Part 7

Irvan tahu Khayra dan dia juga sempat tertarik juga dengan Wanita cantik yang memiliki senyuman menawan itu bahkan menurutnya Khayra tidak seperti Wanita yang sering dia jumpai bahkan dia terlihata sangatlah berbeda sekali dari Wanita kebanyakan yang ditemui Irvan maka dari itu dia tertarik dengan Khayra dan sering mengunjungi kafe miliknya , namun siapa sangka kini Daniel akan menikah dengan Wanita yang masih belum bisa dia taklukkan itu . Sungguh di luar dugaan bagi Irvan jika Daniel akan menikahi Wanita yang menurutnya bukan tipe dia sekali namun ada ciri tersendiri dalam diri Khayra

“ Kau tidak akan bisa mendekatinya lagi bung karena sebentar lagi dai akan menjadi milik Daniel jadi simpan saja gombalanmu untuk Wanita lainnya Irvan.”. Kata Bima sambil berbisik kepada Irvan

“ Kenapa kau ingin menikah dengan nya kenapa tidak meminta saham saja Daniel ?”. Tanya Iravn

“ Memangnya kenapa jika aku ingin menikah dengan nya apa ada yang salah dengan keinginanku itu?”. Tany Daniel

“ Jangan melotot seperti itu bung aku hanya bercanda saja dan aku hanya ingin tahu saja alasan nya kenapa kau ingin menikah apa ini ada hubungan nya dengan kedatangan Jasmine Kembali ke negara ini ?”. Tanya Irvan

“ Jangan menyimpulkan sendiri jika kau tidak tahu apa-apa Irvan sebab aku tidak menyukainya “. Kata Daniel

“ Aku tidak mneyimpulkan sendiri bahkan kita pun tahu bagaimana dirimu Daniel jadi untuk apa aku menyimpulkan semua nya sendiri “. Kata Irvan

“ Jika dia Kembali ke sini pun aku juga tidak perdili sama sekali dan kenapa juga aku harus perduli dengan dia sedangkan dia sendiri yang memilih untuk pergi dariku “. Kata Daniel

“ Sudah lah jangan membahas masa lalu dan jika Daniel ingin menikah maka kita dukung saja . Ngomong-ngomong kapan kau akan menikah dengan nya Niel ?”. Tanya Bima

“ Besok aku akan bertemu dengan nya dan membicarakan hal itu jadi aku maish belum menengtukan kapan aku akan menikahinya “. Kata Daniel

Mereka tahu jika Daniel sudah berkata maka tidak akan bisa di bantah lagi bahkan merea berdua sangat mengenal Daniel , siapapun yang ingin menghentikan pernikahan daniel tentu akan merenggang nyawa nantinya sebab Daniel musuh yang terkaku kuat untuk dikalahkan .

“ Kenapa kau tidak menikahi Karin saja kan dia sangat seksi dan menarik sekali Daniel “. Kata Irvan

“ Walaupun dia seksi tapi dia tidak bisa dibandingkan dengan adiknya yang katamu menarik itu kan “. Kata Bima seraya melirik Irvan membuat nya pun memukul Bima langsung

“ Kau kenapa jadi mengesalkan sekali Bima dan kenapa sama sekali tidak mendukung apa yang aku katakan saat ini “. Kata Irvan

Daniel hanya diam saja mendengarkan perdebatan mereka berduaa yang memang sering gterjadi namun mereka bertiga pun sangat kompak sekali dan juga tidak pernah sekalipun bersitegang cukup parah sebab mereka bertiga tidak pernah melakukan hal yang melanggar aturan amsing-masing maka dari itu persahabatan mereka terjalin sangat lama sekali .

“ Jika kau butuh bantuan ku maka aku akan membantu mu nanti nya Daniel “. Kata Irvan

“ Apa kau lupa jika dia memiliki James yang bisa diandalkan dalam segala hal jadi dia pun tidak membutuhkan bantuan mu sama sekali Irvan “. Kata Bima

‘ Kalian disini hanya membuat rusuh saja dan kenapa kalian ada di sini jika hanya mengganggu ku saja . Pulang sana jika kalian masih berisik sekali “. Kata Daniel

“ Mnegusir kita tidak semudah itu bung “. Kata Irvan

“ Jika kauy menikahinya maka secara otomatis nanti kau akan memiliki hubungan dekat dengan Reno “. Kata Bima

“ Itu juga benar karena Reno kekasih dari Karin jadi nanti dia akan menjadi iparmu “. Kata Irvan

“ Dan kalian tahu bukan mana perduli aku dengan sebuah hubungan keluarga “. Kata Daniel yang kini tengah meneguk minumannya sekarang di depan mereka semua disana

Ya mereka tahu bagiamana keluarga Daniel yang sudah hancir hingga menyisakana luka di dalam hatinya hingga sekarang apalagi di tambah dengan kekasihnya yang dulu meninggalkan nya membuat dia pun seperti mati rasa kali ini

Dan kini di kafe pun Khayra sedang membereskan semua nya sebab dia akan tutup karena jam sudah menujukkan pukul sepuluh malam juga jadi mereka berdua pun harus pulang sekarang ini .

“ Akhirnya kitab isa beristirahat juga ya , oh ya Rum besok aku akan datang agak terlambat ajdi aku minta tolong kamu urus dulu ya kafe nya besok “. Kata Khayra

“ Siap tenang saja aku akan mengerjakan semuanya dengan rapi jadi kamu tidak perlu khawatir untuk besok “. Kata Arum

Dia tidak terlalu banyak tanya sebab dia juga tidak terlalu kepo dengan urusan pribadi Khayra dan Arum pun mengerti jikA Khayra juga ada kehidupan pribadi yang mana dirinya juyga tidak bisa ikut campur di dalamnya dan Arum hanya baisa mendoakan yang terbaik saja untuk Khayra di masa depannya kelak

“ Aku antar kamu ya hari ini dan sekalian kita makan malam juga di luar terlebih dahulu sebelum pulang “. Kata Khayra

“ Tidak perlu Khay , aku bisa pulang sendiri saja jadi kamu tidak perlu mengantarku dan lagi rumah kita beda arah nanti kamu malah kemalaman pulangnya kan kamu juga banyak pekerjaan di rumah “. Kata Arum

“ Ya sudah kalau begitu ayo makan malam saja dan kamu tidak bioleh menolak untuk yang satu ini sebab kita berdua juga belum makan malam bukan karena sibuk dengan pekerjaan di kafe tadi”. Kata Khayra

“ Baik lah aku tidak akan menolak untuk yang satu ini . Ayo kita cari tempat untuk makan malam saat ini dan jangan terlalu lama juga mencarinya agar kamu juga tidak terlalu malam juga kamu pulangnya “. Kata Arum

Mereka berdua kini segera mencari tempat yang cocok untuk makan malam mereka dan kini mereka juga menggunakan kendaraan umum sebab Khayra juga tidak menggunakan mobil dan dia memang tidak pernah memakai mobil selama ini.

“ Kita makan di sini gak apa-apakan Rum ?”. Tanya Khayra ketia mereka sudah sampai di restoran sederhana sekarang ini

“ Dimanapun tempatnya tidak masalah asal murah kan kamu juga harus menabung bukan untuk sesuatu hal yang sangat penting sekali “. Kata Arum

“ Untuk itu jangan Khawatir karena uang ku juga tidak akan habis jika hanya kita gunakan untuk makan saja dan lagi kita juga tidak sering bukan makan di sini “. Kata Khayra

Mereka berdua kini masuk ke dalam lalu duduk dan memesan makanan saat ini di restoran itu bahkan kini mereka pun juga terlihat mengobrol Bersama sambil bercanda juga sekarang ini di dalam restoran . Kahyar dan juga Arum memang dua sahabat yang selalu mendukung satu sama lain dan mereka memang memulai usaha itu berdua dari nol namun tetap pemilik dari kafe yang sebenarnya adalah Khayra sebab semua modal pun dari uang dia juga dan Arum hanya membantu nya saja untuk mengelola nya