I Love You Prince Bear
Dor...
Suara senapan terdengar memenuhi isi hutan terlihat seekor srigala kecil berjalan terseok-seok karena kakinya tergores timah panas,tembakan meleset dan hanya menggores luka di kaki srigala kecil itu,namun itu pun luka yang cukup parah.
Srigala itu terus berjalan hingga sampai di pekarangan belakang sebuah rumah,namun disana dia bertemu dengan manusia lain,manusia yang berukuran lebih kecil dari manusia-manusia yang mengejarnya tadi.
"Ah...ada anjing"ucap gadis kecil yang berusia 7 tahun itu dia mengira serigala itu adalah anjing.
"Ah...kaki mu terluka"gadis itu langsung membawa tubuh srigala kecil itu kedalam pelukannya dan mengobatinya.
"Aurora..."terdengar suara manusia lain dari arah belakangnya.
"Sesst jangan berisik ya kau diamlah disini hingga luka mu sembuh"ucap gadis itu berbisik dengan srigala itu,gadis itu merawat srigala itu di kamarnya tanpa sepengetahuan orang tuanya.
"Aurora sedang apa nak?"tanya sang ibu.
"Tidak apa-apa ibu aku hanya sedang berbaring menunggu kepulangan ayah"ucap gadis kecil berambut hitam panjang itu dengan polosnya.
Saat malam tiba Aurora menyisihkan sebagian makanannya untuk dia berikan kepada srigala sakit itu.
Di dalam kamarnya.
"Hei...makanlah ini kau pasti lapar,sampai kaki mu sembuh kau akan kurawat disini kau mau kan?"ucapnya berbisik sambil mengelus kepala serigala itu yang dia letakan di kasurnya.
Hingga Aurora pun tertidur bersama srigala kecil tersebut di kasurnya.
Ke esokan paginya Aurora pun menyisihkan makanannya dan dia berikan untuk srigala tersebut dan pagi ini Aurora baru menyadari ekor srigala itu sangat banyak.
"Wah...ekor mu banyak sekali satu,dua,tiga,sembilan wah...ada sembilan wah kau ternyata anjing langka bagaimana kalau kau ku beri nama Kyu,itu artinya sembilan"gadis itu kecil itu membelai bulu-bulu halus di kepala dan tubuh serigala itu hingga sang srigala kecil terlihat nyaman dengan sentuhan gadis kecil yang menlongnya ini.
Hingga hari terus berlalu kaki srigala kecil itu pun telah sembuh,dan Aurora melepasnya di hutan.
"Maaf ya aku tidak bisa memelihara mu,ayah dan ibu ku pasti melarangnya dan demi kebaikan mu pulanglah kau ke rumah mu,aku pasti akan selalu merindukan mu Ryu hiks"Aurora memeluk tubuh srigala ekor sembilan itu dengan erat dan penuh kasih sayang membuat srigala itu pun nyaman bersamanya.
Namun srigala itu pun memang harus kembali ke rumahnya dan dia berjanji dalam hatinya akan menemui Aurora suatu hari nanti.
10 tahun kemudian.
Sret....
Sat...tak...tak...tak....
Bunyi suara anak panah yang menembus papan di setiap pohon di dalam hutan tersebut anak panah yang tepat mengenai sasaran.
Prok....prok...prok...
"Hebat..."ucap seseorang dari balik semak.
Seorang gadis cantik berambut hitam panjang sepinggul menoleh ke arah suara tepukan tangan tersebut.
Dia tersenyum saat tahu siapa yang menepuk tangan tersebut.
"Ryu...."ucapnya menghambur mendekati pemuda tersebut.
"Aurora kau semakin hebat setiap harinya kawan"ucap Ryu.
Sejak kejadian 10 tahun yang lalu Aurora selalu mendatangi hutan dan berlatih disana dan mereka selalu bertemu disana,Aurora tahu Ryu adalah perwujudan siluman srigala ekor sembilan yang dapat berubah menjadi manusia,bahkan saat ini mereka berteman dengan baik.
Walau sebenarnya Ryu sudah jatuh cinta pada Aurora sejak dia menjadi penyelamat hidupnya.
...🐻🐻🐻...
Malam hari saat makan malam,di meja makan ayah Paul membicarakan sesuatu saat di meja makan,ayah membahas masalah perjodohan Aurora dengan seorang bangsawan.
Aurora menghentikan gerakan tangannya saat dirinya sedang menyuap makanannya.
"Rora kenapa nak?"tanya ibu Siska lembut saat melihat anaknya menghentikan kegiatan makannya.
