Melodi baru

"Kalian kapok?, kenapa diam semua?," hardik Tuan Charlotte. Sungguh panjang lebar sang kepala keluarga ini berceramah di awal hari, dan nggak ada satu pun jamaah nya yang mengacungkan tangan, sekedar melayangkan protes dengan segala isi dari ceramahnya. Itu bertanda dua Tuan muda di hadapannya ini sudah sadar akan kesalahannnya.

Benarkah?? tapi ekor mata Jung menatap tajam ke arah Joen. Ujung jempol kaki Jung juga dari tadi berusaha mengusir Joen dari tempat tidurnya.

"Oi!!," sentak Tuan Charlotte.

"Iya pah, enggak lagi pah. Kapok!!," jerit Joen yang melambung bangkit dari ranjang Jung.

"Kapok pah!!," Jung hanya bisa menyahut satu kali. Jantungnya hampir melompat keluar karena teriakan penuh amarah sang penguasa rumah.

"Cepat kalian saling meminta maaf!," titah Tuan Charlotte lagi.

Dengan sangat terpaksa, Joen selaku penyerang di kamar Jung menjulurkan tangan kepada Jung"hyung, mianhae."

"Nado mianhaeyo," Sudut bibir mereka seperti di paksa untuk saling melempar senyuman.

"Nah kalau begini kan enak juga di pandang. Perkelahian kalian tadi mengingatkan papah dengan perkelahian kalian di waktu Joen pertama kali masuk TK. Rebutan tas Doraemon, cih!!," Tuan Charlotte pun pergi dari kamar Jung seraya mendengus kesal. Secara tidak langsung sang papah mengatakan dua Tuan muda ini tak lebih dewasa dari anak TK.

"Hufpph!," Ghina menutup mulutnya. Pemandangan tadi benar-benar menggelikan"Ternyata kalian memang nggak bisa akur dari kecil ya."

"Suami kamu nih!! cerewet, pelit," Jung mengibas-ngibaskan handuk kepada Joen"Minggar, pelit! telingaku panas habis di omelin papah, gara-gara manusia kedekut."

"Siapa yang kedekut?."

"Kamu!! memangnya ada manusia lain yang paling kedekut di sini selain kamu??."

"Hyung!!!," perang ronde kedua akan di mulai, dan Ghina dengan segera menarik Joen, membangun jarak di antara sang suami dan sang abang ipar.

"Telingaku juga penuh, abang pikir cuman abang yang punya telinga di sini?!'' dengan kesal Joen merampas handuk di tangan Jung dan menumpuknya ke lantai"Ugh!! ugh!!."

"Yaakk!! itu handuk aku!!."

"Iya aku tahu ini handuk abang. Sengaja! biar abang kesal."

Tangan Jung mulai menjulur hendak menarik baju Joen"Stoppp!!aku juga kena getahnya. Pertengkaran kalian sudah seperti pelakor sama bini sah. Kalian mau aku panggilkan papah lagi?," dengan gagah Nari memasang tubuhnya sebagai tameng untuk menghentikan pertempuran babak kedua mereka.

Ghina menarik lengan Joen lagi"Sayang! sudah dong marah-marahnya. Kamu nggak cape mencak-mencak terus??. Di mana sih letak baterai kamu, yang?," jemari Ghina meraba-raba tubuh sang suami, perlahan menarik Joen untuk meninggalkan kamar Jung.

"Baterai apa, sayang?," sahut Joen pura-pura nggak mengerti. Sang istri sudah melihat sikap kekanak-kanakannya barusan. Oh!!! dia pasti sudah nggak keren lagi di mata Ghina!!!

"Baterai robotku yang ganteng ini, diar marahnya berkurang baterainya harus aku kurangin satu. Biar jinak sedikit" goda Ghina menekan hidung tajam Joen.

"Alalalla ~~~~"Joen menekuk wajah malu, habis sudah harga dirinya.

"Hilih!! ganteng dari mana? hati-hati Ghin, fitnah itu sangat kejam lho,"sempat-sempatnya Jung mencuri dengar obrolan mereka.

"Sirik, dasar duda sebelum menikah," balas Joen lagi.

"BRAK!!'' rambut Jung tersapu angin pintu kamar Joen yang di tutup sang pemilik.

"KUCRUT!! nyaris saja aset berhargaku lecet," pekik Jung memegangi wajahnya.

"Bawel sih," Nari lelah dengan pertengkaran mereka. Dia berlalu kembali ke kamarnya dan segera mandi. Drama pagi ini telah selesai, dia harus bergegas berangkat ke sekolah.

Terdengar suara canda tawa di ruang tengah. Tuan Charlotte yang ngomel panjang lebar tadi bahkan tertawa terbahak-bahak. Gelak tawa Bae juga terdengar di sela tawa sang kakek.

Rasa penasaran mulai menggelitik Jung. Dengan bare pace usai perang jambak-jambakan dengan Joen, dia melangkah menuruni tangga. Style boxer selutut dengan kaos oversize berwarna hitam saja sudah membuatnya terlihat oke. Handuk yang di injak-injak Joen tadi dia kalungkan di leher, niat awalnya kan mau mandi"Papah sama mamah ngetawain apa sih?."

Bibi An yang mendapat pertanyaan itu menatap Jung penuh haru.

"Bi, bibi oke?? kok mukanya sedih begitu," tegur Jung lagi.

"Enggak Tuan," jawabnya tersenyum menahan tangis.

Suara tawa seseorang dari ruang keluarga, kembali terdengar"Hahha kalau begitu secepatnya akan kita laksanakan."

"Eh, itu suara....Om Wiliam!," Jung mempercepat langkahnya ke ruang tengah bersama hati berdebar kencang. Mungkinkah???

Mungkin kah...!!

"Mungkin kah....!!

"Sruk!!" handuk berwarna abu-abu di leher Jung luruh ke lantai. Sang pemilik terdiam, di hadapannya Gadis yang telah lama dia nantikan sedang bercanda gurau bersama si gembul Bae.

"ANDREA!!"

To be continued...

Selamat membaca jangan lupa like fav dan komennya 🤗🤗🤗

Salam anak Borneo.

Terpopuler

Comments

IG : Chocollacious

IG : Chocollacious

aku juga mau ikutan nyambut andrea. ANDREAAA AKU KANGENNNN

2023-02-09

1

Buna_Qaya

Buna_Qaya

ulalalaa ..
kukira handuk di pinggang jung yang melorot 🤭🤭
ngarep😁😁

2023-02-08

1

Lee

Lee

Andreaaaa...come back...!! 😍😍

2023-02-06

1

lihat semua
Episodes
1 Naria Charlotte
2 Ayah Jung
3 Dosen tampan
4 Tambatan hati
5 Melodi baru
6 Keresahan Alex
7 Kopi apa yang manis?
8 Milikku!
9 Mawar merah
10 Ini cinta??
11 Risau sang kembar
12 Langkah Kai
13 Charlotte bersaudara
14 Jumpai kamu
15 Cinta buat Nona muda
16 Keceriaan Naria
17 Childish Jung
18 Damai sejenak
19 Persembunyian Jung
20 Mendekati hari H
21 Wedding day
22 Kebodohan Kai
23 Kandas sebelum berlayar
24 Dungu boy!
25 Senandung Naria
26 Ketua OSIS
27 Anak koki
28 Tapak Bae
29 Wang Kevin
30 Ancaman Tuan Charlotte
31 Time for Zaid
32 Biang kerok Fay
33 Kue Ikan
34 Hukuman untuk Jung
35 Racun Rivan
36 Aksi Rivan
37 Bolos perdana
38 Kediaman baru
39 Hukuman menanti
40 Gara-gara Rivan
41 Air mata Nona
42 Keresahan
43 Sang pelaku
44 Nasib si Cebong
45 Platonik Love
46 Fake Fiance
47 Tak-Tik
48 Buah usaha Kevin
49 My heart
50 Tentang Cinta
51 Cinta Pertama
52 Xia Wen An (Aku masih menyukai mu)
53 Calon-calon Mantu
54 Kelakar Fay
55 Supir dan Kernet
56 Sisi lain Rivan
57 Keluarga Kai
58 Bertemu
59 Masih kamu
60 Pesta
61 Sekilas di masa lalu
62 Niki dan Rivan
63 Call me babe!
64 Kencan Niki dan Rivan
65 Ketahuan!!!
66 Nyanyian merdua Naria dan Rivan
67 Hukuman Rivan
68 Tolong! pungut aku
69 Mulainya sebuah hukuman
70 Tabungan pra Nikah
71 Celengan Angsa
72 Sahabat terbaik
73 Miara tuyul?
74 Manfaat sosial media
75 Curahan hati
76 Pemuda itu bernama Kai
77 Nona kodok
78 Stik bawang
79 Saingan cinta
80 Tum-bal
81 Gundah hati Rivan
82 Penolong Niki
83 Menyerahkan Udin
84 Ayah----
85 Sedikit harapan
86 Semakin terungkap
87 Terungkap
88 Hati yang meringis
89 Temu rindu
90 Jangan-jangan.....
91 Kesendirian
92 Cinta itu ada
93 Keputusan telak
94 Yohan
95 I love you
96 Hati yang besar
97 Perhatian tak biasa
98 Suka dan duka
99 Nona Cendol
100 Sop untuk calon Arin
101 Jurus kepret Zaid
102 Arin dan Fay
103 Sup Nona
104 Daya tarik Bae
105 Mulai sayang
106 Bintang bersinar untuk Nari
107 Mengejar Rivan dan Hendro
108 Kesepakatan
109 Geng-si!!
110 Hati-hati dengan cinta
111 Surprise!!!
112 Merindu
113 Jomblo ngenes
114 Tak usah kembali
115 Sweet love
116 Teman masa kecil
117 Go publik
118 Artis Instragram
119 Liburan lagiiii
120 Kebun buah
121 Mengulang kisah lalu
122 Gadis tanpa suara
123 Menjumpai Azalia
124 Khayalan indah Nari
125 Masa bahagia
126 Power of love??
127 Nge-reog
128 Menemani syuting
129 Kebakaran!
130 Promo Novel Anyar
Episodes

Updated 130 Episodes

1
Naria Charlotte
2
Ayah Jung
3
Dosen tampan
4
Tambatan hati
5
Melodi baru
6
Keresahan Alex
7
Kopi apa yang manis?
8
Milikku!
9
Mawar merah
10
Ini cinta??
11
Risau sang kembar
12
Langkah Kai
13
Charlotte bersaudara
14
Jumpai kamu
15
Cinta buat Nona muda
16
Keceriaan Naria
17
Childish Jung
18
Damai sejenak
19
Persembunyian Jung
20
Mendekati hari H
21
Wedding day
22
Kebodohan Kai
23
Kandas sebelum berlayar
24
Dungu boy!
25
Senandung Naria
26
Ketua OSIS
27
Anak koki
28
Tapak Bae
29
Wang Kevin
30
Ancaman Tuan Charlotte
31
Time for Zaid
32
Biang kerok Fay
33
Kue Ikan
34
Hukuman untuk Jung
35
Racun Rivan
36
Aksi Rivan
37
Bolos perdana
38
Kediaman baru
39
Hukuman menanti
40
Gara-gara Rivan
41
Air mata Nona
42
Keresahan
43
Sang pelaku
44
Nasib si Cebong
45
Platonik Love
46
Fake Fiance
47
Tak-Tik
48
Buah usaha Kevin
49
My heart
50
Tentang Cinta
51
Cinta Pertama
52
Xia Wen An (Aku masih menyukai mu)
53
Calon-calon Mantu
54
Kelakar Fay
55
Supir dan Kernet
56
Sisi lain Rivan
57
Keluarga Kai
58
Bertemu
59
Masih kamu
60
Pesta
61
Sekilas di masa lalu
62
Niki dan Rivan
63
Call me babe!
64
Kencan Niki dan Rivan
65
Ketahuan!!!
66
Nyanyian merdua Naria dan Rivan
67
Hukuman Rivan
68
Tolong! pungut aku
69
Mulainya sebuah hukuman
70
Tabungan pra Nikah
71
Celengan Angsa
72
Sahabat terbaik
73
Miara tuyul?
74
Manfaat sosial media
75
Curahan hati
76
Pemuda itu bernama Kai
77
Nona kodok
78
Stik bawang
79
Saingan cinta
80
Tum-bal
81
Gundah hati Rivan
82
Penolong Niki
83
Menyerahkan Udin
84
Ayah----
85
Sedikit harapan
86
Semakin terungkap
87
Terungkap
88
Hati yang meringis
89
Temu rindu
90
Jangan-jangan.....
91
Kesendirian
92
Cinta itu ada
93
Keputusan telak
94
Yohan
95
I love you
96
Hati yang besar
97
Perhatian tak biasa
98
Suka dan duka
99
Nona Cendol
100
Sop untuk calon Arin
101
Jurus kepret Zaid
102
Arin dan Fay
103
Sup Nona
104
Daya tarik Bae
105
Mulai sayang
106
Bintang bersinar untuk Nari
107
Mengejar Rivan dan Hendro
108
Kesepakatan
109
Geng-si!!
110
Hati-hati dengan cinta
111
Surprise!!!
112
Merindu
113
Jomblo ngenes
114
Tak usah kembali
115
Sweet love
116
Teman masa kecil
117
Go publik
118
Artis Instragram
119
Liburan lagiiii
120
Kebun buah
121
Mengulang kisah lalu
122
Gadis tanpa suara
123
Menjumpai Azalia
124
Khayalan indah Nari
125
Masa bahagia
126
Power of love??
127
Nge-reog
128
Menemani syuting
129
Kebakaran!
130
Promo Novel Anyar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!