Keesokan paginya, Freya bangun dan menemukan Wille Hill pergi, kali ini dia tidak lagi bingung seperti sebelumnya. Dia perlahan bangun dari tempat tidur, baru saja akan berganti pakaian kerja, tiba-tiba dia menemukan bahwa sarapan sudah disiapkan di atas meja.
Di bawah gelas susu juga ada secarik kertas kecil, dana beberapa baris pesan dari lelaki sibuk itu: "Aku pergi kantor dulu, aku tinggalkan sarapan di atas meja, kamu makan lalu berangkat kerja Love you!"
“Menjijikkan!” Freya Tatau merasa jijik dengan kalimat terakhir, tetapi di dalam hati Freya begitu berbungga-bungga. Gadis kecil itu tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya, bibirnya yang indah terjulur dari telinga ke telinga.
Ini adalah pertama kalinya Freya Tatau mengalami perasaan rindu pada seseorang. Sejak saat itu, kehidupan gadis kecil itu menjadi indah, segala sesuatu di sekitarnya diselimuti dengan berbagai warna, rasa bahagia selalu bersamanya.
Setiap malam, Wille Hill masuk ke rumahnya melalui jendela. Terkadang keduanya akan saling berpelukan, saling memberikan kesenangan luar biasa. Tetapi ada juga hari-hari ketika Freya atau Wille terlalu lelah dengan pekerjaan, Wille Hill akan tetap mendatanginFreya, tetapi dia hanya memeluknya dan tidur sampai pagi.
Freya Tatau juga berangsur-angsur terbiasa dengan kehadiran Wille Hill, dan dia juga akan merasa kesal jika Wille tidak akan datang memuinya, seakan-akan Wille Hill merupakan suaminya, jadi Freya Tatau sangat menantikan kehaidran Wille.
Freya merasa Semua masalah akan hilang saat wille Hill berbaring di pelukannya dan Freya akan merasa sangat damai. Setiap hari Freya pergi bekerja, dia punya cerita lucu untuk diceritakan pada malam berikutnya, dan bahkan hal-hal yang membuatnya tidak nyaman di kantor atau ada yang menganggunya Freya akan menceritakan pada Wille Hill, tujuannya hanya ingin berbagi dengan kekasihnya, Tapi ia tidak menyadari bahwa setiap kali dia mengatakan sesuatu yang tidak memuaskan, keesokan harinya di perusahan orang tersebut akan si pecat.
Bagi Wille Hill siapaun menganggu Freya Tatau itu sama halnya menganggu dirinya.
Saat di perusahaan, Freya Tatau tidak pernah melihat wajah Wille Hill. Dia selalu sibuk dengan kertas yang tak terhitung jumlahnya, berputar-putar dalam rapat pemegang saham.
Ketika Wille Hill tidak memiliki pekerjaan di perusahaan, dia menghilang, kecuali Ali dan junior kepercayaannya, tidak ada yang tahu kemana perginya Wille Hill.
Terkadang gadis kecil itu juga agak sedih, Freya Tatau melihat pasangan yang sedang jatuh cinta di perusahaan dan merasa terharu. Dia juga ingin menghabiskan waktu berkencan dengan orang yang dia cintai, makan bersama, pulang kerja bersama, pulang bersama.
Tapi bagaimanapun, Freya Hill juga orang yang mengerti, dia tahu bahwa ketika duduk di posisi Ketua petusahaan, Wille Hill akan memiliki ribuan hal untuk diselesaikan, tetapi tidak banyak waktu untuk bersama-sama dengan Freya, kecuali saat malam tiba.
Banyak malam berbaring di sampingnya, Membuat Freya Tatau dengan jelas melihat lingkaran hitam di bawah kelopak matanya, bahkan kerutan lelah. Itu sebabnya, gadis kecil itu juga sangat damai, dia tidak pernah meminta apapun dari Wille Hill, selama dia bisa menikmati ruang pribadi satu sama lain bersamanya setiap malam, dia sangat puas. asalkan Wille selalu menemuinya meskipun hanya saat larut malam, itu sudah membuat Freya Tatau sangat bahagia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments