Naria "Nona Manis Keluarga Charlotte"

Naria "Nona Manis Keluarga Charlotte"

Naria Charlotte

...*Bagi pembaca baru, sangat di sarankan untuk membaca novel Storge terlebih dahulu*...

...🍃🍃🍃🍃...

Nari di pilih menjadi anggota pengurus perpustakaan, tentu saja berita itu sangat cepat sampai kepada Alex. Tanpa berpikir panjang, dengan senang hati Alex menyerahkan diri kepada kepala sekolah, padahal sudah berkali-kali pak Simon membujuknya untuk bergabung menjadi pengurus perpustakaan dan tak sedikitpun Alex berniat mengabulkan permintaan sang kepala sekolah, saat itu.

"Ini menjadi tanda tanya besar lho Lex, kenapa kau tiba-tiba bersedia bergabung di perpustakaan??." Ujar pam Simon dengan logat bataknya.

"Yaaa...., pengen ngerasain aja pak, bentar lagi kan bakal ninggalin sekolah ini. Biar ada kenang-kenangan di perpustakaan, pak. Masa di lapangan basket terus."

"Bah...!!aku pikir kau tulus ingin bergabung Lex. Ternyata cuman mau main-main saja, tak usah lah!!," bersandar pada kursi yang sedang dia duduki, seraya melipat dua tangan di dada.

"Saya serius kok pak. Kan waktunya jadi banyak di perpustakaan, menambah ilmu pengetahuan juga, pak," penuh harap Alex mencoba meyakinkan pak Simon. Namun tetap saja hal ini sangat aneh bagi kepala sekolah itu.

Tapi setelah di telaah, pak Simon pun berucap"Oke lah. Tapi kau jangan main-main ya!!," ucap pak Simon."Kau harus bersedia membantu para guru dalam mengurus segala buku-buku yang baru masuk atau keluar dari perpustakaan."

"Dan juga, jaga kebersihan dan kerapian perpustakaan. Sayangi buku-buku berharga di sana!. Jangan sampai ada kotoran dan debu sedikitpun," sepasang netra pak Simon teratensi pada ujung jari kelingking, dia juga menunjukan isyarat itu pada Alex, menjadi sebuah penekanan.

Tak berhenti sampai di situ saja"Buku adalah jendela dunia Lex, kau tau itu kan??," tegasnya.

"Yang saya tau mbah Google lebih punya banyak pengetahuan pak," kesalnya, si Alex memberikan tanggapan asal-asalan.

"Hey...!!''Hardik pak Simon."Jangan kau sama kan dengan mesin pencarian otomatis itu. Pantas saja mata-mata kalian para anak muda sekarang sudah banyak berlensa minus dan plus bahkan silinder," kini jari telunjuk pria paruh baya itu menari-nari di depan wajah Alex"Belajar saja kalian lebih percaya kepada mbah Google itu dari pada buku."

"Apa kau tau Lex betapa berharganya buku dan kitab-kitab pada jaman dinasti Ming dan Qing??."

Alex menggeleng dengan cepat. Di otaknya kan hanya ada Nari dan bola basket"Entahlah pak, saya belum lahir di jaman itu."

Pak Simon mendengus, tapi kali ini kesabarannya tak setipis tisu"Orang-orang pada jaman itu menulis karya sastra dengan tangan mereka sendiri, bukan seperti manusia di jaman sekarang yang tinggal ketik-ketik saja di layar ponsel!!," terang pak Simon lagi. Begitu semangat guru yang satu ini jika membahas masalah buku, sontak Alex mundur satu langkah, sebab ada sedikir air terjun yang keluar dari mulutnya.

"Kau tau novel kisah tiga negara??."

"Enggak pak," jawab Alex spontan.

"Nah, coba kau cari di mbah Google mu itu, pasti sulit untuk mendapatkannya dan jelas di pertanyakan keasliannya."

"Waduh, panjang sekali penjelasannya pak. Dan otak saya benar-benar kusut untuk memahaminya pak."

Pak Simon menghela nafas panjang"Aku berlebihan menilai kau Lex."

Melihat pak Simon geleng-geleng kepala menatapnya, Alex hanya bisa tertawa.

"Sudahlah!!, kau bilang saja sama ibu Mona selaku ketua pengurus perpustakaan. Bahwa saya yang merekomendasikan kau."

"Siap pak," sahut Alex antusias.

"Yesss!!!Naria oh Naria, tunggu abang Alex yaa," teriaknya di dalam hatinya, sembari melangkah sesekali meloncat-loncat bahagia menuju perpustakaan.

...****************...

"Ayah punya resep baru!! sekarang di kedai kami juga menjual waffle dengan toping es krim."

Mendengar ucapan Arin, mulut Nari rasanya akan meneteskan air liur"Ayah kamu punya tangan ajaib ya Rin, pasti lembut banget waffle nya. Aduh!! es krim strowbery!!," imajinasi Nari bermain dengan bayangan waffle lembut di sertai lelehan es krim.

"Nanti sore mampir yuk, kamu ke toko bunga kan," ajak Arin.

"Aku nggak bisa, pulang sekolah di minta kasih cap buku-buku yang baru masuk ke perpustakaan," raut wajah Nari berubah sendu. Alih-alih sedih karena cowok, Nari lebih sedih karena nggak bisa mencicipi olahan terbaru ayah Arin.

"Cieee yang udah jadi anggota perpus,"goda Arin.

"Jangan usil dong, aku beneran kepikiran waffle itu. Jahat kamu Rin."

"Minta beliin sama kak Alex aja. Kan dia bisa nganterin ke perpustakaan, nanti," celetuk Arin.

Nari geleng-geleng"Nggak ah! aku nggak mau di bilang ngasih harapan palsu. Aku minta tolong bang Joen aja deh."

"Itu malah lebih bahaya Nari. Memangnya kamu bisa jamin para anggota perpustakaan nggak akan histeris, melihat abang kamu yang ganteng banget itu? kalo mereka sampai pingsan masal gimana??."

Nari memutar bola mata, jengah,"Hadehh, kamu jangan berlebihan. Jangan melihat buku dari sampulnya saja. Abang ku itu nggak sebaik yang kalian kira," ujar Nari lagi. Pesona Joen memang kadang-kadang nggak ada akhlaknya, namun para cewek-cewek nggak akan percaya kalo Nari cerita sifat asli nya si abang durjana nya itu.

"Kamu kan udah biasa Nar ketemu sama bang Joen. Lain ceritanya sama cewek-cewek lain, pesonanya nggak main-main meskipun sudah punya istri," ujar Arin lagi. Saat itu dia bersiap mengajak Nari ke kantin sebab bel tanda istirahat sudah berbunyi.

"Di bilangin nggak percaya!," tukas Nari.

"Lupain dulu masalah itu. Aku udah laper nih, kita makan ke kantin dulu ya," ujar Arin lagi.

To be continued...

Selamat membaca jangan lupa like fav dan komennya 🤗🤗🤗

Salam anak Borneo 🙏

Terpopuler

Comments

Spyro

Spyro

Jadi tertohok 😂 tp bener sih.. Dkit2 search Google 🤣 anak nanya PR langsung buka hape 🤣

2023-02-21

0

Spyro

Spyro

Lg membayangkan wajah pak simon pas alex ngmng gini...

