Janda Tak Bolong

Janda Tak Bolong

Bab 1 Hancur Lebur

Bugh!

Kamila Regina Putri membanting pintu mobilnya dengan keras kemudian berlari ke dalam rumah mewah yang ia tempati selama dua tahun ini bersama Lucky Firmaji sang suami.

Beberapa berkas yang sudah ia siapkan sejak semalam untuk presentasi hari ini ia lupa taruh dimana. Dan ketika sudah berada di seperdua jalan menuju kantornya ia baru ingat kalau ternyata berkas itu tidak ikut bersamanya.

"Oh ya Allah, tolong ingatkan Aku dimana berkas itu," gumamnya pelan dengan perasaan yang sangat panik. Ia pun memasuki kamarnya yang sudah tampak rapih dan juga bersih itu dengan mata memindai seisi ruangan.

"Apa mungkin Kak Luky atau Mak Siti yang sudah pindahkan ke tempat lain ya?" tanyanya dengan suara pelan. Ia pun keluar dari kamar itu untuk mencari Asisten Rumah Tangga yang bertugas membersihkan kamarnya.

"Mak Siti!" panggilnya pada seorang perempuan paruh baya yang sedang mengatur hiasan-hiasan yang terbuat dari kaca yang ada di lemari dihadapannya.

Prang!

Sebuah benda cantik yang bernilai mahal itu langsung terlepas dari tangannya dan jatuh ke lantai dengan suara yang cukup nyaring.

"Eh, Nyonya....Maaf, saya..." Mak Siti langsung berjongkok dan mengambil pecahan kaca itu dengan gugup dan takut. Kamila Regina Putri langsung mendekat dengan wajah bingung.

Tak biasanya Mak Siti sangat ceroboh seperti ini.

"Mak Siti kok sampai kaget begitu sih? kayak gak pernah lihat Aku sebelumnya," ucap Kamila seraya ikut berjongkok dan membantu perempuan itu memungut pecahan kaca yang berserakan di lantai.

"Maafkan saya Nyonya. Gaji saya silakan dipotong untuk harga benda ini," balas Mak Siti dengan tangan gemetar takut. Kamila langsung meraih tangan itu dan menggenggamnya.

Nyonya cantik dan baik hati itu menatap Mak Siti dengan senyum teduhnya. Ia ingin perempuan paruh baya tidak merasa sangat bersalah dengan apa yang terjadi barusan.

"Harga benda ini tidak seberapa jika dibandingkan banyaknya jasa Mak Siti sama Aku di Rumah ini. Jadi tidak perlu dipikirkan ya," ucap Kamila menenangkan. Akan tetapi entah kenapa wajah perempuan itu tidak juga berubah lebih cerah dan lebih baik.

Wajah Mak Siti semakin tegang dengan bulir keringat dingin disekitar dahinya. Kamila jadi takut sendiri dengan keadaan perempuan paruh baya itu.

"Apa Mak ada masalah? Atau mungkin lagi sakit? Kalau soal benda yang sudah pecah ini gak usah dipikirin ya, tidak akan aku minta ganti rugi kok."

"Sekarang Aku cuma mau tanya sama Mak, dimana berkas yang Aku taruh di atas meja di dalam kamar?" tanya Kamila seraya memandang lurus ke arah mata Mak Siti.

"Maaf Nyonya, tapi tidak ada berkas yang saya lihat di atas meja. Mungkin ditaruh di tempat lain," jawab Mak Siti dengan perasaan yang masih sangat takut dan tak nyaman.

Kamila menarik nafasnya dalam-dalam kemudian menghembuskannya. Ia pun memandang penanda waktu yang ada di tangannya. Ia sudah hampir terlambat.

"Ah iya, astaghfirullah. Aku ingat sekarang. Maaf ya Ma, udah bikin ikut mikir, hehehe," kekeh Kamila seraya memukul dahinya pelan. Ia langsung berdiri dari posisinya dan berlari arah ke sebuah kamar yang ia datangi semalam.

Mbak Siti langsung merasakan tubuhnya semakin gemetar takut. Ia ingin menahan perempuan cantik itu tapi ia tidak tahu bagaimana caranya. Akhirnya ia hanya bisa menutup matanya dengan perasaan nyeri.

Brakk!

Kamila mendorong pintu kamar itu dengan keras dan bersemangat. Matanya tiba-tiba melotot dengan apa yang ia lihat di depan matanya. Tubuhnya ia rasakan gemetar hebat.

Dua orang yang ada didalam kamar itu tersentak kaget dan langsung menghentikan kegiatannya. Mereka berdua menatap Kamila dengan wajah terganggu. Tak nampak rasa bersalah diwajah mereka yang sedang bermandi peluh.

Kamila Regina Putri keluar dari sana dengan perut bergolak ingin muntah. Cairan bening pun tak tinggal diam ingin mendesak keluar dari kelopak matanya. Terjawab sudah teka-teki yang selama ini menghantui pikirannya.

Dirinya yang terkenal cantik dan sangat menarik menurut beberapa pria yang pernah dekat dengannya itu ternyata sama sekali tak pernah dilirik oleh suaminya.

Brakk

Perempuan itu meninggalkan kamar itu dan membanting pintunya dengan keras. Ia tak punya kata-kata untuk memaki atau marah. Yang ia tahu saat ini adalah ia kalah. Kecantikannya yang ia banggakan kini tak ada gunanya.

Punggungnya ia sandarkan di dinding ruangan itu dengan rasa sakit yang teramat perih. Ia menangis dan merutuki nasibnya yang buruk.

"Oh ya Allah, apa salahku hingga engkau memberiku cobaan seperti ini hiks,?" ratapnya seraya menutup wajahnya dengan telapak tangannya.

Tangisannya yang begitu memilukan bagi siapapun yang mendengarnya menghiasi isi ruangan yang sangat lengang dan sepi itu.

Tiba-tiba saja tangannya bergerak menjambak rambutnya sendiri saat mengingat bagaimana suaminya sedang melakukan sesuatu yang sangat menjijikkan di depan matanya.

Lucky Firmaji yang sangat tampan yang banyak digilai oleh banyak perempuan itu sedang sangat menikmati hubungan menjijikkan dengan seorang pria yang nampak lebih menarik dengan pria itu sendiri.

"Aaaargh!" teriak Kamila dengan tangis sesenggukan. Impiannya memiliki keluarga bahagia bukan lagi retak tetapi hancur tak bersisa.

🌺🌺🌺

*Bersambung

Hai readers tersayang, jumpa lagi kita di karya yang baru dan masih sangat fresh karena baru keluar dari oven hehehe.

Jangan lupa kasih rating bintang lima ya, like dan komentar yang mendukung serta hadiah yang banyak agar othor semangat menghalu.

Okey deh...love you all yang masih selalu setia dengan othor receh ini.

Terpopuler

Comments

Bzaa

Bzaa

hadirrrr.... semangat otor 💪🫰

2023-12-15

1

Luzi

Luzi

ya ampyuuuuunnnn pisang ktmu pisang ☺️☺️☺️

2023-04-16

2

you

you

gila sihh ini gilaaaaaaaa

2023-03-04

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Hancur Lebur
2 Bab 2 Sebuah Alasan
3 Bab 3 Ceraikan Aku
4 Bab 4 Usaha Luky
5 Bab 5 Keputusan Akhir
6 Bab 6 Kesepakatan Dua Perempuan
7 Bab 7 Janda Bersegel
8 Bab 8 Bertemu Mantan
9 Bab 9 Terlambat Kah?
10 Bab 10 Menikmati Hidup
11 Bab 11 Nomor Asing
12 Bab 12 Keinginan Pelakor
13 Bab 13 Tersenyumlah Kamila
14 Bab 14 Butuh Belaian
15 Bab 15 Berhubungan Diam-diam
16 Bab 16 Si Misterius
17 Bab 17 Rahasia Terbongkar
18 Bab 18 Perasaan Canggung
19 Bab 19 Sebuah Rasa
20 Bab 20 Bu Mil
21 Bab 21 @ Stranger Beraksi
22 Bab 22 Pria 2 In 1
23 Bab 23 Andri Husain
24 Bab 24 Putih Mulus
25 Bab 25 Gaun Biru Malam
26 Bab 26 Nomor Terdeteksi
27 Bab 27 Kamila KaWe
28 Bab 28 Berbagi Mayonaise
29 Bab 29 Tak Talak
30 Bab 30 Pelepasan Junior
31 Bab 31 Sebuah Kemistri
32 Bab 32 Sisa Susu
33 Bab 33 Ciuman Tiba-tiba
34 Bab 34 Cinta Luky
35 Bab 35 Potongan Video
36 Bab 36 Pengunduran Diri
37 Bab 37 Pulang Kampung
38 Bab 38 Klarifikasi Media
39 Bab 39 Steak Ayam
40 Bab 40 Minta Maaf
41 Bab 41 Jambu Kristal
42 Bab 42 Mabuk Perjalanan
43 Bab 43 Suara Di Pagi Hari
44 Bab 44 Ngidam Kah?
45 Bab 45 Perempuan Aneh
46 Bab 46 Masih Tentang Jambu
47 Bab 47 Mirip Kamila Regina Putri
48 Bab 48 Nyamuk Pengganggu
49 Bab 49 Calon Papa
50 Bab 50 Rocket Chicken
51 Bab 51 Pelajaran Berharga
52 Bab 52 Emosi Jiwa
53 Bab 53 Terbang Tanpa Sayap
54 Bab 54 Bubur Ayam
55 Bab 55 Mak Siti Ditinggal
56 Bab 56 Pencarian Kamila
57 Bab 57 Tidur Bersamamu
58 Bab 58 Sebuah Pesan
59 Bab 59 Kegelisahan Belinda
60 Bab 60 Penjemputan Kamila
61 Bab 61 Terima Kasih
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Bab 1 Hancur Lebur
2
Bab 2 Sebuah Alasan
3
Bab 3 Ceraikan Aku
4
Bab 4 Usaha Luky
5
Bab 5 Keputusan Akhir
6
Bab 6 Kesepakatan Dua Perempuan
7
Bab 7 Janda Bersegel
8
Bab 8 Bertemu Mantan
9
Bab 9 Terlambat Kah?
10
Bab 10 Menikmati Hidup
11
Bab 11 Nomor Asing
12
Bab 12 Keinginan Pelakor
13
Bab 13 Tersenyumlah Kamila
14
Bab 14 Butuh Belaian
15
Bab 15 Berhubungan Diam-diam
16
Bab 16 Si Misterius
17
Bab 17 Rahasia Terbongkar
18
Bab 18 Perasaan Canggung
19
Bab 19 Sebuah Rasa
20
Bab 20 Bu Mil
21
Bab 21 @ Stranger Beraksi
22
Bab 22 Pria 2 In 1
23
Bab 23 Andri Husain
24
Bab 24 Putih Mulus
25
Bab 25 Gaun Biru Malam
26
Bab 26 Nomor Terdeteksi
27
Bab 27 Kamila KaWe
28
Bab 28 Berbagi Mayonaise
29
Bab 29 Tak Talak
30
Bab 30 Pelepasan Junior
31
Bab 31 Sebuah Kemistri
32
Bab 32 Sisa Susu
33
Bab 33 Ciuman Tiba-tiba
34
Bab 34 Cinta Luky
35
Bab 35 Potongan Video
36
Bab 36 Pengunduran Diri
37
Bab 37 Pulang Kampung
38
Bab 38 Klarifikasi Media
39
Bab 39 Steak Ayam
40
Bab 40 Minta Maaf
41
Bab 41 Jambu Kristal
42
Bab 42 Mabuk Perjalanan
43
Bab 43 Suara Di Pagi Hari
44
Bab 44 Ngidam Kah?
45
Bab 45 Perempuan Aneh
46
Bab 46 Masih Tentang Jambu
47
Bab 47 Mirip Kamila Regina Putri
48
Bab 48 Nyamuk Pengganggu
49
Bab 49 Calon Papa
50
Bab 50 Rocket Chicken
51
Bab 51 Pelajaran Berharga
52
Bab 52 Emosi Jiwa
53
Bab 53 Terbang Tanpa Sayap
54
Bab 54 Bubur Ayam
55
Bab 55 Mak Siti Ditinggal
56
Bab 56 Pencarian Kamila
57
Bab 57 Tidur Bersamamu
58
Bab 58 Sebuah Pesan
59
Bab 59 Kegelisahan Belinda
60
Bab 60 Penjemputan Kamila
61
Bab 61 Terima Kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!