bab 14

Marsel berjalan sambil bersandung riang di koridong kantor Nicholas ia berniat untuk memberi tau apa yang sudah ia dapatkan.

Saat sampai di depan pintu ruangan Nicholas Marsel tanpa mengetuk pintu ia masuk

Srek

Bunyi suara pintu terdengar oleh telinga Nicholas

"Berani sekali masuk tanpa izin" ucap dingin Nicholas tanpa menoleh ke arah pintu

"Sorry"

Mendengar suara yang cukup femiliyar itu Nicholas mendongak melihat ternyata benar bahwa yang datang adalah salah satu sahabat nya yakni Marsel

"Bagaimana?"

"Luar biasa,lihat lah ini" jawab Marsel memberikan map yang berisi semua datang tentang kepala perempuan waktu itu.

Nicholas membaca setiap kata yang tertera di kertas itu.

Nicholas mengeritkan kening nya,saat membaca nya

"Zea" gumam nya masih terdengar oleh Marsel

"Yah zea mantan kekasih Victor" ucap Marsel

"Tapi apa alasan nya?"

"Sepertinya dia memiliki dendam sama lo"

"Dendam"

"Maybe "

"Tidak mungkin"

Sesaat keadan hening hingga

Brak

Suara pintu terbuka dengan sangat kasar membuat mereka yang berada di dalam terkejut bukan main,

Sedangkan pelaku hanya menampilkan cengiran bodohnya

"Apa apan lo,bisa santai dikit gak si" ucap Marsel ngegas ayolah siapa yang tidak terkejut ketika kita sedang melamun

"Hehe sorry sorry" maaf nya

"Makannya gue bilang apa,santai"ucap laki laki yang berada di belakang si pelaku

"Ngapain?" tanya Nicholas dengan tatapan datar pada dua sahabat nya yang baru saja datang yah mereka berdua adalah Daren dan Rico.

"Gue denger lo kena teror,apa bener?" tanya Rico

"Hm"

"Siapa pelakunya?" tanya Daren penasaran siapa yang berani meneror sahabatnya yang dingin dan kejam ini

"Zea" bukan Nicholas yang menjawab melainkan Marsel

"Zea" ualng kedua mahkluk yang sangat menyebalkan ini

"Maksud lo Zea kekashinya Victor" tanya

Daren

"Yah" jawab Marsel

"Khek setelah Victor mengalami kecelakaan dan di nyatakan meninggal dia menghilang bak di telan bumi,sekarang dia muncul kembali dan itu pun dengan sebuah teror-an" ucap panjang Rico

"Lo bener Ric,gue gak nyangka bahwa zea bisa ngelakuin hal itu,tapi bagaimana lo bisa tau bahwa pelakunya adalah zea?" ucap Daren di akhiri pertanyaan untuk Marsel

"Ayolah lo lupa siapa gue?gue menemukan sidik jari di wajah kepala itu" jawab Marsel dan menyugarkan rambunya kebelakang dengan bangga

Sedangkan yang lain melihat tingkah Marsel hanya bisa geleng geleng kepala saja.

"Sidik jari?" ucap Daren bingung dengan penjelasan yang di utarakan oleh Marsel

"Ck,seperti nya perempuan itu melakukan keselahan dan Zea menghukum nya dengan cara menyiksanya dan membunuhnya,gue nemu bekas cengkraman di kedua pipi kepla itu kemungkinan Zea lah pelakunya karena komputer gue yah mengidentifikasinya itu si Zea" jelas panjang Marsel yang di respon anggukan kepala oleh yang bertanya

Sedangkan Nicholas,ia hanya menyimak saja tanpa mau ikut campur dengan pembahasan mereka walaupun dia merasa penasaran

Ting

Suara notifikasi dari hand phone Nicholas terdengar dan mengambil antensi semua yang berada di ruangan itu.

...Valerie...

...Online...

Datanglah ke mansion|

11:35√√

^^^|Dimana?^^^

^^^11:37√√^^^

Mansion keluarga Orlin|

11:37√√

^^^|mansion Victor?^^^

^^^11:38√√^^^

Ya,cepat|

11:38√√

Read

"Gue pergi " ucap Nicholas

"Kemana?" tanya Marsel

"Rumah Victor" jawab Nicholas

"Kita ikut" ucap Rico,Daren,dan Marsel bersamaan

"Hm"

Lalu mereka keluar dari ruangan Nicholas dan turun kebawah di lobby Nicholas melihat Lerdo sedang berbincang dengan repsesionis

"Lerdo" panggil Nicholas

Lerdo yang merasa ada yang memanggil nya pun lalu berbalik keasal suara itu di sana terlihat atasan juga teman teman atasannya sedang berdiri lalu ia menghampiri mereka

"Iya tuan"

"Kau ikut dengan kami"

"Kemana tuan?"

"Ikut saja"

"Baik tuan"

Setelah itu mereka keluar dari kantor dan menuju parkiran setelah itu mobil mereka melesat membelah jalanan.

Mereka telah sampai di tujuan mereka namun pagar mansion ini masih terkunci apa di dalam sana tidak ada orang dan terakhir kali mereka mendatangi mansion ini berbeda sekali,terakhir itu mereka liat mansion ini seperti tak berpenghuni banyak tumbuhan liar,juga pagar besi yang sudah berkarat jangan lupakan lumut lumut yang menempel di dinding.tapi sekarang berbeda jauh seperti ada yang merenovasi mansion ini.

Tin

Tin

...Sebuah mobil Lamborghini berwarna biru berhenti di depan mereka sang pemilik turun dari sana begitu juga yang satu nya mereka adalah Valerie dan Charles....

...Mine...

Sekitar tiga jam  rapat yang cukup melelahkan dan menguras otak itu akhirnya selesai Valerie yang sedang duduk menyandar di kursinya mendapat pesan dari orang suruhan nya untuk membersihkan mansion orang tuanya telah selesai dan wow hanya membutuhkan sehari saja tugas mereka telah selesai ternyata tidak salah dia memilih anggota yang berkompiten dalam menjalankan tugas mereka.

"Maaf nona anda harus mempelajari proposal yang telah di anjukan dari perusahaan PT PANANGSA untuk bisa bekerja sama dengan perusahaan ini" ucap Linda lalu menyerahkan satu map pada Valerie sedangkan Valerie menatap horor map itu ayolah dia barusaja senang mendapat kabar dari bawahan nya tapi kenapa map ini ingin mengancurkan mood nya.

Valerie mengambil map itu dengan malas dan hal itu terlihat oleh dua orang yang masih berada di ruangan itu siapa lagi jika bukan Charles dan Linda asisten dan sekertaris nya.

"Wajahnya biasa aja kenapa" ucap Charles sedangkan Valerie mendelik sebal kearah Charles

"Iya nona,anda harus semangat ini akan menambahkan pundi pundi anda nona" ucap Linda ikut ikutan

"Ck tanpa bekerja sama dengan perusahaan itu pun pundi pundi gue bakal bertambah" ucap Valerie sombong

"Memang namun apa salah nya jika anda menambah sedikit saja pundi pundi anda,supaya gaji kami pun bertambah sedikit benar tidak?" ucap Charles

"Benar pak Charles" ucap Linda menyetujui perkataan Charles sedangkan Valerie menatap keduanya datar.

Ck giliran yang beginian mereka kompak sedangkan ah sudahlah

Ting

...08XXXXXXXXXX...

percuma lo cari tentang

Semua tentang gue,lo gak bakal

Bisa balas perbuatan gue|

10:45√√

Dan sekarang giliran lo|

10:45√√

Valerie yang mendapat pesan tersebut heran siapa yang mengirim pesan ini atau mata indah itu membola sempurna dia tau siapa yang mengirim pesan ini,pasti dia yah dia orang yang sedang Valerie selidiki dimana kebenaran nya.

Valerie menampilkan senyum smirk nya ah tidak perlu repot repot untuk mencarinya ternyata mangsa datang dengan sendirinya pada singa yang sedang lapar.

Melihat raut wajah Valerie yang berubah membuat rasa penasaran Charles meningkat dan dari pada ia penasaran lebih baik ia bertanya

"Ada apa?"

"Iya nona,kenapa dengan wajah anda dan hentikan senyum mengerikan mu itu nona" ucap Linda dan begini lah kedua bawahan nya ini terkadang menggap dia sebagai adik nya bukan atasanya.

"Ck.ayolah gue sedang senang jangan membuat gue bete" jawab Valerie

"Memang nya ada apa sampai sampai nona kecil ini sangat bahagia?" ulang Charles

"Mangsa mendekat hahaha" jawab Valerie diakhiri dengan tawa kelicikan dan khas seorang pembunuh.

Valerie dia teringat dengan Nicholas ah dia pasti senang mendapat berita ini dan juga Valerie harus mencari tau tentang sikap Zea pada Nicholas.

Mengapa?karena mereka satu sekolah dulu  bukan jadi tidak salah kan jika dia bertanya padanya lagi pula siapa yang tahu selain dia mungkin ada tapi Valerie tidak mempercayainya.

Valerie mencari nomor Nicholas

...Nicholas...

...Last see ...

^^^|datanglah ke mansion^^^

^^^11:35√√^^^

^^^Tidak lama akhirnya Nicholas pun membaca pesan nya^^^

^^^Dimana?|^^^

11:37√√

^^^|mansion keluarga orlin^^^

^^^11:37√√^^^

Mansion Victor?|

11:38√√

Bodoh kata itulah yang sedang di umpati oleh Valerie mengapa Nicholas tidak mengerti mansion keluarga orlin tentu saja mansion Victor juga dasar memang bodoh

^^^|Ya,cepat^^^

^^^11:38√√^^^

Tidak ada balasan lagi dari Nicholas mungkin ia sedang dalam perjalanan menuju mansion

Valerie bangkit dari duduk nya tapi sebelum melangkah ia kembali lagi duduk di kursinya dengan kasar

"Kenapa?"

"Mau kemana?" ucap Charles dengan tanganya berada di kedua pundak Valerie yang sudah membuat Valerie duduk kembali yah pelakunya adalah Charles

"Mansion"

"Nanti,baca dulu ini baru bisa pergi" ucap Charles lalu memberikan map yang sempat mereka lupakan

"Ck nanti bisa kan sekarang aku sedang sibuk" ucap Valerie lalu pergi dari sana di ikuti oleh Charles

Ketika sampai di depan lift Valerie mendapat panggilan dari Helga

"Ada apa?"

"Lo dimana?"

"Kantor,kenapa?"

"Gue dapat petunjuk baru"

"Simpan gue ada urusan lain"

"Okey,gue juga mau bilang"

"Apa"

"Gue bakal ke bandara buat jemput seseorang"

"Apa dia "

"Yah"

"Hati hati"

"Sip"

Tut

Lalu panggilan terputus

Pintu lift terbuka mereka melangkah keluar lalu memasuki mobil Lamborghini milik Valerie,Charles lah yang menyetir mobil itu lalu melesat dengan kecepatan di atas rata rata karena mansion keluarga orlin dengan kantornya memiliki jarak yang lumayan cukup jauh.

Sekitar 20 menit mereka telah sampai disana terlihat 5 laki laki berdiri di sana Valerie hanya kenal dengan dua laki laki yang berdiri di sana sedangkan untuk ketiga lainnya ia tidak mengenali mereka.

Valerie keluar dari mobil nya begitu juga dengan Charles

"Lambat" ucap Nicholas

"...

Tbc...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!