Distilasi Alkena
Ada dua hal yang begitu setia menjadi pendamping dalam hidup. Perkenalkan ia bernama tawa dan air mata.
Kita tidak akan pernah tahu keadaan seperti apa yang akan kita tempuh dalam hari-hari ke depan. Kita juga tidak akan pernah tahu pertemuan seperti apa yang akan membuat kita bahagia atau malah sebaliknya.
Pagi hari yang cerah dengan matahari yang terbit yang pastinya mulai dari arah timur, dua anak remaja berbeda gender sedang bersiap-siap untuk ke sekolah memulai hari pertama masuk sebagai murid baru di SMA Cempaka Putih.
Skipp...
Kringggg...
Pagi hari itu, semua murid baru berkumpul di lapangan sekolah, mereka berbaris sesuai kelas yang sudah di tentukan.
Acara penyambutan murid baru berlangsung dengan lancar, mereka semua di tuntut memasuki kelas masing-masing, oleh panitia penyambutan.
Kelas X-MIPA1
"Hai semuanya, selamat datang di kelas MIPA1, perkenalkan nama saya Nurrahmaniah, wali kelas kalian sekaligus guru kimia. Saya harap kita bisa bekerjasama untuk meningkatkan prestasi kelas kita... Baik mari kita mulai dengan perkenalan diri, setelah itu baru kita menyusun organisasi kelas,"
"Baik bu!," Ucap semua murid.
Setelah perkenalan selesai, ibu Rahmaniah menunjuk beberapa siswa yang akan menjadi anggota organisasi kelas X-MIPA1, diantarannya:
-Iqbal (Ketua Kelas)
-Elena Rosalina (Sektretaris)
-Adelina putri cantika (Bendahara)
Semua siswa di kelas tersebut setuju dengan susunan keanggotaan yang sudah ditunjuk tersebut.
Bell istirahat berbunyi semua siswa berhamburan keluar dari kelasnya, ada yang menuju ke kantin, perpustakaan dan lain-lain. Namun tidak dengan keempat gadis yang ada di kelas itu, mereka berkenalan lebih lanjut.
Salah satu dari mereka beranjak dan kakinya menuju bangku salah satu gadis yang duduk sambil memainkan handphonennya dan diikuti oleh dua gadis lainnya. Lalu memperkenalkan diri terlebih dahulu.
"Hai, Kenalin nama gue Astrid rahadian amanda, panggil aja amanda," Ujar salah satu dari mereka.
Amanda adalah gadis yang memiliki sifat friendly, bar-bar, dan cukup pintar, walaupun memiliki sifat bar-bar dia salah satu dari keempat gadis tersebut yang mempunyai banyak mantan.
"Hai, nama gue Aubrey fatiah pelangi, panggil aja Aubrey dan disamping gue namanya Afra rainey keysa, panggil aja keysa," Lanjut gadis yang ada di samping amanda.
Aubrey adalah gadis yang ceria, lemot dan paling sensitif diantara mereka berempat, sifat bar-bar nya 11 12 dengan Amanda. Sedangkan keysa adalah gadis yang jutek, tidak banyak bicara tapi lebih banyak bertindak, sifat dan pemikirannya yang dewasa seringkali menjadi penengah diantara mereka berempat, dikala mengalami problem, dan juga gadis yang cukup pintar.
Gadis yang fokus dengan handphonenya tadi tersenyum, lalu beranjak dari duduknya, kemudian memperkenalkan diri.
"Kenalin nama gue Alana liora gantari, panggil aja liora," Ujarnya sambil tersenyum tipis.
Selanjutnya liora adalah gadis yang pintar, memiliki kulit yang putih dan baby face, dia yang paling irit bicara, muka datar, perempuan yang memiliki ciri khas memakai jacket dan jam tangan berwarna hitam.
Setelah keempat gadis tersebut memperkenalkan diri, mereka beranjak keluar melangkahkan kakinya menuju kantin bersama. Mulai saat itu mereka berempat menjadi teman.
...****...
Ketika mereka berempat berjalan memasuki area kantin, beberapa pasang mata memperhatikan mereka, ada yang bisik-bisik tidak jelas dan ada juga sebagian yang memuji kecantikan keempat gadis tersebut.
Salah satunya cowok yang sedang duduk bersama kedua temannya yang membelakangi bangku tempat liora dan teman-temannya duduk yang memberi makan cacing-cacing yang kepanasan yang ada diperut mereka.
Salah satu dari ketiga cowok tersebut mengernyitkan dahinya, ketika melihat satu temannya tengah memperhatikan salah satu gadis tersebut.
"Woee, ngapain lo liatin cewek itu, mana sambil senyum-senyum sendiri lagi, kesambet hantu mana lo?," Tanya salah satu dari mereka
Ya dia adalah Sultan Aldi Putra teman dekatnya nya alarick dan juga sekelas dengan liora dan ketiga temannya.
Sultan adalah cowok dingin, kulkas berjalan, tapi walaupun gitu dia juga seorang ketua ekskul musik. Tidak ada yang tau ternyata sultan adalah sahabat kecil liora.
"Hah?-- Apaan siapa yang liatin tu cewek, sok tau bangat, lo," Ngelak cowok tadi.
Dia adalah Alarick Zalman Maheer sahabat sultan, cowok friendly, pintar, ahli dalam permainan volly dan juga kapten basket dan bertanggung jawab, serta mandiri.
"Alah sia boy, ngaku aja lo, suka kan sama tu cewek? Lumayan bening, cantik, gitu dianggurin, awas lo kecantol nanti hahaha," Ujar salah satu temannya.
Dia adalah Johansyah Prayoga, cowok bobrok, berhumor receh, dan garing, dia juga sahabat nya alarick eitts jangan salah walaupun johan bobrok tapi dia juga seorang kapten futsal di sekolah.
"Roftoop," Ajak Alarick, lalu melangkahkan kakinya keluar dari kantin. Singkat, padat dan jelas ya ges.
"Ya elah, makanan gue belum abis nih, buru-buru amat," Ujar johan.
"Telan aja gk usah dikunyah, cepat," Bangkit sultan sambil memukul punggung johan hingga keselek".
"Lo, mau bunuh gue, punya teman gini amat," Celoteh johan.
Skiipp Kantin....
Kringg... Bunyi bell masuk.
Keempat gadis berjalan di koridor sekolah, yang sudah ramai dengan siswa-siswi yang berlalu lalang memasuki kelas mereka masing-masing. Begitupun dengan ketiga laki-laki tadi. Keempat gadis tersebut berjalan memasuki kelas mereka , dengan senyum yang mengembang sempurna mereka berjalan menuju kelas barunya.
Di lain kelas seperti kelasnya alarick mereka memasuki jam ketiga dikelas X-MIPA 3
"Kamu yang duduk dibangku tengah, perkenalkan diri kamu," Ujar Bu Dira, guru peminatan matematika yang paling kiler di sekolah itu.
Alarick Zalman Maheer, laki-laki yang sejak tadi sibuk bermain handphone di bangku nya itu, langsung mengangkat wajahnya kaget.
"Baik bu". Alarick bangkit dari bangku nya lalu memperkenalkan diri.
Selanjutnya perkenalkan diri dari satu persatu siswa-siswi di kelas tersebut telah selesai.
"Baik semuanya pertemuan pertama kita kali ini sesi perkenalan diri dulu ya dan pertemuan ke dua minggu depan akan kita memasuki materi pertama. Terimakasih atas perhatiannya ibu tutup sampai disini dulu ya pertemuan pertama kita," Ujar Bu Dira lalu berjalan keluar kelas.
Kringgg....
Bunyi bell pulang sekolah bertanda pelajaran berakhir...
"Assalamualaikum, ma," Salam liora sambil mencium tangan ariani, saat melihat mamanya sedang menyiram bunga tanaman di halaman rumahnya.
"Waalaikumussalam, sayang. Pulang sama siapa tadi?," Tanya ariani.
"Tadi pulang, di anterin sama audrey, ma, teman baru aku di kelas," Jawab liora lesuh.
"Kok, kelihatannya kamu lesuh bangat sih, kenapa?," Tanya ariani lagi.
"Gpp mah, cuman kecapean aja," Jawab liora sambil tersenyum tipis.
"Yaudah, kalo gitu masuk ganti bajunya, sholat, makan dan habis itu istirahat ya," Ucap ariani sambil menyiram tanaman
yang ada di hadapannya.
"Iya mah, kalo gitu liora masuk dulu ya," Ucap liora yang diangguki oleh ariani
Kini liora sudah berada di dalam kamarnya yang bernuansa abu-abu, liora berjalan meletakkan tasnya di atas meja belajar dan mengganti seragam sekolahnya. Lalu berwudhu dan menunaikan kewajiban lima waktu, habis itu dia membaringkan tubuhnya di kasur berukuran Queen size itu.
..."Kamu gak harus sempurna di mata semua orang, cukup jadi versi terbaik dari dirimu sendiri"...
..._Alana Liora Gantari_...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Catwriting_
Bagus thor ceritanya, semangat ya
2023-02-17
0
nayra senia
jadi ingat zaman SMA dulu 😁
2023-02-17
0
safira nur chasyatil ilmi
semangatt untuk up nya Kaka ✨
2023-02-15
0