Pemuas Nafsu Sang Mantan

Pemuas Nafsu Sang Mantan

Bab 1 #Seorang Waiters#

Malam ini seperti biasa, dirinya akan bekerja sebagai seorang witers di salah satu club malam terkenal. Entah sampai kapan Medina bisa bertahan hidup di tempat seperti ini. Dia adalah seorang anak yatim piatu yang di adopsi seorang wanita bernama Sonya pada usia 17 tahun. Medina tentu mau karena dia ingin melanjutkan sekolahnya. Ibu panti tidak sanggup untuk membiayai anak-anak panti yang tidak sedikit itu untuk sekolah tinggi-tinggi. Jadi Medina langsung mengiyakan saat Sonya ingin mengadopsinya.

Namun, saat dia dibawa oleh perempuan itu. Medina harus kebingungan karena dirinya tidak tinggal bersama Sonya. Namun bersama para wanita dengan pakaian kurang bahan, alias sangat minim. Medina baru tahu jika ini adalah sebuah mess untuk semua wanita.

Pada awalnya dia masih merasa aman saja, tapi saat hari menjelang tengah malam. Suara musik dari belakang mess ini terdengar begitu jelas. Medina curiga, dia berjalan keluar dari kamarnya menuju pintu belakang dari mess ini. Sebelum sampai di pintu, Medina melihat banyak pria dan wanita yang lalu lalang. Masuk ke dalam kamar mereka. Hingga dia benar-benar sampai di pintu belakang mess.

Saat membukanya dia benar-benar terkejut, sebuah tempat hiburan malam yang sangat mewah. Suara musik terdengar begitu memekakkan telinga. Medina tercengang saat melihat beberapa wanita menari dengan pakaian sangat minim. Menari di sebuah tiang hanya untuk mendapatkan perhatian dari beberapa pelanggan pria yang datang ke tempat itu.

Mommy Sonya datang menghampirinya, dia menarik lengan Medina yang masih diam mematung dengan keterkejutannya. Mommy Sonya menariknya ke sebuah lorong kamar yang sepi. Dia memojokkan Medina di dinding, menatapnya dengan tajam.

"Apa? Kau terkejut dengan semua ini? Ya, ini adalah pekerjaan Mommy, Sayang. Dan kamu sebentar lagi akan menjadi anak buah Mommy yang sangat Mommy sayangi"

Deg..

Medina tidak bisa berbuat apa-apa, dia benar-benar terkejut dengan ucapan Mommy Sonya saat ini. Jadi, dia di adopsi dari panti bukan untuk di jadikan anak dalam kata yang sebenarnya, tapi di jadikan anak asuh Mommy Sonya dengan bekerja sebagai wanita malam. Tidak! Medina tentu tidak akan mau melakukan itu.

"Mommy, aku memohon pada Mommy untuk tidak mempekerjakan aku sebagai wanita malam. Aku tidak papa, jika Mommy akan mengembalikan aku ke panti asuhan atau membuangku di jalanan. Aku tidak papa"

Medina benar-benar akan memohon sebisa yang dia lakukan agar Mommy Sonya tidak menjadikannya seorang wanita malam. Mengingat usia Medina yang saat ini masih terlalu muda. Dia masih duduk di bangku sekolah menengah atas.

Sonya tersenyum dengan sinis, dia ingin menertawakan gadis tidak ada harganya di depannya ini. Masih tidak percaya jika ada seorang gadis yang masih mempertahankan harga dirinya, di saat uang sangat dia butuhkan.

"Tidak akan bisa Sayang, kamu sudah Mommy bawa kesini dan mulai sekarang kamu harus menjadi anak Mommy yang penurut" Sonya mengelus kepala Medina dengan lembut, seolah dia benar-benar menyayangi gadis itu.

Medina tetap menggeleng dengan tegas, sampai kapan pun dia tidak akan pernah mau menjadi seorang wanita malam. Apalagi Medina mempunyai seorang kekasih yang dia sangat cintai. Sudah pasti kekasihnya akan sangat kecewa saat mengetahui statusnya itu. Jadi, sekuat tenaga Medina akan tetap menolak tawaran Mommy Sonya, sebesar apapun itu.

"Tidak Mommy, Medi bisa bekerja apa saja selain satu hal itu..." Medina melirik ke arah lain, seorang dengan seragam putih hitam berjalan dengan membawa nampan di tangannya. Medina mulai menemukan jalan keluar dari masalahnya ini. "...Medi mau menjadi waiters di tempat Mommy, tapi tidak dengan pela*cur Mommy"

Sonya terhenyak mendengar ucapan anak angkatnya ini. Dia lebih memilih menjadi sebagai seorang waiters, yang jelas gajinya tidak seberapa. Daripada menjadi wanita malam untuknya, yang bisa membuatnya bahagia dengan penghasilan yang dia dapatkan dari setiap pelanggan yang dia layani. Namun, sepertinya Medina tetap pada pendiriannya.

"Baiklah, kau bisa bekerja menjadi waiters di club Mommy ini. Tapi yang Mommy jamin untuk hidupmu hanya tempat tinggal dab makan disini saja. Untuk segala kebutuhanmu, kau tanggung sendiri. Karena gajimu menjadi seorang waiters tidak seberapa"

"Baik Mom, aku mengerti"

Dan sejak hari itu, Medina benar-benar menjadi seorang waiters hingga saat ini. Medina berjalan mengelilingi club malam dengan membawa nampan berisi beberapa minuman untuk para tamunya. "Silahkan, apa mau wine?"

Ada beberapa orang yang mengambilnya, ada juga yang menolak dengan gelengan kepala. Meski sebenarnya Medina selalu takut karena dalam waktu kerja seperti ini, mau bagaimana pun dia tetap seorang wanita yang pastinya akan menjadikan dirinya menjadi pusat godaan pria yang datang ke tempat ini. Tapi Medina tetap harus melakukan pekerjaan ini, karena entah harus bagaimana caranya agar dia bisa bebas dari tempat terkutuk ini dan terlepas dari jerat Mommy Sonya.

Tempat hiburan malam ini akan di tutup menjelang pagi buta. Biasanya pukul 3 pagi akan di tutup. Jadi, saat pagi menjelang maka suasana kembali seperti biasa. Tidak akan ada yang curiga jika ada sebuah club malam di belakang mess yang d tempati ini.

*****

Pagi ini Medina segera bersiap untuk kuliah, sudah terbiasa jika malam hanya tidur beberapa jam saja karena memang dia harus kembali kuliah di pagi hari. Setidaknya Medina harus bisa merubah nasibnya saat nanti dia bisa terbebas dari tempat ini.

"Kuliah Me?"

Medina menoleh ke arah seorang wanita yang bertanya padanya. Wanita itu adalah anak asuh Mommy Sonya. Sama seperti dirinya, namun bedanya Medina hanya bekerja sebagai waiters. Tidak sepertinya yang bekerja menjadi wanita malam untuk Mommy Sonya.

"Iya Kak"

"Kamu itu sebenarnya tidak perlu kuliah, mendapatkan uang sangat gampang untuk kita yang tinggal disini. Tidak perlu memikirkan harga diri lagi"

Medina hanya mengangguk dan segera berpamitan pada wanita itu untuk pergi ke kampus. Medina tidak ingin menghiraukan ucapannya. Karena memang hanya Medina yang berkuliah di tempat ini, yang lainnya hanya berfikir untuk uang dan uang tanpa harus repot repot kuliah.

Tapi Medina berbeda, dia ingin merubah jalan hidupnya. Dia ingin segera bebas dari cengkraman Mommy Sonya. Medina tidak ingin selamanya hidup di dunia seperti ini. Sudah banyak hal yang dia lewati, sampai kisah percintaannya pun tidak berjalan sesuai dengan keinginannya.

Medina turun dari angkutan umum, berjalan masuk ke kampusnya. Dia tidak memiliki teman, selain karena dirinya yang sangat tertutup dan juga dirinya yang tidak bisa terlalu bergaul dengan orang-orang. Membuatnya selalu seorang diri di waktu istirahat. Seperti saat ini, saat jam pertama selesai Medina sedang berada dikantin kampus. Dia memakan mie instan, uangnya hanya cukup untuk membeli ini saja. Setidaknya Medina tidak kelaparan saat makan siang.

Setelah hari ini, dia selesaikan dengan begitu lelah. Sudah saatnya Medina kembali ke tempat bekerja malamnya. Melayani setiap orang yang memesan minuman beralkohol disana.

Hingga seseorang yang menatapnya di sofa ujung ruangan ini membuat Medina mematung di tempatnya. Seorang pria yang menatapnya dengan tajam. Tatapan yang benar-benar merendahkan. Entah kenapa dia datang kembali ke tempat ini? Setelah beberapa tahun yang lalu dia pergi meninggalkannya.

"Waiters.."

Pria itu memanggilnya dengan melambaikan tangan.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Sekar Melati

Sekar Melati

hai aku mampir Thor, semoga ceritanya menarik

2023-10-12

0

uyhull01

uyhull01

mampir kak,,

2023-03-23

0

Dara Utami

Dara Utami

mantan medina kyknya

2023-03-21

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 #Seorang Waiters#
2 Bab 2 #Cinta Pertama Yang Datang Kembali#
3 Bab 3 #Aku Masih Mencintainya#
4 Bab 4 #Menjadi Pemuas Naf*su Mantanku?!#
5 Bab 5 #Kamar Kita?!#
6 Bab 6 #Awal Hidup Baru Medina#
7 Bab 7 #Kenapa Tidak Cemburu Lagi?#
8 Bab 8 #Siapa Calon Istrinya?#
9 Bab 9 #Tolong Bertahan Sebentar Lagi#
10 Bab 10 #Tidak Bisa Lepas Dan Melepaskan#
11 Bab 11 #Kebingungan Rega#
12 Bab 12 #Merasa Menjadi Selingkuhan Yang Kejam#
13 Bab 13 #Perkara Mengunci Pintu#
14 Bab 14 #Beginikah Kisahku#
15 Bab 15 #Makan Siang Berdua#
16 Bab 16 #Belajar Memasak#
17 Bab 17 #Sampai Kapan Drama Ini Akan Berakhir?#
18 Bab 18 #Rega Yang Tidak Baik-baik Saja#
19 Bab 19 #Tentang Pernikahan Selvia Dan Rega#
20 Bab 20 #Tidak Bisa Berjauhan Dengan Medina?#
21 Bab 21 #Tertarik Pada Medina#
22 Bab 22 #Jauhi Dia!#
23 Bab 23 #Ketika Selvia Menunjukan Kepemilikannya#
24 Bab 24 #Terlambat Bangun#
25 Bab 25 #Tidak Akan Membiarkanmu Jauh Dariku#
26 Bab 26 #Layani Aku Sampai Puas?!#
27 Bab 27 #Menjaga Hatiku Agar Tidak Jatuh Lebih Dari Ini#
28 Bab 28 #Medina Sakit#
29 Bab 29 #Mari Berteman?!#
30 Bab 30 #Perasaanku Masih Sama#
31 Bab 31 #Tolong Perjelas Hubungan ini#
32 Bab 32 #Aku Mencintamu Medina#
33 Bab 33 #Aku Menikahinya Bukan Karena Cinta#
34 Bab 34 #Gara-gara Mangga#
35 Bab 35 #Tidak Punya Hak Apapun#
36 Bab 36 #Semuanya Telah Berakhir#
37 Bab 37 #Medina Pergi#
38 Bab 38 #Pergi Dan Menghilang Dari Kehidupan Rega#
39 Bab 39 #Kenapa Berpura-pura Hamil?!#
40 Bab 40 #Entah Siapa Yang Salah?!#
41 Bab 41 #Tidak Mempunyai Rahim?!#
42 Bab 42 #Mimpi Apa Itu?!#
43 Bab 43 #Resmi Bercerai#
44 Bab 44 #Bosnya Giant?!#
45 Bab 45 #Percaya Pada Takdir Tuhan#
46 Bab 46 #Tidak Akan Mengganggu Rega Lagi?#
47 Bab 47 #Biarkan Aku Pergi#
48 Bab 48 #Aku Akan Menikahimu?!#
49 Bab 49 #Apa Ini Adalah Takdir Tuhan?#
50 Bab 50 #Dari Awal Kau Adalah Pilihanku!#
51 Bab 51 #Aku Hanya Seorang Diri?!#
52 Bab 52 #Kerapuhan Rega#
53 Bab 53 #Mabuk Perjalanan?!#
54 Bab 54 #Kebahagiaanku Adalah Kamu#
55 Bab 55 #Kesucian Medina Hanya Untuk Rega?!#
56 Bab 56 #Obsesi Selvia#
57 Bab 57 #Merasa Seberharga Itu Bagi Rega?!#
58 Bab 58 #Will You Merry Me?#
59 Bab 59 # Akan Membahagiakanmu#
60 Bab 60 #Tidak Suka Melihatmu Bersama Pria Lain#
61 Bab 61 #Setelah Melewati Semua Rintangan#
62 Bab 62 #Keributan Yang Dibuat Selvia#
63 Bab 63 #Hanya Memberinya Ancaman Saja#
64 Bab 64 #Berbelanja Perlengkapan Bayi#
65 Bab 65 #Bolehkah Melakukannya?#
66 Bab 66 #Pergi Ke Panti Asuhan?#
67 Bab 67 #Akhirnya Bertemu#
68 Bab 68 #Alasannya, Karena Aku Mencintaimu#
69 Bab 69 #Masih Cemburu Dengan Giant?!#
70 Bab 70 #Bukan Pekerjaan Yang Baik?!#
71 Bab 71 #Kedai Mie Penuh Kenangan#
72 Bab 72 #Bertemu Mommy Sonya?#
73 Bab 73 #Selvia Yang Ingin Bertemu Rega#
74 Bab 74 #Menjenguk Selvia#
75 Bab 75 #Rega Yang Masih Kecewa#
76 Bab 76 #Dia Ayahmu?!#
77 Bab 77 #Ternyata Saudara?!#
78 Bab 78 #Medina Yang Belum Menerima Daddy!#
79 Bab 79 #Menjadi Sebuah Keluarga?!#
80 Bab 80 #Sumber Kebahagiaan Dalam Hidupku# (Akhir Episode)
81 Kisah Baru
82 Terpenjara Dendam Pengacara Lin
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Bab 1 #Seorang Waiters#
2
Bab 2 #Cinta Pertama Yang Datang Kembali#
3
Bab 3 #Aku Masih Mencintainya#
4
Bab 4 #Menjadi Pemuas Naf*su Mantanku?!#
5
Bab 5 #Kamar Kita?!#
6
Bab 6 #Awal Hidup Baru Medina#
7
Bab 7 #Kenapa Tidak Cemburu Lagi?#
8
Bab 8 #Siapa Calon Istrinya?#
9
Bab 9 #Tolong Bertahan Sebentar Lagi#
10
Bab 10 #Tidak Bisa Lepas Dan Melepaskan#
11
Bab 11 #Kebingungan Rega#
12
Bab 12 #Merasa Menjadi Selingkuhan Yang Kejam#
13
Bab 13 #Perkara Mengunci Pintu#
14
Bab 14 #Beginikah Kisahku#
15
Bab 15 #Makan Siang Berdua#
16
Bab 16 #Belajar Memasak#
17
Bab 17 #Sampai Kapan Drama Ini Akan Berakhir?#
18
Bab 18 #Rega Yang Tidak Baik-baik Saja#
19
Bab 19 #Tentang Pernikahan Selvia Dan Rega#
20
Bab 20 #Tidak Bisa Berjauhan Dengan Medina?#
21
Bab 21 #Tertarik Pada Medina#
22
Bab 22 #Jauhi Dia!#
23
Bab 23 #Ketika Selvia Menunjukan Kepemilikannya#
24
Bab 24 #Terlambat Bangun#
25
Bab 25 #Tidak Akan Membiarkanmu Jauh Dariku#
26
Bab 26 #Layani Aku Sampai Puas?!#
27
Bab 27 #Menjaga Hatiku Agar Tidak Jatuh Lebih Dari Ini#
28
Bab 28 #Medina Sakit#
29
Bab 29 #Mari Berteman?!#
30
Bab 30 #Perasaanku Masih Sama#
31
Bab 31 #Tolong Perjelas Hubungan ini#
32
Bab 32 #Aku Mencintamu Medina#
33
Bab 33 #Aku Menikahinya Bukan Karena Cinta#
34
Bab 34 #Gara-gara Mangga#
35
Bab 35 #Tidak Punya Hak Apapun#
36
Bab 36 #Semuanya Telah Berakhir#
37
Bab 37 #Medina Pergi#
38
Bab 38 #Pergi Dan Menghilang Dari Kehidupan Rega#
39
Bab 39 #Kenapa Berpura-pura Hamil?!#
40
Bab 40 #Entah Siapa Yang Salah?!#
41
Bab 41 #Tidak Mempunyai Rahim?!#
42
Bab 42 #Mimpi Apa Itu?!#
43
Bab 43 #Resmi Bercerai#
44
Bab 44 #Bosnya Giant?!#
45
Bab 45 #Percaya Pada Takdir Tuhan#
46
Bab 46 #Tidak Akan Mengganggu Rega Lagi?#
47
Bab 47 #Biarkan Aku Pergi#
48
Bab 48 #Aku Akan Menikahimu?!#
49
Bab 49 #Apa Ini Adalah Takdir Tuhan?#
50
Bab 50 #Dari Awal Kau Adalah Pilihanku!#
51
Bab 51 #Aku Hanya Seorang Diri?!#
52
Bab 52 #Kerapuhan Rega#
53
Bab 53 #Mabuk Perjalanan?!#
54
Bab 54 #Kebahagiaanku Adalah Kamu#
55
Bab 55 #Kesucian Medina Hanya Untuk Rega?!#
56
Bab 56 #Obsesi Selvia#
57
Bab 57 #Merasa Seberharga Itu Bagi Rega?!#
58
Bab 58 #Will You Merry Me?#
59
Bab 59 # Akan Membahagiakanmu#
60
Bab 60 #Tidak Suka Melihatmu Bersama Pria Lain#
61
Bab 61 #Setelah Melewati Semua Rintangan#
62
Bab 62 #Keributan Yang Dibuat Selvia#
63
Bab 63 #Hanya Memberinya Ancaman Saja#
64
Bab 64 #Berbelanja Perlengkapan Bayi#
65
Bab 65 #Bolehkah Melakukannya?#
66
Bab 66 #Pergi Ke Panti Asuhan?#
67
Bab 67 #Akhirnya Bertemu#
68
Bab 68 #Alasannya, Karena Aku Mencintaimu#
69
Bab 69 #Masih Cemburu Dengan Giant?!#
70
Bab 70 #Bukan Pekerjaan Yang Baik?!#
71
Bab 71 #Kedai Mie Penuh Kenangan#
72
Bab 72 #Bertemu Mommy Sonya?#
73
Bab 73 #Selvia Yang Ingin Bertemu Rega#
74
Bab 74 #Menjenguk Selvia#
75
Bab 75 #Rega Yang Masih Kecewa#
76
Bab 76 #Dia Ayahmu?!#
77
Bab 77 #Ternyata Saudara?!#
78
Bab 78 #Medina Yang Belum Menerima Daddy!#
79
Bab 79 #Menjadi Sebuah Keluarga?!#
80
Bab 80 #Sumber Kebahagiaan Dalam Hidupku# (Akhir Episode)
81
Kisah Baru
82
Terpenjara Dendam Pengacara Lin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!