Saudara Kandung Ceo Terkenal
Gea membuatkan cemilan untuk Yono dan Fika, Gea melihat Yono temani Fika belajar mebuat Gea merasa bahagia karena Yono begitu menyayangi dan peduli dengan Fika seperti anak kandungnya sendiri.
" Anak bunda, sudah belajarnya sayang? ini bunda buatkan cemilan untuk anak bunda dan ayah?" Tanya Gea, ge meletakan kue buatannya keatas meja
"Sudah selesa bunda, wah kuenya sepertinya enak bunda." Ucap Fika, Fika merapihkan buku sekolahnya.
" Ada yang mau ayah sampaikan ke kalian?" Tanya Yono seelah minum air
" Bicara apa ayah?" Tanya Gea penasaran, karena tidak biasanya Yono terlihat serius seperti ini
" Ayah ingin pindah ke Jakarta bunda, sudah lama kan toko kita disana kosong, lagian disini toko kita tidak terlalu berkembang kan." Lanjut Yono merasa tidak tega jika mengajak Gea untuk pindah rumah lagi sekian lama
" Apa pindah rumah? itu artinya sekolah Fika juga pindah dong ke Jakarta?" Tanya Fika dengan sedih, karena akan selamanya jauh dari temen temen nya
" Iyah sayang maaf yah, dari pada nanti hidup kita serba kekurangan lebih baik kita pindah kesana, dalam waktu dekat kita akan urus semuanya, supaya tidak bulak balik kesini lagi yah." Lanjut Yono, Yono merangkul bahunya Fika, Yono sangat tahu saat ini perasaan Fika pasti sangat sedih
" Bunda akan selalu ikut kemana pun ayah ajak tinggal, kita bisa menjalan kan hidup ini bersama sama." Lanjut Gea, Gea berusaha tidak protes dan geluh karena Gea percaya Yono sudah melakukan yang terbaik untuk kehidupannya selama ini.
Gea merangkul bahunya Fika, supaya anaknya tidak sedih dengan keputusan ayah nya, Gea dan Yono tidak dianugrahi anak karena Gea selalu mengalami keguguran, membuat Gea merasa sedih dengan keadaannya, membuat Yono berusaha tidak sedih karena tidak bisa memiliki anak kandung.
Dilain sisi, Anggun melihat anaknya baru pulang sekolah, Anggun paling bahagia jika melihat anaknya pulang sekolah setelah olahraga basket, dan pulang bareng adiknya.
" Siang mami sayang, mami sudah makan?"Tanya Dion salim ke Anggun
" Siang juga sayang, mami mau makan siang di kantor papi sayang, apa kalian mau ikut?" Tanya Anggun melihat anak anaknya.
" Mau mami, tunggu kita ganti baju yah?" Tanya Intan salim keAnggun
" Yah sudah sana, abang Dion dan ade Intan gantibaju, mami tunggu diteras rumah yah" Llanjut Anggun melihat anak anaknya, terlihat sangat bahagia karena mau makan siang bersama papi nya
" Oke mami" Llanjut Dion dan Intan bersamaan
Dion dan Intan langsung masuk kedalam rumah, dan langsung jalan ke kamar masing masing untuk siap siap, makan siang bersama kedua orang tuanya.
Dilain sisi, Tomi dan Alex masuk kedalam ruangannya Tomi, Tomi membuka kulkas dan memberikan minuman penyegar untuk Alex.
" Anak kamu, kenapa tidak mau satu sekolah sih bersama Dion dan Intan, supaya Intan kalo pulang sekolah tidak harus menunggu abangnya terus" Protes Tomi merasakasihan dengan Intan, apa lagi anak pertamanya terkenal playboy di sekolahnya, otomatis sering pulang bersama temen sekolahnya terus
" Mahal pak, saya malas di sekolah mahal mahal pak, yang penting kan anak tetep belajar pak" Ucap Alex, Alex turutin keinginan istrinya, supaya anaknya di sekolah biasa saja.
" Huh dasar, yah sudah setengah biaya sekolahnya saya tanggung deh, supaya Intan ada temennya" Lanjut Tomi kesal karena Alex tidak bisa dibujuk sama sekali
" Kalo itu saya mau pak, karena kan anda yang butuh bantuan saya. hahahaha" Lanjut Alex ketawa puas, karena Alex tahu betapa takutnya Tomi jika anak perempuannya tidak pulang bersama Dion.
Tomi memerintah kan Alex untuk proses pindahan anaknya, supaya tidak terlalu lama, Tomi tidak ingin Intan anaknya deket dengan temen cowoknya, karena masih kecil
Dilain sisi, Gea dan Yono mulai proses pindahan rumah ke Jakarta, Gea baru ingat kalo Tomi masih tinggaldi Jakarta walaupun Gea belum tahu Tomi masih tinggaldirumah lama atau sudah pindah.
" Sayang, apa sudah waktunya Fika tahu siapa ayah kandungnya? karena setelah kita menikah kan kita langsung pindah kesini kan dan mas Tomi sama sekali belum pernah lihat anaknya kan?" Tanya Gea ragu, karena takut Tomi marah ke Gea, setelah bercerai Tomi sama sekali tidak memberikan nafkah untuk anaknya sama sekali
" Nanti saja yah sayang, maaf yah tidak masalah kan, bukannya aku egois sayang, takutnya Fika memilih tinggal bersama ayah kandung dan ibu tirinya sayang. bagaimana pun selama ini Fika jauh dari Tomi" Ucap Yono, merasa tidak tega memisahkan anak kandung dengan ayah nya sendiri, tapi Yono tidak mau kehilangan Fika karena status orang tuanya.
" Karena itu yah sayang, baiklah aku mengerti sayang, aku akan bawa Fika jika ayah sudah memberi ijin aku membawa Fika untuk ketemu dengan Ayah kandungnya. terimakasih sudah menjadi ayah terbaik dan ayah terhebat untuk Fika selama ini." Lanjut Gea, Gea meluk Yono yang pastinya sedih karena membahas status Yono.
" Sama sama sayang, terimakasih juga karena Bunda menjadi bunda terbaik dan terhebat juga" Lanjut Yono mencium wajahnya Gea
Gea mencium Yono dengan mesra, Gea yang ingin lebih mengajak Yono ke kamar, membuat Yono langsung merapihkan berkas berkas yang berantakan diatas meja.
Dilain sisi, Tomi menunggu kedatangan Anggun, Dion, dan Intan. untuk makan siang bersama didepan kantor, Tomi melihat mobilnya Anggun merasa sangat bahagia karena anak dan istrinya sampai dengan selamat ke kantor.
" Papi, maaf yah kita terlambat soalnya terjebak macet sayang" Ucap Anggun merasa tidak enak karena telat untuk makan siang bersama
" Tidak masalah sayang, oh yah jagoan papi tumben makan bersama kita? pada kemana wanita wanita kamu Dion?" Tanya Tomi melihat Dion yang berdiri disampingnya
" Bagaimana bisa pergi bersama mereka papi, kalo Intan paksa Dion untuk pulang bareng, tidak mau dijemput oleh supir, kan ganggu sekali." Protes Dion, Dion melirik sebel melihat Intan
" Ih jahatnya abang, kan lebih enak pulang bersama abang sendiri, lagian masa tidak ada waktu bersama adik sendiri sih bang, menyebalkan sekali."Protes Intan kesal, karena Dion tidak ingin pulang bersama adiknya
" Sudah, sudah jangan ngambek disini, hayo kita makan anak anak, mami sudah lapar nih" Lanjut Anggun sengaja, tidak ingin melihat Intan ngambek terus karena abangnya ingin main tapi tidak jadi karena adiknya
Tomi ngambil kunci yang dipegang oleh Anggun, dan masuk duluan kedalam mobil disusul oleh Anggun, Dion, dan Intan kedalam mobil. Perlahan mobil Tomi meninggalkan kantornya dengan kecepatan sedang.
Dilain sisi, Fika melihat foto temen temen sekolahnya, tidak menyangka kalo kedua orang tuanya mengajak pindah ke kota Jakarta cukup jauh dan membuat Fika bakal kesulitan untuk ketemu temen temen sekolahnya yang sekarang.
" Guys, selamanya kita tidak akan ketemu, ayah mendadak sekali mengajak pindah ke Jakarta." Ucap Fika sedih, karena harus jauh dari temen temen masa kecilnya, dan harus beradaptasi dengan temen temen barunya nanti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Den_ryan
hallo, sebelum nya, izin kan saya mempromosikan karya tulis saya ya,
kak, yuk saling support, baca juga Novel ku ya..
direkomendasikan : My Future Is You?
kisah tentang seorang gadis yang di tinggal nikah sama pacar nya, padahal mereka udah menjalin hubungan selama 6 tahun, dari masa SMA lagi.
yukk ikuti kisah nya, bagaimana kisah Cewek itu kedepan nya?
jika kalian ingin membaca nya, kalian tinggal klik aja profil saya.
2023-01-31
1