Maria Calista Aditama

"Gue pulang ya Ri, " pamit Sinta setelah mereka sudah sampai di depan rumah Ria . Rencana pergi ke toko buku pun pupus karena Sinta yang tidak tega melihat kondisi Ria yang masih syok akibat di putusin oleh Rama . Sinta juga enggak bisa maksa buat Ria langsung melupakan seorang Rama , karena Sinta adalah saksi bagaiman manis nya hubungan percintaan Ria dan Rama.

Ria memicingkan mata nya menatap sahabat nya itu , kok ada yang aneh ya enggak biasa nya Sinta buru buru pulang , biasa nya Sinta itu paling suka berlama lama di rumah nya .

"Lo enggak mau nunggu pacar kesayangan Lo , kok tumben cepet banget balik nya ?" Ria penasaran dengan sikap Sinta yang tidak seperti biasa nya pasti ada sesuatu yang sedang di rencanakan oleh Sinta , atau jangan jangan mereka sedang bertengkar , oh jangan sampai , jangan sampai hubungan mereka seperti hubungan diri nya dengan Rama . Sebab yang Ria tau jika gadis itu sudah ada di rumah Ria , pasti diri nya akan berlama lama dan akan menunggu Kakak nya Ria pulang yang notabene nya adalah kekasih nya Sinta , Rio.

Sinta cengengesan , lalu menatap Ria dan berbisik .

"Gue pura pura ngambek sama Kakak Lo , karena besok dia ulang tahun , Gue mau adain surprise buat dia , jadi adik ipar Lo enggak usah bocor ya , besok kita jumpa di Cafe Bintang milik kakak Lo ." Kan kan bener apa dugaan Ria , pasti ada maksud terselubung di otak Sinta sahabat gesrek nya itu .

Ria memutar bola mata nya malas lalu menatap Sinta kesal .

"Iya iya deh yang bucin akut , Gue mah jomblo !!" Sewot Ria .

Sinta yang mendengar nya langsung terkekeh dan menepuk pundak Ria .

"Gue ada kejutan buat Lo besok , Lo tenang aja , dandan yang cantik , " ucap Sinta lalu pergi meninggalkan rumah Ria .

"Gue kan enggak ulang tahun besok ogeb " Teriak Ria yang tidak di hiraukan oleh Sinta .

Ria mendengkus kesal sambil menatap punggung Sinta yang sudah masuk ke dalam taxi yang sudah dia pesan sedari tadi , padahal Ria ingin sekali mengantar nya , namun gadis keras kepala itu tidak mau dan kata nya sudah memesan taxi online terlebih dahulu .

"Cocok si , sama kak Rio , sama sama gesrek " gerutu Ria lalu pergi melangkah kan kaki nya masuk ke dalam rumah nya .

Maria Calista Aditama , seorang gadis cantik berusia 17 tahun dan sudah menduduki kelas 12 SMA , gadis cantik itu anak pengusaha properti ternama di Ibukota maupun di luar negeri , Aditama Saputra Ayah nya , dan Bunda nya Liana Kusuma . Bunda dan Ayah nya sama sama bekerja dan memiliki perusahan yang sangat ternama di ibukota maupun di luar negeri .

Ria anak bungsu , kakak nya bernama Rional Aditama . Ria tidak pernah memakai embel-embel keluarga Aditama di ujung nama nya ketika di sekolah atau berkenalan dengan siapa pun , kecuali sahabat sedari kecil nya Sinta yang tau bahwa Ria anak konglomerat nomor satu di ibukota . Bukan alasan lain , Ria tidak ingin teman teman nya merasa canggung ketika berteman dengan nya yang notabene nya anak dari pemilik sekolah yang tempat nya sekolah saat ini . Dan Ria ingin mereka berteman dengan Ria bukan karena status nya tetapi karena ketulusan dari mereka . Dan syukur nya banyak teman Ria yang mau berteman dengan nya tanpa mau tanya status Ria , yang mereka tau Ria anak dari kalangan biasa yang bersekolah di sekolah elit itu karena beasiswa yang Ria raih . Pasal nya gadis cantik itu pandai dan selalu mendapat kan juara umum di sekolah nya . Bukan cuma pandai, dan cantik , Ria juga sangat ramah dengan seluruh teman teman nya , tapi gitu masih saja ada yang iri dengan nya seperti Silvi .

Di tempat lain , seorang pria sedang mengacak rambut nya frustasi , sedari tadi pulang sekolah pria itu hanya mengurung diri nya di dalam kamar nya dan banyak foto berserakan di atas ranjang kamar nya . Ibu nya yang sedari tadi sibuk mengetuk pintu dan memanggil nama nya tidak di gubris sama sekali , pria itu malah asik menangis sambil menatap foto seseorang .

"Maafin aku , maafin aku , kamu pasti benci banget sama aku , aku enggak bermaksud seperti ini sama kamu sayang , aku juga enggak sanggup kehilangan kamu , aku enggak sanggup hidup tanpa kamu sayang!! " ucap pria itu dengan suara yang sendu..

"Pa gimana ini ?" Tanya seorang wanita paruh baya yang masih setia menatap pintu kamar putra semata wayang nya .

Suami nya menghela nafas kasar lalu mencoba mendobrak pintu tersebut , satu , dua kali gagal , namun setelah mencoba yang ketiga kali nya pria paruh baya itu berhasil ,

Brukkkk

Suara dobrakan pintu tersebut menggema di dalam rumah mewah tersebut , Wanita penuh baya itu langsung berlarian ke ranjang putra nya dan menatap nanar putra nya yang sudah sangat kelihatan frustasi nya .

"Sayang , jangan seperti ini !!" Ucap wanita paruh baya itu dan langsung memeluk tubuh putra nya .

Putra nya tidak menjawab apa pun ucapan dari sang Mama nya . Pria itu terus terusan menangis , sambil memeluk foto kebersamaan diri nya dan sang kekasih .

Papa nya yang melihat itu langsung menghela nafas kasar , lalu menepuk pundak sang Putra semata wayangnya .

"Papa janji , setelah masalah nya beres , kamu bisa kembali lagi sama Ria , Papa enggak minta apa pun dari kamu Ram , Papa cuman minta tolong sama kamu sebentar saja , tolong mengerti ya Rama . Cuman kamu yang bisa bantuin Papa " pinta Papa nya Rama dengan nada yang memelas. "Tolong Rama .. Selama Papa bisa menyelediki semua ini dan mencari bukti nya , papa janji , setelah selesai , papa akan langsung melamar Ria .!!" Sambung Papa nya lagi .

Mendengar ucapan dari Papa nya , Rama langsung menatap sang Papa dengan tatapan berbinar .

"Papa janji ??" Ujar Rama memastikan ucapan dari Papa nya .

Papa nya mengangguk kan kepala nya. "Papa janji sayang !!" Sahut papa nya .

Rama yang mendengar itu langsung tersenyum bahagia , bagaimana tidak bahagia jika nanti masalah papa nya selesai diri nya akan langsung melamar Ria , dan pasti nya Ria langsung menerima nya . Huh percaya diri sekali Rama . Apa Rama tidak tau , jika Ria sangat kecewa dengan diri nya , atau Rama pura pura tidak tau ?? Dasar Rama. .

.

"Aku janji Ri, setelah masalah perusahaan papa selesai , aku akan langsung memutuskan hubungan ku dengan Silvi sialan itu , dan aku akan mempermalukan nya seperti apa yang telah di perbuat nya dengan mu tadi , aku sakit lihat kamu di perlakukan seperti itu tadi Ri, rasa nya ingin sekali aku Jambak rambut nenek lampir itu , tapi aku enggak berdaya Ri, !!" Ucap Rama di dalam hati nya. Ya Rama menerima Silvi karena papa nya , Perusahaan keluarga nya terancam bangkrut karena salah satu karyawan nya korupsi , jadi mau tidak mau papa nya Rama meminta bantuan dana kepada papa nya Silvi , yang di ketahui memiliki perusahan besar , ya tidak sebesar perusahaan milik keluarga Ria . Dan Silvi mengetahui itu semua langsung meminta syarat agar papa nya meminjam kan dana jika Rama mau menjalin hubungan dengan Silvi . Awal nya Rama menolak , namun papa nya memohon hanya itu jalan satu satu nya agar perusahaan keluarga nya tidak bangkrut , jika tidak perusahaan keluarga nya terancam bangkrut . Akhirnya dengan berat hati Rama mau ,dan Silvi meminta Rama agar memutuskan hubungan nya dengan Ria . Rama sangat murka dengan permintaan dari Silvi , namun diri nya dengan terpaksa harus menuruti kemauan gadis itu , kalau tidak perusahaan papa nya sebagai jaminan nya .

Episodes
1 Putus
2 Maria Calista Aditama
3 Mau Jadi Penyanyi Di Cafe
4 Penyanyi Baru Di Cafe
5 Selalu Ada
6 Tolak Atau Terima
7 Salah Orang
8 Meminta Restu
9 Kejutan Untuk Rio
10 Syarat Mendapatkan Restu
11 Murid Baru
12 Berantem ...
13 Di jemput Pacar
14 Rencana berlibur bersama
15 Siapa Damar ??
16 Damar Bertemu Juna
17 Arkana celaka
18 Damar marah
19 Kabar
20 Ke rumah sakit
21 Ria Arkana dan Ria Arjuna
22 Janji
23 Berlibur bersama
24 Perdebatan di Villa Sinta
25 Ria &Juna hilang
26 Pemandangan yang Indah
27 Persahabatan Lemon Teh
28 "Sepenggal Kisah Persahabatan Lemon Teh"
29 Bertemu dengan Rama
30 Episode 30
31 "Menangis lah"
32 Episode 32
33 Syarat
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Mengetahui ....
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Pemimpin Fosten & pemimpin Dangerous'
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55 Menyelamatkan Arkana
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60 Bertemu
61 Episode 61 Arkana meradang
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65 kemana Ria ..
66 Episode 66
67 Episode 67
68 episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 episode 72-- Kisah kita dulu ..
73 Episode 73 -- Masih tentang Masa lalu
74 Episode 74 --- Masih bagian masa lalu bagian 2
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Promosi novel selanjutnya
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Putus
2
Maria Calista Aditama
3
Mau Jadi Penyanyi Di Cafe
4
Penyanyi Baru Di Cafe
5
Selalu Ada
6
Tolak Atau Terima
7
Salah Orang
8
Meminta Restu
9
Kejutan Untuk Rio
10
Syarat Mendapatkan Restu
11
Murid Baru
12
Berantem ...
13
Di jemput Pacar
14
Rencana berlibur bersama
15
Siapa Damar ??
16
Damar Bertemu Juna
17
Arkana celaka
18
Damar marah
19
Kabar
20
Ke rumah sakit
21
Ria Arkana dan Ria Arjuna
22
Janji
23
Berlibur bersama
24
Perdebatan di Villa Sinta
25
Ria &Juna hilang
26
Pemandangan yang Indah
27
Persahabatan Lemon Teh
28
"Sepenggal Kisah Persahabatan Lemon Teh"
29
Bertemu dengan Rama
30
Episode 30
31
"Menangis lah"
32
Episode 32
33
Syarat
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Mengetahui ....
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Pemimpin Fosten & pemimpin Dangerous'
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55 Menyelamatkan Arkana
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60 Bertemu
61
Episode 61 Arkana meradang
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65 kemana Ria ..
66
Episode 66
67
Episode 67
68
episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
episode 72-- Kisah kita dulu ..
73
Episode 73 -- Masih tentang Masa lalu
74
Episode 74 --- Masih bagian masa lalu bagian 2
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Promosi novel selanjutnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!