Jerat Cinta Sang Mafia

Jerat Cinta Sang Mafia

Bab 1. Acara lelang

#TerjebakGairahSangMafia2

Pelelangan

"Baiklah, para hadirin yang berbahagia. Sebentar lagi kami akan memulai acara lelang kali ini, yang pastinya banyak dari kalian yang sudah tidak sabar ingin melihat apa saja yang ada di pelelangan ini. Tentunya semuanya tidak kalah menarik dibanding tahun-tahun sebelumnya, dan mungkin ini akan jadi edisi lelang yang terbaik,"

MC sudah naik ke atas panggung dan memberikan sambutan kepada para peserta lelang yang hadir di tempat itu.

Kebanyakan dari mereka adalah para pengusaha kaya yang bingung ingin menghabiskan uangnya untuk apa dan memilih datang kesana.

Acara lelang ilegal ini memang dilaksanakan di salah satu tempat tersembunyi di daerah Monaco, acara ini juga sudah berlangsung selama beberapa tahun dan tanpa ketahuan.

"Karena waktu juga sudah larut, langsung saja saya akan memanggil gadis-gadis cantik yang bisa menjadi milik tuan-tuan semua disini. Pastinya mereka masih belia dan membutuhkan kasih sayang dari kalian semua yang ingin membelinya," ucap sang MC.

Prok prok prok

Semua orang bertepuk tangan, lalu MC pun mulai memanggil sederet gadis cantik yang berasal dari seluruh belahan dunia.

"Yang pertama, ada si cantik dari Indonesia. Dia berusia 20 tahun dan memiliki body yang seksi, cukup banyak pria yang ingin memilikinya. Tapi, hanya dia yang beruntung yang bisa memiliki gadis manis ini," ucap sang MC.

Tirai dibuka, tampaklah seorang wanita cantik yang berada di dalam kurungan besi dengan kondisi tangan serta kaki terikat.

"Ya inilah dia, Dinda Lautesha. Penawaran akan dimulai dari angka 100 juta dolar. Bagi yang berminat, silahkan angkat alat yang sudah tersedia di meja masing-masing lalu sebutkan angka yang kalian ajukan!" ucap sang MC.

"150 juta untuknya," penawaran pertama dimulai oleh seorang pengusaha kaya yang terkenal.

"Wow amazing! Ada lagi?" sang MC mulai mencari penawaran lainnya.

"200 juta!"

"300 juta!"

"500 juta!"

"1 milliar dollar untuk dia!"

Suasana seketika hening dan sontak menatap ke arah pria besar yang duduk di paling belakang, dialah mister Erick yang memang terkenal dengan seluruh aset-aset mahalnya di dunia ini.

"Waw waw waw, sungguh luar biasa! Mister Erick, lagi-lagi anda yang berhasil menang kali ini," ucap sang MC cukup terkejut.

"Baiklah, Dinda terjual untuk mister Erick dengan harga 1 milliar dollar!" ucap sang MC sambil mengetuk palu di mejanya.

Semua kembali bertepuk tangan, mister Erick tampak tersenyum lebar setelah memenangkan lelang kali ini. Ia memang sangat tertarik dengan Dinda dan ingin sekali membelinya.

"Oke, kita akan lanjut ke gadis lainnya. Masih dari Indonesia, dan dia bernama Alova Christyn," ucap mc itu lagi.

Sementara itu, Jeevan nampak duduk santai di kursi VVIP memantau acara lelang di bawah sana dengan santai bersama para anak buahnya.

Ia tersenyum lebar melihat gadis-gadis bawaannya sangat laris dan menarik minat para pengusaha disana yang langsung menawar dengan harga cukup tinggi.

"Bos, sepertinya gadis-gadis yang bos bawa laris manis bos," ucap Alden.

"Betul, saya senang melihat mereka berhasil bikin saya untung besar," ucap Jeevan.

"Seandainya nona Queen juga ada disini bos, pasti dia bisa jadi pendongkrak keuntungan buat kita. Mungkin dia akan ditawar dengan harga yang luar biasa bos, tapi sayang dia malah ngilang gitu aja," ucap Alden.

"Heh! Kamu lupa apa gimana sih Alden? Saya kan sudah bilang, jangan bawa-bawa Queen saat sedang bicara dengan saya!" tegas Jeevan.

"Ma-maaf bos, saya cuma ngerasa heran aja bos. Kira-kira nona Queen pergi kemana ya bos?" ucap Alden.

"Kalau saya tahu, sudah pasti saya temuin dia dan bawa dia balik ke rumah saya Alden," ucap Jeevan.

Jeevan pun mendadak berubah, ia yang sebelumnya merasa senang kini justru bersedih akibat memikirkan Queen kembali yang hingga kini tak tahu ada dimana.

"Kemana kamu Queen? Apa kamu benar-benar tega meninggalkan saya?" batin Jeevan.

Alden merasa bersalah, karena ucapannya tadi justru membuat Jeevan kini bersedih dan kembali teringat pada Queen.

"Bos, saya minta maaf ya bos! Saya gak maksud bikin bos jadi sedih," ucap Alden.

"No problem, kamu gak salah. Sudahlah, saya mau pergi aja dari sini," ucap Jeevan.

"Eee bos mau kemana?" tanya Alden.

"Saya pengen balik ke hotel buat tenangin diri, kamu disini aja sama yang lain pantau acaranya!" jawab Jeevan.

"Ba-baik bos!" ucap Alden gugup.

Jeevan pun pergi meninggalkan acara itu, ia sulit fokus kalau sudah teringat dengan Queen.

"WOI LEPASIN GUE! LEPAS!!"

Tom terus berteriak minta dilepaskan dari ruang penyiksaan, namun usahanya sia-sia lantaran tidak mungkin dirinya bisa lepas dari sana.

Lalu, Rezham serta Surya muncul di hadapannya. Mereka tersenyum puas melihat kondisi Tom yang saat ini sangat mengkhawatirkan.

"Hahaha, sampai kapanpun lu gak akan bisa lepas dari sini Tom! Ini tuh tempat lu!" ucap Surya.

"Iya Tom, pengkhianat kayak lu emang pantas ada disini. Hahaha," timpal Rezham.

"Kalian benar-benar kurang ajar! Kalian udah mau melecehkan Dinda dan kalian malah laporin yang enggak-enggak ke bos Jeevan, dasar munafik!" kesal Tom.

"Kita bukan munafik Tom, tapi kita cuma mau pengkhianat kayak lu dihukum dan dimasukkan ke ruang penyiksaan ini," ucap Surya.

"Sekarang kalian lepasin gue, gue harus selamatin Dinda! Gue gak mau dia sampai dijual ke orang yang gak bertanggung jawab, tolong kali ini aja kalian bantuin gue!" rengek Tom.

"Gak bisa Tom, kita bukan pengkhianat kayak lu. Lagipun semua udah terlambat, gue yakin si Dinda juga udah dijual sama bos Jeevan disana," ucap Rezham menyeringai.

"Gue mohon sama kalian, lepasin gue! Gue janji bakal kasih apapun yang kalian mau asalkan kalian bisa bebasin gue!" mohon Tom.

"Hahaha, apa lu kata Tom? Lu mau kasih apapun yang kita mau? Emangnya lu punya apa? Lu tuh udah jadi miskin sekarang, mana bisa lu kasih apa yang kita mau," ledek Surya.

"Tenang aja, gue masih punya aset rahasia yang gak diketahui bos Jeevan," ujar Tom.

"Cih, kita gak percaya! Lo gausah pengaruhi kita, karena kita bukan pengkhianat kayak lu!" ucap Surya.

"Bener, gue sama Surya ini setia ke bos Jeevan. Jadi lu jangan harap kita bakal bebasin lu!" sahut Rezham.

Tom pun bingung dan tak tahu lagi harus bagaimana untuk bisa selamat dari sana.

"Gue harus gimana lagi? Dinda pasti lagi dalam bahaya sekarang, gue gak boleh biarin Dinda kenapa-napa!" batin Tom.

"Surya, Rezham!"

Suara tersebut mengejutkan kedua pria si pemilik nama yang tadi sedang asyik tertawa itu.

"Eh Fritzy?" ucap Surya.

Ya wanita yang ada disana adalah Fritzy, seketika Tom tersenyum lebar melihat kehadiran Fritzy.

"Ngapa sih? Kangen kamu sama aku?" goda Surya.

"Dih, jangan kege'eran deh! Itu lu dipanggil sama Azura di luar, katanya dia minta bantuan lu," ucap Fritzy.

"Oh gitu, oke deh aku kesana. Aku titip si Tom ya, jagain dia!" ucap Surya.

"Iya bawel!" ketus Fritzy.

Surya dan Rezham pun keluar, kini hanya ada Fritzy serta Tom di dalam ruang tersebut yang membuat Tom mempunyai ide gemilang.

...~Bersambung~...

...JANGAN LUPA LIKE+KOMEN YA GES YA!!!...

Terpopuler

Comments

☕ ⃟R͟i͟f͟a͟୭࿐ྂⓐⓙⓙⓐ

☕ ⃟R͟i͟f͟a͟୭࿐ྂⓐⓙⓙⓐ

aku gak tau satu miliar dolar sebanyak apa. tapi mungkin bisa membeli greenland di Denmark.

2023-02-09

1

mom mimu

mom mimu

udah aku fav kak, semangat terus ya 💪🏻💪🏻💪🏻

2023-01-12

1

Mailin Ailin

Mailin Ailin

kayaknya seru ni

2023-01-11

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Acara lelang
2 Bab 2. Dimana kamu?
3 Bab 3. Rumah baru
4 Bab 4. Sampai di Indonesia
5 Bab 5. Queen?
6 Bab 6. Kemana Dinda?
7 Bab 7. Dipecat
8 Bab 8. Jemput Caitlyn
9 Bab 9. Dibawa Pergi
10 Bab 10. Mau pulang?
11 Bab 11. Jebakan
12 Bab 12. Bodyguard
13 Bab 13. Perjodohan
14 Bab 14. Getaran cinta
15 Bab 15. Ketahuan
16 Bab 16. Penyiksaan
17 Bab 17. Hanya untuk Queen
18 Bab 18. Masalah terjadi
19 Bab 19. Dalam bahaya
20 Bab 20. Tanpa sengaja
21 Bab 21. Bertemu yang lainnya
22 Bab 22. Penyerangan
23 Bab 23. Jeevan marah
24 Bab 24. Jeevan & Tom
25 Bab 25. Siasat Jeevan
26 Bab 26. Akhirnya kita bertemu
27 Bab 27. Melindungi mereka
28 Bab 28. Tom terdesak
29 Bab 29. Mengalah
30 Bab 30. Dinda hamil?
31 Bab 31. Siapa perempuan itu?
32 Bab 32. Tidak ada siapapun
33 Bab 33. Pertarungan di rumah sakit
34 Bab 34. Jauhi aku
35 Bab 35. Batalkan saja
36 Bab 36. Mencari alamatnya
37 Bab 37. Ketemu
38 Bab 38. Berpisah dengan adik
39 Bab 39. Debaran aneh
40 Bab 40. Alia adikku
41 Bab 41. Laksanakan!
42 Bab 42. Pengganti Gatra
43 Bab 43. Caitlyn & Queen
44 Bab 44. Jambak-jambakan
45 Bab 45. Ternyata Tom
46 Bab 46. Minum sembarangan
47 Bab 47. Hilang kendali
48 Bab 48. Saling memuaskan
49 Bab 49. Penyesalan Queen
50 Bab 50. Permainan panas
51 Bab 51. Queen pasrah
52 Bab 52. Menerimanya kembali?
53 Bab 53. Ciuman penenang
54 Bab 54. Bercumbu mesra
55 Bab 55. Tom datang lagi
56 Bab 56. Bertemu musuh
57 Bab 57. Caitlyn Menyerah?
58 Bab 58. Kamu itu adikku
59 Bab 59. Gairah Erick
60 Bab 60. Tergoda sang mantan
61 Bab 61. Jauhi teman-teman kamu
62 Bab 62. Mantan memang menggairahkan
63 Bab 63. Caitlyn diculik?
64 Bab 64. Keras kepala
65 Bab 65. Jangan dekati dia lagi!
66 Bab 66. Kenapa kalian menculikku?
67 Bab 67. Jeevan keluar
68 Bab 68. Mau ikut bos
69 Bab 69. Caitlyn kecewa
70 Bab 70. Menggoda
71 Bab 71. Habis ngapain?
72 Bab 72. Ternyata Caitlyn
73 Bab 73. Cengkraman kuat
74 Bab 74. Memilih bersamanya
75 Bab 75. Tom ternyata...
76 Bab 76. Saya akan tanggung jawab
77 Bab 77. Tom vs Erick
78 Bab 78. Menikahi Queen
79 Bab 79. Ternyata baik
80 Bab 80. Terpaksa memilihnya
81 Bab 81. Meresahkan
82 Bab 82. Melamarnya
83 Bab 83. Papa kenapa?
84 Bab 84. Debat lagi
85 Bab 85. Pamitan
86 Bab 86. Hari terakhir
87 Bab 87. Ditinggal Queen
88 Bab 88. Hidup baru
89 Bab 89. Kalian pacaran?
90 Bab 90. Aku hamil?
91 Bab 91. Buaya darat
92 Bab 92. Sudah tersebar
93 Bab 93. Jeevan terkejut
94 Bab 94. Itu anak aku juga
95 Bab 95. Main berulang kali
96 Bab 96. Kamu mesum
97 Bab 97. Kepengen banget
98 Bab 98. Dinda takut
99 Bab 99. Rindu Queen
100 Bab 100. Beritahu keberadaannya
101 Bab 101. Menolak Caitlyn
102 Bab 102. Selamat
103 Bab 103. Pernikahan tanpa restu
104 Sekuel
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Bab 1. Acara lelang
2
Bab 2. Dimana kamu?
3
Bab 3. Rumah baru
4
Bab 4. Sampai di Indonesia
5
Bab 5. Queen?
6
Bab 6. Kemana Dinda?
7
Bab 7. Dipecat
8
Bab 8. Jemput Caitlyn
9
Bab 9. Dibawa Pergi
10
Bab 10. Mau pulang?
11
Bab 11. Jebakan
12
Bab 12. Bodyguard
13
Bab 13. Perjodohan
14
Bab 14. Getaran cinta
15
Bab 15. Ketahuan
16
Bab 16. Penyiksaan
17
Bab 17. Hanya untuk Queen
18
Bab 18. Masalah terjadi
19
Bab 19. Dalam bahaya
20
Bab 20. Tanpa sengaja
21
Bab 21. Bertemu yang lainnya
22
Bab 22. Penyerangan
23
Bab 23. Jeevan marah
24
Bab 24. Jeevan & Tom
25
Bab 25. Siasat Jeevan
26
Bab 26. Akhirnya kita bertemu
27
Bab 27. Melindungi mereka
28
Bab 28. Tom terdesak
29
Bab 29. Mengalah
30
Bab 30. Dinda hamil?
31
Bab 31. Siapa perempuan itu?
32
Bab 32. Tidak ada siapapun
33
Bab 33. Pertarungan di rumah sakit
34
Bab 34. Jauhi aku
35
Bab 35. Batalkan saja
36
Bab 36. Mencari alamatnya
37
Bab 37. Ketemu
38
Bab 38. Berpisah dengan adik
39
Bab 39. Debaran aneh
40
Bab 40. Alia adikku
41
Bab 41. Laksanakan!
42
Bab 42. Pengganti Gatra
43
Bab 43. Caitlyn & Queen
44
Bab 44. Jambak-jambakan
45
Bab 45. Ternyata Tom
46
Bab 46. Minum sembarangan
47
Bab 47. Hilang kendali
48
Bab 48. Saling memuaskan
49
Bab 49. Penyesalan Queen
50
Bab 50. Permainan panas
51
Bab 51. Queen pasrah
52
Bab 52. Menerimanya kembali?
53
Bab 53. Ciuman penenang
54
Bab 54. Bercumbu mesra
55
Bab 55. Tom datang lagi
56
Bab 56. Bertemu musuh
57
Bab 57. Caitlyn Menyerah?
58
Bab 58. Kamu itu adikku
59
Bab 59. Gairah Erick
60
Bab 60. Tergoda sang mantan
61
Bab 61. Jauhi teman-teman kamu
62
Bab 62. Mantan memang menggairahkan
63
Bab 63. Caitlyn diculik?
64
Bab 64. Keras kepala
65
Bab 65. Jangan dekati dia lagi!
66
Bab 66. Kenapa kalian menculikku?
67
Bab 67. Jeevan keluar
68
Bab 68. Mau ikut bos
69
Bab 69. Caitlyn kecewa
70
Bab 70. Menggoda
71
Bab 71. Habis ngapain?
72
Bab 72. Ternyata Caitlyn
73
Bab 73. Cengkraman kuat
74
Bab 74. Memilih bersamanya
75
Bab 75. Tom ternyata...
76
Bab 76. Saya akan tanggung jawab
77
Bab 77. Tom vs Erick
78
Bab 78. Menikahi Queen
79
Bab 79. Ternyata baik
80
Bab 80. Terpaksa memilihnya
81
Bab 81. Meresahkan
82
Bab 82. Melamarnya
83
Bab 83. Papa kenapa?
84
Bab 84. Debat lagi
85
Bab 85. Pamitan
86
Bab 86. Hari terakhir
87
Bab 87. Ditinggal Queen
88
Bab 88. Hidup baru
89
Bab 89. Kalian pacaran?
90
Bab 90. Aku hamil?
91
Bab 91. Buaya darat
92
Bab 92. Sudah tersebar
93
Bab 93. Jeevan terkejut
94
Bab 94. Itu anak aku juga
95
Bab 95. Main berulang kali
96
Bab 96. Kamu mesum
97
Bab 97. Kepengen banget
98
Bab 98. Dinda takut
99
Bab 99. Rindu Queen
100
Bab 100. Beritahu keberadaannya
101
Bab 101. Menolak Caitlyn
102
Bab 102. Selamat
103
Bab 103. Pernikahan tanpa restu
104
Sekuel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!