"Gue pulang ya Ri, " pamit Sinta setelah mereka sudah sampai di depan rumah Ria . Rencana pergi ke toko buku pun pupus karena Sinta yang tidak tega melihat kondisi Ria yang masih syok akibat di putusin oleh Rama . Sinta juga enggak bisa maksa buat Ria langsung melupakan seorang Rama , karena Sinta adalah saksi bagaiman manis nya hubungan percintaan Ria dan Rama.
Ria memicingkan mata nya menatap sahabat nya itu , kok ada yang aneh ya enggak biasa nya Sinta buru buru pulang , biasa nya Sinta itu paling suka berlama lama di rumah nya .
"Lo enggak mau nunggu pacar kesayangan Lo , kok tumben cepet banget balik nya ?" Ria penasaran dengan sikap Sinta yang tidak seperti biasa nya pasti ada sesuatu yang sedang di rencanakan oleh Sinta , atau jangan jangan mereka sedang bertengkar , oh jangan sampai , jangan sampai hubungan mereka seperti hubungan diri nya dengan Rama . Sebab yang Ria tau jika gadis itu sudah ada di rumah Ria , pasti diri nya akan berlama lama dan akan menunggu Kakak nya Ria pulang yang notabene nya adalah kekasih nya Sinta , Rio.
Sinta cengengesan , lalu menatap Ria dan berbisik .
"Gue pura pura ngambek sama Kakak Lo , karena besok dia ulang tahun , Gue mau adain surprise buat dia , jadi adik ipar Lo enggak usah bocor ya , besok kita jumpa di Cafe Bintang milik kakak Lo ." Kan kan bener apa dugaan Ria , pasti ada maksud terselubung di otak Sinta sahabat gesrek nya itu .
Ria memutar bola mata nya malas lalu menatap Sinta kesal .
"Iya iya deh yang bucin akut , Gue mah jomblo !!" Sewot Ria .
Sinta yang mendengar nya langsung terkekeh dan menepuk pundak Ria .
"Gue ada kejutan buat Lo besok , Lo tenang aja , dandan yang cantik , " ucap Sinta lalu pergi meninggalkan rumah Ria .
"Gue kan enggak ulang tahun besok ogeb " Teriak Ria yang tidak di hiraukan oleh Sinta .
Ria mendengkus kesal sambil menatap punggung Sinta yang sudah masuk ke dalam taxi yang sudah dia pesan sedari tadi , padahal Ria ingin sekali mengantar nya , namun gadis keras kepala itu tidak mau dan kata nya sudah memesan taxi online terlebih dahulu .
"Cocok si , sama kak Rio , sama sama gesrek " gerutu Ria lalu pergi melangkah kan kaki nya masuk ke dalam rumah nya .
Maria Calista Aditama , seorang gadis cantik berusia 17 tahun dan sudah menduduki kelas 12 SMA , gadis cantik itu anak pengusaha properti ternama di Ibukota maupun di luar negeri , Aditama Saputra Ayah nya , dan Bunda nya Liana Kusuma . Bunda dan Ayah nya sama sama bekerja dan memiliki perusahan yang sangat ternama di ibukota maupun di luar negeri .
Ria anak bungsu , kakak nya bernama Rional Aditama . Ria tidak pernah memakai embel-embel keluarga Aditama di ujung nama nya ketika di sekolah atau berkenalan dengan siapa pun , kecuali sahabat sedari kecil nya Sinta yang tau bahwa Ria anak konglomerat nomor satu di ibukota . Bukan alasan lain , Ria tidak ingin teman teman nya merasa canggung ketika berteman dengan nya yang notabene nya anak dari pemilik sekolah yang tempat nya sekolah saat ini . Dan Ria ingin mereka berteman dengan Ria bukan karena status nya tetapi karena ketulusan dari mereka . Dan syukur nya banyak teman Ria yang mau berteman dengan nya tanpa mau tanya status Ria , yang mereka tau Ria anak dari kalangan biasa yang bersekolah di sekolah elit itu karena beasiswa yang Ria raih . Pasal nya gadis cantik itu pandai dan selalu mendapat kan juara umum di sekolah nya . Bukan cuma pandai, dan cantik , Ria juga sangat ramah dengan seluruh teman teman nya , tapi gitu masih saja ada yang iri dengan nya seperti Silvi .
Di tempat lain , seorang pria sedang mengacak rambut nya frustasi , sedari tadi pulang sekolah pria itu hanya mengurung diri nya di dalam kamar nya dan banyak foto berserakan di atas ranjang kamar nya . Ibu nya yang sedari tadi sibuk mengetuk pintu dan memanggil nama nya tidak di gubris sama sekali , pria itu malah asik menangis sambil menatap foto seseorang .
"Maafin aku , maafin aku , kamu pasti benci banget sama aku , aku enggak bermaksud seperti ini sama kamu sayang , aku juga enggak sanggup kehilangan kamu , aku enggak sanggup hidup tanpa kamu sayang!! " ucap pria itu dengan suara yang sendu..
"Pa gimana ini ?" Tanya seorang wanita paruh baya yang masih setia menatap pintu kamar putra semata wayang nya .
Suami nya menghela nafas kasar lalu mencoba mendobrak pintu tersebut , satu , dua kali gagal , namun setelah mencoba yang ketiga kali nya pria paruh baya itu berhasil ,
Brukkkk
Suara dobrakan pintu tersebut menggema di dalam rumah mewah tersebut , Wanita penuh baya itu langsung berlarian ke ranjang putra nya dan menatap nanar putra nya yang sudah sangat kelihatan frustasi nya .
"Sayang , jangan seperti ini !!" Ucap wanita paruh baya itu dan langsung memeluk tubuh putra nya .
Putra nya tidak menjawab apa pun ucapan dari sang Mama nya . Pria itu terus terusan menangis , sambil memeluk foto kebersamaan diri nya dan sang kekasih .
Papa nya yang melihat itu langsung menghela nafas kasar , lalu menepuk pundak sang Putra semata wayangnya .
"Papa janji , setelah masalah nya beres , kamu bisa kembali lagi sama Ria , Papa enggak minta apa pun dari kamu Ram , Papa cuman minta tolong sama kamu sebentar saja , tolong mengerti ya Rama . Cuman kamu yang bisa bantuin Papa " pinta Papa nya Rama dengan nada yang memelas. "Tolong Rama .. Selama Papa bisa menyelediki semua ini dan mencari bukti nya , papa janji , setelah selesai , papa akan langsung melamar Ria .!!" Sambung Papa nya lagi .
Mendengar ucapan dari Papa nya , Rama langsung menatap sang Papa dengan tatapan berbinar .
"Papa janji ??" Ujar Rama memastikan ucapan dari Papa nya .
Papa nya mengangguk kan kepala nya. "Papa janji sayang !!" Sahut papa nya .
Rama yang mendengar itu langsung tersenyum bahagia , bagaimana tidak bahagia jika nanti masalah papa nya selesai diri nya akan langsung melamar Ria , dan pasti nya Ria langsung menerima nya . Huh percaya diri sekali Rama . Apa Rama tidak tau , jika Ria sangat kecewa dengan diri nya , atau Rama pura pura tidak tau ?? Dasar Rama. .
.
"Aku janji Ri, setelah masalah perusahaan papa selesai , aku akan langsung memutuskan hubungan ku dengan Silvi sialan itu , dan aku akan mempermalukan nya seperti apa yang telah di perbuat nya dengan mu tadi , aku sakit lihat kamu di perlakukan seperti itu tadi Ri, rasa nya ingin sekali aku Jambak rambut nenek lampir itu , tapi aku enggak berdaya Ri, !!" Ucap Rama di dalam hati nya. Ya Rama menerima Silvi karena papa nya , Perusahaan keluarga nya terancam bangkrut karena salah satu karyawan nya korupsi , jadi mau tidak mau papa nya Rama meminta bantuan dana kepada papa nya Silvi , yang di ketahui memiliki perusahan besar , ya tidak sebesar perusahaan milik keluarga Ria . Dan Silvi mengetahui itu semua langsung meminta syarat agar papa nya meminjam kan dana jika Rama mau menjalin hubungan dengan Silvi . Awal nya Rama menolak , namun papa nya memohon hanya itu jalan satu satu nya agar perusahaan keluarga nya tidak bangkrut , jika tidak perusahaan keluarga nya terancam bangkrut . Akhirnya dengan berat hati Rama mau ,dan Silvi meminta Rama agar memutuskan hubungan nya dengan Ria . Rama sangat murka dengan permintaan dari Silvi , namun diri nya dengan terpaksa harus menuruti kemauan gadis itu , kalau tidak perusahaan papa nya sebagai jaminan nya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments