Setelah keluar dari restoran itu kedua gadis itu menuju parkiran dimana mobil mereka masih di sana.
"Kemana lagi kita?" tanya Grace yang merasa sedikit jenuh dengan suasana nya.
"Aku lebih baik pulang naik taksi saja..kau pulang kah lihat jam sudah hampir habis" kata Nelsy menyarankan karena memang jam malam mereka terllau terbatas atau limited.
"Ck,padahal aku masih ingin bersenang-senang..baiklah kau oukang naik taksi saja aku akan bersenang-senang lagi" ujar Grace memilih untuk melanjutkan kegiatan bersenang-senang nya.
"Hey kau gila..apa kau tak takut kena omel si kaku?" tanya Nelsy yang heran dengan saudara nya satu ini.
"Sudah lah itu urusan belakangan..kau hati-hati lah..ingat kabari kalau sudah sampai.. bye" pesan Grace lalu melajukan mobil nya menuju club' tadi karena dia merasa cocok di club' itu.
Nelsy pun pulang dengan di antar taksi..Grace sampai di club' itu dan keluar setelah memarkirkan mobilnya di parkiran.
Grace mengganti baju nya lagi karena tidak adik jika berada di club' dengan pakaian perang..dia mengganti nya dengan gaun seksi yang mempertontonkan paha mulus nya juga bahu nya yang indah.
"Tidak apa lah sekali ini saja..mumpung ka Gio sedang berlibur hihihi..ok Grace now it's your time" ujar nya lalu berjalan memasuki club' itu dengan wajah datar non ekspresi.
Grace berjalan menuju lantai dansa dan menggebrak lantai dansa itu dengan tarian nakal nya..tak dia biarkan para pria mendekati nya karena dia tak mau sampai merusak mood nya lagi.
"Woooooo...I love it" teriak nya sambil menari penuh dengan semangat.
Yang lain nya pun ikut menari seperti Grace..para wanita mengerumuni Grace yang mereka anggap keren..ada satu wanita yang tak suka Grace jadi bahan perhatian di antara para manusia di club itu.
"Sialan dia merebut posisi ku" umpat nya menatap tajam ke arah Grace lalu mendekati Grace dan dengan sengaja menyenggol Grace hingga Grace terhuyung ke samping.
Beruntung Grace tidak sampai jatuh karena keseimbangan tubuh nya sangat baik..dia menatap tajam pada wanita yang dengan sengaja mendorong nya tadi.
"Upss..tidak sengaja..sorry" ujar si wanita dengan senyum mengejek.
Tentu Grace tidak terima dengan hal itu..Grace melayangkan satu bogeman pada wajah si wanita hingga membuat hidung si wanita mungkin patah dan banyak darah nya.
Bughhhh....
"Arghhhh" teriak si wanita saat menyadari kalau hidung nya sangat sakit.
"Upss.. sorry sengaja" ujar Grace dengan senyum mengejek nya menatap si wanita dengan tatapan mengejek seperti yang wanita itu lakukan dengan nya tadi.
"Kau..arghhhh sialan kau..aku akan membunuh mu sialannnn" teriak si wanita tidak terima lalu melayangkan satu bogeman namun bukan Grace jika tidak bisa menghindari itu.
"Yah..meleset hahaha" ujar Grace tertawa melihat wajah merah padam si wanita yang tampak menahan malu.
"Berani nya kau" teriak si wanita lagi lalu hendak menarik tangan Grace namun Grace sudah lebih dulu memelintir tangan wanita itu hingga si wanita kesakitan.
Grace menendang kaki si wanita hingga posisi nya sekarang si wanita berlutut dengan tangan di tahan di belakang punggung si wanita oleh Grace.
"Jangan menggangguku jika kau tidak ingin berakhir mengenaskan" ujar nya dengan nada dingin tak terbantahkan lalu menendang punggung wanita itu hingga si wanita tersungkur di lantai.
Setelah nya Grace menuju meja bar untuk memesan minuman penyegar..dia tak minum lagi di club' itu karena tak ada yang menjaga nya..dia hanya memesan vod*ca low alcohol.
Di saat Grace sedang menikmati minuman nya tanpa dia sadari gelas nya tertukar dengan gelas milik seorang pria..karena minuman di gelas Grace tinggal sedikit jadi bartender itu mengira Grace selesai dengan minuman nya.
Sedangkan minuman pria di samping Grace masih setengah lebih ke atas..Grace meminum minuman pria itu hingga habis setengah kebawah sedikit..tak di sangka pria itu juga meminum setengah nya tanpa kedua nya sadari satu sama lain.
Selang setengah jam berlalu kedua nya tampak merasakan hawa panas dalam diri mereka..baik Grace maupun pria itu merasa tidak baik-baik saja.. Grace memilih menuju toilet di lantai dua karena dia dan saudara yang lain nya memiliki ruangan khusus untuk mereka.
"Sialll..ssshhh panas sekali" gumam nya lalu beranjak menuju lantai dua dimana ruangan khusus nya berada.
Sementara itu pria di samping Grace juga beranjak menuju ruangan nya yang kebetulan berada di lantai dua sama seperti Grace..tanpa mereka sadari mereka berjalan menuju ke arah sama.
Sementara itu di sisi lain seorang wanita cantik dengan pakaian seksi nya baru saja selesai bercinta dengan liar nya bersama pria lain..dia tadi meletakkan minuman khusus untuk kekasih nya agar dia dan kekasih nya bisa bercinta dengan liar tapi setelah dia kembali malah hanya dapat kekosongan saja.
"Hey dimana dia?" tanya si wanita pada bartender itu.
"Entah" jawab si bartender acuh seakan tak peduli.
"Ck..sialan kau" umpat nya lalu pergi mencari kekasih nya yang seperti nya sudah berhasil meminum minuman yang sudah dia berikan sesuatu.
Sementara itu di lantai atas tampak dua orang sedang beradu argumen..Grace yang kesadaran nah mulai hilang dan hanya ada gairrah yang mulai merasuki nya sedangkan pria tadi sudah terbakar akan gairrah nya tak bisa membedakan mana yang baik dan tidak.
"Lepaskan brengsek..arghhh kenapa seperti sshhh" teriak nya sambil berusaha menyadarkan diri.
"Aku tidak tahan lagi" kata si pria lalu mengangkat Grace menuju ruangan nya.
Grace yang merasakan kulit nya bersentuhan dengan kulit pria itu seakan semakin terbakar akan gairrah..dia hendak menghubungi saudara nya tapi ponsel nya kehabisan daya.
Di dalam ruangan si pria Grace sudah kehilangan kewarasan nya..dia menjadi diri nya yang lain yang bahkan belum pernah dia lihat sebelum nya.
Pria itu mulai mellumat bibir manis Grace yang sejak tadi tidak pernah berhenti untuk mengumpat dan berkata kadar..bibir itu sangat manis bahkan lebih manis dari bibir sang kekasih.
Dia bahkan tidak pernah merasakan kenikmatan seperti ini sebelumnya..sungguh meski dia liar tapi untuk urusan ranjang dia tidak pernah dan baru kali ini dia merasakan nikmatnya bercinta dengan Grace.
"I want you baby" ujar si pria lalu dengan segera membuka seluruh kain yang menempel di tubuh kedua nya.
Setelah sama-sama pollos,kini kedua tubuh itu mulai menyatu namun penuh perjuangan karena Grace yang memang masih tersegel.
"Arkhhh..sakit sialannnn" teriak Grace merasakan sakit di area inti nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments