One Night Stand With My Uncle
...🍀🍀🍀...
Seorang pria tampan, bertubuh tinggi dan berkulit putih. Terlihat baru saja menaiki lift sebuah apartemen mewah di sebuah kota bernama Paris, negara Prancis. Negara yang terkenal dengan salah satu keajaiban dunia, negara dengan julukan negara romantis.
Pria itu adalah Xander Andara Sanderix, berusia 28 tahun seorang dokter dari sebuah rumah sakit ternama di kota Chicago. Lalu untuk apa dia datang ke Paris? Ya, dia datang ke kota romantis ini untuk bertemu dengan kekasihnya Tessa yang berprofesi sebagai model ternama di kota itu. Sudah lama Xander tidak menemui kekasihnya karena kesibukannya sebagai kepala dokter di salah satu rumah sakit Chicago. Kali ini Xander meluangkan waktunya di hari anniversary hubungannya dengan Tessa yang sudah berjalan 3 tahun lamanya. Xander juga berencana untuk melamarnya. Walau sudah malam, Xander menyempatkan diri pergi kesana setelah dia selesai operasi pasien dari Chicago.
Dan itu terlihat dari dirinya yang membawa buket bunga mawar mewah besar ditangannya dan kotak cincin di saku celananya.
"Tessa pasti senang karena aku datang tanpa mengabarinya lebih dulu." kata pria itu sambil tersenyum lebar, membayangkan bagaimana reaksi kekasihnya itu saat tau bahwa ia datang tanpa kabar lebih dulu. Pasti akan seperti surprise yang membahagiakan.
Ting!
Xander, pria itu sampai di lantai 4 apartemen mewah tempat tinggal kekasihnya. Begitu pintu lift terbuka lebar, Xander langsung melangkah buru-buru dan tak sabar ingin segera menemui kekasihnya.
Nafas Xander naik turun, senyuman manis masih terpatri dibibirnya begitu ia sampai didepan pintu apartemen Tessa. Niat hati ingin memencet bel, namun ia urungkan niat itu dan memutuskan untuk masuk sendiri k dalam sana sebagai bentu surprise pada kekasihnya.
CEKLET!
Setelah menekan kode password dari apartemen itu, lantas pintu pun terbuka. Xander masuk ke dalam sana dengan jalan yang mengendap-endap. Belum lama ia berjalan, ia menemukan banyak botol botol minuman haram yang kosong disana. Xander mengerutkan keningnya, mata birunya memicing menatap botol-botol yang berserakan di atas meja dan sofa ruang tengah apartemen itu. Dan lagi ia mencium bau aneh disana.
"Ukh...fuckk me baby...faster...ohhh..."
Xander semakin tercengang manakala ia mendengar suara desahann Tessa dari arah kamarnya. Xander berjalan pelan menuju ke kamar Tessa untuk melihat apa yang terjadi. Dalam hati ia berharap bahwa ini tidak seperti apa yang ada dipikirannya.
Sepersekian detik kemudian, Xander dibuat hancur saat melihat Tessa kekasihnya tengah bercinta dengan seorang pria berambut pirang yang tidak dikenalnya.
Hancur hati Xander melihat itu semua, ia bahkan sampai menjatuhkan bunga yang ia bawa ke lantai. Sampai suara itu membuat Tessa dan si pria yang tengah bercinta dengannya terganggu tatkala mendengar suara benda jatuh itu.
"Sa-sayang..." Tessa terdiam membeku melihat sosok pria bermata biru yang tengah menatapnya dengan nyalang.
Buru-buru wanita itu menutupi tubuhnya dengan kain seadanya yang ada disana. Panik, Tessa berjalan menghampiri Xander yang masih mematung disana.
"Sa-sayang aku bisa jelaskan semuanya...ini tidak seperti yang kau--"
Rahang Xander mengeras. "Diam kau wanita jalangg! Hubungan kita berakhir saat ini juga." ucap Xander tegas.
Daripada menghabiskan tenaga, waktu, untuk memukul atau marah lebih lama. Xander lebih memilih to the poin. Dia cukup peka untuk mengetahui bahwa kekasihnya berselingkuh dan menikmati perselingkuhan ini.
"Ta-tapi sayang...aku tidak bisa putus denganmu!" Tessa memegang tangan Xander, wajahnya begitu memelas.
Sementara Xander, pria itu hanya tersenyum sinis melihat wanita yang ia cintai ternyata berkhianat padanya. Raut wajah Xander memang datar, tapi hatinya teramat sakit. Xander menepis tangan Tessa, kemudian ia mengambil kotak cincin yang ada di saku celananya. Ia serahkan kotak cincin itu kepada Tessa.
"Sayang, apa ini?" Tessa berkaca-kaca.
"Tadinya aku berniat menjadikanmu pelabuhan terakhir di dalam hidupku. Tapi sepertinya, itu tidak bisa lagi. Wanita jalangg sepertimu, cocok untuk anjing jalanan seperti dia." kata Xander dingin.
"Apa?!" sentak Tessa.
Tanpa bicara apa-apa lagi, Xander segera pergi dari apartemen itu. Saat sampai di depan apartemen, Xander menumpahkan emosinya dengan memukul tembok hingga punggung tangannya berdarah.
"Shittl! 3 tahun berakhir sia-sia! Dasar JALANGG kau Tessa! Tega sekali kau mengkhianati cintaku." geram Xander dan akhirnya bulir air mata pun membasahi pipinya. "Kenapa aku menangis hah?!"
Pria itu berjalan masuk ke dalam lift dengan perasaan sakit hati, semua tiga tahun itu sia-sia. Rencana masa depan yang sudah dia rangkai bersama dengan wanita cantik itu, hancur dalam satu hari.
Guna menumpahkan semua kekesalan dan sakit hatinya, Xander pergi ke sebuah club' malam. Hal yang tidak pernah ia lakukan adalah meminum alkohol, sebab dia merasa profesinya sebagai seorang dokter tidak menghalalkannya untuk meminum minuman itu. Tapi kali ini, untuk pertama kalinya dia melanggar semua itu. Xander mabuk-mabukan, seorang diri di club' asing kota Paris.
****
Di belahan kota Paris lainnya, seorang gadis bertubuh mungil, rambut coklat, bermata biru dan berparas bak Dewi Yunani, baru saja pulang dari kampusnya. Dia adalah Zeevana Sanderix, dia sekolah desain di kota Paris.
"Haaah...lelahnya..." Zeevana merebahkan tubuhnya ke atas ranjang empuk miliknya. Kemudian ia rebahan sebelum pergi mandi, bosan rebahan. Ia membuka ponselnya, ternyata ada beberapa pesan dan panggilan masuk disana. Dari mommy dan Daddynya.
...Mommy : Nak, unclemu ada disana. Katanya dia mau menemui kekasihnya....
"Uncle ada disini? Ah... baiklah aku akan coba untuk menelponnya." gadis itu menekan tombol panggilan untuk unclenya, Xander. Dia menulis nama kontak Xander dengan nama Uncle menyebalkan. Itu karena Xander selalu saja mengganggunya dan mereka akan selalu berdebat bila bertemu.
Tak lama kemudian, Xander mengangkat teleponnya. "Uncle...ini aku Zee. Uncle ada dimana?"
"Oh...apa ini adalah kucing kecilku yang galak? Ada apa, sayang?"
"Uncle, kenapa suaramu terdengar aneh? Kau--tidak mungkin mabuk kan?" tanya Zeevana merasa suara pamannya yang aneh dan terkesan meracau itu. Apalagi ada suara dentuman musik terdengar disana.
"Uncle kau dimana?!"
Zeevana yang khawatir dengan keadaan pamannya itu, segera pergi meninggalkan apartemennya. Setelah ia mendapatkan jawaban dari salah satu pemilik bar bahwa Xander ada disana.
****
Sesampainya di bar itu, Zeevana terkejut melihat pamannya dikerumuni oleh wanita malam. Zeevana langsung melindungi pamannya itu. "Minggir! Jangan ganggu uncle ku." ujar Zeevana sambil memegangi Xander yang saat ini sudah tidak sadarkan diri.
Para wanita malam itu pun langsung pergi dengan perasaan kesal sebab Zeevana datang merebut calon pelanggan mereka.
"Hai kucing kecilku! Kau datang." sambut Xander dengan mata teleng.
"Uncle walaupun aku tidak percaya kau tidak akan pernah melakukan ini, tapi kau mabuk, ayo kita pulang ke apartemenku." ajak Zeevana pada pamannya. Gadis itu kasihan melihat Xander kepanasan dan tidak sadarkan diri. Tapi dia tidak sadar betapa bahayanya pria yang tidak sadarkan diri itu.
Zeevana meminta bantuan seorang pria dari club' malam itu untuk membawa Xander naik ke taksi. Setelah melalui perjalanan selama 5 menit, Zeevana dan Xander sampai di apartemen Zeevana. Dengan susah payah, gadis itu merebahkan tubuh besar pamannya di atas sofa.
"Paman, kau tunggu disini. Aku akan buatkan sup untuk--"
Belum sempat Zeevana menyelesaikan ucapannya, tangan pria itu lebih dulu menarik tubuhnya dan membenamkan bibir keduanya agar menyatu. Zeevana kaget dengan apa yang dilakukan oleh pamannya ini.
"Tessa...kau sangat manis." ucap Xander setelah ciuman itu terlepas. Xander menatap nanar pada Zeevana yang kini sudah duduk di atas pangkuannya.Ia menahan tubuh Zeevana dengan kedua tangannya.
"Uncle...aku bukan Tessa, uncle kau kena--"
Kembali, Xander memagut bibir Zeevana dengan kasar di dalam ketidakwasarannya. Zeevana berusaha berontak, namun tenaga Zeevana kalah kuat.
"Uncle---JANGAN!!" teriak Zeevana, namun pria itu tak mengindahkannya. Ia sudah tak waras, hingga akhirnya dia menyetubuhi keponakannya dengan paksa.
...****...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
pasal minuman haram tu...Zander merenggut perawan Zeevana
2024-06-14
0
ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI
XANDER ZEEVANA😭😭😭😁
2023-11-28
1
manizzz
hadir meramaikan
2023-05-30
0