Saat jam istirahat, temen temen dikelasnya Dion, mendekati Fika untuk kenalan secara langsung, berbeda dengan temen temen perempuan yang terlihat jutek melihat Fika bagaimana tidak karena Fika duduk sebangku dengan Dion idola disekolahnya.
" Kenapa temen temen perempuan disini, terlihat tidak suka yah melihat saya?" Tanya Fika merasa tidak enak hati, karena baru sekolah sudah mendapatkan tatapan sinis dari temen satu kelas, khususnya perempuan.
" Karena mereka iri dengan kamu Fika, karena kamu baru masuk sekolah disini, justru langsung duduk bareng Dion yang menjadi idola di sekolah ini" Ucap temennya Dion dengan sengaja, supaya Fika takut bertemen dengan Dion.
" Penggemar kamu banyak juga yah, pantesan mereka sinis sekali melihat saya." Lanjut Fika, berusaha santai walaupun ditatap sinis oleh temen temen sekelas khususnya perempuan.
" Sabar saja yah, kamu santai saja berteman dengan mereka, dasarnya mereka baik kok, cuman iri saja diawal kenal, asal kamu bisa santai berteman dengan mereka, semua akan baik baik saja kok, percaya dengan saya." Lanjut Dion, Dion tidak ingin membuat Fika menjahuinya karena temen temen perempuan dikelasnya, sudah terang terangan memberikan sikap tidak suka akan kehadiran Fika dikelasnya.
Dilain sisi, Intan dan Sarah jalan ke kantin bersamaan, Intan melihat kelasnya Dion yang ramai dan temen temennya Dion berdiri dikursinya Dion, membuat Intan penasaran ada apa didalam kelasnya Dion.
" Kamu yakin mau masuk kekelas? Nanti abang marah loh karena kamu seenaknya masuk kedalam kelasnya Dion" Ucap Sarah, Sarah tidak ingin Dion marah karena kekepoan Intan.
" Yah sudah tidak jadi, kita langsung ke kantin saja kalo begitu" Ucap Intan pasrah, dari pada Dion marah karena melihat Intan dan Sarah masuk kekelasnya seenaknya.
Intan dan Sarah langsung lanjut jalan ke kantin, walaupun Intan penasaran tapi tidak berani membuat Dion marah.
Dilain sisi, Gea dan Yono mulai membuka butiknya pertama kalinya, Gea yang sudah belajar cara story, sudah terbiasa memperkenalkan barang barang yang dijualnya,
" Bagaimana hasilnya ayah? Apa bagus?" Tanya Gea, Gea kasih lihat hasil storynya ke Yono
" Bagus sayang, bunda tidak terlihat gugup dan lancar menjelaskan barang yang bunda pakai" Ucap Yono, setelah selesai nonton vidio yang dikasih lihat oleh Gea.
" Bearti bunda langsung upload ke instagram yah, bunda akhirnya main instagram juga." Lanjut Gea, selama ini Gea tidak pernah mau main instagram dari mudanya.
" Iyah bunda, kita harus memperbanyak media promosi sayang, supaya semakin banyak orang yang tahu butik kita, dan barang barang yang kita jual." Lanjut Yono, Yono memberikan hanphone Ggea.
Gea langsung upload vidio pertamanya ke instagram, Gea memberi nama butiknya dengan nama Fika fashion, setelah upload vidio pertama Gea melanjutkan membuat vidio barang barang jualannya ke instagram
Dilain sisi, Dion ngajak Fika untuk ikut kelapangan basket, melihat batapa kerennya Dion saat memain kan olahraga kesukaannya. Fika berusaha menolaknya karena mendapatkan tatapan sinis dari temen temen sekolahnya.
" Saya di kelas saja yah, mau mempelajari pelajaran yang ketinggalan. maaf yah Dion" Ucap Fika berusaha santai, Fika merasa tidak enak karena mendapatakan tatapan sinis terus menerus dari temen temennya
" Yah sudah ke kelas deh, lain kali bisa lihat saya main basket." Ucap Dion sedih, karena Fika tidak jadi melihat Dion main basket hari ini.
Dion melihat Fika jalan meninggalkan lapangan basket, walaupun sedih tapi Dion tidak bisa terlalu memaksa Fika untuk tetep ada dilapangan basket.
Dilain sisi, Intan dan Sarah melihat Fika dikerumunin temen temen perempuan, yang terlihat sangat kesal dengan Fika berusaha menghampiri Fika yang terlhat menahan emosinya.
" Ada apa ini, kenapa kalian bicara kasar ke anak baru ini?" Tanya Intan yang baru lihat Fika
" Anak baru ini sudah kecentilan deketin kaka kamu, kita tidak suka melihatnya kita ngefans sekali dengan kaka kamu. " Bentak temennya Dion menatap sinis melihat Fika
" Loh, berteman memangnya kenapa? Kalian tidak punya hak untuk melarang orang lain berteman dengan abang saya, begitu juga dengan kaka ini, dia kan anak baru yang diminta kepala sekolah duduk dikursi bareng abang saya kan." Ucap Intan berusaha santai, pertama kalinya Intan mengahadapi perempuan yang lagi cemburu
" Tapi kami tidak suka, lebih baik Fika jangan kecentilan deketin Dion kalo tidak ingin kami ganggu.!" Ancam temennya Dion, yang sama sekali tidak suka ada yang mendekati Dion selain temen sekelas
" Maaf yah, saya cuman ingin bertemen biasa saja ke Dion, maaf kalo kalian tidak suka. saya sama seperti kalian bertemen dengan siapa saja didalam kelas. insya allah saya tidak akan kecentilan didepan Dion. karena saya ke sekolah ini untuk belajar bukan untuk mencari pacar." Ucap Fika berusaha santai, menghadapi temen temennya yang lagi cemburu parah.
" Mau atau tidak kami berusaha percaya dengan kamu, kita menerima kamu jadi temen kami dikelas, tapi awas kalo kecentilan karena Dion itu incaran kami, dari kelas satu." Tegas temennya Dion dengan rasa percaya diri.
" Terimakasih temen temen" Lanjut Fika berusaha senyum ramah, Fika senyum melihat Intan karena Intan membuat temen temennya tidak marah marah tidak jelas seperti tadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments