MY BAR-BAR GIRL
Hari ini Grace gadis cantik namun bar-bar itu hendak keluar untuk bersenang-senang bersama sepupu nya Nelsy anak dari bibi dan paman nya Bastian dan Arny..entah lah dua wanita single itu akan kemana melangkah kan kaki mereka kali ini.
Gerald selaku adik nya selalu mengingatkan agar mereka membawa serta pengawal hanya untuk berjaga-jaga saja meski kedua wanita itupun bisa jaga diri namun tetap saja mereka adalah seorang wanita, Gerald hanya tidak mau jika kakak bar-bar nya itu semakin liar tak terkendali.
"Ge aku pergi dulu..titip ijin sama mommy dan Daddy" pamit Grace pada sang adik Gerald.
"Hati-hati ka ingat jangan lewat dari jam 10 malam bisa-bisa kau di jodohkan oleh mommy dan Daddy" ujar Gerald mengingatkan sang Kaka agar pulang tepat waktu.
"Ck..iya aku tau..bye adikku" jawab Grace lalu melangkah pergi meninggalkan rumah dengan mobil nya.
Grace menuju kediaman Bastian yang hanya di huni oleh Nelsy dan Nichole karena Arny dan Bastian sedang berada di negara M untuk menikmati masa tua mereka.
Sampai lah Grace di depan rumah Nelsy..dia keluar dari mobil dan menunggu Nelsy yang seperti nya sebentar lagi keluar..dia menyandar di sisi mobil nya dengan santai.
Nelsy baru keluar dari pintu dan melihat Grace yang sudah menunggu nya di depan.. Grace menyapa Nelsy kemudian memasuki mobil dan meninggalkan rumah menuju tempat yang akan mereka tuju.
"Kita mau kemana?" tanya Grace yang berada di kursi kemudi.
"Entah lah aku hanya ingin keluar saja..bosan sebulan di kurung si kaku terus" Nelsy menggerutu karena terkurung di rumah sebulan lama nya.
"Baiklah..kau mau ke club?" tanya Grace mempunyai ide untuk bersenang-senang.
"Club..baiklah.. let's go"
Dan kedua gadis tengil itu pun menuju club..biasa nya mereka bersama Genie juga tapi di karenakan Genie sudah menikah jadi tidak akan bisa mereka mengajak nya.
Bisa-bisa mereka yang kena bogem lima jari dari Genie..malam semakin larut..jam sudah menunjukkan pukul 8 malam.
Sampai lah kedua gadis itu di club..mereka masuk dengan tampilan yang menggoda pandangan kaum adam.
Grace
Nelsy
Grace dan Nelsy tampak cuek tak menghiraukan keberadaan para pria mata jelalatan yang menatap mereka dengan tatapan lapar seakan ingin menerkam mereka.
"Hay girl's mau berdansa dengan ku?" tanya salah seorang pria pada Grace dan Nelsy.
"No thank's" jawab kedua gadis tengil itu bersamaan.
Mereka berdua menuju lantai dansa..kehadiran dua gadis itu membuat suasana di lantai dansa semakin riuh.
Grace dan Nelsy menari dengan begitu liar..tak perduli banyak mata yang memandang lapar pada kedua nya..tak ada yang bisa menyurutkan niat mereka untuk menggebrak lantai dansa itu.
"Wooooow I love it" teriak Nelsy sambil meliuk-liuk kan tubuh nya.
"Me too" balas Grace berteriak tak kalah keras juga.
Kelakuan mereka berdua menjadi perhatian dari seorang pria tampan bermata tajam yang tengah memandangi kedua gadis itu lebih tepat nya memandangi Nelsy dengan tajam.
"Menarik" ujar pria itu tersenyum smirk menatap Nelsy.
Grace dan Nelsy tampak tak menyadari tatapan mendamba dari tiga pria yang sangat menginginkan mereka..sambil menenggak minuman di tangan nya salah seorang dari ketiga pria itu mulai berjalan menuju kedua gadis itu.
"Kau mau kemana?" tanya salah seorang pria itu pada teman nya.
"Aku akan bersenang-senang dengan salah satu dari mereka bila perlu kedua nya" ujar pria itu melenggang dengan percaya diri.
Di lain sudut tampak pria yang tak suka dengan kehadiran seseorang di antara Nelsy dan Grace lebih tepat nya tak suka Nelsy di ganggu.
Pria tadi semakin mendekati kedua gadis itu dengan tatapan mata yang sarat akan gairrah..baik Grace maupun Nelsy,kedua gadis itu tak menghiraukan namun jika di usik maka mereka akan memunculkan taring nya.
"Sialan lepaskan aku brengsek" teriak Nelsy geram karena tubuh nya di sentuh sembarangan oleh pria tadi.
"Ayolah sayang kita bersenang-senang" ujar pria itu santai.
Tak tahan lagi Nelsy melayangkan tinju nya pada hidung pria itu dan membuat hidung si pria mengeluarkan darah.
Bughhhh....
"Arkhhh" teriak pria itu merasakan sakit hingga terhuyung ke belakang.
"Rasakan.. Aku kesini untuk membuang stres ku bukan melayani pria seperti mu bastard..Fu*ck you" teriak Nelsy memilih meninggalkan tempat itu dengan Grace di belakang nya.
Grace pun tampak menghajar pria tadi dengan begitu bringas..dia kesal sepupu nya di sentuh sembarangan..memang mereka liar namun tak sampai semurah itu hingga bisa di sentuh sembarangan.
Biasa nya mereka akan ke club' bersama Gio dan para pria di keluarga Wilson namun kali ini hanya ada mereka berdua saja.
Grace mengikuti Nelsy yang sudah keluar dari club' itu dan tengah menunggu nya di mobil..tak sengaja Grace bertabrakan dengan seorang pria yang kebetulan sedang menuju lantai dansa untuk melerai perkelahian itu.
"Oops..sorry aku tak sengaja..maaf" kata pria itu tak sengaja menyenggol lengan Grace namun langsung pergi tanpa menoleh dan hanya mengucapkan kata maaf saja.
Grace mencebik kesal lalu berjalan keluar dari club itu menemui Nelsy yang tengah memasang wajah kesal..oh astaga lihat lah wajah nya sangat lucu.
"Hey hati-hati bibir mu nanti jatuh" ejek Grace karena melihat bibir Nelsy yang maju lima centi.
"Ck diam lah..aku benar-benar kesal dengan bajingan itu kau tau arghhhh sialan" kesal Nelsy berteriak memuntahkan emosi nya.
"Hahahaha..baiklah apa kita harus berkunjung ke tempat lain nona cantik?" tanya Grace membuat mood Nelsy membaik.
"Of course.. let's go" kata Nelsy lalu masuk kedalam mobil di susul Grace yang hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah saudara nya.
Grace masuk kedalam mobil di kursi kemudi..mereka menuju SPBU dulu untuk mengganti pakaian mereka yang terkesan seperti wanita malam.
Setelah selesai dengan baju kini kedua nya menuju restoran dimana mereka biasa makan di sana..keluarga besar mereka juga langganan di sana.
Kali ini terasa beda karena hanya ada mereka berdua tanpa yang lain nya seperti biasa..mereka sampai di restoran, Nelsy dan Grace masuk dengan di sambut oleh seorang pelayan yang biasa nya melayani mereka.
"Selamat datang nona-nona..silahkan duduk makanan anda sekalian sedang di siapkan..mohon menunggu sebentar lagi" sapa si pelayan dengan senyum ramah nya menyambut dua wanita keluarga Wilson.
"Terimakasih" balas kedua nya bersamaan sambil tersenyum tak kalah ramah nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments