Kok Mbak Mentari nangis?'' tanya pelayan itu saat melihat Mentari menangis tersedu-sedu, tapi Mentari langsung menggelengkan kepalanya dan melangkah pergi, meninggalkan kediaman Anjasmara dengan luka menganga yang ada di dalam hatinya saat ini.

Bersambung.......

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN YA😘😘

Terpopuler

Comments

Kholifah

Kholifah

baru baca..jadi penasaran...kok si Ardi bisa lamaran sama Tina..bukannya Ardi berjanji akan sllu bersama Mentari....apa yaa kira2 yg membuat pikiran Ardi berubah 🤔🤔🤔

2023-02-28

1

Ayu Nuraini Ank Pangkalanbun

Ayu Nuraini Ank Pangkalanbun

ko mlh jadi Tina mka Tina dah d lamar sama asisten Bagas si riko

2023-02-09

1

Ayu Nuraini Ank Pangkalanbun

Ayu Nuraini Ank Pangkalanbun

hrs nya d tamarin dulu kisah sebelumnya biar g bingung

2023-02-09

1

lihat semua
Episodes
1 Kenyataan Pahit
2 Pergi
3 Kamu Kemana, sayang?
4 Hanya Sebuah Wasiat
5 Berbohong
6 Tugas Dari Bu Nur
7 Masih Sangat Dalam
8 Mirip
9 berbicara
10 Mabuk
11 Terpaku
12 Mirip
13 Aku menemukanmu
14 Apa Ada Tempat Di hatinya Untuku
15 Aku Ingin Bahagia Dulu
16 Sampai Kapan, ya Allah?
17 Mulai Cuek
18 Bertemu Kembali
19 Bingung
20 Aku Begitu Merindukanmu
21 Penyakit Tina
22 Bunga Pulang
23 Tidak Masuk Akal
24 Asal-usul wasiat Ardi 1
25 Asal Usul wasiat Riko 2
26 Tolakan Mentari
27 Aku Tidak Bisa
28 Jujur Pada Bunga
29 Permainan Takdir
30 Menghindari
31 Kamu Akan Menyesal, Kak.
32 Pingsan
33 Menyesal
34 Tahu Semuanya
35 Apa Kau Sudah Gila?
36 Aku Akan Menikahimu
37 Makan Malam
38 Jujur
39 Semua Kecewa
40 Kedatangan Mama Ranti
41 Hampir Keceplosan
42 Pria Mirip Riko
43 Kemarahan Mama Ranti
44 Datang ke Rumah Ortu Riko
45 Kebenaran Riko
46 Janur Kuning Akan Melengkung
47 Mana Tinaku Yang Dulu?
48 Membagi Jatah
49 Benar-benar Wanita Hebat
50 Pertanyaan Bagas
51 Saran Tante Imelda
52 Sebuah Tisue Bernoda Darah
53 Rencana Tante Imelda
54 Harus Ku Selidiki
55 Tidak Bisa di Hubungi
56 Dia Raka Bukan Riko
57 Panggilan Seseorang
58 Apakah Dia Tinaku?
59 Setangkai Mawar
60 Kamu Selingkuh Dengan Dia?
61 Pulang
62 Kenyataan Sebenarnya
63 Mulai Menyesal
64 Dilema
65 Tidak Bisa Memaafkan
66 Keputusan Bulat
67 Solusi Yoga
68 Berbicara Pada Mama Dan Papa
69 Mulai Merubah Diri
70 Sebuah Kotak
71 Pelukan Terakhir
72 Sedikit Kecewa
73 Tidak Sama
74 Resmi Bercerai
75 Jangan Merebut Pasangan Orang
76 Pertanyaan Raka
77 TES DNA
78 Promo Novel: Di Tikung Keponakan
79 Fitting Baju di Butik Tina
80 Fositif
81 Promo Novel: My Teacher I Love You
82 Kalian Menikah Saja
83 Pindah
84 Promo Novel: Pelakor? siapa takut!
85 Adik Untuk Luke
86 Anak Angkat
87 Cahaya untuk Tina
88 Pikiran Nakal Raka
89 Promo Novel : Menikahi Sahabatku
90 Datang Ke Acara Resepsi Mantan
91 Hidup RT (Raka dan Tina)
92 Aku Mencintaimu
93 PROMO NOVEL : Hati Yang Terbagi
94 Pingsan
95 Kritis dan Koma
96 Jebakan Sasa
97 Promo Novel : Istri Kocak Tuan Muda
98 Lo Yang Buat Gue Cengeng
99 Merespon
100 Amarah Bunga Meluap
101 Promo Novel: Jatuh Ke Tangan Tuan Muda
102 Novel Baru Author : Antara Dendam Dan CINTA
103 Dia Bukan Mas Riko
104 Ular Buruk Rupa
105 Kehilangan
106 Aku Tidak Mau Bertemu Kamu
107 Pelajaran untuk Sasa
108 Larangan Raka
109 Kau Sudah Mengetahuinya?
110 Hasil Rontgen 1
111 Hasil Rontgen 2
112 Kedatangan Sasa
113 Menjadi Kaluarga Yang SAMAWA
114 Pergi Ke Thailand
115 Tuduhan Ardi
116 Bertemu Camer
117 Menetapkan Tanggal Pernikahan
118 Kecelakaan
119 Harus Kehilangan
120 Merasa Tak Berguna
121 Pernikahan
122 Yoga Dan Amelia
123 Sama Sama tengah Mengandung
124 Ultah Mama Ranti
125 Promo Novel : Cinta Untuk Erina
126 Kevin Jonathan
127 Di Antar Kevin
128 Kebaikan Aurora
129 Mendekati Aurora
130 Kedatangan Bagas
131 Di Kunci Di Toilet
132 Di Kurung Di Toilet 2
133 Ajakan Kevin
134 Apakah Kamu Mau Menjadi Kekasihku?
135 Kamu Jatuh Cinta
136 Jadian
137 Peringatan Bagas Untuk Novi
138 Hamil Lagi
139 Pesan Itu Lagi
140 Menangkap Peneror
141 Buka Bersama
142 Akan Menikah
143 Tunangan
144 Kecelakaan
145 Kedatangan Yoga
146 Kandas
147 Malam Yang Berkesan
148 Menikah
149 Dua sahabat Durjana
150 Bulan Madu
151 TAMAT
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Kenyataan Pahit
2
Pergi
3
Kamu Kemana, sayang?
4
Hanya Sebuah Wasiat
5
Berbohong
6
Tugas Dari Bu Nur
7
Masih Sangat Dalam
8
Mirip
9
berbicara
10
Mabuk
11
Terpaku
12
Mirip
13
Aku menemukanmu
14
Apa Ada Tempat Di hatinya Untuku
15
Aku Ingin Bahagia Dulu
16
Sampai Kapan, ya Allah?
17
Mulai Cuek
18
Bertemu Kembali
19
Bingung
20
Aku Begitu Merindukanmu
21
Penyakit Tina
22
Bunga Pulang
23
Tidak Masuk Akal
24
Asal-usul wasiat Ardi 1
25
Asal Usul wasiat Riko 2
26
Tolakan Mentari
27
Aku Tidak Bisa
28
Jujur Pada Bunga
29
Permainan Takdir
30
Menghindari
31
Kamu Akan Menyesal, Kak.
32
Pingsan
33
Menyesal
34
Tahu Semuanya
35
Apa Kau Sudah Gila?
36
Aku Akan Menikahimu
37
Makan Malam
38
Jujur
39
Semua Kecewa
40
Kedatangan Mama Ranti
41
Hampir Keceplosan
42
Pria Mirip Riko
43
Kemarahan Mama Ranti
44
Datang ke Rumah Ortu Riko
45
Kebenaran Riko
46
Janur Kuning Akan Melengkung
47
Mana Tinaku Yang Dulu?
48
Membagi Jatah
49
Benar-benar Wanita Hebat
50
Pertanyaan Bagas
51
Saran Tante Imelda
52
Sebuah Tisue Bernoda Darah
53
Rencana Tante Imelda
54
Harus Ku Selidiki
55
Tidak Bisa di Hubungi
56
Dia Raka Bukan Riko
57
Panggilan Seseorang
58
Apakah Dia Tinaku?
59
Setangkai Mawar
60
Kamu Selingkuh Dengan Dia?
61
Pulang
62
Kenyataan Sebenarnya
63
Mulai Menyesal
64
Dilema
65
Tidak Bisa Memaafkan
66
Keputusan Bulat
67
Solusi Yoga
68
Berbicara Pada Mama Dan Papa
69
Mulai Merubah Diri
70
Sebuah Kotak
71
Pelukan Terakhir
72
Sedikit Kecewa
73
Tidak Sama
74
Resmi Bercerai
75
Jangan Merebut Pasangan Orang
76
Pertanyaan Raka
77
TES DNA
78
Promo Novel: Di Tikung Keponakan
79
Fitting Baju di Butik Tina
80
Fositif
81
Promo Novel: My Teacher I Love You
82
Kalian Menikah Saja
83
Pindah
84
Promo Novel: Pelakor? siapa takut!
85
Adik Untuk Luke
86
Anak Angkat
87
Cahaya untuk Tina
88
Pikiran Nakal Raka
89
Promo Novel : Menikahi Sahabatku
90
Datang Ke Acara Resepsi Mantan
91
Hidup RT (Raka dan Tina)
92
Aku Mencintaimu
93
PROMO NOVEL : Hati Yang Terbagi
94
Pingsan
95
Kritis dan Koma
96
Jebakan Sasa
97
Promo Novel : Istri Kocak Tuan Muda
98
Lo Yang Buat Gue Cengeng
99
Merespon
100
Amarah Bunga Meluap
101
Promo Novel: Jatuh Ke Tangan Tuan Muda
102
Novel Baru Author : Antara Dendam Dan CINTA
103
Dia Bukan Mas Riko
104
Ular Buruk Rupa
105
Kehilangan
106
Aku Tidak Mau Bertemu Kamu
107
Pelajaran untuk Sasa
108
Larangan Raka
109
Kau Sudah Mengetahuinya?
110
Hasil Rontgen 1
111
Hasil Rontgen 2
112
Kedatangan Sasa
113
Menjadi Kaluarga Yang SAMAWA
114
Pergi Ke Thailand
115
Tuduhan Ardi
116
Bertemu Camer
117
Menetapkan Tanggal Pernikahan
118
Kecelakaan
119
Harus Kehilangan
120
Merasa Tak Berguna
121
Pernikahan
122
Yoga Dan Amelia
123
Sama Sama tengah Mengandung
124
Ultah Mama Ranti
125
Promo Novel : Cinta Untuk Erina
126
Kevin Jonathan
127
Di Antar Kevin
128
Kebaikan Aurora
129
Mendekati Aurora
130
Kedatangan Bagas
131
Di Kunci Di Toilet
132
Di Kurung Di Toilet 2
133
Ajakan Kevin
134
Apakah Kamu Mau Menjadi Kekasihku?
135
Kamu Jatuh Cinta
136
Jadian
137
Peringatan Bagas Untuk Novi
138
Hamil Lagi
139
Pesan Itu Lagi
140
Menangkap Peneror
141
Buka Bersama
142
Akan Menikah
143
Tunangan
144
Kecelakaan
145
Kedatangan Yoga
146
Kandas
147
Malam Yang Berkesan
148
Menikah
149
Dua sahabat Durjana
150
Bulan Madu
151
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!