Pria Cacat Ternyata CEO

Pria Cacat Ternyata CEO

Bab 1 Menjadi pria biasa

Jack, berusia 23 tahun, pria tampan dan gagah jika terlihat sedang duduk. Namun ketika dia mulai berjalan, orang-orang yang melihatnya dengan kagum mulai terkejut setelah melihat bagaimana dia berjalan dan kakinya yang pincang.

Saat ini Jack bekerja sebagai penjual Ice cream keliling demi bisa menemukan kekasih hatinya yang melarikan diri karena dia hamil dan melahirkan di luar pernikahan.

"Ice cream! Ice cream! Susu asli hanya dua ribu saja! Ice cream! ice cream!"

Jack mengayuh sepedanya dan tidak nampak sedikitpun jika dia cacat.

"Beli bang! berapa satunya bang?" tanya seorang gadis belia dan melirik Jack yang jualan ice cream dengan genit.

"Dua ribu saja neng!"

"Sepuluh ya bang!" Jack lalu senang bukan kepalang. Baru juga dia keluar dari depo dan saat ini hujan rintik-rintik tapi ada juga yang membeli ice cream miliknya.

"Kok banyak amat neng. Untuk neng sendiri?"

"Ngga! Untuk teman-teman! Lihat disana!" Gadis belia itu menunjuk pada sebuah rumah susun dan teman-temannya sedang melongok dari jendela ada sekitar sepuluh orang dengan pakaian yang sangat aduhai.

"Hem....." hanya itu yang Jack katakan. Dia langsung tahu jika ternyata dia berteduh disarang wanita tuna susila.

"Hai bang! Kalau mau neduh! Kesini aja sekalian bang! Dijamin langsung hangat!" teriak seorang dari mereka.

Jack mendongak keatas dan tersenyum malu.

"Itu semua, temannya neng?"

"Iya bang. Mampir bang! Gratis deh!"

Sahut nona yang masih belia itu seakan sudah berpengalaman dan tidak grogi sedikitpun ketika bicara dengan pria dewasa.

"Ngga neng. Abang mau jualan saja! Makasih ya neng! Sudah dilarisin," kata Jack yang tadinya akan berteduh disana, karena merasa tidak nyaman, dia lalu akan mengayuh sepedanya lagi dan berkeliling.

"Lain kali mampir ya bang!"

Kata gadis belia itu sambil berlalu dengan sekantong ice cream ditangannya.

Jack hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Punya langganan tapi.....ngeri deh kalau kelamaan disini! Uratku bisa tegang semua!"

"Lebih baik aku segera pergi dari sini!"

Jack lalu kembali berjualan keliling menyusuri jalan-jalan di gang sempit. Karena disana lebih rame dan banyak anak-anak yang suka main diluar rumah.

****

Alea yang tinggal di gang sempit karena uangnya yang terbatas, saat ini sedang menyusui bayinya didalam rumahnya.

Dia tidak mampu beli susu formula dan untunglah ASI-nya sangat banyak, hingga dia tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk beli susu yang harganya mahal.

Dia harus menghitung semua pengeluaran yang dia belanjakan selama sebulan, hal itu agar dia bisa membayar kontrakan yang harganya lumayan lebih mahal di bandingkan kontrakan yang lainnya.

Rasa malu dan tidak di terima oleh keluarganya juga keluarga kekasihnya membuatnya terpaksa melarikan diri dan bertahan hidup seorang diri.

Dia adalah gadis yang baru lulus sekolah menengah atas. Dan belum punya pengalaman apapun dalam bekerja.

Dia terpaksa berhenti kuliah di semester dua karena nasibnya yang malang.

Dia adalah gadis broken home. Kedua orang tuanya sering bertengkar setiap hari, ayahnya berselingkuh dan bahkan setelah bercerai, mereka masih saja bertengkar.

Hal itu, memicu sebuah pemberontakan dalam dirinya. Diapun melakukan one night stand dengan pria yang baru dia kenal. Ternyata pria itu berasal dari keluarga konglomerat dan terpandang.

Tentu saja keluarganya menolak dan menentang pernikahan mereka meskipun mereka saling mencintai dan bahkan gadis itu sudah hamil.

Tidak hanya sampai disitu penderitaan nya. Dia dikurung oleh ibunya didalam rumah dan tidak boleh kemana-mana sampai usia kehamilannya menginjak sembilan bulan.

Hingga akhirnya dia melahirkan didalam mobil karena macet yang panjang, dan ketika itu, sang ayah malah sedang asyik bermesraan dengan kekasihnya yang telah menyebabkan perceraian kedua orang tuanya.

Alea berhasil melahirkan di dalam mobil dan begitu sampai dirumah sakit, ibunya mulai cemas akan suatu hal lagi. Dia merasa kehormatan dirinya dan keluarganya serta didikannya selama ini dipertaruhkan.

Demi menjaga nama baiknya, sang ibu ingin memisahkan Alea dengan bayi yang baru saja dia lahirkan. Tentu saja Alea kaget dan menolaknya. Ketika sang ibu pulang kerumah, maka saat itu digunakan Alea untuk kabur dari rumah sakit.

Alea menemui sahabatnya dan bersembunyi hingga saat ini.

Itulah awal kenapa Alea memilih bertahan hidup sendiri dalam usianya yang masih muda dan harus menanggung semua penderitaan nya sendirian.

****

Tadinya dia dibantu oleh temannya yang bernama Jane. Namun Jane terlibat aksi kekerasan dengan teman kerjanya dan kini dia berada didalam penjara.

Jika ada Jane, maka biaya kontrakan yang dia tempati akan dibantu oleh Jane. Namun, dua bulan ini dia harus meninggalkan bayinya dan berjualan jamu keliling agar bisa melunasi biaya kontrakan.

Tadinya, Alea pernah bekerja sebagai karyawan dan gantian dalam mengasuh anaknya dengan Jane, sahabatnya. Namun karena tidak ada Jane, diapun terpaksa jualan jamu keliling agar bisa pulang sewaktu-waktu dan tidak terikat jam kerja oleh perusahaan.

"Jamu....jamu....."

Alea memakai riasan yang tebal dan menyamarkan wajah aslinya agar tidak ditemukan oleh keluarganya.

Meskipun berpapasan, tapi mereka tidak akan tahu jika yang berjualan Jamu itu adalah Alea.

Karena dalam keseharian nya Alea tidak memakai make up apapun dan lebih suka natural. Dan karena ingin bersembunyi dari orang-orang, maka dia terpaksa memakai riasan yang sangat tebal.

Jack yang sedang berteduh melihat seorang gadis berjualan jamu dan sesaat terkesima.

"Kenapa aku merasa jika dia mirip sekali dengan Alea? Tapi tidak mungkin. Alea tidak mungkin berjualan jamu dan lagi... dandanannya itu sangat norak! Hem, mana mungkin itu dia!"

Jack lalu memalingkan wajahnya dan Alea berlalu dari hadapannya dengan sepeda.

"Kenapa sejak tadi tidak ada yang membeli jamu? Kemana orang-orang?" keluh Alea sambil menyeka keringat didahinya dan wajah putranya yang masih bayi tiba-tiba tersenyum seakan memberi semangat dalam angannya.

"Tidak! Tidak boleh menyerah! Aku harus semangat. Aku harus mencari uang untuk biaya kontrakan dan beli pempers Kenzie!" Alea menyemangati dirinya sendiri dan melanjutkan jualan jamunya.

Tiba-tiba ketika melintasi pohon-pohon dipinggir jalan, dia melihat nama dan wajahnya ada di kertas yang ditempel di pohon-pohon itu.

"Astaga! Mommy......"

Alea kaget dan terkejut.

Terlihat seorang wanita paruh baya menatap foto itu lalu menoleh sekilas pada Alea karena dia akan membeli jamu. Tapi sesaat kemudian dia bergumam sendiri.

"Tidak mirip, berarti bukan dia," sahut wanita paruh baya itu yang sudah menunggu Alea sejak tadi.

"Neng...lama amat lewatnya. Aku sudah menunggu sejak tadi, mau beli jamunya. Dua ya neng, untuk ku dan untuk suamiku," kata wanita paruh baya itu.

"Iya Bu, tunggu saya bikinin," Alea lalu meracik dan mencampur jamu yang diminta sama wanita paruh baya itu.

"Kalau aku lihat-lihat neng, gadis dalam gambar ini seusia dirimu. Entah kenapa dia menghilang dan keluarganya pasti sangat cemas," kata wanita paruh baya itu.

Uhuk!

Tiba-tiba Alea tersedak tapi sesaat kemudian dia tersenyum.

Dalam hati berkata," ternyata mereka tidak mengenaliku. Aku menjadi lebih tenang sekarang,"

"Iya Bu, gadis itu mungkin berusia sekitar 19 tahun,"

"Kok neng tahu?" Wanita paruh baya itu terperanjat.

"Ehm, maksud saya, saya bisa menebak dari fotonya, gitu...."

"Ohh...."

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

4U2C

4U2C

𝗮𝘄𝗮𝗹 𝗸𝗶𝘀𝗮𝗵 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗲𝗻𝘆𝗲𝗱𝗶𝗵𝗸𝗮𝗻,,𝗺𝗼𝗴𝗮 𝗮𝗱𝗮 𝗵𝗶𝗸𝗺𝗮𝗵 𝗱𝗶𝘀𝗲𝗯𝗮𝗹𝗶𝗸 𝗮𝗽𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗲𝗿𝗷𝗮𝗱𝗶 𝗸𝗲𝗱𝗲𝗽𝗮𝗻𝗻𝘆𝗮,,𝗽𝗮𝗵𝗶𝘁 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗺𝗮𝗻𝗶𝘀 𝗮𝗸𝗵𝗶𝗿𝗻𝘆𝗮..𝘀𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴𝗮𝘁 𝘁𝗵𝗼𝗿 𝗰𝗮𝘆𝘆𝗼𝗼𝗼💪💪💪

2023-02-04

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!