Part 2

Didalam perusahaanya Danker Group kini terlihat Daniel sedang berada di ruang rapat , tidak ada yang berani mengobrol sama sekali jika Daniel tidak meminta nya bahkan di sana pun terlihat sekali suasana nya sangat mencekam dan tidak nyaman sekali bagi semua karyawan .

Brak

Daniel melempar semua file ke meja dan membuat mereka semua semakin ketakutan saja kepada nya saat ini karena jika sudah seperti itu tentu saja mereka tahu jika Daniel akan segera mengeluarkan tanduknya .

“Apa saja yang kalian kerjakan selama ini , kenapa masih saja berantakan presentasi kalian “. Kata Daniel dengan tatapan tajam nya membuat mereka yang ada di sana pun berkeringat dingin karena ulah apa yang di lakukan Daniel sekarang ini.

“ James , pecat mereka yang merugikan perusahaan dan segera cari pengganti mereka dan aku akan menyeleksinya secara langsung agar karyawan yang bekerja di sini tidak sembarangan dan seenaknya saja bahkan mereka bisa merugikan perusahaan ini“. Kata Daniel

Perintah dari Daniel seperti titah raja yang tidak bisa di bantah sama sekali sekarang ini dan mereka semua pun hanya bisa pasrah saja jika harus di pecat dari perusahan itu , apalagi jika sudah keluar dari perusahaan Daniel itu pasti otomatis akan sangat sulit mencari pekerjaan dimanapun juga meskipun mereka memiliki kemampuan yang baik tapi pengaruh dari Daniel cukuplah kuat dimanapun dia berada bahkan dia juga sangat terkenal sekali di kalangan para pebisnis dan itulah yang membuat bisnis nya terus Berjaya di setiap cabang nya

“ Kalian yang masih bisa bekerja di sini , gunakan kesempatan ini dengan baik karena aku tidak pernah memberikan kesempatan kedua dan tidak ada kata maaf juga untuk kalian yang sudah melakukan kesalahan “. Kata Daniel dan kini dia pun segera keluar dari ruang meeting

“ Sekarang Kembali lah kalian bekerja “. Kata James asisten Daniel lalu dia pun juga pergi menyusul Daniel saat ini keluar ruangan tersebut .

Kurang lebih Daniel kini memecat dua puluh lima karyawan yang dia anggap merugikan perusahaan nya dan dia pun juga hanya memberikan uang pesangon yang tidak lah , itu juga mereka sangat bersyukur karean Daniel masih saja mau memberi mereka uang pesangon

Di dalam ruangan nya terlihat ekspresi dingin nya di sana dan kini dia pun terlihat menatap laptopnya dengan serius

“ Tuan , sepertinya nyonya Katrine sudah Kembali ke negara ini dan dia pun terlihat hanya sendiri saja tuan sebab tuan hanry masih ada di prancis “. Kata james

“ Biarkan saja nenek tua itu dan aku nanti akan pulang keapartemen saja untuk sementara “. Kata Daniel

Dia memang sangat malas dan tidak suka dengan mama tiri nya itu walaupun sebenarnya Katrine sangat lah baik namun hati Daniel sudah di tutupi dengan rasa kebenciaan dan salah paham dengan mama tirinya itu . Dia mengira jika aksi bunuh diri mama nya itu di sebabkan oleh Katrine padahal semua hanyalah salah paham saja namun Daniel sama sekali tidak mau mendengarkan penjelasan siapapun juga karena dia hanya percaya dengan apa yang dia lihat saja .

“ Dan tadi saya mendapat pesan dari tuan Roy , dia mengatakan jika ingin bertemu dengan anda tuan “. Kata James

“ Sudah ku duga pasti mereka ingin mendapatkan suntikan dana dariku . Katakan saja padanya jika imbalannya tidak menarik maka aku tidak akan mau membantu nya sama sekali “. Kata Daniel

“ Dia mengatakan jika akan memberikan adik nya untuk menjadi budak anda nanti nya tuan “. Kata james namun terlihat kini Daniel menatap james sekarang ini

“ Adiknya yang mana tentu tidak mungkin Karin bukan dan kenapa bissa dia ingin memberikan adik nya kepadaku , apa otak nya sudah tidak ada lagi “. Kata Daniel

