Aku Mencintai Istrimu

Aku Mencintai Istrimu

Part 1

Maira Syahila tumbuh dan besar di sebuah panti asuhan tanpa tahu siapa dan dimana kedua orang tuanya. Pemilik panti sudah menganggap Maira sebagai sangat menyayangi Maira layaknya anak kandung beliau sendiri, karena kebetulan pemilik panti itu juga tidak memiliki keluarga.

Menyedihkan memang jika orang awam melihat dan mendengar tentang kisahnya namun justru yang Maira rasakan malah sebaliknya, dia sangat bahagia dan bersyukur dengan kehidupannya apalagi dengan adanya Bu Ratna yang sudah dia anggap sebagai ibu kandungnya itu di sisinya, bahkan Maira sama sekali tidak ingin bertemu atau mencari tahu siapa ibu kandungnya.

Bu Ratna menemukan Maira tergeletak di depan panti asuhannya dalam keadaan sudah bersih dan wangi. Ada sebuah kalung yang di selipkan di antara selimut berwarna merah muda yang membalut tubuh Maira malam itu dan juga secarik kertas yang bertuliskan "TOLONG RAWAT PUTRI SAYA DENGAN BAIK, TERIMAKASIH. MAIRA", hanya itu dan tanpa alasan atau alamat bahkan pesan apapun lainnya.

Sejak saat itu bu Ratna memberi nama bayi cantik itu dengan nama Maira Syahila dan sejak saat pertama kali melihat Maira pula bu Ratna lansung jatuh hati pada bayi itu dan kemudian dia menjaga Maira dengan sangat baik dan telaten layaknya anak kandungnya sendiri.

Sejak dulu setiap ada yang ingin mengadopsi gadis itu, entah kenapa Bu Ratna selalu mencoba menghalanginya dengan berbagai cara dan berbagai alasan. Rasanya tidak rela jika Maira kecil yang cantik jelita dan sangat pintar itu di asuh oleh orang lain selain dirinya. Padahal banyak sekali pasangan yang ingin mengadopsi Maira karena memang siapapun yang melihat Maira langsung jatuh hati pada kecantikannya.

Bu Ratna juga sangat mengutamakan pendidikan Maira, dia membiayai sekolah Maira di sekolah yang paling bagus bahkan sampai sekarang Maira sudah duduk di bangku kuliah. Ya, maira sekarang sudah beranjak dewasa, usianya sudah 19 tahun. Maira juga tidak pernah membantah apapun yang Bu Ratna katakan karena baginya Bu Ratna adalah orang tua kandungnya.

Suatu ketika Bu Ratna jatuh sakit dan harus masuk ke rumah sakit, rupanya dia sudah lama mengidap penyakit jantung yang selama ini dia sembunyikan dari putrinya Maira karena tidak ingin Maira khawatir. Hal itu memaksa bu Ratna untuk berpikir keras akan kelangsungan hidup Maira karena dia tidak tega jika Maira harus hidup sendirian di dunia ini apalagi panti asuhan yang bu Ratna kelola sudah lama dia tutup dengan alasan ingin hidup berdua saja di masa tuanya bersama Maira dan Maira juga menyetujuinya karena tidak ingin melihat sang ibu kelelahan.

"Mai, kalau ibu meninggal apa kamu mau jika ibu jodohkan kamu dengan seorang pria yang pasti akan bertanggungjawab dan menjaga kamu nak?". Tanya bu Ratna sembari mengelus rambut putrinya Maira. Maira selalu setia menemani bu Ratna saat dia di rawat di rumah sakit.

"Bu, ibu bicara apa?, ibu akan segera membaik dan kita akan terus bersama". Sentak Maira mendengar perkataan ibunya.

"Sayang, setiap manusia pasti akan pergi jika tiba saatnya nanti". Ujar Bu Ratna lembut.

"Tapi aku tidak akan membiarkan ibu pergi, Maira tidak punya siapa-siapa lagi selain ibu di dunia ini". Jawab Maira lirih dan bu Ratna langsung memeluk putrinya itu.

Tidak ada obrolan lagi malam itu, hanya ada pelukan dan air mata karena suasana hati mereka sudah terwakilkan dengan pelukan dan juga air mata saja. Maira dengan pikirannya sendiri tentang bagaimana bisa dia hidup tanpa bu Ratna sedangkan bu Ratna tetap pada tekadnya untuk menikahkan Maira sebelum dia meninggalkan dunia untuk selama-lamanya agar ada yang menjaga dan bertanggungjawab kepada Maira apalagi bu Ratna tidak mau jika sampai Maira putus kuliah.

Bu Ratna juga sangat yakin jika Maira tidak akan membantah permintaannya itu karena selama ini Maira memang gadis yang sangat penurut. Bu Ratna juga yakin jika pria yang akan dia jodohkan dengan Maira adalah pria yang sangat tepat dan bertanggungjawab sehingga kehidupan Maira nantinya akan terjamin.

Seorang pria dari keluarga tepandang dan juga berpendidikan tinggi itu adalah pilihan yang tepat bagi Maira. Beberapa bulan yang lalu bu Ratna bertemu dengan seorang donatur tetap di panti asuhannya dulu yang sudah sangat lama tidak bertemu yaitu nyonya Dewi begitu bu Ratna memanggilnya.

Nyonya Dewi meminta tolong kepada bu Ratna agar mencarikan seorang gadis yang akan di jadikan menantu untuk putra satu-satunya Dewantara. Jujur bu Ratna sempat tidak percaya dengan permintaan dari nyonya Dewi tersebut karena jika di lihat dari materi dan fisik tidak mungkin jika Dewantara mau di jodohkan dengan gadis sembarangan namun setelah nyonya Dewi menceritakan seluk beluk mengapa dia ingin menjodohkan putranya tersebut maka bu Ratna baru mempercayainya.

Dewantara pria tampan dengan segala pesonanya dan juga kekayaan yang melimpah dari kedua orang tuanya memang memiliki pesona yang sungguh luar biasa namun dia sangat jarang di gosipkan atau di kabarkan dekat dengan lawan jenisnya. Entah apa alasannya namun ketika ibunya memintanya untuk segera menikah jawabannya hanya satu yaitu dia akan menikah kapan saja asalkan ibunya sudah menemukan pasangan yang cocok untuknya.

Tentu saja nyonya Dewi yang sangat ingin melihat anaknya itu menikah langsung bersemangat untuk mencarikannya mulai dari anak para sahabat sampai para teman sosialitanya namun sayangnya tidak ada satupun yang cocok dengan kriteria nyonya Dewi, dimana para wanita itu hanya menginginkan harta putranya saja.

Berbeda dengan wanita kaya lainnya nyonya Dewi justru lebih menginginkan gadis sederhana yang akan di jadikan menantunya kelak oleh sebab itu ketika dia tidak sengaja bertemu dengan bu Ratna, nyonya Dewi langsung menceritakan tentang kisah pencarian menantu yang sedang dia lakukan.

Bu Ratna awalnya tidak terlalu memikirkan tentang hal tersebut namun saat kondisinya sekarang ini sedang sekarat dia tiba-tiba teringat kembali tentang nyonya Dewi. Bu Ratna juga yakin jika nyonya Dewi adalah wanita yang sangat baik dan lembut sehingga dia pasti akan menjaga dan menyayangi Maira.

Begitu pula dengan Dewantara yang di kenal oleh bu Ratna dengan pribadi yang sangat santun dan juga tidak pernah terlihat suka bergonta-ganti pasangan layaknya pria kaya lainnya. Sehingga keputusan untuk menjodohkan Maira dengan Dewantara sepertinya adalah pilihan yang sangat tepat.

Jika masalah cinta maka bu Ratna juga tidak perlu ambil pusing karena selama ini siapapun yang melihat dan mengenal Maira maka orang tersebut akan dengan mudahnya menyukai gadis itu apalagi Maira juga gadis yang sangat cantik pasti Dewantara akan dengan mudahnya jatuh cinta kepada Maira, pikirnya.

Sehingga secara diam-diam bu Ratna menghubungi nyonya Dewi dan mengirimkan foto-foto Maira kepadanya agar nyonya Dewi memperlihatkannya kepada putranya Dewantara. Benar saja, baru melihat foto Maira saja nyonya Dewi langsung menyukai gadis itu dan ingin secepatnya bertemu dengan Maira namun lain halnya dengan Dewantara yang justru tidak peduli bahkan tidak melihat sama sekali foto Maira tersebut namun dia tetap setuju untuk menikah asalkan gadis itu sudah di setujui oleh ibunya.

"Sayang kamu lihat foto gadis ini, dia yang akan mama jodohkan dengan kamu". Ujar nyonya Dewi bersemangat.

"Terserah mama saja, aku akan menikah kapanpun gadis itu siap". Jawab Dewantara acuh.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Retno Putri Astrini

Retno Putri Astrini

jgn² serong nih dewantara

2024-06-04

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!