Ngernyit2 aneh pasti 🤣🤣

2023-02-21

0

Spyro

Spyro

Mee too. Jadi lgsung kebayang kan? 😤

2023-02-21

0

lihat semua
Episodes
1 Naria Charlotte
2 Ayah Jung
3 Dosen tampan
4 Tambatan hati
5 Melodi baru
6 Keresahan Alex
7 Kopi apa yang manis?
8 Milikku!
9 Mawar merah
10 Ini cinta??
11 Risau sang kembar
12 Langkah Kai
13 Charlotte bersaudara
14 Jumpai kamu
15 Cinta buat Nona muda
16 Keceriaan Naria
17 Childish Jung
18 Damai sejenak
19 Persembunyian Jung
20 Mendekati hari H
21 Wedding day
22 Kebodohan Kai
23 Kandas sebelum berlayar
24 Dungu boy!
25 Senandung Naria
26 Ketua OSIS
27 Anak koki
28 Tapak Bae
29 Wang Kevin
30 Ancaman Tuan Charlotte
31 Time for Zaid
32 Biang kerok Fay
33 Kue Ikan
34 Hukuman untuk Jung
35 Racun Rivan
36 Aksi Rivan
37 Bolos perdana
38 Kediaman baru
39 Hukuman menanti
40 Gara-gara Rivan
41 Air mata Nona
42 Keresahan
43 Sang pelaku
44 Nasib si Cebong
45 Platonik Love
46 Fake Fiance
47 Tak-Tik
48 Buah usaha Kevin
49 My heart
50 Tentang Cinta
51 Cinta Pertama
52 Xia Wen An (Aku masih menyukai mu)
53 Calon-calon Mantu
54 Kelakar Fay
55 Supir dan Kernet
56 Sisi lain Rivan
57 Keluarga Kai
58 Bertemu
59 Masih kamu
60 Pesta
61 Sekilas di masa lalu
62 Niki dan Rivan
63 Call me babe!
64 Kencan Niki dan Rivan
65 Ketahuan!!!
66 Nyanyian merdua Naria dan Rivan
67 Hukuman Rivan
68 Tolong! pungut aku
69 Mulainya sebuah hukuman
70 Tabungan pra Nikah
71 Celengan Angsa
72 Sahabat terbaik
73 Miara tuyul?
74 Manfaat sosial media
75 Curahan hati
76 Pemuda itu bernama Kai
77 Nona kodok
78 Stik bawang
79 Saingan cinta
80 Tum-bal
81 Gundah hati Rivan
82 Penolong Niki
83 Menyerahkan Udin
84 Ayah----
85 Sedikit harapan
86 Semakin terungkap
87 Terungkap
88 Hati yang meringis
89 Temu rindu
90 Jangan-jangan.....
91 Kesendirian
92 Cinta itu ada
93 Keputusan telak
94 Yohan
95 I love you
96 Hati yang besar
97 Perhatian tak biasa
98 Suka dan duka
99 Nona Cendol
100 Sop untuk calon Arin
101 Jurus kepret Zaid
102 Arin dan Fay
103 Sup Nona
104 Daya tarik Bae
105 Mulai sayang
106 Bintang bersinar untuk Nari
107 Mengejar Rivan dan Hendro
108 Kesepakatan
109 Geng-si!!
110 Hati-hati dengan cinta
111 Surprise!!!
112 Merindu
113 Jomblo ngenes
114 Tak usah kembali
115 Sweet love
116 Teman masa kecil
117 Go publik
118 Artis Instragram
119 Liburan lagiiii
120 Kebun buah
121 Mengulang kisah lalu
122 Gadis tanpa suara
123 Menjumpai Azalia
124 Khayalan indah Nari
125 Masa bahagia
126 Power of love??
127 Nge-reog
128 Menemani syuting
129 Kebakaran!
130 Promo Novel Anyar
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Naria Charlotte
2
Ayah Jung
3
Dosen tampan
4
Tambatan hati
5
Melodi baru
6
Keresahan Alex
7
Kopi apa yang manis?
8
Milikku!
9
Mawar merah
10
Ini cinta??
11
Risau sang kembar
12
Langkah Kai
13
Charlotte bersaudara
14
Jumpai kamu
15
Cinta buat Nona muda
16
Keceriaan Naria
17
Childish Jung
18
Damai sejenak
19
Persembunyian Jung
20
Mendekati hari H
21
Wedding day
22
Kebodohan Kai
23
Kandas sebelum berlayar
24
Dungu boy!
25
Senandung Naria
26
Ketua OSIS
27
Anak koki
28
Tapak Bae
29
Wang Kevin
30
Ancaman Tuan Charlotte
31
Time for Zaid
32
Biang kerok Fay
33
Kue Ikan
34
Hukuman untuk Jung
35
Racun Rivan
36
Aksi Rivan
37
Bolos perdana
38
Kediaman baru
39
Hukuman menanti
40
Gara-gara Rivan
41
Air mata Nona
42
Keresahan
43
Sang pelaku
44
Nasib si Cebong
45
Platonik Love
46
Fake Fiance
47
Tak-Tik
48
Buah usaha Kevin
49
My heart
50
Tentang Cinta
51
Cinta Pertama
52
Xia Wen An (Aku masih menyukai mu)
53
Calon-calon Mantu
54
Kelakar Fay
55
Supir dan Kernet
56
Sisi lain Rivan
57
Keluarga Kai
58
Bertemu
59
Masih kamu
60
Pesta
61
Sekilas di masa lalu
62
Niki dan Rivan
63
Call me babe!
64
Kencan Niki dan Rivan
65
Ketahuan!!!
66
Nyanyian merdua Naria dan Rivan
67
Hukuman Rivan
68
Tolong! pungut aku
69
Mulainya sebuah hukuman
70
Tabungan pra Nikah
71
Celengan Angsa
72
Sahabat terbaik
73
Miara tuyul?
74
Manfaat sosial media
75
Curahan hati
76
Pemuda itu bernama Kai
77
Nona kodok
78
Stik bawang
79
Saingan cinta
80
Tum-bal
81
Gundah hati Rivan
82
Penolong Niki
83
Menyerahkan Udin
84
Ayah----
85
Sedikit harapan
86
Semakin terungkap
87
Terungkap
88
Hati yang meringis
89
Temu rindu
90
Jangan-jangan.....
91
Kesendirian
92
Cinta itu ada
93
Keputusan telak
94
Yohan
95
I love you
96
Hati yang besar
97
Perhatian tak biasa
98
Suka dan duka
99
Nona Cendol
100
Sop untuk calon Arin
101
Jurus kepret Zaid
102
Arin dan Fay
103
Sup Nona
104
Daya tarik Bae
105
Mulai sayang
106
Bintang bersinar untuk Nari
107
Mengejar Rivan dan Hendro
108
Kesepakatan
109
Geng-si!!
110
Hati-hati dengan cinta
111
Surprise!!!
112
Merindu
113
Jomblo ngenes
114
Tak usah kembali
115
Sweet love
116
Teman masa kecil
117
Go publik
118
Artis Instragram
119
Liburan lagiiii
120
Kebun buah
121
Mengulang kisah lalu
122
Gadis tanpa suara
123
Menjumpai Azalia
124
Khayalan indah Nari
125
Masa bahagia
126
Power of love??
127
Nge-reog
128
Menemani syuting
129
Kebakaran!
130
Promo Novel Anyar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!