Mikka menaiki bus sendirian niat nya tadi ingin mengendarai mobil, tapi pasti tidak di izinkan oleh papah dan mamah.
"Jika tidak salah tempat Mr. Jony itu bersebrangan dengan Caffe Dawai..." pikir Mikka sambil mencek google maps nya.
Tidak lama kemudian Mikka sampai ditempat Mr. Jony, toko buku itu memiliki bangunan interior bergaya prancis.
Mikka memasuki toko buku tersebut, dia memandang setiap detail desain interior yang sangat berkelas itu. Warna emas di padukan dengan warna kecoklatan seperti bangunan tua namun sangat kokoh,
"Permisi saya mencari Mr. Jony?" ucap Mikka kepada seorang wanita umur belasan tahun yang sedang bertugas di tempat itu
"Mr. Jony sedang tidak ada..." sahut wanita itu agak ketus plus dengan ekspresi wajah nya yang jutek
"Kemana dia?" tanya Mikka lagi
"Hari ini Mr. Jony tidak bertugas karna ada keperluan lain.." sahut wanita itu
Mikka terdiam lalu dia menatap sebuah buku, Mikka mengambil buku tersebut sambil membolak balikan sampul buku tersebut. Secercah senyuman tipis Mikka menatap buku tersebut,
"Aku ingin buku ini!" ucap Mikka kepada wanita tersebut namun ekspresi wanita itu seperti terkejut dengan buku pilihan Mikka
"Kenapa kau ingin buku itu?" tanya wanita itu lagi
"Buku ini pasti edisi terbatas dan hanya satu-satu nya di toko ini" ucap Mikka datar
"Ya memang benar" sahut wanita itu singkat
"Tapi aku tebak kau akan segera mengembalikan buku itu" ucap wanita itu lagi, membuat Mikka kembali tersenyum tipis namun hampir tidak terlihat.
"Kau tahu gadis, buku ini adalah buku terpopuler ketika kembali di revisi untuk kedua kalinya..." ucap Mikka percaya diri membuat wanita tadi mengerutkan keningnya
"Maksud mu?" tanya wanita itu lagi
"Andai Mr. Jony mau bertemu dengan ku, aku yakin kami bisa bertukar pikiran" sahut Mikka
"Hah memang nya siapa kau?" tanya wanita itu lagi dengan nada heran dan penasaran
"Hmmm katakan saja pada Mr. Jony, anak buah profesor Frenky ingin bertemu" sahut Mikka datar lalu membayar buku yang dia ambil tadi
"Ambil saja kembaliannya gadis.." ucap Mikka seraya pergi dari toko tersebut
"Tapi kau tidak tahu berapa harga buku itu?" teriak wanita tadi namun Mikka sudah pergi begitu saja
"Aku tahu buku ini adalah buku pertama yang dibuat oleh Mr. Jony, tapi karna banyak kekurangan dari buku ini jadi tidak ada peminat nya. Ketika buku kembali di revisi untuk kedua kalinya atas arahan profesor Frenky, buku ini menembus lima kota sekaligus dan peminat nya meningkat karna pembahasan yang mendalam tentang perangkat komputer." pikir Mikka sambil menatap buku pertama itu
"Aku sudah dari dulu menginginkan buku ini sebelum di revisi, karna ini cara jitu untuk bertemu dengan Mr. Jony" Mikka kembali membatin.
Lalu Mikka memasukkan buku tersebut ke dalam tas nya,
"Hmm kemana lagi aku yaa?" pikir Mikka sambil menatap jam di lengan nya
"Sudah pukul 10.22..aku lapar..." gumam Mikka lalu melihat sebuah restoran kecil yang cukup menarik
"Makan dulu aah nanti lanjutkan berfikirnya" batin Mikka yang langsung berlari ke tempat makan itu
"Pak menu nya..." ucap Mikka
"Ada mie pedas, mie kuah, mie bakso, sop ayam, sop sapi, sop kambing..." belum sempat bapak itu membacakan seluruh menu sudah langsung di hentikan oleh Mikka
"Mie kuah saja pak, minum nya ice jeruk..." ucap Mikka
"Baiklah..." sahut bapak penjaga rumah makan tersebut
Lal bapak tersebut pergi membuat mie kuah untuk Mikka, mie kuah tersebut berbeda dengan mie kuah biasa. Karna rempah-rempah yang digunakan mereka merupakan rempah-rempah alami, dan juga tampilan atas nya ada paha ayam beberapa potongan daging sapi juga sayuran segar.
'Grrrrrrrrrkkkkk'
Bunyi perut Mikka saat mencium aroma khas dari makanan yang akan di suguhkan itu, Mikka meneguk salivanya dan segera menyantap hidangan tersebut yang menurut nya jarang sekali ia makan. Saat Mikka sedang menikmati makanan tiba-tiba ada seseorang yang duduk di samping nya dan memesan menu makanan seperti yang dimakan oleh Mikka,
"Pak seperti biasa.." ucap orang tersebut yang ternyata berlangganan dengan rumah makan ini. Sambil menatap Mikka makan orang itu merasa agak lucu dengan gaya unik Mikka yang menikmati makanan nya,
"Mie kuah ini enak nya sambil minum air ice saja..." ucap orang tersebut kepada Mikka tapi Mikka tidak mengubris ucapannya
"Kalau makan pakai ice jeruk aku yakin kamu bakal merasa ke asaman.." sambung nya lalu benar saja saat Mikka meminum ice jeruk nya untuk yang pertama kali rasa asam langsung memenuhi mulut nya, membuat Mikka mengerutkan wajah nya karna merasa sangat masam.
Orang itu langsung tertawa terbahak-bahak melihat Mikka dengan mimik wajah yang lucu menurut nya,
"Pak minta air ice!" panggil orang itu dan si bapak langsung membawakan air ice serta pesanan orang tersebut,
"Minum ini dulu rasa asam nya memang tidak cepat hilang, tapi setidaknya akan berkurang.." ucap nya kepada Mikka, Mikka langsung menatap datar orang itu. Seorang pria tinggi jakung yang berstelan rapi masih tertawa saat melihat ekspresi Mikka,
"Apa kau lihat-lihat!" ucap Mikka datar
"E-eh" sahut orang tersebut kikuk lalu dia tidak lagi melihat Mikka dan menikmati makanan yang sudah tersaji untuk nya. Tidak lama kemudian selesai Mikka makan, tiba-tiba telpon nya berdering Mikka menatap di layar handpone nya 'Welson'
"Huhh pria bajingan itu..." gumam Mikka pelan namun malah terdengar oleh pria yang tadi
Handpone Mikka kembali berdering untuk beberapa kali, Welson masih terus menelpone dirinya membuat Mikka geram.
"Ada apa?" tanya Mikka ketus,
"Kenapa kau tidak menjawab telpon ku?" tegas Welson agak kesal
"Ouhh... Hanya itu?" Mikka malah kembali bertanya membuat Welson geram
"Apa maksud mu seperti itu? Kenapa kau bersikap dingin dengan ku?" tanya Welson
"Aku ingin kita akhiri hubungan ini! Dan jangan telpon aku lagi jika kau tidak ingin mati!" sahut Mikka dingin membuat Welson terdiam tidak percaya, lalu Mikka mematikan telpon nya dan tanpa sadar orang tadi ikut menatap Mikka.
"Ada apa?" tanya Mikka ketus, orang itu hanya menggelangkan kepala saja. Dia merasa tidak percaya dengan ucapan Mikka tadi, gadis imut dan terlihat lucu ini ternyata sangat kejam.
"Pak berapa tagihannya?" tanya Mikka lalu bapak itu mentotalkan makanan Mikka tadi, beberapa saat kemudian Mikka pergi dari tempat itu namun tatapan orang tadi masih terus menyelidiki Mikka.
"Siapa wanita itu? Kenapa tatapannya sangat dingin???" gumam nya.
...Next.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Zanora
hy Thor mampir tempat aku juga ya
2023-02-13
1
Mei Shin Manalu
Aku mampir lagi Kak... Lanjut yuukk... semangat nulisnya
2023-01-15
1
🥀⃞Weny🅠🅛
lanjut up lagi thor n semangat
2023-01-15
1