Manusia Terkutuk

Ryu menyipitkan matanya mendengar pernyataan bahwa orang bersayap ini adalah seorang peri,karena bayangan dari Ryu sangatlah jauh berbeda seorang peri biasanya bertubuh kecil tapi peri yang muncul di hadapannya ini sama sekali jauh dari bayangannya.

"Hahaha apa benar kau ini seorang peri hihi"Ryu tertawa geli.

Peri itu pun mencebik karena sang pangeran tidak percaya padanya.

"Baiklah buktikan pada ku,bila kau memang seorang peri pengabul permohonan"ucap Ryu akhirnya.

"Apa permohonan anda pangeran?"tanya peri dengan nada manja.

"Jadikan aku manusia agar aku bisa bersama wanita yang aku cintai"ucap Ryu.

Peri tersebut bengong mendengar permintaan dari sang pangeran yang sangat mustahil untuknya mengabulkan permintaanya.

"Kenapa malah melamun hah?kau tidak bisa kan hahaha sudah ku duga kau hanya pembual"ucap Ryu ketus.

"Bukan begitu pangeran bila permintaan mu itu melanggar kodrat mu sebagai siluman maka aku tidak bisa mengabulkannya maaf,apa tidak ada permohonan yang lain?"tanya peri tersebut.

"Tidak aku hanya menginginkan itu karena aku sangat mencintai dia yang kodratnya memang sebagai manusia biasa"ucap Ryu menatap lurus ke arah rumah Aurora.

...🐻🐻🐻...

Hari terus berlalu Aurora masih tetap berlatih di hutan namun pagi ini ada beberapa pemburu dari kalangan bangsawan yang berburu hewan di hutan untuk ke senangan mereka.

Suara derap langkah beberapa ekor kuda semakin mendekat pada Aurora,dan mereka pun berhenti di depan Aurora.

"Wil..."ucap Rora pelan.

"Aurora kau disini?"tanya Wil.

"Ya setiap pagi aku selalu berlatih memanah disini"ucap Rora.

"Ikutlah bersama ku kita berburu serigala ekor sembilan konon katanya hewan itu ada di hutan ini"

Apa dia ingin memburu Ryu.

"Jangan Wil...jangan kau buru dia,dia tidak salah dengan mu"ucap Rora cemas.

"Kenapa Rora kenapa kau tampak cemas begitu?"tanya Wil.

"Tidak...Wil maksud ku itu tidak baik untuk mu,apa kau tidak takut bila kelompoknya menyerang mu nanti bila kau memburu salah satu anggotanya?"jelas Rora.

"Aku tidak pernah takut Rora"ucap Wil sombong.

Dan Wil pun berlalu dengan kudanya bersama kelima anak bangsawan yang lain.

"Ryu...Ryu....Ryu..."Aurora berteriak memanggil Ryu.

Dan Ryu pun muncul di hadapannya dengan wujud manusia.

"Ada apa kawan?"tanya Ryu.

"Ryu tetaplah di istana mu karena Wil sedang memburu mu"ucap Rora.

Dor...

Suara tembakan terdengar di udara begitu kencang.

"Ryu cepatlah pergi dari sini"Rora cemas.

Tapi Ryu bukannya segera pergi malah menatap wajah gadis itu dengan lekat,hingga derap langkah kuda itu kembali terdengar semakin mendekat.

Ryu berubah menjadi serigala lagi dan meminta Aurora maniaki tubuhnya Ryu segera membawa Rora menjauh dari para pemburu.

Suara senapan terus terdengar di hutan bahkan burung-burung pun berterbangan karena ketakutan.

Dor...

Sret...

"Akh..."kaki Ryu terkena peluru hingga dia tak mampu berlari lagi.

"Lari Rora pergilah dari sini disini bahaya"Ryu meminta Rora pergi tapi Rora tak mau pergi meninggalkannya dia malah menangis melihat keadaan Ryu.

"Jangan menangis kawan aku baik-baik saja"ucapnya.

Rora tetap bersih keras tidak mau pergi meninggalkan Ryu,hingga kelompok Wil mendekat pada mereka,Ryu yang masih berwujud serigala ekor sembilan di lihat oleh Wil sedang bersama calon istrinya.

Wil turun dari atas kudanya dan mendekat pada mereka.

Rora menghalangi tubuh Ryu agar Wil tidak mendekatinya.

"Berhenti Wil...sudah cukup jangan kau lukai dia lagi"pinta Rora sambil membentangkan kedua tangannya.

Wil tersenyum sinis melihat calon tunangannya membela dan melindungi seekor serigala.

"Tenyata rumor itu benar kau menjalin hubungan dengan siluman itu hem"ucap Wil sinis.