“ Bukan tuan tapi nona Khayra , adik tirinya dan mereka memang tidak suka dengan nona khayra maka dari itu mereka akan menyingkirkan noa dengan cara itu “. Kata james . Daniel yang mendengar hal itu pun merasa jika tawaran nya ini cukup menarik bagi dirinya dan nanti dia juga bisa bermain-main dengan khayra menurut nya bahkan dia juga ingin tahu nepaa mereka ingin menyingkirkan Wanita itu

“Atur saja jadwal ku bertemu dengan nya nanti dan aku tidak mau basa basi juga dengan mereka nantinya jadi suruh mereka membawa Wanita itu juga jika bertemu karena aku ingin melihat nya “. Kata Daniel

James menganggukkan kepala nya dan kini dia pun pamit undur diri untuk segera masuk keruang kerja nya mengerjakan pekerjaan dia sementara Daniel juga kini tengah Kembali focus denagn pekerjaan nya juga setelah perbincangan dia dan juga james tadi selesai .

Di Kafe milik nya kini terlihat Khayra sibuk sekali Bersama dengan Arum , mereka msiah sibuk membersihkan dan merapikan Kafe sebab sebentar lagi kafe tersebut akan segera di buka .

“ Semoga hari ini makin banyak pengunjung yang datang ya Khay “. Kata Arum

“ Iya semoga saja “. Kata Khayra dengan senyuman nya .

Kini dia pun telah membuka kafe dan duduk manis menunggu pembeli datang hingga tak lama kemudian kafe tersebut pun kini kedatangan beberapa pembeli . Baik Khayra maupun arum kini terlihat dengan sabar dan telaten melayani mereka satu persatu dengan ramah juga .

“ Lihat lah Khayra lumayan banyak juga ya pengunjung nya hari ini “. Kata Arum terlihat sangat senang sekali

“ Iya benar sekali dan aku pun bersyukur sekali jika hari ini banyak yang datang ke sini dan aku berharap juga di hari berikutnya kafe ini akan bertambah rame lagi “. Kata Khayra

“ Semoga saja dan kita harus tetap semangat serta optimis khayra agar semua nya bisa lkita lewati dengan mudah tanpa mengeluh juga nanti nya “. Kata Arumi

“ Tentu saja aku sangat semangat sekali dan mana mungkin juga aku akan mengeluh karena hal sepele saja “. Kata khayra

Walaupun dia merintis semua dari nol dan tanpa bantuan dari papa nya yang notaben nya adalah orang kaya , khayra masih sangat bersyukur sekali karena dia bisa hidup di atas kaki nya sendiri dan kini dia pun terlihat tertawa Bersama dengan arum sekarang ini .

Terlihat seseorang dengan pakaian formal nya massuk ke dalam kafe tersebut dan khayra pun menatap kedatangan nya biasa saja

“ Wah ternyata kafe mu rame juga khayra “. Kata Roy

“ Jangan basa basi katakana saja apa mau mu “. Kata Khayra langsung . Dia tahu tidak mungkin juga Roy kakak tirinya itu datang tanpa maksud dan tujuan , sungguh itu sangat mustahil sekali baginya sebab dia sudah hafal bagaimana sifat kakak tirinya itu

“ Aku datang kemari hanya ingin mengatakan apa yang papa pesan tadi kepadaku jika kau harus datang ke kantor siang ini untuk menemui papa “. Kata Roy

“ Hanya itu saja , baik lah tunggu saja kedatangan ku di jam makan siang nanti dan sekarang pergi lah dari sini karena aku sangat banyak pekerjaan sekali sekarang “. Kata Khayra dengan datar nya

“ Kau memang sangat sombong dan angkuh sekali tapi kita lihat saja sampai kapan kau bisa sombong seperti ini Khayra “ Kata Roy lalu meninggalkan lafe tersebut sekarang dan khayra pun hanay menghembuskan nafasnya kasar melihat kepergian kakak tirinya itu

“ Apa yang di katakana tadi khayra ?”. Tanya Arum

“ Di hanya menyampaikan apa yang papa katakana saja jika aku harus ke kantor siang ini “. Kata Khayra

“ Tumben sekali papa mu itu menyuruh mu untuk pergi ke kantor , apa kau tidak curiga sama sekali dengan hal itu “. Kata Arum

“ Sudah lah jangan memperdulikan hal itu dan sekarang mending kita focus saja untuk jualan di sini “. Kata Khayra

Kini mereka pun Kembali melayani beberapa pembeli yang kini Kembali datang di kafe bahkan khayra tidak terlalu memusingkan perkataan dari kakak nya dan keinginan dari papa nya yang mengundang dia ke kantor siang ini .