"Tidak apa-apa bu...Rora sudah kenyang,Rora masuk ke kamar dulu ya bu"Aurora pamit masuk ke kamarnya.
"Ayah...kenapa harus membahas itu saat makan malam begini sih?"ucap ibu lembut.
"Loh...kalau tidak sekarang kapan lagi bu?Rora sudah besar sudah waktunya menikah"ucap ayah.
"Tapi apa ayah sudah membicarakannya pada Rora dia setuju atau tidak dengan pertunangan ini?"ucap kakak laki-laki Rora yang bernama Edward.
"Rora pasti setuju bukankah tuan muda Wil itu berteman baik dengan Rora sejak kecil"ucap ayah.
Tapi sepertinya adik ku itu jatuh cinta dengan pria lain ayah.
Batin Edward.
Di dalam kamar Rora gelisah dia mundar mandir,dia tidak ingin di jodohkan oleh ayahnya dengan Wil dia hanya menganggap Wil sahabatnya.
Dia sendiri pun mengerti dirinya salah mencintai,yang dia cintai itu siluman serigala ekor sembilan mau sampai kapan pun mereka tidak akan dapat bersatu karena perbedaan alam.
Rora keluar dari kamarnya melalui jendela kamar dia berlari kearah hutan,saat di hutan dirinya berteriak memanggil nama Ryu.
"Ryu...Ryu...Ryu....heheeeehhhhh"nafasnya tesengal dadanya naik turun karena dia berlari ke hutan.
Tak lama Ryu muncul dengan wujud manusia,saat Rora melihat Ryu dia langsung berlari ke arahnya dan memeluk tubuhnya,Ryu tertergun.
"Ada apa Rora?"tanya Ryu membalas pelukan Rora.
"Ryu...aku akan di tunangkan dengan Wil"ucap Rora sedih.
"Wah...berita bagus ini Rora,kau akan segera menikah"Ryu terlihat sangat senang.
Rora nampak kecewa melihat rekasi Ryu yang seperti itu,dia lalu melepaskan pelukannya dari Ryu.
Ryu melihat wajah Rora berubah menjadi sedih.
"Kenapa kau nampak sedih Rora?seharusnya kau bahagia kawan"Ryu mencoba menghibur Rora.
"Tapi aku tidak mencintai Wil, Ryu aku mencintai..."
Aaauuuuuu...
Terdengar lolongan srigala.
Ryu langsung merubah wujudnya menjadi serigala.
"Ayah mencari ku Rora naiklah ke atas tubuh ku biar aku antar kau pulang"Ucap Ryu yang telah berubah wujud.
Rora pun segera naik ke atas badan Ryu dan Ryu langsung melompat dan terbang menuju rumah Rora.Rora memeluk leher Ryu dengan penuh kasih sayang.tak butuh waktu lama untuk Ryu bisa sampai ke rumah Rora,hanya beberapa detik saja mereka sudah tiba di depan jendela kamar Rora.
"Masuklah ke kamar mu,aku segera menemui ayah ku"ucap Ryu yang segera lompat dan terbang menuju kelompoknya.
Rora tak sempat mengungkapkan isi hatinya.
"Aku mencintai mu Ryu..."
Dan seolah angin menyempaikan kata-kata itu sehingga Ryu dapat mendengar kata-katanya.
"Aku pun mencintai mu Rora"gumamnya saat dirinya sampai di depan istananya.
"Pangeran kemana saja kau?"tanya sang raja Daka kepada anaknya.
"Aku sedang mencari buruan ayah"ucap Ryu alias pangeran Nhune.
"Masuklah ke istana bila kau sudah mendapatkan hasil buruan mu,jangan kau berlama-lama di hutan karena manusia bisa memburu mu karena ekor mu itu"ucap sang raja tegas.
"Baik ayah"hanya itu yang di ucapkan Ryu pada ayahnya.
Ryu pun berjalan di hutan dengan wujud yang dia ubah lagi menjadi manusia,dia lalu melamun di atas tebing melihat ke arah rumah Aurora.
"Apa yang membuat mu gelisah pangeran?"sebuah suara asing terdengar oleh Ryu.
"Siapa kau?"tanya Ryu bingung karena melihat seseorang dengan sayap di punggungnya bertubuh gemuk dan memegang tongkat kecil di tangannya.
"Perkenalkan aku adalah peri pengabul permintaan,yang di utus oleh dewa untuk mendampingi mu,karena kelembutan hati mu pangeran"ucapnya dengan nada melambai,ya peri itu bukan laki-laki tulen.
...🐻🐻🐻🐻🐻...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments