Valerie membuka laci meja kerja abang nya dan dia menemukan sebuah buku bersampul hitam,sepertinya itu adalah buku diary abangnya.
Karena penasaran ia pun duduk di kursi itu sebelum nua ia membersikan terlebih dahulu supaya tidak kotor saat ia duduk
Valerie pov
Karena penasaran dengan buku yang berada di tangan ku ini aku mulai membacanya.
Halaman pertama hanya nama abang nya saja yang tertera.
Isi diary buku Victor
Halaman pertama
"Hai nama ku Victor Deona Orlin aku anak dari mom and dad ku,usia ku saat ini 12 tahun aku baru saja masuk sekolah menengah pertama,dan aku sangat senang karena mendapatkan teman yah walau ada yang seperti es"
Halaman kedua
"Bertemu lagi kali ini gue udah tahun ke-tiga di smp semua berjalan dengan normal kebahagian yang gue miliki semua nya sempurna tapi sekarang adik gue vale dia pergi bersama oma dan opa ke eropa dan gue gak tau sampe kapan?"
Halaman ketiga
"Hari ini gue masuk sekolah atas juga gue buat geng motor bernama black mold keren kan"
Halaman keempat
"Ada siswi beasiswa di sekolah gue dia selalu di bully tanpa tau apa penyebabnya gue gak mau ikut campur,tapi kenapa gue ngerasa ada yang salah dengan gadis itu.kenapa gue mengerasa kalau dia punya niat buruk yah,dia turus nempelin gue dan juga Nicholas, bahkan dia juga nempeli nyokap bokap gue,apa dia mau gantiin posisi vale,gak gak bisa gue akan cari tau,"
Halaman kelima
''Ternyata itu sebuah topeng zea gue ikuti permainan lo"
Halaman keenam
"Gue gak ada pilihan lain selain meng iyakan kemauan dia menjadi pacar gue,dia ngacam gue kalau gue gak lakuin dia bakal nyakiti adik gue"
Halaman ketujuh
"Semua nya victor harap kalian bahagia walau gak ada victor,dia terus saja menyakiti victor,victor lelah"
Halaman kedelapan
"Gak gue gak sanggup lagi mereka semakin menjadi gue akan simpan semua bukti di sana"
Halaman kesepuluh
"Untuk adik ku
...saat abang g ada abang harap kamu jaga orang tua kita,dan juga abang harap kamu bisa balas perbuatan mereka semua dan juga abang tau kamu tak sebodoh dan se naif itu untuk tidak membedakan mana kecelakaan mana di celakakan....
..." arah jam tiga matahari mangerah ke barat"...
Halaman kesebelah
"Tempat buku bersandar astronomi dan juga geografi,kalung vale berbentuk hati kunci"
Apa maksud abang?apa ini sebuah teka teki di mana abang menyembunyikan sesuatu yang harus aku tau dan siapa gadis itu yah gadis itu zea gadis kekasih bang Victor lalu kenapa poto itu berbeda sekali dengan yang di tulis abang di sini.
Aku akan menyelidiki nya.
Valerie pov and
Setelah selesai membaca buku dairy abangnya Valerie pun kembali ke kamar abang nya siapa tau ada yang terlewatkan ketika menyusuri kamar abang nya.
Valerie membuka almari baju milik abang nya dan disana terdapat beberapa baju Victor,Valerie terus membuka laci yang berada di almari itu dan
Gotcha
Sebuah map merah yang membuat Valerie penasaran akan isi map tersebut,saat membuka map tersebut ada beberapa poto yang tersimpan disana.
Sekitar lima poto tapi yang membuat Valerie merasa aneh itu poto tersebut seperti potongan pazel yang harus di susun terlebih dahulu untuk mengetahui gambar atau misteri apa yang berada di poto tadi.
Lama meneliti poto itu akhirnya Valerie memutuskan untuk keluar dari kamar ini dan kembali pada ruang tamu yang berada di lantai dasar lalu mengambil hand phone nya yang berada di saku celana zins nya.
Valerie menelpon seseorang yang akan sedikit membantu nya.
"Ada apa queen?"
"Kirimkan beberapa orang untuk membersihkan mansion orang tua ku"
"Baik queen"
Tut...
Panggilan di putuskan secara sepihak oleh Valerie.
...Ia masih penasaran akan teka teki yang di berikan oleh kakak nya itu.pusing memikirkan semua teka teki itu akhirnya Valerie memutuskan untuk pergi dari mansion dan kembali pada mansion nya sendiri untuk melihat perkembangan abang tercintanya....
...Mine...
Sedangkan di sisi lain Nicholas sedang berfikir keras siapa yang mengirim paket seperti itu baru saja dia mendapatkan sebuah teror yakni berupa paket yang berisi kepala manusia.
Apa mungkin musuh nya?tidak jika benar maka musuhnya itu sangat pengecut.
Apa menurut kalian Nicholas tidak takut hey untuk apa takut bahkan di selalu membunuh seseorang dengan sadisnya,lalu apa ini sebuah teror kepala manusia hahaha apa kalian sedang bercanda.
Nicholas mulai meneliti kepala itu,memperhatikan sedemikian mungkin sampai tidak ada yang terlewatkan dan sebuah seringai muncul di sudut bibir nya,lalu ia memanggil seseorang yang dapat membantu nya
"Halo"
"Ke kantor ku sekarang"
"Okey"
Tut...
Percakapan singkat nan padat itu telah berakhir..
15 menit kemudian....
Seorang laki laki datang dan langsung saja duduk sebelum di izin kan oleh sang punya ruangan.
"Ada apa?" tanya marsel yah marsel kalian ingat dia salah satu teman nya Nicholas seorang ceo muda.
"Sudut kanan"
Marsel melihat kearah yang di beritau pada nya oleh Nicholas dan betapa terkejutnya ia melihat kepala manusia yang berada di sebuah kotak,mengerikan bagaimana tidak
Mata kepala itu terbuka melebar,luka sayatan di kedua pipi juga luka tembak di kening nya yang mungkin itu berlubang dan jangan lupakan rambut panjang ah sepertinya dia seorang perempuan tapi entab siapa nama perempuan itu.
Marsel mengalihkan kembali pandangan nya pada Nicholas
"Jadi?"
"Selidiki"
"Bagaimana?"
"Kepala itu"
Marsel yang paham akan maksud Nicholas pun memangut mangutkan kepala nya.
"Tapi bisa kah kau membantu"
Nicholas mengangkat sebelah alis nya apa maksdu kawan nya ini biasanya di tidak mau di bantu jika soal yang seperti ini.
"Ck.itu matanya,lihat dia seperti memolototi ku dari tadi,padahal udah mati" ucap lesu marsel sedangkan Nicholas tidak menyangkan akan penuturan sahabatnya ini,secara tidak langsung dia takut pad kepala gadis itu ingin rasanya ia tertawa tapi jika ia lakukan maka image nya akan tercoreng sedikit.
"Kau takut?"
Marsel yang mendengar pertanyaan dari Nicholas tidak terima yah walau sedikit benar ingat sedikit
"Lerdo datang keruangan saya"
Tidak lama Lerdo pun datang
"Iya tuan"
"Tutup mata kepala itu,ada yang takut"ucao Nicholas smabil melirik Marsel sedangkan Marsel dia mendelik tidak suka pada Nicholas.
" baik tuan"ucap Lerdo lalu ia menutup mata itu dengan cara ia menyapu wajah kepala itu dan tertutuplah mata nya.
"Sudah tuan"
"Hm,bersihkan tangan mu"
"Baik tuan kalau begitu saya undur diri"
Setelah itu Lerdo pun pergi dari ruangan itu
"Bawa"
"Ck.iya bentar gue telpon dulu bawahan gue,mana sudi gue angkat yang begituan"
"Halo tuan"
"Datang ke perusahaan Nicholas"
"Baik tuan"
"20 menit dan bawa satu teman mu"
"Baik tuan"
Tut....
"Sebentar lagi bodyguard gue datang"
"Hm"
Setelah lima belas menit bawahan Marsel datang lalu membawa kotak itu dan Marsel pun pergi dari perusahaan Nicholas.
Setelah Marsel pergi Nicholas memijat kening nya semakin banyak kejadian yang datang setelah ia mengetahui bahwa sahabatnya Victor masih hidup.
Tbc....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments