Penyanyi Baru Di Cafe

"Selamat malam semua nya " sapa Rio yang baru saja memasuki Cafe milik nya dan sudah ramai para pegawai nya yang sudah berbaris di sana . Karena memang Rio kalau datang jam 8 malam dan jika hari libur saja dia datang pagi dan kembali larut malam . Bukan tanpa sebab , karena Rio lebih memprioritaskan Pendidikan nya agar cita cita nya segera terwujud yaitu menjadi pebisnis hebat . Ya Rio tidak tertarik sedikit pun mengelola perusahaan Ayah dan Bunda nya , Rio pemuda 21 tahun itu lebih tertarik meniti karir nya dari nol . Karena itu Rio membuka bisnis Cafe nya , dengan uang tabungan nya sendiri, dan sedikit demi sedikit akhirnya usaha Rio membuahkan hasil ya walaupun Cafe Rio baru berdiri 2 bulan yang lalu dan Cafe nya sangat laris menjadi tongkrongan para remaja .

"Malam bos " ucap semua para karyawan cafe , lalu sepasang mata mereka menatap seorang gadis cantik yang berdiri di samping bos nya , ya Ria memang belum pernah datang ke Cafe Kakak nya itu , baru kali ini dia datang ke Cafe sang kakak . Pikiran mereka sudah melalang buana kemana mana , mereka berpikir jika gadis cantik itu adalah kekasih dari Rio , pasal nya wajah Ria dan Rio tidak ada mirip nya sama sekali .

"Kalian semua kenalkan di samping saya nama nya Ria , dia adik saya , dan dia akan menjadi penyanyi di cafe ini mulai malam ini " ucap Rio dengan nada tegas nya .

Semua mata melotot tidak percaya , Adik ??? Jadi gadis cantik itu adik bos nya ??? Kok mereka tidak tau ya ???

Seorang wanita cantik yang mengenakan baju pelayan Cafe tersebut tersenyum ramah menghampiri Ria .

"Hai Ria cantik , kenalkan ... Nama saya Karin , saya bagian kasir " Wanita yang bernama Karin itu mengulurkan tangan nya , Ria tersenyum lalu mengulurkan tangan nya dan membalas menjabat tangan Karin .

"Salam kenal Kak Karin , Ria !!" Wanita yang berusia sama dengan Rio itu lalu mengajak Ria jalan jalan mengelilingi Cafe tersebut , menjelaskan isi Cafe sebelum para pengunjung ramai berdatangan .

Dan yang lain nya juga langsung beranjak pergi mengurus pekerjaan nya masing masing , sementara Rio , masuk ke dalam ruangan nya .

"Sudah kan Ri , kalau sudah tau semua nya kakak mau kembali ke kasir , nampak nya si Jaka lagi keteteran tu , " Ucap Karin sambil menunjuk seorang pria yang di ketahui bernama Jaka yang sibuk di meja kasir , karena pengunjung sudah banyak berdatangan .

Ria mengangguk kan kepala nya , lalu beranjak naik ke panggung dengan mikrofon yang sudah di siapkan sedari tadi oleh karyawan Cafe . Biasa nya mereka menikmati musik dari lagu yang di putar di laptop saja tanpa menghadirkan penyanyi nya , sebab Rio belum berpikiran mencari seseorang untuk menyanyi di Cafe nya , tapi sekarang mereka akan menikmati musik yang langsung di nyanyikan .

"Tes "

Suara mikrofon itu mengalihkan perhatian semua pengunjung Cafe tersebut , mereka menatap seorang gadis cantik yang tengah memegang mikrofon .

"Hai semua nya !! Perkenalkan nama saya Ria , Saya penyanyi baru di Cafe Bintang ini , semoga kalian terhibur dengan lagu perdana saya " Ucap Ria dengan ramah yang membuat semua orang terdiam , , tidak merespon nya, pasti mereka semua nya berpikir jika suara Ria jelek dan tidak bagus , lalu tidak lama musik pun berbunyi .

"Seusai itu senja jadi sendu awan pun mengabu"

Mendengar suara merdu milik Ria semua pengunjung Cafe tersebut yang notabene nya kebanyakan remaja langsung bertepuk tangan ....

Ria lalu tersenyum dan melanjutkan lagu nya .

"Kepergianmu menyisakan duka dalam hidupku"

"'Ku memintal rindu menyesali waktu mengapa dahulu

Tak kuucapkan aku mencintaimu sejuta kali sehari"

"Walau masih bisa senyum

Namun tak selepas dulu

Kini aku kesepian"

"Kamu dan segala kenangan

Menyatu dalam waktu yang berjalan

Dan aku kini sendirian

Menatap dirimu hanya bayangan"

"Tak ada yang lebih pedih

Daripada kehilangan dirimu

Cintaku tak mungkin beralih

Sampai mati hanya cinta padamu (padamu)"

"Ho-o-o-o-oh ..."

"Walau masih bisa senyum

Namun tak selepas dulu

Kini aku kesepian"

"Kamu dan segala kenangan (kenangan)

Menyatu dalam waktu yang berjalan (berjalan)

Dan aku kini sendirian

Menatap dirimu hanya bayangan hanya bayangan

O-o-oh ..."

"Daripada kehilangan dirimu

Cintaku tak mungkin beralih

Sampai mati hanya cinta padamu"

"Tak ada yang lebih pedih

Daripada kehilangan dirimu

Cintaku tak mungkin beralih

Sampai mati hanya cinta padamu"

"'Ku mencintamu (mencintamu)

Kamu (kamu) dan kenangan"

Hingga lagu nya selesai semua nya bersorak dan bertepuk tangan , bahkan banyak yang memuji Ria .

prok prok prok

'Sudah cantik , suara nya merdu banget ya '

' Iya ini mah Versi lengkap '

' Boleh dong daftar jadi pacar nya '

'Iya cantik banget , kayak lihat bidadari deh gue , bakalan tiap malam gue kesini '

Ya begitulah rangkaian pujian yang terlontar dari bibir pengunjung cafe tersebut. Ria mengulas senyuman nya , karena dia berhasil membuat semua orang senang dengan nya .

Namun tiba tiba seorang pria tinggi bertubuh atletis naik ke atas panggung dan menggenggam mikrofon yang entah dari mana pria itu dapat kan , yang Ria tau di atas panggung cuman ada satu mikrofon . Ria membulat kan kedua bola mata nya lalu sudah bisa menebak siapa pelaku pria tampan ini datang ke cafe tersebut . Dan benar saja ketika Ria melirik mencari sumber pelaku nya , pelaku nya tengah cengengesan sambil membentuk huruf V di jari nya mengarah ke Ria .

"Hai semua nya , perkenalkan nama saya Juna , saya juga penyanyi baru Cafe ini " ucap pria itu yang tidak lain adalah Juna sahabat dari kakak nya .

Semua pengunjung Cafe lalu tampak ricuh , mereka tidak menyangka malam ini akan melihat dua penyanyi sekaligus yang akan mengisi malam mereka dengan lagu yang akan di bawakan .

Juna menatap ke arah Ria kau tersenyum ramah .

"Ri ..." Panggil Juna .

Ria membalas senyuman Juna ,

"Kak Rio yang ngasih tau ??" Tanya Ria yang langsung mendapat anggukan dari Juna , Ria menghela nafas panjang , memang kakak nya ini bocor sekali , pasti Rio sudah mengatakan kepada Juna , bahwa Ria sudah putus dari Rama . Ria tau Juna pasti ingin menanyakan sesuatu , namun Ria langsung menghentikan nya , karena di lihat pengunjung Cafe sudah ribut sedari tadi tidak mendengar para penyanyi nya bernyanyi .

"Yaudah ayo kita nyanyi kak, lihat tu semua nya udah pada ribut " tunjuk Ria ke depan .

Juna terkekeh geli melihat para pengunjung Cafe tersebut dan langsung mengedipkan mata nya ke arah seseorang dan langsung memutar kan musik .

Juna

I need a lover to keep me sane

Pull me from hell, bring me back again

Play me the classics

Something romantic

Give him my all when I don't even have it

Ria sempat terkejut dengan lagu yang di bawakan oleh Juna , lalu Ria mencoba mengikuti Juna dan berduet dengan Juna .

Ria

I always dreamed of a solemn face

Someone who feels like a holiday

But now I'm in pieces

Barely believing

Starting to think that I've lost all feeling

Juna

You came out the blue on a rainy night

No lie

I'll tell you how I almost died

While you're bringing me back to life

Ria

I just wanna live in this moment forever

'Cause I'm afraid that living couldn't get any better

Started giving up on the word "forever"

Until you gave up heaven, so we could be together

Ria dan Juna

You're my angel

Angel baby, angel

You're my angel, baby

Baby, you're my angel

Angel baby

Juna

I fall in love with the little things

Counting the tattoos on your skin

Tell me a secret

And baby, I'll keep it

And maybe we could play house for the weekend

Ria

You came out the blue on a rainy night

No lie

I'll tell you how I almost died

While you're bringing me back to life

Juna

I just wanna live in this moment forever

'Cause I'm afraid that living couldn't get any better

Started giving up on the word "forever"

Until you gave up heaven, so we could be together

Ria dan Juna

You're my angel

Angel baby, angel

You're my angel, baby

Baby, you're my angel

Angel baby

Ria

All the sick and twisted nights that I've been waiting for ya

They were worth it all along, yeah

Juna

I just wanna live in this moment forever

'Cause I'm afraid that living couldn't get any better

Started giving up on the word "forever" (on the word "forever")

Until you gave up heaven, so we could be together

Ria dan Juna

You're my angel

Angel baby, angel

You're my angel, baby

Baby, you're my angel

Angel baby

Angel

Angel baby, angel (you're my angel, baby)

You're my angel, baby (you're my angel, baby)

Baby, you're my angel

Angel baby

Prok prok prok prok

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***