Wedding Drama

Part 1

Matahari sudah mulai meninggi dan seperti biasanya Khayra si gadis yang mandiri dan selalu ceria itu kini sudah berkutat di dapur untuk membuat makanan untuk semua penghuni rumah di kediaman Alexandro . Ya , semenjak mama nya meninggal kehidupan dia yang dulunya bak seorang tuan putri kini telah berubah drastis menjadi seorang upik abu, Bahkan dia juga harus menerima kenyataan pahit jika papanya sudah memiliki dua anak dari selingkuhannya dan itu juga yang menjadi penyebab kepergian mama Masayu .khayra si gadis periang dengan rambut lurus dan mata besar bulat dan memiliki postur tubu yang mungil itu memang lah sangat mandiri dan kuat dalam menjalani kehidupan nya saat ini yang sudah beruabh serratus delapan puluh derajat.

“Non sudah biar bibik saja yang memasak dan non tunggu saja di depan “. Kata Bik mina

Khayra hanya tersenyum saja dan dia pun menatap pembantu setia nya itu dengan tatapan penuh sayang sebab bik mina adalah pembantu setia dirumah nya dan orang yang selalu menyayangi nya semenjak kepergian mama masayu

“ Tidak apa-apa bik , kita lakukan Bersama saja agar nanti nyonya besar disini tidak lagi memotong gaji bibik “. Kata Khayra

“Ma’afkan bibik yang tidak bisa berbuat banyak untung non Khayra “ Kata Bik mina tak kuasa menahan air matanya

“Bik mina tenang saja , Khayra tidak selemah itu dan suatu saat nanti pun Khayra juga akan sukses mengalahkan mereka semua dan jika hari itu tiba , bik mina dan mang ujang harus ikut Bersama Khayra untuk meninggalkan rumah neraka ini “. Kata Khayra

Ya, walaupun berat untuk meninggalkan rumah masa kecilnya yang penuh dengan kenangan itu tetapi jika dia tidak nyaman maka dia akan melakukan nya dan kini khayra juga masih merintis usaha Kafe nya dan itu pun juga hasil dari keringat nya dulu yang bekerja sambil kuliah.

“ Khayra apa sudah selesai makanan nya ?”. Tanya Caroline

“ Ya tunggu sebentar lagi “. Kata Khayra menjawab pertanyaan dari mama tiri nya itu

Tidak lama berselang kini dia dan bik mina segera membawa makanan tersebut menuju meja makan dan di sana sudah ada para keluarga nya lebih tepat nya papa dan saudara serta mama tirinya di sana

“ Kenapa kau sangat lama sekali memasak nya , apa kau tidak lihat jam berapa ini dan aku harus segera pergi bekerja “. Kata Karin saudara tirinya

“Jika ingin cepat maka memasak lah sendiri atau beli saja di restoran sekarang “. Kata Khayra dengan enteng nya dan kini dia pun duduk Bersama mereka

“Kurang ajar sekali kau ya , apa mulut mu itu minta di jahit sekarang “. Kata Karin yang mulai emosi sekarang ini

“ sudah lah Karin diam dan duduk lah sekarang dan ayo kita mulai makan dan kamu khayra jangan membuat suasana menjadi tidak baik karena kita akan makan pagi ini “. Kata bastian

“Jika kalian tidak memulai nya maka seperti biasa nya aku akan menjadi patung disini dan tidak akan memperdulikan apa yang kalian ucapkan “. Kata Khayra

“ Makin lama lo memang makin kurang ajar ya “. Kata Roy

Brak

Bastian kini memukul meja makan untuk menghentikan pertengkaran itu dan mereka smeua pun langsung terdiam sementara itu khayra kini terlihat sudah makan tanpa memperdulikan semua nya

“ Aku langsung berangkat kerja sekarang “. Kata bastian

“ Pa, makan lah dulu sebelum berangkat “. Kata Carolin namun bastian tidak memperdulikan nya sama sekali dan kini dia pun langsung berangkat menuju kantor nya

“ Semua ini gara-gara kau anak tak tahu diri “. Kata Karin

Seolah telinga khayra tak mendengar dan kini dia pun pergi dari sana setelah menyelesaikan sarapan nya . kini dia segera berangkat menuju kafe milik nya untuk mulai bekerja . walaupun kafe itu hanya sederhana saja tapi khayra sangat lah bersyukur sekali sudah memiliki usaha sendiri agar suatu hari nanti dia bisa lepas dari keluarga durjana nya itu . Khayra berangkat menuju kafe nya menggunakan angkutan umum dan sampainya dia di sana dia melihat jika arum sahabat nya sudah berdiri di depan kafe dan akan membuka nya . dia mempekerjakan arum untuk membantunya sekarang ini dan dia juga sangat percaya dengan sahabat nya itu

“ sudah dari tadi rum ?”. tanya khayra

“ Baru datang , sudah makan Khay ?”. Tanya Arum

“ sudah dong , nanti pingsang lagi kalau belum makan “. Kata khayra

Kini mereka berdua pun segera masuk ke dalam kafe dan merapikan semua nya sebelum kafe tersebut di buka nantinya .

Di perusahaan sinar company milik bastian kini sedang mengalami kekacauan karena dia kalah tender dan beberapa investor juga terlihat menarik diri dari perusahaan tersebuat .

“ Haris kenapa kita bisa mengalami ini , apa yang kau lakukan selama ini “. Kata bastian membanting semua file di tangan nya tadi

“ Ma’af tuan tapi semua ini terjadi karena kita kalah dalam tender kemarin dan itu dampak nya sangat buruk sekali “. Kata Haris

“ Bodoh sekali , aku tidak mau jika perusahaan kita mengalami kebangkrutan nanti nya “. Kata bastian

Ceklek

Terdengan pintu di buka Dan di sana roy pun segera masuk ke dalam menemui papa nya karena dia sudah mendengar percakapan antara bastian dan asisten nya Boby .

“ Jika papa tidak ingin bangkrut maka bekerja sama lah dengan Danker Group karena perusahaan tersebut sangat lah besar apalagi pemilik nya si Daniel sangat lah berpengaruh dalam dunia bisnis “. Kata roy

“Tapi tuan , mengajak tuan Daniel untuk bekerja sama juga akan sangat sulit sebab dia tidak pernah mau bekerja sama dengan orang sembarangan “. Kata Boby

“ Kita coba saja dulu untuk menemui nya siang ini dan melakukan negosiasi kalau perlu juga berikan imbalan untuk nya “. Kata Roy

“Imbalan , apa maksud kamu roy ?’. Tanya bastian

“ Daniel pasti tidak akan menolak pa jika kita memberikan imbalan kepada nya dan papa bisa memberikan khayra sebagai imbalan untuk dia agar mau membantu kita “. Kata roy

Entah dari mana ide gila itu roy dapatkan tapi yang jelas roy mempunyai niat buruk kepada khayra karena semua juga tahu bagaimana kejam dan angkuh nya Daniel apalagi kepada Wanita , dia sangat benci dengan wanita karean papa nya yang dulu sudah menghianatinya di tambah lagi kekasihnya yang dulu lebih memilih karir dari pada mempertahankan hubungan mereka dan lebih fatal nya lagi Daniel melihat dia jalan Bersama rekan bisnis nya juga jadi semakin benci sekali dia dengan para Wanita yang berwajah polos . Dan terlihat juga kini Bastian memikirkan ide gila yang diberikan oleh Roy anak nya tadi kepada dirinya. Bahkan kini dia pun menjadi sosok ayah yang sangat mengerikan karena memaksakan kehendak hanya untuk menyelamatkan perusahaan nya