Terimakasih yah

Fika merasa lega karena temen temennya luluh juga, karena bantuan Intan yang tiba tiba lewat.

" Terimakasih yah, saya Fika murid baru di sekolah ini." Ucap Fika ramah melihat Intan dan Sarah

" Salam kenal juga, nama saya Intan dan ini sahabat kecil saya Sarah. kita kelas satu, maaf yah ka tadi ka Fika diisengin oleh penggemar Abang saya." Ucap Intan merasa bersalah dan tidak enak ke Fika.

" Maklum lah ka, namanya orang iri pasti akan rese seperti itu. Kaka harus sabar dan bisa bersikap santai menghadapi orang orang seperti itu lagi." Ucap Sarah, Sarah tahu betul bagaimana harus bersikap menghadapi orang yang iri

" Terimakasih yah Sarah sarannya, insya Allah ka Fika bisa lebih sabar dan lebih santai lagi. Kaka tidak ingin punya musuh karena berteman dengan Dion." Lanjut Fika, Fika merasa lega karena ada orang yang mau membelanya.

Intan ngangguk setuju dengan Fika, Intan ngajak Fika ke perpustakaan untuk belajar bareng, walaupun beda kelas dan tingkatan, tidak membuat Fika menolak ajakan Intan.

" Kalian Sahabatan dari kelas berapa?" Tanya Fika melihat Intan dan Sarah bergantian.

" Dari bayi ka, orang tuanya Sarah, dan orang tua saya sudah bersahabat dari muda dan orang tuanya Sarah karyawan papi saya di kantor. oleh karena itu kita bisa berteman sampai sekarang deh" Ucap Intan, Intan tidak pernah seenaknya ke Sarah cuman karena Bowo asistennya Tomi di kantor.

" Wow asik sekali yah, punya sahabat dari kecil sampai sekarang, bisa akur dan bisa satu sekolah lagi." Lanjut Fika, Fika juga punya sahabat kecil tapi karena kedua orang tuanya yang ingin pindah ke Jakarta membuat Fika. harus jauh dari sahabat sahabatnya.

" Iyah Alhamdulillah sekali, kita jadi tahu kelebihan dan kekurangan masing masing sih jadinya ka. oh yah kita tukeran nomor yuk ka supaya kalo mau main kita bisa saling kirim chat." Ucap Sarah, Sarah ingin sekali berteman dengan Fika

" Tentu boleh dong, dengan senang hati." Lanjut Fika senyum bahagia, Fika mengeluarkan handphone nya dan mulai mencatat nomor handphone nya Intan dan Sarah.

Dilain sisi, Dion yang mendapatkan kabar kalo tadi Fika diganggu temen temen sekelasnya, langsung mencari Fika, Dion bener bener merasa tidak enak karena dihari pertama Fika diganggu oleh temen temen perempuannya.

" Nyari anak baru itu?" Tanya Baby kesal, karena Dion tiba tiba mencari Fika

" Iyah, kalian tadi habis marahin Fika karena duduk bersama saya? tadi kalian dengar kan kata kepala sekolah, Fika duduk bersama saya karena permintaan kepala sekolah, karena disebelah saya kosong, jadi wajar kalo Fika diminta duduk disebelah saya." Ucap Dion berusaha tidak marah, karena Dion sering ajak jalan temen temen dikelasnya, walaupun tidak ada cinta tapi Dion mampu memberikan perhatian ke semua temen temen di kelasnya, secara bergantian dan diam diam

" Tapi kamu sadar tidak sih, kita cemburu lihatnya. tadi pas kita lagi ngobrol eh adik kamu lewat sepertinya Fika diajak Intan dan temen sekelasnya Intan pergi, tapi kita tidak tahu pergi kemana Mereka." Lanjut Beby terus terang, Beby tidak tahu dimana Fika sekarang.

' Ya sudah, saya dikelas saja deh, supaya kalian tidak terlalu cemburu ke Fika, saya berusaha berteman ke semua temen temen kok, tidak ada yang spesial untuk saya. jadi jangan ada pembullyan diantara kalian yah, cuman karena saya, saya tidak tega melihat kalian berantem karena saya." Lanjut Dion, Dion berusaha menenangkan temen temennya, supaya tidak membully Fika sama sekali, karena Dion tidak tega jika Fika disakiti karena berteman dengan Dion.

Dilain sisi, Anggun melihat kamar bekas Gea dimasa lalu, Anggun sengaja menjadikan kamar bekas Gea dijadikan kamar bermain anak anaknya, walaupun Anggun ingin menjadi istri tunggal untuk Tomi, tapi Anggun berharap suatu saat anaknya Gea dan Tomi bisa nginep di rumah Tomi.

" Sampai sekarang, masih berharap kamu bisa kesini Gea, bawa anak kamu untuk nginep disini, karena mau bagaimana pun mas Tomi punya hak untuk mengurus anak kandungnya, sebenarnya kamu pindah kemana Gea setelah bercerai dari mas Tomi." Batin Anggun sedih, karena saat Anggun melahirkan, Tomi berusaha mencari keberadaan Gea dan Yono, tapi tidak ketemu sama sekali, karena usia kandungan dan waktu lahir yang sama, membuat Tomi penasaran dengan anak kandungnya dari Gea.

Dilain sisi, Tomi melakukan kunjungan kerja keluar kota, Tomi telefon Anggun, untuk kasih kabar kalo Tomi tidak bisa pulang cepat.

" Aku janji, tidak akan lama lama sayang, mami dan anak anak hati hati di rumah yah" Ucap Tomi saat saluran telefon terhubung.

" Iyah papi sayang, papi juga haati hati dijalan yah sayang, jangan lupa makan dan istirahat yah sayang." Ucap Anggun diseberang telefon, Anggun berusaha tidak melarang Tomi untuk melakukan perjalanan dinas, karena Anggun tahu tanggung jawabnya Tomi dan tidak berfikir negatif apa lagi sekarang Anggun dan Tomi dikaruniai dua anak, dan sikapnya Anggun pun tidak seperti awal awal kenal Tomi, membuat Tomi betah di rumah jika tidak ada pekerjaan yang mendadak.

" Yah sudah, papi berangkat kerja dulu yah mami sayang." Lanjut Tomi, Tomi mematikan teleponnya, dan melanjutkan siap siap untuk perjalanan dinas.

Dilain sisi, Dion melihat Fika bisa dekat dengan Intan dan Sarah, membuat Dion merasa lega karena adiknya bisa dekat dengan cewek incarannya.

" Ada raja playboy nih" Ledek Intan sengaja saat melihat Dion jalan mendekatinya.

" Apa sih Intan, sembarangan sekali kamu bicara seperti itu ke Abang." Protes Dion kesal dengan ucapan intan yang sembarangan.

" Waduh raja playboy" Ucap Fika kaget mendengar ucapan Intan

" Bohong Fika, jangan dengerin adik saya, dia iri saja kalo saya punya banyak temen perempuan, berteman dengan siapa saja kan bebas kan? apa lagi kalo ramah ke siapapun juga wajar kan. kalo ada yang baaper yah bukan kesalahan saya dong?" Tanya Dion berusaha santai, Dion rasanya ingin sekali menutup mulutnya Intan yang seenaknya bicara.

" Iyah deh percaya saja saya" Lanjut Fika senyum ramah.

" Yah Abang, kasihannya yah, ka Fika terpaksa tuh mau percaya dengan Abang." Ledek Sarah dengan sengaja

" Intan dan Sarah itu seperti saudara kembar, kalo urusan membully Saya mereka bisa kompak sekali." Protes Dion menatap kesel ke Intan dan Sarah.

" Cie ada yang ngambek tuh, hahahaha matanya serem sekali." Ledek Intan semakin puas ledekin Dion.

Dion berusaha sabar menghadapi adiknya yang rese, Dion tidak ingin terlihat galak didepan Fika karena emosi dengan ucapan Intan dan Sarah seolah tidak ada saringan sama sekali.

Episodes
1 Pindah rumah dan pindah sekolah
2 Semuanya masih sama seperti dulu
3 Sial, modus pertamanya Dion berhasi
4 Penggemar kamu banyak juga yah
5 Terimakasih yah
6 Ah Sarah, apa sih mirip miripin mereka segala.
7 Bagaimana pengalaman pertama sekolah
8 Mau masak apa untuk suami suami kita?
9 jadi ke Mall kan nanti setelah pulang sekolah?
10 Baju ini untuk kamu
11 Anak bunda mau bawa bekel lagi?
12 Memangnya kenapa kamu tidak mau kaos ini?
13 kita juga tidak sabar mau melihat koleksi jualan orang tuanya ka Fika
14 Jangan kasih saya perhatian, dan saya tidak ingin menjadi orang ketiga
15 Hanphone baru untuk Fika
16 Mau melihat buaya binatang lucu
17 Maafkan saya yang kemarin
18 Abang mau suap Intan
19 Kamu kenapa tidak ikut belanja
20 Mamah dan papah kamu kerja apa
21 Jangan bohong Dion
22 Tapi anak baru di sekolah
23 Kamu ngapain jemput saya
24 Om apa boleh Intan dan Sarah nginep selama dua Minggu
25 bahagia sekali karena orang tua kalian kasih ijin untuk nginep di ruko saya.
26 Kalo kita bareng bang Dion, bagaimana motornya ka Fika disini?
27 Kalian boleh nginep, asal setiap jam.
28 Kalian berangkat sekolah bareng siapa?
29 Intan harus dekat laki laki
30 Kamu suka yah dengan Intan
31 Begini yah rasanya jualan
32 Begini yah rasanya jualan
33 Berfikir positif saja sayang, anak kita baik baik saja.
34 Begini punya banyak perusahaan di luar kota, tapi yah sudah lah hayo.
35 Serius Firdaus suka dengan saya
36 Oh yah Intan dan Sarah, katanya bunda dan ayah, sudah sampai di ruko
37 Maaf yah Firdaus
38 Kalian mau kemana
39 Abang duduk didepan yah bersama ka Beby
40 Bagaimana kalo kita ke mall dan main timezone
41 Tadinya mau beli coklat om, buat Fika, Sarah, Beby, dan Intan.
42 Dasar buaya sejati
43 kapan kapan Kaka bersama Tante dan om jalan jalan bersama orang tua kita
44 Mami jadi penasaran dengan namanya Fika
45 Itu seperti Gea yang lewat
46 Anggun ingin memastikan orang tuanya Fika bener bener Gea
47 cuman mami ada rencana ngajak kita jalan.
48 Itu ibu kamu?
49 Kenapa tega sembunyikan Fika dari mas Tomi
50 Bulan depan ulang tahunnya Fika
51 Seandainya papi ketemu anak kandung papi, mau ngapain?
52 Jadi perempuan incarannya Dion Kaka tirinya
53 Alhamdulillah yah Allah, akhirnya bisa ketemu anak kandung saya
54 Terus papi ke kantor naik apa? jika mobilnya dibawa Dion?
55 Dresscode nya warna biru
56 Serius bulan depan? sama dong seperti bang Dion juga bulan besok
57 Perabotan kamar untuk siapa?
58 Kalian belajar bareng nanti baru pulang kita
59 Kok bisa acara ulang tahun bang Dion dan ka Fika bisa dirayakan bersamaan ayah?
60 Kenapa dirayakan nya bareng?
61 Fika untungnya bukan tipe anak yang kepo
62 Apa tidak terlalu berlebihan Fika diberikan mobil?
63 Apa baju yang dipakai keluarganya Intan sama seperti baju kita?
64 Apa Fika saudara tirinya Dion dan Intan
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Pindah rumah dan pindah sekolah
2
Semuanya masih sama seperti dulu
3
Sial, modus pertamanya Dion berhasi
4
Penggemar kamu banyak juga yah
5
Terimakasih yah
6
Ah Sarah, apa sih mirip miripin mereka segala.
7
Bagaimana pengalaman pertama sekolah
8
Mau masak apa untuk suami suami kita?
9
jadi ke Mall kan nanti setelah pulang sekolah?
10
Baju ini untuk kamu
11
Anak bunda mau bawa bekel lagi?
12
Memangnya kenapa kamu tidak mau kaos ini?
13
kita juga tidak sabar mau melihat koleksi jualan orang tuanya ka Fika
14
Jangan kasih saya perhatian, dan saya tidak ingin menjadi orang ketiga
15
Hanphone baru untuk Fika
16
Mau melihat buaya binatang lucu
17
Maafkan saya yang kemarin
18
Abang mau suap Intan
19
Kamu kenapa tidak ikut belanja
20
Mamah dan papah kamu kerja apa
21
Jangan bohong Dion
22
Tapi anak baru di sekolah
23
Kamu ngapain jemput saya
24
Om apa boleh Intan dan Sarah nginep selama dua Minggu
25
bahagia sekali karena orang tua kalian kasih ijin untuk nginep di ruko saya.
26
Kalo kita bareng bang Dion, bagaimana motornya ka Fika disini?
27
Kalian boleh nginep, asal setiap jam.
28
Kalian berangkat sekolah bareng siapa?
29
Intan harus dekat laki laki
30
Kamu suka yah dengan Intan
31
Begini yah rasanya jualan
32
Begini yah rasanya jualan
33
Berfikir positif saja sayang, anak kita baik baik saja.
34
Begini punya banyak perusahaan di luar kota, tapi yah sudah lah hayo.
35
Serius Firdaus suka dengan saya
36
Oh yah Intan dan Sarah, katanya bunda dan ayah, sudah sampai di ruko
37
Maaf yah Firdaus
38
Kalian mau kemana
39
Abang duduk didepan yah bersama ka Beby
40
Bagaimana kalo kita ke mall dan main timezone
41
Tadinya mau beli coklat om, buat Fika, Sarah, Beby, dan Intan.
42
Dasar buaya sejati
43
kapan kapan Kaka bersama Tante dan om jalan jalan bersama orang tua kita
44
Mami jadi penasaran dengan namanya Fika
45
Itu seperti Gea yang lewat
46
Anggun ingin memastikan orang tuanya Fika bener bener Gea
47
cuman mami ada rencana ngajak kita jalan.
48
Itu ibu kamu?
49
Kenapa tega sembunyikan Fika dari mas Tomi
50
Bulan depan ulang tahunnya Fika
51
Seandainya papi ketemu anak kandung papi, mau ngapain?
52
Jadi perempuan incarannya Dion Kaka tirinya
53
Alhamdulillah yah Allah, akhirnya bisa ketemu anak kandung saya
54
Terus papi ke kantor naik apa? jika mobilnya dibawa Dion?
55
Dresscode nya warna biru
56
Serius bulan depan? sama dong seperti bang Dion juga bulan besok
57
Perabotan kamar untuk siapa?
58
Kalian belajar bareng nanti baru pulang kita
59
Kok bisa acara ulang tahun bang Dion dan ka Fika bisa dirayakan bersamaan ayah?
60
Kenapa dirayakan nya bareng?
61
Fika untungnya bukan tipe anak yang kepo
62
Apa tidak terlalu berlebihan Fika diberikan mobil?
63
Apa baju yang dipakai keluarganya Intan sama seperti baju kita?
64
Apa Fika saudara tirinya Dion dan Intan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!