Rora hanya terdiam dia terus membentangkan tangannya agar Wil tidak mendekat pada Ryu.

"Minggir Rora akan aku bunuh dia,kau tahu hubungan kalian ini salah"Wil sudah membidik sasaran.

Rora tetap berdiri di depan Ryu dan tak mau menyingkir.

"Oo jadi kau ingin mati bersama siluman ini?baiklah kalau bagitu"Wil menarik pelatuknya dia tak segan menembak dada Rora.

Ryu langsung merubah wujudnya menjadi manusia dan langsung memeluk tubuh Rora melindunginya dari serangan peluru Wil.

Dor...

Peluru itu menembus punggung Ryu hingga bersarang di jantungnya.

Byur...

Darah segar langsung di menyembur dari mulut Ryu, Rora panik saat pakiannya penuh darah.

"Ryu...Ryu..."Rora panik dan terus memanggil nama Ryu.

"Aurora aku mencintai mu sayang"ucap Ryu akhirnya.

Rora menangis menjerit mendengar pernyataan cinta dari mahluk yang sangat di cintainya ini.

Tangan Rora di tarik paksa oleh Wil untuk pergi menjauh dari tubuh Ryu.

"Ryu...Ryu..."teriak Rora yang meninggalkan tubuh Ryu yang tergeletak di hutan.

"Pangeran...pangeran maaf aku datang terlambat"sang peri datang di saat sudah terlambat.

"Peri permohonan bisa kah kau mengabulkan permohonan ku untuk yang terakhir kalinya?"ucapnya dengan terbata-bata.

Peri yang memang melankolik itu pun menangis menatap keadaan Ryu yang bersimbah darah.

"Bila reinkarnasi itu ada,aku ingin menjadi manusia agar aku bisa bersama dengan dia"ucap Ryu di nafas teakhirnya.

Dan peri pengabul permohonan pun mengabulkannya dia mengirim jiwa pangeran srigala ke sebuah rahim manusia di masa 100 tahun mendatang.

Namun naasnya sang ayah jabang bayi itu malah tak sengaja membunuh anak beruang madu penghuni hutan belantara di dekat rumahnya.

Sang ibu beruang marah karena anaknya mati terkena anak panah dari sang ayah calon bayi,hingga sang ibu beruang mengutuk anak yang berada di kandungan sang istri menjadi manusia setengah beruang.

...🐻🐻🐻...

"Prince....Prince...bangun nak..."suara ibu membangunkan anaknya yang kini beranjak remaja dengan belaian lembut membelai bulu-bulu tebal yang menyimuti tubuh anak bungsunya itu.

Prince adalah reinkarnasi dari Ryu yang kini bereinkarnasi menjadi seorang manusia dia terlahir dari rahim seorang manusia hanya saja nasib seolah mempermainkannya,dia tak bisa menjadi manusia seutuhnya melainkan menjadi manusia terkutuk.

Bila hilang kesadaran atau tertidur maka Prince berubah menjadi beruang madu seutuhnya,bahkan bila ia terbangun pun dirinya belum bisa kembali menjadi manusia normal bila belum terkana air dingin di kepalanya.

Seekor beruang madu terbangun saat mendengar suara lembut ibunya,saat terbangun sang beruang madu itu pun memeluk tubuh ibunya.

Sang ibu tersenyum sudah selama 16 tahun belakangan ini ibu Sandri ibu yang melahirkannya terbiasa dengan keadaan ini,dia selalu tersenyum bila di peluk dengan hangat oleh Prince putra bungsunya.

"Mandilah nak sudah pagi waktunya kamu pergi ke sekolah baru mu"ucap ibu lembut membelai bulu-bulu yang menyelimuti tubuh anaknya ini.

Prince pun mengangguk dan berjalan menuju kamar mandi di kamarnya ini.

Prince pindah sekolah ke sekolah baru karena sebelumnya dia bersekolah dan tinggal di kota lain bersama kakek dan neneknya,yang mencari tahu cara menghilangakan kutukan pada cucunya ini.

Dan ada seorang peramal yang mengatakan kalau di kota tempat tinggal kedua orang tua Prince saat ini ada suatu penangkal penghilang kutukan pada Prince hingga dia bisa menjadi menusia normal seutuhnya.

Penangkal itu berada di tubuh seorang gadis,di dalam tubuh gadis itu terdapat sarung keris biru pasangan keris biru yang tertanam di tubuh Prince,bila kedua benda itu bisa bersatu maka kutukan Prince akan hilang untuk selama-lamanya.

Namun yang menjadi perntanyaan adalah siapa dan dimana gadis yang memiliki sarung keris biru di dalam tubuhnya.semua masih menjadi misteri.

...🐻🐻🐻🐻🐻...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!