Buah Hati Mama

Buah Hati Mama

Bab 1

Menjadi seorang ibu adalah cita² seorang wanita yang sudah berumah tangga,terlebih lagi untuk pernikahan yang sudah lama di jalani seperti pasangan Anton dan Dewi yang sudah 8 tahun belum juga di karuniai seorang anak di dalam rumah mereka.

Setiap bulan nya, Anton slalu menunggu kabar gembira yang akan di berikan oleh Dewi. Tapi slalu saja menambah luka di hati Dewi, Yang saat ini lagi lagi tidak mendapat kan hasil yang bagus dari tastpack yang dia pegang saat ini.

Terdengar suara pintu mobil dari arah depan rumah. Dewi yang menghapus air mata di pipinya pun cepat² beranjak dari kamar mandi. Karna dia tau pasti itu suami nya sudah pulang dari kantor. Dan langsung saja Dewi memperlihat kan wajah yang kuat walau pun di hati nya bersedih dan ketakutan, Karna lagi² membuat suami nya kecewa.

"Mas..., Sudah pulang kamu. Aku buat teh hangat duluh ya buat kamu. "Dewi berjalan ke arah dapur dengan rasa takut di hati nya.

"Tastpack yang semalam sudah kamu coba." Tanya suami nya dengan nada datar.

"Ini minum duluh mas.Ya nanti aku coba." Dewi yang mencoba tidak ingin membuat suasana hati suami nya kacau, Karna dia tau pasti suami nya sangat capek pulang kerja.

"Ya sudah, Aku mandi duluh. Setelah itu aku mau istirahat, Jangan lupa sehabis aku istirahat, Kamu harus sudah beri aku hasil nya. "Kata suami nya yang berlalu pergi.

Ya, Aku merasa takut dengan kenyataan kalau nanti nya mas Anton kecewa, Kalau dia tau dengan hasil nya. Aku slalu berfikir kenapa Allah belum juga memberi kan aku seorang anak yang kami damba kan, Kenapa Allah tidak adil dengan aku. Sampai² aku slalu ketakutan kalau mas Anton, Slalu menanyakan hal yang sama.

CEKLEK...!!!

Terdengar suara pintu kamar, Yang membuat Dewi beranjak dari sofa,dan berdiri untuk menghampirin suaminya.

"Bagai mana Wi. Apa sudah mendapat kan hasil nya. "Tanyak Anton yang begitu tegas.

Aku yang merasa ketakutan, Langsung menunjuk kan hasil tastpack itu kepada suami ku. Betapa terkejut nya aku, Yang melihat suami ku langsung melempar tastpack itu tepat di wajah ku.

"Slalu begini, Aku tu nikah pengen punya keturunan. Bukan begini, Sudah 8 tahun kita menikah tapi kamu belom juga kasih aku satu pun seorang anak." Teriak suami nya yang langsung membanting gelas yang dia pegang.

"Aku juga ngak mau seperti ini mas...!, Aku juga pengen punya anak, Bukan kamu saja. Salah aku di mana. Allah yang belum memberi kepercayaan buat kita. "Jawab Dewi yang menangis terisak-isak di pinggir aquarium dalam rumah nya.

"Kamu tanyak lagi salah kamu apa...!!!. Salah kamu tidak bisa kasih keturunan buat aku.

Parkkk....!!!!

Satu tamparan melesat di pipi kanan ku. Yang membuat aku tersungkur di lantai. Lagi dan lagi, hal ini yang selalu terulang setiap bulan nya. Sedangkan suami ku berlalu pergi meninggal kan aku yang terkulai lemas di lantai, Karna perbuatan suami ku.

Di saat seperti ini hati ku sangat hancur bahkan tidak ada satu pun orang yang tau betapa rapuh nya aku sebenar nya. Bahkan lelaki yang saat ini sebagai suami ku pun, Yang ku harap bisa memberi semangat buat aku, Justru dia yang menambah luka di hati ku.

Dua hari berlalu. Sejak kejadian kemarin, Mas Anton belom juga pulang kerumah, Aku yang slalu mencoba menelpon nya pun slalu saja di reject dengan mas Anton."Ya Allah apa ini kehidupan yang Engkau berikan buat ku,aku tau, Engkau tidak akan memberi cobaan melebihi batas kemampuan ku. Hanya satu yang ku minta dari Mu, Jadi kan lah aku seorang ibu dari anak yang aku kandung." Hanya itu yang slalu ada di dalam doa ku.

......................

Pagi hari ini cuaca sangat mendung, dengan angin yang begitu kencang. Seperti biasa, aku duduk termenung di teras rumah, sambil menunggu mas Anton yang sudah 2 hari ini tidak pulang juga. Aku berfikir." Kemana kamu pergi mas....?. Apa kamu sudah ada wanita lain, sampai tak ingat pulang." Itu yang selalu ada dalam benak ku.

Saat hujan mulai turun dengan deras nya, aku memutuskan untuk masuk kedalam rumah dan ku biar kan pakaian yang ku jemur basah terkena air hujan. Istri mana yang tak kacau fikiran nya saat suami nya tidak ada kabar dan tidak pulang kerumah 2 hari.

"Aku juga sama seperti mu mas, mendambakan seorang anak didalam rumah ini. Aku juga ingin menjadi seorang istri yang sempurna dengan memiliki seorang anak." Itu yang ada di dalam hati ku saat ini. Seperti biasa sofa ini slalu menjadi saksi betapa terluka dan sedih nya hati ku saat ini. Perlahan mata ku terpejam, namun tidak lama seperti ada suara ketukan pintu. Aku pun cepat² berdiri dan berjalan menuju arah pintu, mungkin itu mas Anton, semogah benar.

Tok.... Tok... Tok...

Begitu sangat senang nya aku, saat aku buka kan pintu, Ternyata benar mas Anton sudah pulang. Cepat² aku memberi salam. Tapi apa yang ku terima hanya penolakan.

"Jauh² kamu dari aku...!!, Dasar wanita tidak berguna. "Kata mas Anton yang berlalu pergi meninggal kan aku yang sedang terluka hati dan perasaan ku.

"Mas maafin aku. Sekali lagi kasih aku kesempatan. Kalau aku tidak hamil juga, aku mau mas..!!, kamu madu." Aku yang spontan langsung terucap dari bibir ku sendiri, walaupun aku tau aku gak rela kalau aku di madu.

Mendengar apa yang aku ucapkan, benar saja. Mas Anton langsung menoleh ke arah aku. Dan langsung berjalan menghampiri, aku yang masih bersujud di lantai dengan kedua kaki menekuk, berharap mas Anton akan me-maaf kan aku, dan tidak membenarkan ucapan aku yang terakhir.

"Ingat Dewi, itu janji yang kamu ucapkan sendiri, dari mulut kamu. Ujar mas Anton yang setuju dengan ucapan ku.

Benar aku tidak menyangka. Kalau mas Anton,menyetujui persyaratan yang aku kata kan.

kini aku hanya bisa pasrah, dan semoga Allah akan menjawab semua doa-doa ku.

Waktu terus bergulir,hari demi hari aku lewati dengan rasa takut kehilangan suami ku.aku menyesal dulu telah berjanji akan menyetujui persyaratan yang dulu mas Anton ingin kan. Namun aku tau pasti Allah berikan rencana yang terindah buat aku kelak.

Sebulan berlalu, kini aku harus siap untuk menerima kenyataan yang akan terjadi nanti. Seperti biasa aku mulai sibuk di dapur, mempersiapkan sarapan pagi buat mas Anton dan segelas susu hangat kesukaan nya. Terdengar langkahan kaki menuju bilik dapur," Ya pasti itu suami ku,sudah bangun." Ungkap ku dalam hati.

Entah mengapa kehadiran suami ku yang memeluk aku dari belakang, bukan membuat aku senang, tapi membuat aku seperti bertemu dengan serigala yang sewaktu-waktu akan menerkam ku, sehingga rasa nya membuat tubuh ini gemetar karna ketakutan.

"Sayang...!, ingat kan dengan janji kamu?. Ini sudah lebih dari sebulan, kamu tidak lupa kan?." mas Anton lalu mengeluarkan tastpack dari celana manjanya untuk di berikan pada ku.

Dengan suara gemetar aku menjawab pertanyaan mas Anton." I...iya aku tidak lupa mas". Setelah aku mengambil alat itu dari tangan mas Anton, dengan sangat perlahan aku berjalan dengan kondisi kaki ku yang gemetar dan hati yang berdebar.

Sampai juga aku di toilet, dengan wadah kecil perlahan aku celup kan tastpack itu, sudah 10 menit tapi aku belom juga berani untuk melihat nya." ya Allah bagai mana ini, beri aku kekuatan ya Allah. dalam hati kecil ku ber doa.

"Dewi....Dewi....!!!,

Ngapain aja kamu?. coba bawa kemari,aku mau lihat."

Terdengar suara mas Anton yang memangil-manggil. tanpa melihat hasil nya,aku langsung berjalan menjumpai mas Anton. Dan memberikan tastpack itu, ku pejamkan mata ini karna tidak sanggup dengan apa yang akan terjadi nanti.

Dengan suara keras mas Anton memanggil nama ku,sampai aku benar benar tidak memberanikan diri untuk membuka kan ke dua mata ku ini.

"Dewi......!!!, kamu benar...?."

Tapi kenapa mas Anton memeluk aku dengan kencang, kenapa dia tidak marah atau memukul ku. Aku coba membuka ke dua mata ku dengan perlahan. Saat aku membuka mata, aku tidak percaya dengan apa yang aku lihat.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Ilham Risa

Ilham Risa

lanjut, awal yang memegang kan 💪🥰

2023-02-02

0

Ñòķ Ñòķ

Ñòķ Ñòķ

hadir.. semangat kak

2023-01-15

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!