Gea menyiapkan sarapan untuk Fika, hari pertamanya Fika berangkat sekolah, Gea melihat Fika memakai seragam sekolah membuat Gea merasa bahagia karena anaknya akhirnya bisa sekolah lagi.
" Hayo sayang, sarapan dulu sebelum berangkat sekolah, suapaya di sekolah tidak lemes sayang"Ucap Ggea, gea memberikan nasi beserta lauknya ke piringnya Fika
" Terimakasih bunda, Fika merasa gugup sekali, hari pertama Fika sekolah hari ini." Ucap Fika, Fika menikmati sarapan yang diberikan Gea
" Sayang, setelah aku antar Fika ke sekolah, bunda mau titip makanan apa atau bahan masakan apa?" Tanya Yono, Yono menikmati masakan istri tercinta
" Belikan Daging sapi, bumbu bumbu, dan sayur bening sayang, aku mau masak itu nanti siang." Lanjut Gea, Gea melanjutkan menikmati menu sarapan bikinan sendiri.
Gea memastikan kalo Fika tidak lupa menyiapkan buku buku sekolah dan alat tulis sebelum berangkat ke sekolah.
Dilain sisi, Intan dan Dion memeriksa buku sekolahnya sebelum diantar Tomi ke sekolah, hari ini Intan dan Dion ingin sekali dianterin Tomi sampai sekolah.
" Tumben anak bunda manjanya lagi bareng nih" Ledek Anggun, tidak biasanya Intan dan Dion mau kompak.
" Kalo Intan sih, lagi kepengen dianterin papi ke sekolah saja, lagi males bareng abang ke sekolah" Uucap Intan melirik Dion dengan sengaja
" Dasar yah, abang juga lagi kepengen diantar papi ke sekolah, lagian juga kan memangnya kenapa kalo abang bareng papi juga?" Tanya Dion dengan kesal, Dion melirik Intan yang lagi menikmati makanan masakan mami nya
"Sudah sudah, tidak masalah kalian barengan diantar papi ke sekolah, lagian sudah lama kan papi tidak antar kalian ke sekolah semenjak abang punya mobil kan." Ucap Tomi, Tomi merasa waktu kebersamaan dengan anaknya kurang, semenjak Dion dan Intan naik mobil sendiri.
" Iyah papi" Lanjut Dion dan Intan bersamaan
" Hayo habiskan sarapan kalian, supaya tidak terlambat ke sekolah nya" Lanjut Anggun, Walaupun Dion dan Intan sering berantem tapi kedua anaknya saling peduli dan menyayangi satu dengan lainnya.
Dilain sisi, Sarah melihat ayah nya cek mobilnya, sebelum berangkat ke kantor, Sarah ingin sekali diantar ayah nya ke sekolah, baru pulang sekolah bersama supir.
" Apa mobilnya sudah aman ayah?" Tanya Sarah melihat ayah nya tutup kap mobil
" Sudah sayang, hayo kita berangkat ke sekolah sekarang, jangan sampai kita terlambat" Ucap Bowo, Bowo masuk kedalam mobil duluan
" Bunda, Sarah berangkat ke sekolah dulu yah" Lanjut Sarah salim ke bunda nya
" Hati hati dijalan yah kalian, dan semangat bekerja untuk ayah begitu juga semangat sekolahnya untuk Sarah" Ucap istrinya Bowo
" Oke bunda" Lanjut Sarah
Sarah masuk kedalam mobil, membuat Bowo perlahan mengendari mobilnya meninggalakan rumahnya.
Dilain sisi, Yono dan Fika kejebak macet, membuat Yono jalan muter, untuk mencari jalan ke sekolahnya Fika, supaya Fika tidak terlambat ke sekolahnya.
" Ayah, kita jalan muter atau bagaimana?" Tanya Fika heran melihat Yono keluar dari jalan seharusnya
" Iyah sayang, supaya kamu tidak kesiangan sampai sekolah, kita kan ngobrol dulu bersama kepala sekolah baru kamu masuk kelas kan" Ucap Yono, Yono berusaha mengingat jalan menuju sekolahnya Fika,.
Yono baru pertama kalinya bawa motor, berusaha menstabilkan bawa motornya supaya tidak ngebut dan tidak nyalip. supaya Fika tidak takut naik motor.
Dilain sisi, Dion, Intan, dan Sarah. sampai ke sekolah barengan,membuat Intan ke kelas barengan sedangkan Dion ke kelasnya jalan sendirian. Saat lagi asik jalan menuju kelas Dion diajak ngobrol bersama temen sebangkunya.
" Hari ini katanya mau ada murid baru juga loh, dikelas kita" Ucap Temennya Dion merasa bahagia
"Oh yah, perempuan atau laki laki?" Tanya Dion penasaran
" Perempuan, tidak sabar ingin secepatnya kenalan dengan murid baru, awas kamu Dion deketin anak baru, supaya saya saja yang kenalan dengan murid baru"Protes temennya Dion, yang takut murid baru justru terpesona dengan Dion yang gombalannya sudah terkenal, membuat murid murid perempuan di sekolahnya meleleh dengan ucapan Dion.
" Jangan seperti itu lah, semua murid punya hak yang sama kenal dengan murid perempuan, kaol soal deket dengan siapa yah itu sih bonus, dari usaha yang dilakukan, selama usahanya dalam batas wajar kenapa harus dilarang kan" Lanjut Dion dengan santai, karena Dion tahu bagaimana caranya meluluhkan hati perempuan supaya bisa diluluhkan dengan mudah.
Temennya Dion merasa kesal sekali dengan ucapannya Dion, walaupun ucapannya bener tapi tetep saja membuat kesal didengernya, karean temennya Dion selalu kalah saing
Dilain sisi, Yono dan Fika masuk kedalam ruangan kepala sekolah, membuat kepala sekolah menjelaskan kelebihan sekolah yang di pimpimnya, dan biaya sekolah yang harus Yono bayarkan, Yono sengaja mensekolahkan Fika di sekolah elite, supaya Fika mendapatkan sekolah terbaik di kota ini.
" Fika semoga betah sekolah disini yah, selama dua tahun disini" Ucap kepala sekolah ramah, melihat Fika
" Insya allah pak, saya akan belajar beradaptasi dengan pelajaran disini, dan beradaptasi dengan temen temen di sekolah ini." Ucap Fika penuh harap
" Yah sudah, sekarang kamu ikut saya ke kelas kamu, karena pelajaran akan dimulai" Lanjut kepala sekolah
" Saya titip anak saya yah pak, semoga anak saya, bisa dengan mudah menerima pelajaran yang disampaikan oleh guru guru yang ada di sekolah ini" Ucap Yono penuh harapan, Yono yakin Fika bisa menerima pelajaran dengan baik, mengingat bagaimana prestasi Fika di sekolah lamanya, cukup membanggakan.
" Amin pak Yono kalo begitu saya ajak Fika ke kelasnya yah" Lanjut Kepala sekolah
Kepala sekolah ngajak Yono dan Fika keluar dari ruangannya, Yono membiarkan Fika ikut kepala sekolah ke kelasnya.
Dilain sisi, Dion tidak berkedip melihat murid baru, yang berdiri disamping kepala sekolah, betapa cantiknya murid baru, yang akan menjadi temen barunya.
" Fika, kamu duduk disebelahnya Dion yah, cuman kursi Dion yang kosong sebelahnya." Ucap Kepala sekolah melihat Dion duduk sendirian, padahal Dion sengaja paksa temennya pindah duduknya supaya bisa dapat alasan guru dan kepala sekolah minta murid baru duduk disebelahnya Dion.
" Sial, modus pertamanya Dion berhasil, pantas saja paksa saya pindah duduknya karena ini toh." Batin Temennya Dion, yang tidak sadar dengan keinginannya Dion
" Baik pak"Ucap Fika ramah, Fika jalan menuju kursinya Dion
" Yah sudah, silahkan dimulai pelajarannya bu" Lanjut kepala sekolah, melihat guru yang akan memberikan mata pelajaran hari ini
" Baik pak, terimakasih sebelumnya." Ucap bu guru dengan ramah
Saat kepala sekolah sudah keluar dari kelas, bu guru mulai memberikan materi yang akan disampaikan ke murid muridnya, Dion melihat murid baru mulai ajak ngobrol sebagai permulaan supaya Fika nyaman duduk disebelahnya Dion.
" Nama saya Dion, kalo ada yang ingin kamu tanya kan tentang pelajaran, kamu jangan malu untuk tanya ke saya yah, insya allah saya bisa menjawabnya dengan lancar." Ucap Dion senyum ramah melihat Fika, Dion sengaja ingin memberikan kesan yang baik untuk Fika
" Terimakasih Dion, iyah pasti saya akan banyak tanya ke kamu kok, nama saya Fika. semoga kita bisa berteman dengan baik yah." Ucap Fika tersipu malu, karena pertama sekolah justru duduk sebangku dengan temen laki laki.
Dion ngangguk mendengar ucapan Fika, Dion ngajak Fika untuk kembali fokus mendengar penjelasan guru didepan kelas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments