Hari-hari Khayra kini tidak berubah sama sekali bahkan setelah pernikahan nya dengan orang yang cukuo di segani ini karena kehebatan nya dalam berbisnis di usai muda dan juga sikap nya yang selalu tegas terhadap semua orang itu tidak merubah apapun bahkan tidak ada julukan nyonya Daniel Untuk dia karena pernikahan nya sebatas di atas kertas saja bahkan Daniel pun tidak perduli sama selali dengan dia bahkan seperti nya Daniel menganggap Khayra tidak ada di dalam rumah nya itu . Terbukti dengan kepergian Daniel yang tanpa pamit bahkan dia pun belum sarapan namun sudah berangkat ke kantor sekarang tapi Khayra tidak masalah akan hal tersebut yang penting dia masih bisa bekerja untuk mengurus kafe nya itu sudah sangat cukup sekali karena dia tidak mau jika impian nya hancur dengan kesalahan dia jika membuat Daniel marah , lelaki itu bisa membuat dia hancur dalam sekejap saja dan dia tidak akan membiarkan hal itu terjadi bahkan bermimpi untuk hal itu pun tidak akan pernah sama sekali
“Nona anda mau berangkat kerja ?.” Tanya Mima salah satu maid di sana dan dia terlihat seperti nya sabar sekali menurut Khayra
“Ah iya mbok saya mau berangkat bekerja .” Jawab Khayra sambil tersenyum
“Anda bekerja menggunakan kendaraan apa nona ?.” Tanya Mima kembali karena tadi Daniel tidak mengatakan jika sopir harus mengantar Khayra jadi maid di sana pun bingung akan naik apa nona nya ini sedangkan di daerah sini jarang sekali kendaraan lewat jadi akan sangat sulit jika dia menunggu kendaraan datang nanti nya
“Oh itu saya akan di jemput sahabat saya mbok jadi saya akan berangkat dengan nya juga hari ini .” Kata Khayra
Mbok Mima terlihat tersenyum seperti nya dia lega ketika mendengar jika Khayra akan pergi dengan sahabat nya jika dia tidak di jemput sudah pasti dia akan terlambat dan mungkin bisa saja dia akan jalan kaki untuk mencari kendaraan umum jika seperti itu si mbok pun kasihan juga padahal di rumah ini mobil banyak yang tidak di pakai namun Daniel malah melarang Khayra memakai nya
“Ya sudah non hati-hati di jalan semoga pekerjaan nya berjalan dengan lancar .” Kata Mima
“Amin terima kasih atas doa nya .” Kata Khayra
Dia kini keluar dari rumah dan terlihat di depan pintu gerbang ada Arum yang sudah siap menjemput nya bahkan dia tidak di perbolehkan masuk ke dalam oleh scurity di sana mungkin itu atas perintah Daniel juga dan Khayra pun memaklumi nya
“Maaf merepotkan kamu Arum .” Kata Khayra yang kini sudah keluar dari rumah dan sudah bersiap naik motor Arum tak lupa juga dia memakai helm agar aman dan selamat saat berkendara
Khayra memang membeli motor itu untuk Arum awal nya namun Arum malah menolak al hasil dia pun mentakan jika Arum harus menerima motor itu sebab nanti Khayra juga pasti akan butuh bantuan dia Untuk berangkat ke kafe sebab jarak kafe dengan rumah Daniel pun juga cukup jauh dan lagi Khayra juga tidak tahu situasi yang ada di sekitar rumah Daniel hingga kali ini dia merasa beruntung sekali Arum bisa menjemput nya untuk berangkat bersama ke kafe
“Sudah siap Khayra ?.” Tanya Arum memastikan
“Iya sudah ayo jalan keburu siang nanti kita terlambat .” Kata Khayra
“Baiklah kamu pegangan ya .” Kata Arum
Dia kini mulai menyalakan motor nya terlihat juga kedua nya pun melakukan perjalan tanpa ads obrolan karena Khayra khawatir jika Arum di ajak mengobrol nanti malah akan tidak fokus dan bisa saja hal tidak di inginkan terjadi nanti nya maka dari itu dia hanya diam saja sambil melihat sekeliling jalan yang di lewati ketika keluar dari rumah Daniel
Lama memang perjalanan mereka apalagi tadi juga sempat macet membuat jam buka kafe pun menjadi mundur namun Khayra tidak mempermasalahkan nya juga karena dia tidak tahu jika jarak dari rumah Daniel ke kafe nya akan memakan waktu yang cukup lama jadi kedepan nya dia akan berlambat lebih awal lagi tidak seperti tadi
“Rumah suami kamu besar sekali ya Khayra bahkan cukup jauh juga dan melewati banyak rintangan .” Kata Arum
“Kamu bisa saja , rumah dia memang bagus dan mewah bahkan taman di sekitar rumah nya juga terlihat sangat nyaman sekali .” Kata Khayra sambil membuka pintu kafe nya setelah itu pun kedua nya masuk ke dalam lalu menata meja dan kursi agar kafe segera bisa di buka kembali
“Tapi tuan Daniel tidak memperlakukan kamu dengan buruk kan , aku takut jika dia akan menyiksa kamu nanti nya .” Kata Arum
“Tidak dia tidak melakukan hal buruk kepada ku hanya saja aku tidak boleh melanggar aturan yang dia buat itu saja .” Kata Khayra
“Ah syukur lah kalau begitu aku sungguh sangat lega sekali mendengar nya .” Kata Arum
Kedua nya masih terlihat berbenah dan obrolan pun juga masih berlanjut . Sementara itu di ruang kerja nya kini Daniel pun juga terlihat sangat sibuk sekali meneliti semua dokumen yang ada di meja nya dia tidak akan mentolerir satu kesalahan pun karena gaji para karyawan nya juga cukup tinggi jadi jika mereka melakukan kesalahan harus menerima akibat nya juga karena itu sudah menjadi resiko nya
“Panggil manajer keuangan datang ke sini James aku ingin mendengar langsung laporan nya .” Kata Daniel yang terlihat sekali jika ada kesalahan yang terjadi hingga dia memanggil sang manajer sekarang bahkan wajah Daniel pun juga sudah sangat tidak bersahabat sekali saat ini
James tanpa membantah dan bertanya dia pun segara memanggil nya sesuai dengan permintaan Daniel karena dia tahu pasti ada kesalahan fatal yang Daniel temukan saat ini hingga muka nya tampak sangat menegang sekali
“Tuan maaf apa anda memanggil saya .” Kata sang manajer
Brak
Daniel menggebrak meja dan dia pun melemparkan semua berkas ke depan sang Manajer hingga jatuh tercecer bahkan tatapan dia tajam membuat suasana menjadi sangat tegang sekali
“Apa kerja mu di sini , hanya ongkang-ongkang kaki saja dan menerima gaji buta hingga ada beberapa nominal yang salah bahkan itu tidak sedikit jumlah nya atau kau mau korupsi di perusahaan ku ini .” Kata Daniel dengan nada tinggi nya namun tatapan nya masih saja tetap menajam bahkan Daniel pun bisa saja membuat orang jantungan jika terus menatap seperti itu karena itu sungguh sangat mengerikan seklai
“Jawab kau punya mulut jangan diam membisu seperti itu atau kau mau aku menyuruh James melempar mu dari ruangan ini ke bawah sana .” Teriak Daniel membuat sang manajer pun diam saja dia tidak berani menjawab juga apa yang di katakan oleh Daniel tadi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments