"Mobil Mila kok ada di rumah ya Pa?" tanya Sugiarti pada suaminya. Rohan mengikuti pandangan mata istrinya itu kemudian berucap, "Mungkin lagi kurang sehat makanya ia tidak berangkat bekerja Ma."
"Ah semoga saja kurang sehatnya karena berita baik ya Pa." ucap Sugiarti dengan harapan menantunya itu akan memiliki seorang bayi sebagai pelanjut keturunan mereka.
"Aamiin. Tapi kok mobilnya Luky yang tidak ada ya? Harusnya kan ia menjaga istrinya di rumah."
"Ah sudahlah Pa. Kita kan baru menduga-duga juga," jawab Sugiarti kemudian melangkahkan kakinya ke dalam rumah putra semata wayangnya itu.
"Assalamualaikum Mak," salam kedua orang tua itu saat bertemu dengan Mak Siti di depan pintu.
"Waalaikumussalam Tuan. Mari silahkan masuk," jawab Mak Siti seraya memberi jalan pada dua orang yang paling diseganinya selama puluhan tahun bekerja pada keluarga Rohan Firmaji.
"Nyonya Mila ada dimana Mak?" tanya Sugiarti dengan kaki terus melangkah ke bagian dalam rumah mewah itu. Mak Siti langsung merasa sangat tidak nyaman dengan pertanyaan perempuan cantik itu.
"Nyonya muda sedang berada di kamarnya Nyonya. Biar saya panggilkan."
"Tidak perlu Mak. Saya yang akan lihat sendiri menantuku itu. Siapa tahu ia sedang tidak sehat kan," ujar Sugiarti dengan langkah ia teruskan ke kamar utama rumah itu.
"Eh Mak, tolong buatkan kopi buat Tuan besar ya," lanjutnya dengan senyum ramahnya.
"Iya Nyonya." Mak Siti langsung menuju dapur sedangkan Sugiarti menuju kamar pribadi anak dan menantunya.
Tok
Tok
Tok
Sugiarti mendorong pintu kamar itu kemudian melongokkan kepalanya ke dalam. Matanya memandang tak percaya apa yang ada di hadapannya.
Kamila sedang menangis seraya memasukkan semua pakaiannya ke dalam sebuah koper besar. Perempuan paruh baya yang masih nampak cantik itu langsung mendekati menantunya.
"Mila, kamu kenapa sayang?" tanyanya seraya menahan tangan perempuan muda itu agar menghentikan kegiatannya.
"Mama? Huaaaaa..." Kamila langsung berbalik dan memandang ibu mertuanya. Ia pun memeluk perempuan paruh baya itu dengan tangis yang semakin pecah menyayat hati.
"Mila? katakan pada Mama, apa yang terjadi nak? Apa Luky menyakiti hatimu?"
"Sangat Ma, Aku benci sama putramu itu, huaaaaa," Mila menjawabnya tanpa melepaskan pelukannya pada sang ibu mertua. Selama dua tahun menikah dan berjauhan dengan ibunya di kampung, ia begitu akrab dengan perempuan yang telah melahirkan suaminya itu.
"Astaghfirullah, apa yang dilakukan oleh Luky sayang?" Sugiarti melepas pelukan menantunya itu kemudian menatapnya serius.
"Apa dia memukulmu? Atau mungkin ia memberimu kata-kata yang buruk? Katakan saja Mil, Mama akan memberinya pelajaran yang tidak akan pernah ia lupakan seumur hidupnya."
"Lebih dari itu Ma, hiks," jawab Kamila dengan tangan menyusut kembali airmatanya yang benar-benar mempunyai stok yang sangat banyak. Sudah sejam yang lalu ia menangis tapi rasanya sakit hati itu belum juga bisa reda.
"Apa ia berselingkuh darimu Mil?" tanya Sugiarti dengan tatapan takut-takut. Meskipun hatinya merasakan kalau ini pasti karena sesuatu yang lebih menakutkan dari itu semua.
"Iya Ma. Doa berselingkuh dariku. Dan Mama tahu dengan siapa?!"
"Astaghfirullah. Siapa perempuan yang berani menggangu hubungan kalian berdua nak?"
"Bukan perempuan Ma, tapi laki-laki!" jawab Kamila dengan suara bergetar menahan marah. Dadanya begitu sesak jika mengingat kejadian yang terjadi di depan matanya itu.
"Ah tidak mungkin Mil. Kamu mungkin hanya menghayal nak," sangkal Sugiarti dengan perasaan tak nyaman dihatinya. Meskipun sebenarnya sisi yah lain dari hatinya membenarkan kata-kata menantunya.
"Ini benar Ma. Aku sendiri yang melihat mereka sedang, Ah sudahlah. Itu sangat menjijikkan Ma. Aku sampai ingin muntah," tegas Kamila mempertahankan perkataannya.
"Katakan kalau Mama sebenarnya sudah tahu hal ini dan menyembunyikannya dariku!" pinta Kamila dengan kedua tangan memegang kedua lengan ibu mertuanya itu.
Sugiarti terdiam kemudian menganggukkan kepalanya pelan. Hingga Kamila pun nyaris tidak melihatnya. Perempuan muda itu langsung menutup mulutnya yang menganga tak percaya.
"Ya Allah, jadi kalian semua sudah tahu hal ini dan menyembunyikannya dariku? Tega kamu Ma!" ujar Kamila dengan tatapan tajam pada ibu mertuanya.
"Tapi kenapa? Apa salahku pada keluarga Firmaji?!" teriaknya sambil menjambak rambut panjangnya.
"Kamu tidak salah nak. Kami yang salah. Sungguh kami hanya ingin supaya Luky sembuh Mil. Kami pikir dengan menikahkannya denganmu anak itu bisa normal seperti pria lainnya, hiks," jawab Sugiarti seraya menyusut airmatanya yang juga ikut merebak dari kelopak matanya.
"Maafkan Kami Mil.Tapi kami mohon bertahanlah. Insyaallah suamimu pasti sembuh, asalkan kamu memberinya dukungan."
"Dukungan seperti apa Ma? menyentuhku saja ia tidak ada hasrat sama sekali. Dan apa mama tahu kalau Aku adalah perempuan yang paling menderita di Dunia ini Ma."
"Mama mohon, Jangan berkata seperti itu Mil. Kamu pasti akan bahagia nak Tapi tolong jangan pergi dari rumah ini." bujuk Sugiarti seraya menaruh kembali semua pakaian Kamila kedalam lemarinya.
"Aku sudah meminta cerai sama Kak Luky Ma." Tangan Sugiarti yang sedang menata pakaian ke dalam lemari menantunya itu langsung berhenti.
"Apa yang kamu katakan Mil. Tolong jangan katakan itu nak."
"Aku akan pergi dari sini Ma. Dan untuk semua surat berharga yang Mama jadikan sebagai mahar, aku kembalikan Ma. Aku tidak berhak mengambilnya karena Kak Luky tidak pernah menyentuhku."
"Tidak Mila. Jangan katakan itu nak. Kumohon jangan katakan tentang perceraian atau mengatakan akan mengembalikan maharmu. Kamu tinggal saja di Rumah ini bersama Luky."
"Tapi untuk apa Ma? Kalian ingin menjadikan Aku hanya sebagai tameng untuk perbuatan menjijikan putramu, iyya?"
🌺🌺🌺
*Bersambung.
Hai readers tersayangnya othor mohon dukungannya untuk karya receh ini ya gaess dengan cara klik like ketik komentar dan kirim hadiahnya yang super banyak agar othor semangat updatenya okey?
Nikmati alurnya dan happy reading 😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Bzaa
semangat otor 🫰😘
2023-12-15
0
you
dia sayang diaaa
2023-03-10
0
🍭ͪ ͩ𝕸y💞🅰️nnyᥫ᭡🍁❣️
aku singgah lagi
2023-02-16
0