Mengejar Cinta Mu

Mengejar Cinta Mu

Putus

Hari ini hari dimana hal yang paling menyedihkan yang pernah aku lalui , bagaimana tidak , seorang pria yang paling aku cintai tega nya bergandengan mesra dengan seorang gadis yang ternyata adalah teman sekelas ku sendiri , bahkan aku sangat mengenal gadis itu. Rama mengapa kamu tega berbuat seperti ini , rasa nya dunia ku seakan runtuh ketika kamu dengan tega nya melakukan hal seperti itu kepada ku . Apa arti hubungan kita yang sudah satu tahun lama nya ini Rama . Kamu tega mengkhianati nya entah karena alasan apa , aku juga tidak tau..

Siang itu Ria sedang berada di roofftof sekolah nya , bukan tanpa sebab , Ria mendapatkan pesan jika kekasih nya sedang menunggu nya di sana setelah jam sekolah selesai .

My love

[Ri aku tunggu ya di roofftof , jam pulang sekolah ]

Ria

[Iya sayang ] jawab Ria

Tanpa ada keraguan Ria mau mau saja di ajak oleh sang kekasih . Sudah 20 menit lama nya , Ria menunggu , namun sang kekasih belum menampakkan wajah nya . Dan tidak beberapa lama kekasih nya datang dengan wajah yang agak sedikit berbeda tidak seperti biasanya . Ya mungkin ada masalah dengan pelajaran nya kali , jadi Ria tetap bersikap biasa saja dan tetap memasang senyuman indah di bibir mungil nya . Entah kenapa melihat senyuman yang terlintas dari bibir mungil Ria membuat hati Rama semakin sakit , hati nya terasa teriris oleh pisau . Ria mencoba mendekati ke arah Rama , namun siapa sangka di belakang Rama sudah ada seorang gadis yang dengan tanpa alasan yang jelas tiba tiba langsung memeluk Rama , dan aneh nya lagi pria itu tidak menolak nya sama sekali .

Senyuman yang sedari tadi merekah di bibir mungil milik Ria , tiba tiba hilang begitu saja , Ria diam dan menatap tajam ke arah Rama dan juga gadis yang sangat di kenal nya.

Gadis itu yang bernama Silvi lalu mendongak menatap Rama , dan mencoba memberi kan kode lewat mata nya , Rama yang tau lalu tampak memejamkan mata nya dan menatap ke arah Ria .

"Ri Maaf " Dua kata itu yang terucap dari bibir Rama , tidak ada kata lain selain dua kata itu membuat Ria mengeryitkan dahi nya bingung .

"Ada apa?" Tanya Ria .

Rama tampak menghela nafas nya panjang lalu memejamkan mata nya lagi , menetralisir seluruh rasa yang ada di jantung nya .

"Lo sama Rama putus ye , karena Rama sekarang milik Gue , milik Silvi Winoto ." Bukan nya Rama yang menjawab tapi Silvi lah yang menjawab nya . Ya gadis itu bernama Silvi Winoto , anak dari pengusaha Winoto , namun perusahaan nya itu salah satu cabang dari perusahaan milik keluarga Ria , namun Silvi tidak mengetahui nya sama sekali jika ayah nya bekerja di bawah kendali keluarga Ria .

Ria terkejut mendengar perkataan yang lantang yang keluar dari bibir Silvi , Ria yang memiliki sikap tidak begitu percaya dengan ucapan orang lain sebelum orang itu sendiri yang mengatakan nya , lantas Ria menatap ke arah Rama ingin meminta penjelasan yang sebenarnya kepada Rama . Dan lihat lah Silvi saat ini sedang bergelayut manja di lengan Rama . Mengapa Rama mau di sentuh oleh Silvi ? Sedangkan yang Ria tau Rama adalah tipe cowok yang sangat susah berdekatan dengan seorang gadis . Karena sedari dulu Rama hanya mau berdekatan dengan Ria seorang , cuman Ria . Dan ini apa kah yang di bilang oleh Silvi itu benar ?? Mengapa Silvi bisa berbicara seperti itu . Ah berbagai pertanyaan terlintas di benak Ria ,

"Ram .... Jelasin " Ucap Ria dengan nada dingin nya .

Rama menatap nanar kekasih nya itu , "Maaf kan Aku Ri , kita Putus"

Sahut Rama dengan enteng nya .

What apa? Ria tidak salah dengar ? Barusan Rama bilang apa ? Putus ? Hancur sudah benteng pertahanan Ria saat ini , Ria sangat sakit hati , sudah setahun hubungan mereka berjalan dengan baik baik saja , tapi kini apa Rama malah memutuskan nya secara sepihak , tanpa alasan yang pasti , kaki nya Ria bergetar hebat , dan buliran bening itu sial nya tiba-tiba lolos dari mata indah milik Ria . Ria memejamkan mata nya sesaat untuk meredam buliran bening itu , Ria sampai tidak mampu berjalan lagi .

Sedangkan Rama , pria itu ingin melangkah menghampiri Ria , dan ingin sekali memeluk kekasih nya , ah sudah tidak pantas lagi di sebut kekasih , karena baru saja Rama memutuskan hubungan nya .

Namun langkah Rama terhenti ketika Silvi menarik lengan nya.

"Biarin aja , kamu lupa sama perjanjian kita , aku kira kamu tidak akan lupa " ancam Silvi , dan akhirnya Berhasil , membuat Rama mengurungkan niat nya.

Rama berhenti .

"Sial !!!" umpat Rama di dalam hati nya . Lalu Silvi menarik lengan pria itu dan membawa nya pergi .

Ria menatap punggung Rama dan Silvi yang pergi meninggalkan nya sendiri , Ria tidak habis pikir , pria yang selama ini berkelakuan sangat romantis itu dengan nya sekarang malah pergi meninggalkan nya tanpa mau menjelaskan nya lagi apa yang menyebabkan hubungan mereka berakhir .

Ria meraih ponsel yang berada di dalam tas nya , lalu mengotak ngatik nya . Tidak lama seseorang pun datang menghampiri nya . Ya orang itu adalah sahabat nya Ria , Sinta . Sinta memang belum pulang , karena diri nya sengaja menunggu Ria di parkiran , mereka berjanji akan pergi ke toko buku untuk membeli buku .

Sinta menghampiri Ria , lalu mencoba membantu Ria yang masih lemas terduduk di lantai roofftof .

"Ri , Lo kenapa Ri ? Dan mana si Rama , eh tunggu , tadi Gue lihat dia jalan bareng sama Silvi , atau jangan jangan ..... Enggak , enggak , Gue tau sifat si Rama !" Cerocos Sinta .

Ria memejamkan mata nya , lalu menatap Sinta dengan tatapan sendu .

"Lo enggak salah lihat Sin , apa yang Lo lihat tadi bener , dan sekarang Rama sama Gue _" Ria tidak mampu melanjutkan kalimat nya lagi , buliran bening itu menetes dengan deras lagi di pipi nya .

Sinta menggeleng kan kepala nya masih tidak percaya dengan apa yang di ucapkan oleh sahabat nya itu . Bagaimana mungkin Rama tega melakukan hal itu , sebab yang Sinta tau Rama selama ini sangat bucin dengan sahabat nya , dan dia sangat takut kehilangan Ria .

"Pulang !!" Satu kata keluar dari bibir Ria , yang menandakan bahwa diri nya memang sangat sakit hati , Sinta mengangguk kan kepala nya lalu memapah tubuh sahabat nya menuju mobil Ria . Sinta tidak ingin menanyakan lagi apa yang sebenarnya terjadi dengan sahabat nya itu , bukan nya tidak perduli , tapi Sinta tidak mau Ria terus mengingat apa pun kejadian yang terjadi dengan nya tadi .

"Biar Gue yang nyetir ya " pinta Sinta ketika mereka sudah berada di depan mobil Ria .

Ria mengangguk kan kepala nya lalu membuka tas nya , lalu mengambil kunci mobil nya dan memberi kan nya ke Sinta .

"Masuk Ri" Sinta membuka kan pintu mobil , lalu menyuruh Ria masuk .

Ria masuk kedalam mobil dan tidak lama Sinta pun ikut masuk dan melajukan mobil nya membelah jalanan ibu kota .

"Gue enggak tau apa yang terjadi sama Lo Ri , tapi kita udah sahabatan dari kecil , Gue tau perasaan Lo sekarang gimana . . Tapi Gue mohon Lo jangan larut sama kesedihan Lo , Lo enggak akan ngemis ngemis sama pria brengsek itu. Dan Gue bukan nya enggak mau nampar muka bajingan itu . Tapi Lo harus ingat Ri, kita bukan anak anak lagi , dan cara itu terlalu kekanak-kanakan bukan ,, jadi Gue minta sama Lo buat lupa in aja , dan Lo buka lembaran baru its Oke !!" Cerocos Sinta panjang lebar .

Ada rasa terkejut ketika mendengar ucapan dari sahabat nya itu , namun Ria mencoba mencerna semua kalimat yang keluar dari bibir Sinta , dan semua yang di ucap kan oleh sahabat nya itu benar , dia harus move one . Rama saja dengan muda nya mengatakan putus dan langsung menggandeng Silvi , mengapa Ria tidak bisa move one dari pria itu . Pria yang tidak pantas mendapatkan cinta Ria .

"Kalau Lo kelihatan sedih kayak gini , si bajingan sama nenek lampir itu makin cekikikan lihat Lo kayak gini . Jadi Lo harus kuat , ah jangan nangis gara gara bajingan kayak dia . Came on Ri , Came on , masih banyak pria tampan yang ngejar-ngejar cinta Lo " ucap Sinta lagi sambil mengemudi kan mobil .

Ria menghela nafas panjang lalu menghapus kasar buliran bening yang berada di pipi nya , setahun sudah dia jalani dengan Rama , banyak kenangan yang sangat indah , dan sekarang harus hancur begitu saja karena masalah yang tidak tau entah apa. Ria menatap lurus jalanan di depan nya.

"Lo bener Ta , buat apa Gue tangisin cowok brengsek kayak dia , bukti nya tanpa ada masalah apa apa , dia ngajak putus , kan bajingan " ucap Ria .

Sinta tertawa mendengar ucapan sahabat nya itu .

"Good , ini baru Ria yang Gue kenal , dan bukan Ria yang tadi " sahut Sinta sambil mengacungkan jari jempol nya ke arah Ria .

Episodes
1 Putus
2 Maria Calista Aditama
3 Mau Jadi Penyanyi Di Cafe
4 Penyanyi Baru Di Cafe
5 Selalu Ada
6 Tolak Atau Terima
7 Salah Orang
8 Meminta Restu
9 Kejutan Untuk Rio
10 Syarat Mendapatkan Restu
11 Murid Baru
12 Berantem ...
13 Di jemput Pacar
14 Rencana berlibur bersama
15 Siapa Damar ??
16 Damar Bertemu Juna
17 Arkana celaka
18 Damar marah
19 Kabar
20 Ke rumah sakit
21 Ria Arkana dan Ria Arjuna
22 Janji
23 Berlibur bersama
24 Perdebatan di Villa Sinta
25 Ria &Juna hilang
26 Pemandangan yang Indah
27 Persahabatan Lemon Teh
28 "Sepenggal Kisah Persahabatan Lemon Teh"
29 Bertemu dengan Rama
30 Episode 30
31 "Menangis lah"
32 Episode 32
33 Syarat
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Mengetahui ....
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Pemimpin Fosten & pemimpin Dangerous'
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55 Menyelamatkan Arkana
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60 Bertemu
61 Episode 61 Arkana meradang
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65 kemana Ria ..
66 Episode 66
67 Episode 67
68 episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 episode 72-- Kisah kita dulu ..
73 Episode 73 -- Masih tentang Masa lalu
74 Episode 74 --- Masih bagian masa lalu bagian 2
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Promosi novel selanjutnya
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Putus
2
Maria Calista Aditama
3
Mau Jadi Penyanyi Di Cafe
4
Penyanyi Baru Di Cafe
5
Selalu Ada
6
Tolak Atau Terima
7
Salah Orang
8
Meminta Restu
9
Kejutan Untuk Rio
10
Syarat Mendapatkan Restu
11
Murid Baru
12
Berantem ...
13
Di jemput Pacar
14
Rencana berlibur bersama
15
Siapa Damar ??
16
Damar Bertemu Juna
17
Arkana celaka
18
Damar marah
19
Kabar
20
Ke rumah sakit
21
Ria Arkana dan Ria Arjuna
22
Janji
23
Berlibur bersama
24
Perdebatan di Villa Sinta
25
Ria &Juna hilang
26
Pemandangan yang Indah
27
Persahabatan Lemon Teh
28
"Sepenggal Kisah Persahabatan Lemon Teh"
29
Bertemu dengan Rama
30
Episode 30
31
"Menangis lah"
32
Episode 32
33
Syarat
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Mengetahui ....
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Pemimpin Fosten & pemimpin Dangerous'
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55 Menyelamatkan Arkana
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60 Bertemu
61
Episode 61 Arkana meradang
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65 kemana Ria ..
66
Episode 66
67
Episode 67
68
episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
episode 72-- Kisah kita dulu ..
73
Episode 73 -- Masih tentang Masa lalu
74
Episode 74 --- Masih bagian masa lalu bagian 2
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Promosi novel selanjutnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!