Part 9

Khayra hanya bisa menahan rasa sakit saja bahkan dia pun juga kali ini hanya bisa pasrah dengan keadaan karena memang papa nya sama sekali tidak memperdulikan nya bahkan dia rela melihat nya tidak bahagia untuk kebahagiaan anak dan istri nya yang lain tapi Khayra pun juga tidak akan mau larut dalam kesedihan seperti itu dan dia yakin sekali jika nanti dia akan bisa bahagia dan kali ini dia harus lebih menguatkan diri lagi karena akan menikah dan hidup bersama Daniel yang dia tahu sangat dingin dan arogan sekali itu terhadap wanita . Selama ini dia selalu saja di jadikan alat oleh keluarga nya dan setelah menikah dengan Daniel nanti dia memutuskan untuk tidak lagi memenuhi apapun yang di inginkan dan di katakan keluarga nya karena sudah cukup pengorbanan nya selama ini dan sudah saat nya juga dia bahagia jadi dia tidak akan memperdulikan lagi apa yang di katakan papa nya nanti

" Ternyata dia tangguh juga James dan ini akan sangat menarik sekali ." Kata Daniel

" Benar tuan nona memang sangat tangguh bahkan dia terlihat sangat tenang sekali tadi ketika bertemu dengan anda ." Kata James

" Aku sangat suka sekali dengan dia James jadi pastikan jika dia akan menjadi milik Ku dan segera buatkan acara pertunangan ku dengan nya namun acara nya harus privasi ." Kata Daniel

Senang yang di maksud Daniel bukan lah senang dan cinta layak nya pasangan seperti biasanya tapi dia senang karena kali ini aka ada mainan baru di rumah nya yang bisa dia suruh dan perintah bahkan dia akan melampiaskan kekesalan nya kepada Khayra nanti nya ketika mereka sudah menikah

" Baik tuan saya akan menyiapkan semua nya sesuai dengan perintah anda dan saya akan segera membuatkan konsep pertunangan nya tuan ." Kata James

" Kita kembali ke kantor James dan jangan lupa bantu perusahaan Bastian ." Kata Daniel

James mengangguk kan kepala nya dan kini mereka segera pergi meninggalkan tempat itu dengan segara karena pertemuan dengan khayra juga sudah terjadi jadi kini Daniel sudah waktu nya untuk kembali ke kantor bekerja lagi

Sementara itu di kantor nya Bastian terlihat sangat cemas sekali bersama anak nya Roy karena dia masih belum tahu apa Khayra tidak membuat masalah tadi dengan dangkal atau malah dia memang sengaja membuat masalah untuk membuat nya kesal

" Apa dia tidak akan membuat masalah nanti di sana bersama tuan Daniel ." Kata Bastian

" Roy rasa tidak pa karena dia juga memikirkan perusahaan ini karena dulu mendiang mama nya juga ikut membangun perushaan ini bukan jadi Roy rasa dia tidak akan berani berbuat macam-macam yang hanya akan merugikan perusahaan saja ." Kata Roy

" Iya juga dia tentu saja tidak akan berani sama sekali melakukan nya apalagi dia sangat menyayangi mama nya jadi dia pasti akan melakukan hal apapun bukan agar perushaan ini berjalan dengan baik ." Kata Bastian tang kini juga berusaha untuk meyakinkan dirinya bahwa Khayra tidak akan mengecewakan dia nanti nya dan perushaaan nya ini bisa di selamatkan dengan bantuan Daniel

" Kita tunggu saja kabar dari James pa dan Roy yakin jika nanti kita akan mendapatkan kabar baik dari nya ." Kata Roy

" Semoga saja apa yang kamu katakan benar adanya dan papa pun juga sudah tidak sabat lagi mendengar kabar tersebut Roy karena papa juga masih tidak rela jika perusahaan ini akan bangkrut nanti nya ." Kata Bastian sambil memijat kening nya kali ini dan dia pun sangat lelah sekali memikirkan perushaaan nya ini yang sudah di ambang kebangkrutan bahkan dia pun juga sangat berharap sekali jika dia akan bisa bekerja sama dengan Daniel yang memang terkenal sangat hebat sekali dalam bisnis nya selama ini

Dan di kafe milik nya kini Khayra tengah duduk sambil meminum secangkir kopi kesukaan nya bahkan dia pun terlihat sangat santai sekali setelah pertemuan nya dengan Daniel tadi dia pun kini harus segera menyegarkan otak nya dan tidak lagi memikirkan hal itu karena kenyataan nya dia aka segera menikah dengan pengusaha sukses dan terkenal sekali tapi dia sangat lah arogan dan juga dingin sekali

" Wah enak sekali ya nona minuman nya saja merasa segar dan enakan Khayra ?." Tanya Arum

" Apa sih Rum aku tidak apa-apa kenapa kamu berkata seperti itu . Apa aku terlihat sangat menyedihkan sekali hingga sahabat ku satu ini berkata seperti itu ." Kata Kahyar sambil tersenyum kepada Arum

" Aku tidak tahu Khayra apa yang sedang kamu sembunyikan tapi aku merasa jika kamu sedang tidak baik sekarang ini ." Kata Arum

" Jika aku sakit tentu nya sekarang aku sedang di rumah sakit bukan dan bukan nya malah duduk santai di sini ." Kata Khayra

" Kamu ini bisa saja ya Khyara bercanda saat ini ." Kata Arum

" Aku sudah lelah jika harus merenung terus karena hidup akan terus berjalan bukan jadi aku tidak akan perduli lagi dan aku pun juga akan mulai mencari kebahagiaan ku kali ini ." Kata Khayra

" Bagus jika kamu mau bahagia dan aku sangat mendukung sekali kalau perlu ayo kita hancurkan nanti keluarga kamu yang sangat sombong itu bahkan mereka tidak pernah memperdulikan kebahagiaan mu Khayra dan buktikan kepada mereka jika kamu bisa bahagia tanpa mereka ." Kata Arum

" Itu tentu saja Arum sayang dan aku yakin aku akan bisa bahagia tanpa mereka dan ayo kita bangun usaha ini bersama agar nanti kita bisa sukses dan bahagia bersama ." Kata Khayra

Khayra dan Arum pun kini berpelukan dan mereka pun tersenyum penuh kebahagiaan kali Ini . Arum sangat tahu bagaimana sahabat nya itu dan dia merasa jika memang Khayra sangat baik dan kuat sekali bahkan jika dia menjadi Khayra pun belum tentu bisa sekuat Khayra dan kini dia pun juga sudah berhasil membuka usaha dari jeri payah nya sendiri juga itu sudah membuktikan jika dia sangat hebat sekali

" Sudah Khayra aku lanjut kerja dulu ya dan kamu bersantai saja di sini ." Kata Arum

" Duduk saja juga di sini lagian kan pelanggan nya j juga masih sama dan belum ada yang datang lagi jadi tidak masalah bukan jika kita sekali-kali juga bersantai di sini bukan hanya melulu bekerja saja kan kita juga butuh refreshing bukan ." Kata Khayra

" Bos ku yang satu ini memang sangat kocak sekali dan baik hati sekali ya ." Kata Arum

" Aku bukan bos kamu ya dan jangan jadi pelupa Arum karena kamu masih mudah loh ." Kata Khayra membuat keduanya pun tertawa kali ini dengan hal sepele seperti itu saja