Reinkarnasi Yang Mantap

Reinkarnasi Yang Mantap

Reinkarnasi Sesuai Keinginan

Aku adalah Kurniawan, manusia pertama yang memiliki sebuah sistem di dalam diriku. Mungkin ini terdengar sangat aneh, karena memang pada dasarnya sistem ini hanya muncul di cerita berlatar fantasi saja.

Namun, entah kenapa aku bisa mendapatkan sistem ini, walaupun aku tidak celaka, ataupun mati. Ya, tiba-tiba saja sistem itu muncul dihadapan ku sambil mengatakan.

[Selamat! anda telah terpilih menjadi kandidat untuk bereinkarnasi ke dunia yang diinginkan!]

[Apa anda bersedia?]

[Ya/Tidak]

Begitulah kira-kira.

Melihat itu tentu aku sangat terkejut, tetapi setelah cukup waktu untuk berpikir. Aku akhirnya menerima kenyataan itu, dan apa salahnya untuk bereinkarnasi, lagipula saat ini aku berada di pihak yang diuntungkan.

Setelah beberapa hari berpikir keras, akupun langsung menekan layar yang merujuk ke kata 'Ya'. Dan selang beberapa detik, tiba-tiba sistem itu merubah kalimatnya dan menunjukkan persyaratan yang harus dilakukan agar bisa bereinkarnasi.

[Persyaratan. (Wajib!)]

[Anda harus memilih tujuan kehidupan anda sendiri, dan setiap kehidupan, anda harus melakukan persyaratan yang tercantum.]

[Kehidupan pertama: Hidup sebagai bangsawan.]

[Syarat pertama: Mati meminum racun akan bereinkarnasi menjadi anak bangsawan yang memiliki kekuatan sesuai dengan garis keturunan.]

[Syarat kedua: Mati kelaparan akan bereinkarnasi menjadi anak bangsawan yang memiliki kekuatan sedikit lebih kuat dari garis keturunan.]

[Syarat ketiga: Mati menunggu takdir akan bereinkarnasi menjadi anak bangsawan yang lemah.]

Hemm… Jika kulihat, mungkin lebih baik aku menjauhi pilihan ini. Karena aku tidak menyukai politik dan juga hidup penuh batasan.

Maka dari itu aku mencari terus pilihan yang menarik, hingga pada akhirnya aku menemukan sesuatu yang bisa membuatku jatuh cinta. 

Pilihan itu adalah menjadi anak dari keluarga biasa, dan tentu saja aku menyukainya, apalagi persyaratannya yang menurutku sangat mudah.

[Kehidupan kesepuluh: Anak rakyat jelata.]

[Syarat pertama: Mati menunggu takdir akan bereinkarnasi menjadi anak biasa.]

[Syarat kedua: Mati menusuk diri akan bereinkarnasi menjadi anak dengan kekuatan fisik besar.]

[Syarat ketiga: Mati tertabrak kereta akan bereinkarnasi menjadi anak yang memiliki potensi tidak terbatas. Namun, semua itu tergantung usaha anda.]

Ini dia yang menarik, setelah melihat persyaratannya, aku langsung menekan layar yang merujuk pada persyaratan terakhir. Dan setelah itu layar kembali berubah, kemudian menunjukkan durasi yang ditetapkan.

Durasi itu tersisa 1 Minggu lagi, tapi itu waktu yang lebih dari cukup untukku. Karena kematiannya akan langsung kulakukan tanpa menunda-nunda lagi, untuk apa menunda semua itu jika kesempatan sudah di depan mata?

Setelah itu aku langsung pergi keluar rumah dan menuju stasiun kereta bawah tanah, karena itulah stasiun terdekat dari rumahku. Hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit, aku sudah tiba di depan rel kereta api yang kini masih kosong, karena jadwal selanjutnya masih tersisa 15 menit lagi.

Aku menunggu kurang lebih 7 menit hingga pada akhirnya telingaku menangkap suara mesin kereta yang sedang melaju cepat ke arah sini. Tanpa menunjukkan gelagat aneh, aku mengangkat ujung mulutku hingga menampakkan senyuman kemenangan.

Kereta semakin mendekat, tanpa basa-basi aku langsung berlari ke rel kemudian melompat ke tengah-tengah rel. Aku berdiri tegap menunggu kehadiran kereta itu, tampak orang-orang disekitar ku memintaku untuk segera menyingkir dari sini.

Tapi meskipun masih terdapat ruang yang cukup, aku tetap memilih untuk berdiam diri di tengah-tengah tanpa berpindah ke samping.

Akhirnya muncul cahaya menyilaukan di depan sana, melihat itu aku tidak bisa mengontrol senyumanku, semakin mendekat kecepatannya berkurang, namun aku cukup yakin bahwa aku akan mati ditempat.

Karena masih ada cara lain, yaitu merebahkan diri di rel.

Mwhehehe… akhirnya aku bisa mati, selamat tinggal dunia penuh kepalsuan, untuk saat ini aku akan meninggalkan kalian, ibu, ayah, kakak, adek, dan kucingku. Meskipun kenyataannya aku ini tidak memiliki semua itu, tapi yang pasti selamat tinggal.

Setelah itu aku memejamkan mataku, melepaskan tubuhku dan pada akhirnya tubuhku terlindas hingga terpotong, meskipun kesadaran ku langsung menghilang pada saat itu.

***

Di sebuah rumah yang terdapat di pedesaan, tampak ada seorang wanita sedang menjalani persalinan. Raut wajahnya tampak sangat berusaha keras, dengan bulir-bulir keringat menemaninya. Dia berteriak sekeras mungkin sambil menggenggam erat tangan seorang pria yang sepertinya merupakan suami dari wanita tersebut.

Ibu bidan terus berteriak menyemangati wanita itu, hingga pada akhirnya persalinan berjalan dengan lancar. Setelah dibersihkan dari darah, tubuh anak itu langsung ditempatkan ke dalam gendongan si ibu. Mereka tampak bahagia ketika mengetahui kesehatan anaknya. 

Anak itu sangat imut, wajahnya mungil, pipi yang tembem, serta rambut hitam tipis, membuat perpaduan yang berakhir dengan pernyataan bahwa anak itu sangat tampan.

"Lihat, dia sangat tampan ketika sedang tertidur!" Ujar wanita itu dengan penuh kebahagiaan.

"Benar, wajahnya sangat mirip dengan kamu! Untung saja dia tidak mewariskan wajahku, kalau tidak, mungkin saja wajahnya akan menakutkan…" Timpal pria itu sambil menekan-nekan pipi tembem anaknya, dia tersenyum ketika mengatakan itu.

Setelah itu, anaknya terbangun lalu menangis. Ibu nya yang mengetahui jika anaknya sedang lapar, langsung memberinya asi sambil tersenyum indah.

Tanpa mereka ketahui, anak mereka yang sedang menyusui itu ternyata memiliki jiwa dari seorang pria berusia 26 tahun. Raut wajah yang dilihat mereka seperti sedang bahagia itu sebenarnya raut wajah pria cabul, yang bahagia karena sedang menyusu di payudar* wanita muda.

Memang, wajah kedua orangtuanya sangat muda, tapi sebenarnya usia mereka sudah mencapai 30 tahun-an, dan sudah menjalani kehidupan sebagai sepasang suami istri selama 4 tahun.

"Sayang, kita beri nama siapa anak kita ini?" Tanya wanita itu saat menidurkan anaknya yang sudah tertidur pulas.

Mendengar itu suaminya langsung berpikir keras, matanya terpejam dipaksakan dengan kedua telunjuk menekan kepalanya. Perlu waktu lama hingga pada akhirnya dia menemukan sebuah nama.

"Ah! Aku sudah mendapatkannya!" Seru pria itu mengangkat telunjuknya.

"Apa itu?" Tanya wanita itu dengan lembut.

"Bagaimana kalau kita beri nama, Haris Lodgradae!" Jawabnya sambil mendekatkan wajahnya ke arah istri nya.

"Baiklah. Tapi kenapa kamu pilih nama itu?" Wanita itu menyetujuinya dan bertanya.

"Eh? Tidak, aku tidak tahu kenapa memberikan nama itu. Karena tiba-tiba saja tersirat di otakku, hehe…" Jawabnya sangat canggung.

Wanita itu tersenyum melihat tingkah laku suaminya yang konyol, padahal dia memiliki wajah menakutkan. "Haish, kamu ini… Tapi tidak salah juga kita memberikan nama itu, bukan? Aku juga sangat menyukainya, dan menurutku anak kita juga pasti menyukainya." Ujar wanita itu sambil tersenyum sambil mengelus kepala anaknya.

"Hehe…"

Sedangkan disisi lain, Haris yang masih mencoba untuk menahan rasa kantuk, mendengar itu dia mengerutkan dahinya karena merasa aneh dengan nama pemberian mereka.

"Apa-apaan 'Lodgradae' jelek sekali…" Batin Haris tapi tanpa disadari ternyata suara nya terdengar oleh kedua orangtuanya. Namun, suara itu terdengar seperti tangisan anak bayi jika ditelinga kedua orangtuanya.

Mereka langsung bergegas untuk menenangkan Haris yang sebenarnya baik-baik saja, dia hanya bisa menghela nafas berat kemudian melanjutkan sandiwaranya sebagai anak bayi.

Namun, saat sedang seperti itu, tiba-tiba muncul sebuah layar biru mengambang di depan matanya. Melihat itu, Haris tidak bisa menghentikan senyuman kemenangannya.

[Selamat! Anda telah berhasil bereinkarnasi! Saya akan memberikan poin perdana kepada Anda.]

[Selamat, master! Anda telah mendapatkan poin perdana sebesar 200.000! Poin ini bisa anda gunakan untuk meningkatkan kemampuan anda, tapi hanya bisa digunakan saat anda menginjak usia 10 tahun!]

Dipikir-pikir takut ada yang bingung, kenapa pilihan jadi anak jelata memiliki potensi besar. Sebenarnya yang dimaksud dengan 'Kekuatan tak terbatas' itu memiliki potensi yang tidak ada batasnya. Jadi, lebih mudah nya si Haris akan terus menjadi orang kuat, meski sudah tua pun potensinya tidak akan tersendat.

Semua kekuatan yang didapatkan olehnya itu dengan usahanya sendiri.

Terpopuler

Comments

「Hikotoki」

「Hikotoki」

kenapa ga make "potensi tidak terbatas"dari pada "kekuatan tidak terbatas"?

2023-02-03

1

「Hikotoki」

「Hikotoki」

kupikir orang2 akan berpikir untuk melakukan hal yang wow sebelum ded

atau mengerjakan hal lain

2023-02-03

3

「Hikotoki」

「Hikotoki」

mati karena cewek akan terlahir sebagai badut kelas kakap🗿

2023-02-03

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!